DISMENORE
Dewi Anggasari
118059
Topik Menstruasi
A. LATAR BELAKANG
Pubertas adalah istilah luas yang mencakup keseluruhan tahap transisi
antara masa kanak-kanak dan matang secara seksual pada remaja perempuan
menyekresikan estrogen dalam jumlah sedikit tidak dalam jumlah konstan
adanya peningkatan yang cukup signifikan terjadi antara usia 8 dan 11 tahun,
istilah menarace diartikan sebagai menstruasi pertama di Amerika utama
menarche terjadi pada sebagian besar anak perempuan kira-kira pada usia 13
tahun.
Menstruasi adalah suatu proses pelepasan lapisan dalam dinding rahim
akibat pengaruh hormon yang terjadi secara berkala pada perempuan usia subur.
(Pardede, 2009)
Dismenore nyeri selama atau sesaat sebelum menstruasi merupakan
masalah kandungan yang paling sering pada wanita di segala usia. Banyak
remaja mengalami dismenore pada 3 tahun pertama setelah menarche. Wanita
dewasa muda usia 17 sampai 24 tahun adalah yang paling sering melaporkan
mens yang terasa nyeri sekitar 75% wanita melaporkan berbagai derajat
ketidaknyamanan yang berhubungan dengan mens dan sekitar 15% melaporkan
dismenorea berat (Lentz, 2007b);
Namuan banyaknya gangguan dalam kehidupan wanita sulit
ditentukan penelitian telah mengestimasi bahwa hingga 10% dari wanita dengan
dismenorea mengalami nyeri yang cukup berat sehingga mengganggu fungsi
mereka selama 1 sampai 3 hari dalam sebulan
masalah menstruasi meliputi dismenore relatif lebih sering pada wanita perokok
dan obesitas dismenore berat juga berhubungan dengan menarche Dini nulipara
dan stress (Lentz)
Dismenore dibedakan sebagai tipe primer dan sekunder gejala
biasanya dimulai saat menstruasi oleh beberapa wanita merasa tidak nyaman
beberapa jam sebelum konser menstruasi tentang dan keparahan gejala berbeda-
beda pada setiap wanita dan dari siklus ke siklus pada wanita yang sama gejala
dismenore dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari. Rasa nyeri
biasanya terdapat di area Supra publik atau perut bagian bawah wanita
menggambarkan nyeri yang tajam kram atau seperti diperas atau sebagainya di
tumpul menetap bagi beberapa wanita nyeri menjalar ke pinggang bawah atau
paha atas.
D. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian dismenore
2. Macam-macam dismenore
3. Manifestsi dismenore primer
4. Penatalaksanaan dismenore primer
E. METODE
Metode yang dapat digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah
dan diskusi (tanya jawab)
F. MEDIA
1. Proyektor
2. Laptop
3. Ppt
4. leaflet
G. EVALUASI
- Menutup acara
Penyuluh/pengajar - Memberikan materi
Fasilitator - Memastikan peserta datang
I. PROSES PELAKSANAAN
NO. Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Keterangan
1. 10.00 Pembukaan:
– - Mengucapkan - Menjawab Dewi
10..15 salam salam Anggasari
WIB - Memperkenalk - Peserta
an diri memperha
- Tujuan tikan
- Identitas
peserta
2. 10.15- Pelaksanaan :
11.00 - Menyampaika - Mendenga Dewi
WIB n materi rkan Anggasari
materi
3.
11.00- Evaluasi :
11.15 - Memberikan - Menjawab Dewi
WIB pertanyaan pertanyaa Anggasari
kepada peserta n yang
- Memberi diberikan
kesempatan - Bertanya
peserta untuk kepada
bertanya dan penyaji
menjawab
pertanyaan
4.
11.15- Terminasi :
11.30 - Menyimpulkan - Menyanpa Dewi
WIB hasil ikan Anggasari
penyuluhan pertanyaa
- Menutup n yang
acara, dan diberikan
mengucapkan - Peserta
salam mendenga
rkan
- Menjawab
salam
K. PENGORGANISASIAN
Pembawa acara : Dewi Angasari
Pembicara : Dewi Angasari
Observer : Dewi Angasari
Fasilitator : Dewi Angasari
L. MATERI
1. Pengertian
Dismenore nyeri selama atau sesaat sebelum menstruasi merupakan
masalah kandungan yang paling sering pada wanita di segala usia. Banyak
remaja mengalami dismenore pada 3 tahun pertama setelah menarche. Wanita
dewasa muda usia 17 sampai 24 tahun adalah yang paling sering melaporkan
mens yang terasa nyeri sekitar 75% wanita melaporkan berbagai derajat
ketidaknyamanan yang berhubungan dengan mens dan sekitar 15%
melaporkan dismenorea berat (Lentz, 2007b);
Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah,
yang muncul sebelum atau sewaktu menstruasi. Pada sebagian wanita, dismenore
dapat bersifat ringan, namun pada sebagian lain, dismenore bisa berlebihan hingga
mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Macam-macam dismenore
a. Dismenore primer
Dismenore primer adalah kondisi yang berhubungan dengan siklus
ovulasi penelitian menunjukkan bahwa dismenore primer memiliki dasar
biokimia yang terjadi akibat pelepasan prostaglandin selama mens selama
fase luteal dan menstruasi berjalan prostaglandin F2 Alfa (PGF2a)
disekresi. Pelepasan PGF yang berlebihan meningkatkan amplitudo dan
frekuensi kontraksi uterus yang menyebabkan vasospasme dari arterior
uterus menyebabkan iskemia dan kram perut bagian bawah respon sistemik
terhadap PGF meliputi nyeri pinggang kelemahan berkeringat gejala
gastroenteritis (anoreksia mual muntah dan diare) dan gejala sistem saraf
pusat rasa mengantuk sinkop sakit kepala dan konsentrasi buruk nyeri
biasanya dimulai pada saat menstruasi dan berlangsung selama 8-48 jam
(Lentz, 2009)
Dismenore primer biasanya muncul 6-12 bulan setelah
menarache ketika ovulasi dimulai. Pendarahan tanpa ovulasi yang biasa
terjadi dalam beberapa bulan atau tahun setelah marache tidak nyeri karena
estrogen dan progesteron diperlukan untuk terjadinya dismenore primer,
dismenore ini hanya dialami pada siklus ovulasi masalah ini masih umum
lebih terjadi di antara wanita pada akhir usia remaja dan awal usia 20 di
banding wanita yang lebih tua ; insidens menurun seiring dengan umur.
Faktor psikogenik dapat mempengaruhi gejala namun gejala-gejala ini
berhubungan masih beroperasi dan tidak terjadi ketika ovulasi di supresi.
b. Dismenore sekunder
Dismenore sekunder adalah nyeri menstruasi yang terjadi
belakangan dalam kehidupan umumnya setelah usia 25 tahun. Hal ini
berhubungan dengan abnormalitas seperti adenomiosis dan
endometriosis penyakit radang panggul endometrium mioma submukosa
atau interstisial (fibroid uterus) atau penggunaan alat kontrasepsi dalam
kandungan yang seringkali dimulai beberapa hari sebelum mens, namun
hal ini dapat terjadi pada saat ovulasi dan berlanjut selama hari-hari
pertama menstruasi atau dimulai setelah menstruasi terjadi. Berbeda
dengan dismenore primer, nyeri pada dismenore sekunder seringkali
bersifat tumpul menjalar ke perut bagian bawah ke arah pinggang atau
paha wanita sering kali mengalami perasaan mengembangkan atau rasa
penuh dalam panggul. Banyak usaha yang dilakukan untuk mengurangi
nyeri pada dismenore primer juga membantu pada dismenore sekunder.
M. EVALUASI
O. SUMBER
Dewi Ratna Sulistina 2009 : Hubungan Pengetahuan Menstruasi Dengan
Prilaku Kesehatan Remaja Puteri Tentang Menstruasi Di SMPN 1 Trenggalek.
[Online]. Tersedia: https://eprints.uns.ac.id/9381/1/156952408201004491.pdf
Lowdermilk . Perry. Cashion. Keperawatan maternitas. Edisi 8. Buku 1
Priscilla Lemone. Karen M Burke. Gerene Bauldoff. Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah. Edisi 5. EGC : Jakarta
LAMPIRAN