Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Agus Khozin Wibowo, 2009, Efektifitas Metode KIE terhadap Respon Deteksi
Dini Penyakit TBC di Desa Srowot Kec. Kalibagor Kab. Banyumas Tahun
2009. Fakultas Ilmu Kesehatan Ump.
Agus Priyanto, A.Mk., S.Pd, 2009, Komunikasi dan Konseling: Aplikasi dalam
Sarana Pelayanan Kesehatan untuk Perawat dan Bidan, Salemba Medika,
Jakarta.
Bambang Sutomo, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Oleh ; Bambang
Sutomo, Magister Promkes Undip Kajian Sumberdaya Manusia
Kesehatan, Dosen Poltekkes Depkes Semarang.
Desi Fitri Maulidia, 2008, Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan
Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat, Buku Saku
Patofisiologi edisi 3, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,
Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008,
http://www.depkes.go.id/article/view/18032100002/peduli-tbc-indonesia-
sehat.htmldiakses pada tanggal 23 September 2019.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan, 2011, Buku Pedoman nasional
penanggulangan tuberkulosis, Jakarta.
Dermawanti¹, R. Kintoko Rochadi², Tukiman², 2014, Hubungan Komunikasi
Interpersonal Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Pasien Menjalani
Pengobatan TB Paru di Puskesmas Sunggal Medan Tahun 2014.
Desy Fitri Maulidia, 2014, Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan
Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun
2014. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1435 H/2014
M.
Haris Prastya Aditama, Arifal Aris, 2013, Pengetahuan dan Motivasi Pasien TBC
(Tuberkolosis) dengan Kepatuhan Berobat Pasien TBC yang Berobat di
UPT Puskesmas Mantup Kabupaten Lamongan Tahun 2013.
Kokom Komariah, Susie Perbawasari, dkk 2013 Pola Komunikasi Kesehatan
dalam Pelayanan dan Pemberian Informasi Mengenai Penyakit TBC pada
Puskesmas di Kabupaten Bogor Vol. 1, No. 2, 173-185.
Lissa Inggar Dewanty, dkk 2016, Kepatuhan Berobat Penderita Tb Paru Di
Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri Vol. 1, No. 1, 39-43.
Naili Fauziah, 2010, Faktor yang Berhubungan dengan Drop Out Pengobatan
pada Penderita TB Paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru Paru (BP4)
Salatiga, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

56
57

Ni Made Mertaniasih dkk. (2013) Buku Ajar Tuberkulosis Diagnostik


Mikrobiologis Editor: (Ni Made Mertaniasih dkk.) – Cet. 1 – Surabaya:
Pusat Penerbit dan Percetakan Universitas Airlangga, 2013.
Nurmasadi Kurniawan1, Siti Rahmalia, Ganis Indriati3, 2015, Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru, Vol 2
No 1, 729-741.
Nursalam, 2017, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pendekatan Praktis,
Salemba Medika, Jakarta.
Sri Mulyani, Erindra Budi Cahyanto, Soetrisno 2016, Dukungan Petugas
Kesehatan dengan Model Pendampingan Terhadap Pemberian Asi
Eksklusif.
Yulinda Nur Maulidya, Endang Sri Redjeki, Erianto Fanani 2016, Faktor yang
Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis (TB) Paru pada
Pasien Pasca Pengobatan di Puskesmas Dinoyo Kota Malan.

Anda mungkin juga menyukai