Anda di halaman 1dari 92

BUKU

1
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA - BANDUNG
FAKULTAS KEPERAWATAN

MODUL PRAKTIK
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA (S1) KEPERAWATAN

Modul Praktik system Informasi Kesehatan

© Universitas Bhakti Kencana (UBK)


Jl Soekarno Hatta 754
Cibiru Bandung
Phone 022 7830768 • Fax 022 7830760

OTORISASI:
KODE MATA AJAR BOBOT SEMESTER
FK032011 2 SKS GENAP
KOORDINATOR DEKAN KA. PRODI S1 KEPERAWATAN

NS IMAM ABIDIN, S.KEP R. SITI JUNDIAH, SKP.,M.KEP LIA NURLIANAWATI, S.KEP.,NERS.,


M.KEP
VISI MISI PRODI KEPERAWATAN

Visi
“Program Studi mandiri, unggul dan berdaya saing dalam menghasilkan perawat
profesional yang berbudaya, inovatif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat
pada tahun 2024’

Misi
a. Mengembangkan kelembagaan dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi yang
mandiri dengan sistem manajemen mutu terstandarisasi nasional pada tahun 2025 .
b. Membangun dan mengembangkan mutu pendidikan dalam melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dibidang pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
c. Mengoptimalkan kapasitas sivitas akademika yang kreatif dan inovatif
d. Mewujudkan entrepreneurial prodi yang berperan dalam meningkatkan kualitas
hidup masyarakat.
e. Membangun dan mengembangkan nilai budi pekerti, tingkah laku, kebiasaan positif
selururh civitas akademika
f. Mengoptimalkan kapasitas civitas akademika dalam menciptakan produk, proses dan
sistem baru
DAFTAR ISI

MICROSOFT OFFICE 2013 ..................................................................................................... 1


MICROSOFT EXCEL 2013 ...................................................................................................... 12
MICROSOFT POWER POINT 2013 ......................................................................................... 30
MICROSOFT ACCESS 2013 .................................................................................................... 40
MICROSOFT VISIO ............................................................................................................... 67
MENDELEY ........................................................................................................................... 81
PENDAHULUAN
“Ilmu tidak akan dapat diraih kecuali dengan ketabahan”- Imam Ayafi’i

Modul Praktikum Sistem Informasi Kesehatan ini adalah panduan mahasiswa dalam memahami
system informasi Kesehatan mulai dari yang paling dasar sampai pengaplikasian yang dapat
digunakan oleh mahasiswa dalam dunia keperawatan. Modul ini berisi panduan dalam
menggunakan beberapa software seperti word, excel, visio, access dan Mendeley.
Dalam modul ini berisi tahapan yang ringkas, oleh sebeb itu jika ada hal-hal yang ditanyakan
silahkan Anda dapat berdiskusi kepada dosen yang mengajar untuk menyamakan persepsi
terkait bahasan/isi dari modul ini.
Akhir kata, semoga modul ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan mahasiswa
dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistik. Penyusun dan tim mengucapkan
terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyususnan modul ini.

Bandung, Juni 2020

PENULIS
MICROSOFT OFFICE 2013

A. PENDAHULUAN
Sejauh ini kita sudah sedikit banyak mengenal tentang yang namanya Microsoft
Office, diantaranya adalah Microsoft Office XP, Microsoft Office 2003, Microsoft Office
2007, dan terakhir yang terbaru kita kenal adalah Microsoft Office 2010. Namun, seiring
berjalannya waktu dan zaman yang semakin modern, muncullah Salah satu produk baru
dari Microsoft adalah Office 2013, penerus dari Office 2010. Di sini kita akan membahas
sedikit tentang Microsoft Office 2013.

B. APAKAH MICROSOFT OFFICE 2013


Microsoft Office 2013 yang sebelumnya adalah Office 15 adalah versi terbaru dari
produk Microsoft Office suite untuk Microsoft Windows dan penerus dari Microsoft
Office 2010. Office 2013 menyertakan berkas diperpanjang dukungan format, user
interface update, dan dukungan untuk sentuhan. Office 2013 cocok untuk sistem IA- 32
dan x64 yang memerlukan Windows 7 , Windows Server 2008 R2 atau versi yang lebih
baru dari itu. Office versi 2013 datang disertakan pada perangkat Windows RT.

C. BAGAIMANA MICROSOFT OFFICE 2013 BEKERJA


Office 2013 lebih "berbasis cloud" dari versi sebelumnya. Hal yang terkenal sebagai
lokasi default save adalah pengguna SkyDrive. Juga, Microsoft menawarkan Office 2013
sampai Office 365 langganan sebagai model harga alternatif untuk versi ritel standar.
Microsoft Office 2013 termasuk dukungan yang diperbarui untuk ISO / IEC 29500,
versi Standar Internasional Office Open XML (OOXML) format file: khususnya
mendukung tabungan dalam profil "Ketat" ISO / IEC 29500 (Office Open XML Ketat).
[27]. Ini juga mendukung versi 1.2 OASIS dari ISO / IEC 26300:2006, Document Format
Terbuka, yang Office 2013 bisa membaca dan menulis. Selain itu, Office 2013
menyediakan fasilitas untuk membaca penuh, menulis, dan mengedit dukungan untuk ISO
32000 (PDF).
Fitur baru termasuk modus baca baru di Microsoft Word, mode presentasi di
Microsoft PowerPoint dan meningkatkan sentuhan dan tinta dalam semua program Office.
Microsoft Word juga dapat menyisipkan video dan audio dari sumber online serta
kemampuan untuk menyiarkan dokumen di Web. Word dan PowerPoint juga memiliki

1
penunjuk-fitur seperti yang disinkronkan pada dokumen antara komputer yang berbeda.
Fitur lain dari Office 2013 meliputi:
• Datar terlihat dari antarmuka Ribbon dan animasi yang halus saat mengetik atau
memilih (Word dan Excel).
• Sebuah visualisasi baru untuk tugas-tugas yang dijadwalkan di Microsoft Outlook.
• Layar start yang dimodel ulang.
• Grafis pilihan baru di Word.
• Objek seperti gambar dapat secara bebas bergerak, mereka sangat mudah memiliki
batas seperti tepi paragraf, margin dokumen dan atau batas kolom.
• Gambar dukungan online dengan konten dari Office.com, Bing.com, dan Flickr
(secara default, hanya gambar dalam domain publik).
• Kemampuan untuk kembali ke data yang dibuka terakhir atau lokasi edit di Word
dan PowerPoint.
• Desain slide baru, animasi dan transisi dalam PowerPoint 2013.
• Dukungan untuk Outlook.com dan Hotmail.com di Outlook.
• Dukungan untuk Skype dan Yammer.
• Excel 2013 mendukung model batas baru.
• Dapat mengedit file PDF, hanya dengan membuka file PDF dari MS Word 2013 dan
kita dapat langsung mengedit file PDF itu.
• Terkoneksi dengan Skydrive. Apabila anda punya akun di Skydrive dan anda online,
anda dapat langsung membuka dan mengedit file Office yang anda miliki.

D. MEMBUAT FILE BARU, MEYIMPAN FILE DAN MEMBUKA FILE


1. MEMBUAT FILE BARU
Untuk membuat file baru pada Microsoft office 2013 sama dengan Microsoft office
versi sebelumnya akan tetapi tampilan dan beberapa fitur yang berbeda. Berikut cara
membuat file baru pada Microsoft office 2013:
a. Klik menu FILE

2
b. Setelah itu akan tampil tampilan seperti berikut

c. Klik menu NEW untuk membuat file baru lalu kemudian pilih template yang
disediakan

d. Jika sudah memilih template maka akan masuk ke halaman kerja.

2. MENYIMPAN FILE
a. Klik menu FILE kemudian pilih menu Save As

3
b. Pilih Computer lalu klik browse untuk menentukan file yang kita buat akan disimpan
dimana.

c. Maka akan tampil seperti ini

d. Pada kotak isian file name diisi nama file yang akan dibuat. Jika nama telah diisi
maka klik save untuk menyimpan.

3. MEMBUKA FILE
a. Klik FILE lalu kemudian pilih menu Open
b. Lalu klik computer kemudian klik browse untuk mencari file yang disimpan pada
folder tertentu.
c. Akan tampil menu seperti ini:

4
d. Cari file yang disimpan kemudian klik open.

E. PENGATURAN SIZE DAN MARGIN / PAGE SETUP


a. Klik menu PAGE LAYOUT

b. Pilih menu Size

c. Pilih ukuran yang sesuai. Jika ingin membuat ukuran sendiri maka klik “ More Paper
Size” untuk menentukan margin, layout dan paper.

F. PENGATURAN JENIS HURUF DAN UKURAN HURUF, LINE SPACING AND


PARAGRAPH
1. PENGATURAN JENIS HURUF DAN UKURAN HURUF
a. Klik menu HOME
b. Pilih font yang diinginkan dan ukuran font yang diinginkan
c. Jenis font dan Ukuran font

5
2. LINE SPACING AND PARAGRAPH
a. Klik menu PAGE LAYOUT

b. Atur spasi dan paragraph pada sub menu paragraph

c. Atau jika ingin pengaturan lebih lanjut klik tanda panah kebawah pada menu
paragraph.

G. BULLETS AND NUMBERING


Bullets and numbering yaitu pemberian angka atau symbol pada awal kata. Hal ini
biasanya digunakan pada penomoran huruf atau sub menu pada suatu artikel. Bullets adalah
penanda yang berhubungan dengan symbol sedangkan numbering adalah penanda yang
berhubungan dengan angka.
Contoh bullets
Macam-macam buah yaitu :
• Salak
• Manga
• Jambu
Contoh numbering
Macam-macam buah yaitu :
1) Salak
2) Manga
3) Jambu

6
Cara membuatnya yaitu klik menu HOME pilih submenu paragraph

Bullets

H. INSERT TABLE
Number
a. Klik menu INSERT lalu klik tool add a table

b. Jika diklik maka akan muncul seperti disamping


c. Buat table sesuai dengan banyak kolom dan baris
dengan cara digambar satu persatu. Untuk lebih
spesifikasi lagi yaitu klik Draw Table maka akan
muncul menu seperti ini

d. Disini kita mengatur jumlah kolom dan baris secara manual.

I. SYMBOL AND EQUATION


1. SYMBOL
Bagi sebagia user, fitur yang berhubungan dengan symbol ini relative jarang
digunakan. Seperti halnya equation symbol pun umumnya digunakan untuk penulisan-
penulisan rumus-rumus atau kode-kode kimia tertentu.

7
Beberapa versi sebelumnya Microsoft word sudah menyertakan fitur symbol ini,
hanya saja masih relative terbatas. Fitur symbol yang ada di Microsoft Word 2013 cukup
canggih dan bervariasi dan tentu saja lebih lengkap.Sebagai gambaran, berikut diberikan
langkah dalam menyisipkan Symbol ke dalam dokumen.
a. Pastikan anda sudah menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan rumus-
rumus, seperti Alpha, Beta, Lamda dan sebagainya.
b. Kemudian, letakkan kursor di lokasi yang akan disisipi dengan karakter khusus
berupa symbol, lalu klik Insert, pilih symbol yang diinginkan.
c. Klik Insert, lalu Close dan Symbol yang diingikan akan muncul.

2. EQUATION
Apakah fitur Equation
secara otomatis ada di MS. Word
2013 ? ya, setelah MS. Office
2013 diinstal maka fitur canggih
ini secara otomatis ada di aplikasi
tersebut. Fitur ini kurang begitu
berguna apabila berdiri sendiri
tanpa disertai keterangan yang
berhubungan
dengan rumus-rumus matematika.
Cara menyisipkan Equation ke dalam dokumen, dapat diperhatikan pada langkah berikut:
a. Pastikan anda sedang bekerja dengan Ms. Word 2013 terutama membuat dokumen
yang berhubungan dengan matematika.
b. Klik Insert, pilih Equation
c. Pilih rumus yang akan digunakan, sebagai contoh Quadratic Formula sebagai berikut
:
𝐴𝐴 = 5 ± √2 × 4
J. MENCETAK FILE
Setelah membuat dokumen, kita perlu mencetak hasil pekerjaan kita tersebut di
kertas baik itu hanya sekedar draft atau rancangan maupun dokumen final yang sudah
selesai. Perhatikan langkah berikut :
a. Klik menu File

8
b. Sorot item Print, maka akan muncul :

c. Pada gambar di atas nampak pada item Print terdapat beberapa pengaturan sebelum
mencetak dokumen, seperti pengaturan printer (jika ingin mengubah konfigurasi
printer), setting halaman, serta print preview dari dokumen yang akan dicetak.
d. Anda dapat menggunakan tombol CTRL+P, ENTER untuk menampilkan item Print.

K. MEMBUAT DAFTAR ISI


Setelah dokumen tersusun dengan rapi dan lengkap dengan page numbernya, sekarang
kita tambahkan salah halaman yang keberadaannya cukup penting dalam sebuah buku,
makalah atau skripsi. Halaman tersebut adalah halaman daftar isi yang nantinya membantu
pembaca dalam menemukan pembahasan yang sedang dicari pada buku atau makalah
tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat daftar isi:
a. Siapkan sebuah dokumen, tempatkan kursor pada awal halaman dalam dokumen
tersebut.
b. Klik menu Insert, group Pages lalu klik pilihan Blank Page untuk menyisipkan
halaman baru.
c. Beri style pada judul dan sub judul pada dokumen tersebut, BAB I, BAB II, BAB III
diberi style “heading 1” untuk sub tema diberi style “heading 2” dan seterusnya.
d. Kemudian klik menu References, lalu pada group Table of Contents, pilih Table of
Contents. Pilih format daftar isi sesuai keinginan.

9
e. Sehingga akan muncul:

L. MAIL MERGE
Dalam rangka pembuatan surat, sering kali kita membuat satu surat yang ditujukan
kepada beberapa orang atau instansi yang berlainan. Surat seperti ini sering disebut dengan
istilah surat massal, yang pembuatannya dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas mail
merge.
Yang diperlukan dalam membuat surat dengan fasilitas mail merge pada MS. Word
2013 adalah:
a. Main document, merupakan dokumen utama bisa berupa surat, amplop, label, dan
lain sebagainya
b. Data source, yang merupakan sumber data yang berisi nama, alamat, dan informasi
lain yang ditulis dalam bentuk table atau diambil dari database lain seperti MS. Excel,
MS. Access, MS. Outlook dan sebagainya.
Langkah-langkah untuk membuat Mail Merge adalah
sebagai berikut :
a. Buatlah sebuah dokumen misalnya surat
undangan
b. Klik menu Mailings, pada sub menu Start Mail
Merge akan muncul kotak berikut:

10
c. Pada menu Mailings, pilih Select recipients lalu klik Type New List maka akan
muncul kotak dialog berikut:

d. Klik button Customize Columns sehingga akan ditampilkan kotak dialog


Customize Address List, lalu hapus semua field dengan menekan button Delete.
e. Isikan nama field yang anda
inginkan dengan klik button
Add.
f. Isikan data sesuai field.
g. Setelah memasukkan data,
klik OK.
h. Letakkan kursor sesuai format
dokumen, lalu klik Mailings
pilih Insert Merge Field.
Isikan semua field yang sudah
anda isi. Kemudian akan
muncul <<nama field>> .
Untuk memunculkan data
yang telah dimunculkan
silahkan klik Preview Results.

11
MICROSOFT EXCEL 2013

A. PENDAHULUAN
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat
digunakan untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data
dan mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Kemudahan lain yang diperoleh dari
program ini adalah terintegrasinya program Microsoft Excel dengan program aplikasi
windows yang lain. Saat anda membuka Microsoft Excel maka sebuah buku kerja
(Workbook) siap digunakan yang didalamnya terdapat beberapa lembar kerja (worksheet).
Lembar keja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari 256 kolom
(columns) dan 65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan
berakhir pada kolom IV. Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan
berakhir pada 65536. Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada
perpotongan kolom B dengan baris ke 5 disebut sel B5. Dan sel yang bergaris tebal
menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan aktif.
Untuk memulai excel, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
a. Klik tombol start pada keyboard

b. Ketikkan kata “excel”, lalu klik excel 2013

12
c. Setelah beberapa saat, maka akan muncul tampilan dasar Microsoft excel

d. Lalu klik blank workbook untuk memulai menjalankan aplikasi Microsoft


office 2013

1. Menu Pada Microsoft Excel


a. Menu Bar
Menu Bar berguna untuk menjalankan suatu perintah. Menu bar pada Microsoft Excel
antara lain :
a) File
b) Home
c) Insert
d) Page layout
e) Formulas
f) Data
g) Review
h) View

2. Status Bar
Status Bar mempunyai dua area utama, yaitu Message Area pada bagian kiri dan kotak.
Indikator pada bagian kanan. Ready merupakan pertanda bahwa Excel siap menerima perintah,
sedangkan NUM mengindikasikan bahwa fungsi tombol-tombol angka pada bagian keypad di
papan keyboard dalam kondisi aktif.

13
3. Title Bar
Title bar merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel. Dalam title bar terdapat
beberapa komponen, antara lain :
• Icon Control Menu
• Restore, untuk mengatur ukuran layar dalam ukuran yang relatif.
• Move, untuk memindahkan posisi layar jendela ke posisi lain.
• Size, mengatur ukuran layar jendela Excel.
• Minimize, menampilkan jendela Excel ke ukuran minimal dalam bentuk icon.
• Maximize, menampilkan jendela Excel ke ukuran maksimal, yaitu memnuhi layar.
• Close, untuk keluar dari aplikasi Excel.

4. Formula Bar
Formula bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan juga dapat menampilkan data
atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk memperbaiki data atau rumus adalah dengan cara
mengklik atau menekan tombol F2.

5. Petunjuk Sel (Cell Pointer)


Untuk memindahkan penunjuk sel ke posisi yang baru dapat digunakan bantuan mouse maupun
keyboard. Dengan mouse kita dapat leluasa memindahkan posisi penunjuk sel dengan
mengarahkan pointer ke sel yang dituju. Sedangkan dengan menggunakan keyboard langkah
yang ditempuh antara lain:

Jika posisi sel berada diluar


tampilan jendela, maka kita
dapat menggunakan
fasilitas scrollbar, baik
yang vertikal maupun yang
horisontal untuk
menjangkau sel yang
dimaksud.

14
6. Membuat file baru, Menyimpan dan Membuka File
a. Membuka Workbook Baru
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
• Pilih menu File – New (Ctrl+N) atau klik icon lembar kosong pojok kiri atas pada
toolbar.
• Jika ingin membuka workbook yang telah disusun dengan format tertentu bisa
menggunakan tab Spreadsheet Solutions atau Bussiness Planner Template.

• Pilih format yang diinginkan dengan mengklik pada file yang ditampilkan, dan
lihat contoh tampilannya pada Preview.
• Setelah menentukan file yang dimaksud klik OK dan lihat hasilnya!

b. Menyimpan Buku Kerja (Workbook)


• Pilih menu File – Save (Ctrl+S)
• Pada kotak dialog Save In, tentukan tempat yang dipakai untuk menyimpan.
• Pada kotak isian, ketikkan nama file
• Klik ikon save

c. Membuka File
• Pilih menu File – open (ctrl+o)
• Klik file yang ingin dibuka

15
7. FORMULA DASAR PADA MICROSOFT OFFICE EXCEL 2013
Fungsi formula dasar adalah untuk melakukan penghitungan terhadap data yang ada di
Microsoft Office Excel 2013. Setiap penggunaan formula dasar, kita harus mengawalinya
dengan tanda sama dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan untuk mengawali sebuah
fungsi di Microsoft Office Excel 2013. Yang perlu diperhatikan adalah alamat dari data
tersebut, jika salah mengetikkan alamatnya, maka data tersebut akan bernilai salah (#VALUE).
Fungsi-fungsi dasar tersebut antara lain:
a) Aritmatika Dasar : Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan
pembagian (/).

b) SUM: Berfungsi untuk menjumlahkan data.

Terdapat sebuah data Barang yang terdiri dari Spidol, Penghapus, Penggaris,
Pensil, dan Buku Tulis.Masing-masing barang tersebut memiliki jumlah yang tidak
sama dengan barang yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari berapa jumlah
barang secara keseluruhan, kita dapat menggunakan rumus SUM. Dengan mengetikkan
alamat C2 sebagai data pertama, hingga C6 sebagai data terakhir sehingga dapat
diketahui keseluruhan jumlahnya.

16
c) MIN: Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari kumpulan data.

Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda
satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai terendah dari semua
nilai adalah menggunakan fungsi MIN. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data
pertama, hingga C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai
terendahnya.
d) MAX: Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari kumpulan data.

Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda
satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai tertinggi dari semua
nilai adalah menggunakan fungsi MAX. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai data
pertama, hingga C9 sebagai data terakhir sehingga dapat diketahui berapakah nilai
tertingginya.
e) AVERAGE: Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari kumpulan data.

17
Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa
Mahasiswa dengan nilai yang berbeda satu dengan
yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari nilai
rata-rata dari semua nilai adalah menggunakan fungsi
AVERAGE. Dengan mengetikkan alamat C2 sebagai
data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir
sehingga dapat diketahui berapakah nilai rata-ratanya.
Untuk membatasi adanya angka dibelakang
koma (,) , kita dapat mengaturnya di format cell
dengan meng-klik kanan tepat dikolom mana yang
akan kita atur. Selanjutnya pilih tab Number dan pilih
Category Number. Silahkan atur dikolom Decimal
Places, sesuai dengan keinginan.
f) COUNT: Berfungsi untuk menghitung banyaknya data.

Terdapat sebuah data Nilai dari beberapa Mahasiswa dengan nilai yang berbeda
satu dengan yang lainnya. Dari gambar diatas, untuk mencari jumlah mahasiswa jika
kita menghitung dari jumlah nilainya adalah menggunakan fungsi COUNT. Dengan
mengetikkan alamat C2 sebagai data pertama, hingga C9 sebagai data terakhir sehingga
dapat diketahui berapakah jumlah mahasiswanya.
g) CONCATENATE : Berfungsi untuk menggabungkan data antar kolom.

Untuk menggabungkan data pada kolom Subjek dan Domain, maka diperlukan
fungsi CONCATENATE untuk menggabungkannya.

18
8. ALAMAT ABSOLUT
Fungsi Absolute digunakan untuk mengunci posisi kolom dan baris. Fungsi ini
ditandai dengan adanya tanda $ yang berada di depan Kolom dan di depan Baris. Ada 2
fungsi yang dapat digunakan, yaitu Absolut dan Semi Absolut.
a. Alamat Absolut
Terdapat sebuah data Barang yang terdiri atas Nama Barang, Harga Satuan, dan
Total Harga. Setiap barang dibeli sebanyak 2 item, sehingga setiap Harga Satuan
Barang dikalikan 2 untuk mendapatkan Total Harga. Agar mempermudah proses
perhitungan, kita ketikkan sebuah angka 2 sebagai master dari perkalian tersebut. Jadi
setiap Harga Satuan akan dikalikan dengan angka 2 yang terletak di kolom B11. Agar
tidak berubah-ubah, kita diharuskan menambahkan simbol Dollar ($) sebelum huruf B
($B = fungsi $ untuk mengunci kolom B) dan sebelum angka 11 ($11 = fungsi $ untuk
mengunci baris ke-11). Sehingga didapatkan hasil dari perkalian tersebut.

b. Alamat Semi Absolut


Ingatkah kalian dengan table perkalian??? Pertama, kita buat sebuah tabel
perkalian dengan komposisi seperti gambar diatas. Sebagai permulaan, coba cari
jawaban dari perkalian silang 1 x 1 , maka akan diketahui rumus fungsi B1*A2.
Kemudian coba lagi dengan perkalian silang antara 2 x 2 , maka akan diketahui rumus
fungsi C1*A3. Setelah itu, coba lihat lagi dengan detail, apa perbedaan dari 2 rumus
fungsi tersebut.

19
Perbedaan pada rumus tersebut terletak pada salah satu alamat cell-nya, akan
tetapi alamat cell tersebut juga memiliki kesamaan. Dari perbedaan dan persamaan
itulah, kita dapat menggunakan rumus fungsi Semi Absolut untuk mempercepat
penghitungan tabel perkalian tersebut.
Rumus fungsi Semi Absolut digunakan untuk mengunci salah satu kolom atau baris
pada suatu alamat cell. Sebagai contoh :
• $C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat cell akan
tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah alamat cell akan
berubah menjadi $C10.
• C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat cell akan
tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika dicopy ke kanan alamat cell akan
berubah menjadi D$9.
Untuk penerapannya, rumus fungsi yang pertama B1*A2 ditambahkan $ didepan angka
1 dan didepan huruf A menjadi B$1*$A2. Kemudian kita dapat mencoba untuk menggeser
(drag) mouse ke bawah lalu kesamping seperti pada gambar berikut.

20
9. FUNGSI LOGIKA
a. Operasi Rasional
Berikut ini adalah daftar operasi rasional yang sering digunakan dalam fungsi logika:
Operasi Pengertian

> Lebih Besar

< Lebih Kecil

>= Lebih Besar atau Sama Dengan

<= Lebih Kecil atau Sama Dengan

<> Tidak Sama Dengan

b. Macam Fungsi Logika


Berikut ini adalah macam-macam fungsi logika yang sering digunakan.
Fungsi Logika Pengertian
Fungsi NOT Suatu fungsi yang digunakan untuk membalik suatu nilai logika.
Sintaks:
=OR(Logical)
Fungsi AND Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai S (Salah), maka
pernyataan kombinasinya juga akan bernilai S (Salah).
Sintaks:
=AND(Logical1,Logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dengan dua syarat (logical) saja, melainkan
bias lebih banyak.
Fungsi OR Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai B (Benar),
maka pernyataan kombinasinya juga akan bernilai B (Benar).
Sintaks:
=OR(Logical1,Logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih
banyak.
Fungsi IF Suatu fungsi yang digunakan jika ada pertalian/ hubungan sebab dan
akibat atau ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Sintaks:
=IF(Logical Test;True;False)

21
c. Logika Ganda
Berikut ini adalah penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika AND;
dan penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika OR.
Rumus Logika IF dengan AND Rumus Logika IF dengan OR

Sintaks: Sintaks:

=IF(AND(Logicall;Logical2);True;False) =IF(OR(Logicall;Logical2);True;False)

Arti: Arti:

Jika Logical1 dan Logical2 keduanya benar, Jika Logical1 atau Logical2 bernilai benar, maka
maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang nilai yang diambil adalah True. Nilai yang akan
akan diambil untuk selain itu adalah False. diambil untuk selain itu adalah False.

Contoh 1:
Tentunya kalian pernah mengetahui tentang taman rekreasi yang ada di Indonesia yaitu
Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sistem pembayaran karcis yang ada di tempat rekreasi
tersebut memiliki syarat antara lain:
a) Jika umur pengunjung <= 7 tahun makan dikategorikan sebagai jenjang usia anak-
anak. Sedangkan jika umur pengunjung > 7 tahun makan dikategorikan sebagai
jenjang usia dewasa.
b) Biaya karcis jika jenjang usia anak-anak, adalah Rp.5.000,-. Sedangkan Jika jika
jenjang usia dewasa, adalah Rp.10.000,-.
c) Tentukanlah jenjang usia pengunjung dan biaya karcis pengunjung, apabila dua
persyaratan berikut harus dipenuhi.

Kisi-kisi:
• =IF(D5<=7;"Anak-anak";"Dewasa") atau =IF(D5>7;"Dewasa";"Anak-anak")
• =IF(D5<=7;5000;10000) atau =IF(D5>7;10000;5000)

22
Contoh 2:
Hasil ujian seorang mahasiswa ditentukan oleh nilai teori dan nilai prakteknya sebagai berikut.
a) Mahasiswa dinyatakan lulus jika kedua nilainya >= 55 (nilai teori >= 55 DAN nilai
praktek >= 55).
b) Mahasiswa dinyatakan lulus jika salah satu nilainya >= 55. (nilai teori >= 55 ATAU
nilai praktek >= 55).
Tentukan hasil ujian untuk setiap mahasiswa menurut masing-masing persyaratan tersebut.

Kisi-kisi:
• =IF(AND(D5>=60;E5>=60);”Lulus”;”Gagal”)
• =IF(OR(D5>=60;E5>=60);”Lulus”;”Gagal”)\

10. FUNGSI BACA DATA


Fungsi baca data adalah fungsi pencarian dan rujukan (lookup) yang dipakai untuk mencari data
dengan menunjuk ke suatu lokasi. Lokasi rujukan bisa berupa range dalam bentuk tabel.

a) Fungsi VLOOKUP
Dipakai untuk mencari suatu nilai pada kolom paling kiri suatu tabel dan mengambil
nilai kolom lain yang ditentukan pada baris yang sama.
Sintaks:
=VLOOKUP(Lookup_Value;Table_Array;Col_Index_Num;[Range_Lookup])

b) Fungsi HLOOKUP
Dipakai untuk mencari suatu nilai pada baris paling atas suatu tabel dan mengambil
nilai baris lain yang ditentukan pada kolom yang sama.
Sintaks:
23
=HLOOKUP(Lookup_Value;Table_Array;Col_Index_Num;[Range_Lookup])
Ket:
Lookup_Value Dapat berupa isi sel atau nilai yang diketik

Table_Array Tabel yang dipakai sebagai rujukan pencarian

Col_Index_Num Menunjukkan kolom beberapa yang nilainya akan diambil

Range_Lookup Dapat dikosongkan atau diisi “True” jika tabel disusun terurut dan pencarian
diartikan sama dengan atau lebih kecil, jika diisi “False” maka tabel tidak harus
terurut dan pencarian diartikan sebagai “yang sama persis”

Contoh:
Seorang dosen ingin menentukan grades mahasiswa-mahasiswanya. Dosen ini sudah memiliki
data antara lain sebagai berikut:

ATAU

24
Kisi-kisi:
• =VLOOKUP(D5;$C$12:$D$15;2)
• =HLOOKUP(D5;$D$10:$H$11;2)

11. INSERT GRAFIK, GAMBAR DAN TABEL


a. GRAFIK
Grafik biasa dipakai untuk menampilkan komposisi data secara visual,
menggunakan gambar atau simbol tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan
pengertian tentang data secara menyeluruh.
b. MEMBUAT GRAFIK
Buatlah tabel seperti di bawah ini :

• Pilih menu Insert

• Lalu Chart atau klik .


• Tentukan tipe grafik yang diinginkan. Anda dapat menggunakan tab standart atau
tab custom types jika ingin tipe yang lainnya.
• Klik OK
Latihan 2
Buatlah grafik seperti gambar di bawah ini

25
c. GAMBAR
• Pilih menu Insert

• lalu pilih Picture atau Online Pictures

d. TABEL
• Pilih menu Insert – Tabel

• Tunggu hingga muncul dialog seperti di bawah ini

26
e. FORMAT KARAKTER
• LEFT (Mengambil Karakter Kiri)
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu
teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
• MID (Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
• RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari
suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)

DATA SORT (Mengurutkan Data) Langkah mengurutkan suatu data adalah :


• Blok seluruh data yang ingin diurutkan
• Pilih tab Data – klik icon Sort,
• Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke
yang besar)
• Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke
yang kecil)
• Ok

f. DATA FILTER (Menyaring Data)


Langkah menyaring suatu data adalah :
• Blok seluruh data dalam tabel
• Pilih tab Data –Klik icon Filter
• Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter

27
12. MENCETAK FILE
TATANAN HALAMAN
a. Mengatur Halaman
Untuk menngatur cara percetakan pada halaman, lakukanlah langkah-langkah berikut :
• Pilih menu Page Layout

• Pada kelompok Orientation, kita dapat memilih Potrait atau Landscape.


• Pada kelompok scaling kita dapat Adjust to untuk menentukan ukuran percetakan
sehingga hasil terhadap ukuran normal, dan pilihan Fit to untuk mengatur ukuran
percetakan sehingga hasil percetakan dapat tertampung pada sejumlah pada sejumlah
halaman yang ditentukan.
• Pada pilihan Paper size kita dapat menentukan ukuran kertas yang dipakai.
• Margin untuk menentukan jarak cetakan dari batas kertas.

b. Mengatur percetakan lembar kerja


• Pilih menu File lalu Page setup.
• Pilih Sheet sehingga muncul tampilan seperti berikut.
 Print area : menentukan area yang
dicetak.
 Print titles : menentukan judul yang
tercetak tiap halaman.
 Rows to repeat at top : untuk menentukan beberapa baris yang akan tercetak
pada bagian paling atas pada tiap halaman.
 Columns to repeat at left : menentukan beberapa kolom yang akan tercetak pada
bagian paling kiri tiap halaman.
 Gridlines : untuk mencetak garis grid(pembatas sel).
 Row and column headings: untuk mencetak nomor baris dan nomor kolom.
 Draft quality : untuk mencetak dalam kualitas draft.
 Page order : untuk menentukan arah pemisahan halaman

28
 Header/footer : adalah untuk menentukan bagian margin atas bawah tiap
halaman.

13. LINK
Untuk membuat suatu link pada excel, ikuti langkah – langkah di bawah ini :
• Sorot sel yang akan di link apabila itu suatu teks, atau sisipkan shape, clipart, chart atau
yang lain untuk di link.
• Pilih Menu Insert - hyperlink , maka akan tampil seperti di bawah ini:

• Terdapat empat pilihan untuk link, yaitu:


 existing File or web page : berfungsi untuk melink-kan ke situs internet.
 Place in this Document : untuk melink-kan di worksheet excel saja ( Misal di sheet
1, sheet 2 atau sheet 3, dll).
 create new document : untuk melink-kan pada lembar kerja baru.
 E-mail Address : untuk melink-kan pada e-mail.
 Klik Ok. Apabila link berupa teks, maka teks tersebut akan berubah warna menjadi
biru dan bergaris bawah.

14. MEMBUAT EQUATION


• Klik menu Insert – Equation, maka akan tampil kotak dialog seperti ini:

29
• Akan muncul kotak equation dan ketikkan rumus yang akan dibuat.
• Untuk mengakhiri equation, sorot kursor di sembarang sel.
• Untuk mengeditnya, double klik pada kotak yang memuat rumus tersebut

Microsoft Office Power Point 2013

A. PENGENALAN POWER POINT 2013


Software presentasi merupakan software yang berfungsi untuk membantu membuat
file presentasi yang dinamis dengan menggunakan sisipan animasi. Salah satu program
yang digunakan untuk membantu presentasi adalah Microsoft Office Power Point. Program
ini dikemas menjadi satu dalam produk Microsoft Office yang terdiri dari Word, Excel,
Access dan sebagainya.
Power Point merupakan aplikasi yang berjalan pada sistem operasi berbasis
Windows dan Macintosh. Ada juga aplikasi yang sejenis yang berjalan di sistem Linux
yaitu Openoffice Impress, belakangan telah muncul versi untuk Windows juga. Aplikasi
presentasi banyak digunakan oleh kalangan perkantoran seperti pebisnis, para pendidik,
peneliti, siswa hingga trainer.
Microsoft Office Power Point 2013 adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk
dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan tampilan yang
menarik dan profesional.
Power point 2013 memiliki User Interface (UI) yang disempurnakan dari tampilan
(UI) power point pada versi 2007 dan versi 2010. Menu dan toolbar dalam power point
2013 di sebut dengan Ribbon.
Power Point, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks,
grafik, video, suara dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman
individual yang disebut dengan “slide”. Istilah slide dalam power point ini memiliki
analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa. Setiap slide dapat dicetak atau
ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari presenter. Slide
dapat berbentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web). Power Point 2013
dapat menyimpan presentasi dalam format berikut :

30
• *.pptx (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam
versi power point 2010 dan 2013.
• *.ppt (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam
semua versi PowerPoint.
• *.pps (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua
versi PowerPoint.
• *.potx (PowerPoint Template) yang merupakan data biner dan tersedia dalam versi
power point 2010 dan 2013.
• *.pptx* (PowerPoint Presentation) yang merupakan data dalam bentuk XML dan
hanya tersedia dalam PowerPoint 2013.

B. MENJALANKAN APLIKASI MICROSOFT POWER POINT 2013 PADA WINDOWS


8
a. Menjalankan PowerPoint
Ada banyak cara untuk membuka aplikasi Power Point 2013 di Windows 8
namun pada dasarnya semua sama. Cara yang paling umum untuk memulai Microsoft
Power Point 2013, antara lain :
a) Klik tombol windows pada keyboard sehingga muncul tampilan seperti berikut
: Screen shoot windows,
b) Kemudian cari icon Microsot Office Power Point 2013 seperti berikut, lalu klik
icon tersebut:
c) Screen shoot icon Power Point 2013
d) Klik tombol windows dan Q secara bersamaan, maka akan muncul kotak searxh
program pada windows 8, ketikkan Power Point, dari hasil pencarian klik
iconnya.

b. Menutup Aplikasi Microsoft Power 2013


Cara menutup aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi yang ada pada versi-versi
sebelumnya, yaitu dengan menekan tombol keyboard Alt+F4 secara bersamaan atau
mengklik icon close pada window microsoft office 2013 , selain itu bisa juga melalui
title bar dengan mengklik icon powerpoint kemudian pilih close.

31
c. Menu Pada Microsoft Power Point 2013
Pada Microsoft Power Point 2013 menubar berisi shortcut berbentuk icon,
perbedaan pada Power Point 2013 ini adalah tidak adanya office button sebagai icon
utama dalam pengaturan keseluruhan Power Point, di Power Point 2013 fungsi office
button tersebut digantikan oleh sebuah menubar dipojok paling kiri yaitu menu. Baris
menu bar awal lainnya terdiri dari Home, Insert, Design, Transitions, Animation,
Slideshow, Review, View, tetapi akan bertambah sesuai dengan objek yang sedang
dikerjakan. Contoh : saat membuat table, maka otomatis menu Design dan Layout akan
muncul untuk mengatur table tersebut. Menubar File yang mempunyai fungsi seperti
office button pada microsft office sebelumnya. Beberapa penjelasan mengenai
menubar (ribbon) pada Power point 2013:
a) Tabs yang terdiri atas beberapa Ribbon
b) Pengganti Menu dan Toolbar yang disebut Ribbon
c) Masing-masing Tabs terdiri atas beberapa groups
d) Command Buttons (Tombol Perintah)
e) Dialog Box Launche ( ) untuk membuka task pane terkait suatu groups
• Themes : Untuk memberikan tema pada slide
• Format Background : Untuk mengubah format Background Slide
• Photo Album : Untuk membuat photo album
• Video : Menyisipkan file video (baik di pc atau internet) ke dalam file
presentasi
• Audio : Menyisipkan klip suara atau masuk kedalam slide
• Transition to This slide : untuk memberikan efek pergantian untuk setiap
slide
• Sound : Memberikan efek suara untuk setiap pergantian slide
• Duration : Pengaturan waktu untuk pergantian slide (secara default adalah
Auto)
• Advance Slide : Pengaturan pergantian slide apakah muncul setelah mouse
di klik atau dengan suatu pengaturan waktu tertentu
• Preview : Melihat tampilan animasi secara lebih sederhana (tampilan
sederhana)
• Animation : Jenis-jenis animasi yang dapat diberikan pada objek yang
dipilih

32
• Animation Pane : Panel animasi yang dapat digunakan untuk mengatur
animasi (baik urutan, durasi dan lainnnya)
• From Beginning : Memulai slide show dari awal atau dengan tombol F5
• From Curent Slide (Slide Show) : Memulai slide show dari slide yang
diinginkan
• Hide Slide : Menyembunyikan slide dari presentasi tanpa menghapus slide
• New Slide : Untuk menyelipkan slide baru ke presentasi
• Layout : Mengubah tampilan layout pada slide
• Reset : Mengembalikan dormat slide ke format awal

C. MEMBUAT FILE BARU, MENYIMPAN FILE DAN MEMBUKA FILE


a. Membuat file baru
Microsoft Office Power Point 2013 memiliki tampilan yang lebis dinamis,
nampak ketika aplikasi dibuka pertama kali yang langsung menyuguhkan berbagai
macam themes, baik itu yang lokal maupun template yang harus di download terlebih
dahulu, seperti tampilan berikut ini:

Pada bagian sebelah kiri, terdapat recent yang memperlihatkan history file-file
yang telah dibuat sebelumnya dari yang paling terakhir dibuka, sehingga dapat
memudahkan user dalam mencari file yang terakhir dibuka tanpa harus masuk ke

33
browse window. Sebelum membuat file presentasi user diminta untuk memilih salah
satu themes yang telah disediakan, jika sudah maka tampilan untuk area kerja (slide)
adalah sebagai berikut :

Untuk mengatur slide secara umum, baik itu menambah, mengatur layput atau
menghapus bisa digunakan langkah-langkah kerja seperti yang telah dijelaskan pada
sub-bab 1.2 pada poin ke 16 hingga ke 18, sama dengan power point versi-versi
sebelumnya untuk menambahkan slide, user juga langsung bisa dengan menekan
ENTER.

b. Menyimpan file
Cara menyimpan file Microsoft office apapun pada umumnya hampir sama saja.
Pada umumnya selain menggunakah bantuan ribbon (File > Save), user bisa
menggunakan fungsi pada keyboard berupa Ctrl+S (Perintah Save). Adapun tampilan
Power Point 2013 ketika masuk di jendela penyimpanan akan seperti tampak pada
gambar berikut:

34
Salah satu kelebihan Power Point 2013 ini ialah layanan penyimpanannya yang
menyajikan 3 menu sekaligus, yaitu sky drive (penyimpanan di database untuk sebuah
akun microsoft di internet), My computer (penyimpanan di pc user) serta Add a Place
yaitu jika user ingin berbagi pakai dengan jalur yang berbeda, untuk mencari jendela
browse pada penyimpanan Power Point 2013 user bisa mengklik icon browse yang ada
pada bagian my computer.

c. Membuka file
Membuka file pada Power Point 2013 juga mengalami perubahan yang lebih
dinamis dengan kemampuannya untuk langsung menghubungkan akun Microsoft jika
internet telah tersambung dengan pc kita, cara membuka file-file tersebut bisa dengan
menggunakan Ctrl+O ataupun melalui ribbon (File > Open), tampilan open window:

Jendela ini akan menyajikan 4 pilihan, yaitu Recent Presentation (file yang
paling terakhir dibuka), Sky drive (database untuk sebuah akun microsoft di internet),
My computer ( file-file yang ada di pc user), serta Adda Place (bagi user yang ingin
berbagi pakai dengan jalur yang berbeda)

D. ACTION BUTTON DAN HYPERLINK


a. Penggunaan Action Pada Powerpoint 2013
Action button merupakan tombol yang disediakan oleh Microsoft PowerPoint
dan memiliki simbol-simbol tertentu, seperti tombol Next, Previous, Home dan
sebagainya yang berfungsi mengendalikan slide presentasi.
a) Pilih Insert tab, Illustrations group, klik tanda panah pada Shapes.

35
b) Di bagian Action Buttons, klik tombol yang
ingin digunakan pada slide presentasi.
c) Pada slide, geser (drag)mouse untuk membuat
bentuk tombol. Lepaskan tekanan pada mouse
bila sudah selesai.
Tips : Klik Action Button Custom (kotak persegi
kosong yang terletak di bagian paling akhir),
untuk membuat tombol tersendiri.
d) Buat pengaturan yang diperlukan pada kotak
dialog Action Settings, sama halnya dengan
pengaturan pada Action.

b. Penggunaan Hyperlink Pada Microsoft Office 2013


Secara umum yang dimaksud dengan Hyperlink
adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext)
ke dokumen yang lain atau sumber lain (Wikipedia). Fitur
Hyperlink juga terdapat pada program Microsoft Office
Powerpoint 2013. Masih dengan fungsi yang sama dengan
pendahulunya yaitu powerpoint 2010, hyperlink pada
Powerpoint 2013 mempunyai fungsi memindahkan slide
presentasi pada urutan tertentu serta membuka file yang
masih terdapat dalam komputer atau yang sama serta
halaman web. Berikut adalah penggunaan Hyperlink pada
Powerpoint 2013:
a) Buka slide presentasi yang akan dicantumkan Hyperlink, misal seperti slide
dibawah ini.

36
b) Tentukan objek yang akan dijadikan Hyperlinknya, misalkan dibawah ini kata
“CONTOH PRESENTASI” akan diberi hyperlink, maka kata “CONTOH
HYPERLINK” diblok, seperti dibawah ini,

c) Setelah diblok klik kanan kemudian pilih Hyperlink,

d) Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Hyperlink seperti dibawah ini,

37
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
• Existing File or Web Page, digunakan ketika file hyperlink yang dikehendaki berasal
dari folder lain yang terdapat dalam computer.
• Place In This Document, digunakan ketika Hyperlink ditujukan menampilkan slide-slide
tertentu pada file presentasi.
e) Klik OK untuk mengakhirinya.
f) Kata yang memuat Hyperlink biasanya bergaris bawah dan memliki warnanya
berubah.
g) Hyperlink juga dapat dimuat dalam objek bentuk dengan memilih menu Insert,
Illustration shape, pilih salah satu bentuk dan lanjutkan dengan cara yang sama.

E. TRIGGER PADA POWERPOINT 2013


Trigger ini dapat digunakan untuk interaksi dalam bahan ajar powerpoint. Prinsip
kerjanya adalah ketika tombol navigasi di klik, maka trigger akan bekerja dengan
menampilkan gambar atau animasi maupun video yang hendak kita tampilkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pemanfaatan trigger dalam media
presentasi powerpoint :
a. Pilih layout dari sebuah slide pada powerpoint yang akan di beri trigger dan buatlah
shape (tombol navigasi) sebanyak yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan kita.
Masukkan sebuah text (Materi Pelatihan Komputer) sebagai trigger dari sebuah
folder yang sudah ditentukan

38
b. Buatlah text “Materi Pelatihan Komputer” sebagai trigger dengan cara mengklik
gambar tersebut, kemudian tekan menu animation dan pilih salah satu bentuk
animasi.

c. Pastikan text yang dipilih sudah benar, klik pada layout atau block semua text yang
akan dijadikan trigger, kemudian tekan tombol animations kemudian pilih trigger.

d. Jika trigger sudah berhasil dibuat, maka akan terlihat icon


e. Ulangi pembuatan trigger berikutnya dengan langkah-langkah seperti diatas.
Tujuannya adalah pada saat animasi ke-2 muncul maka animasi ke-1 hilang. Begitu
sebaliknya. Caranya berikan animasi exit dalam trigger animasi ke-2 pada saat
animasi ke-1 muncul, sebaliknya masukkan animasi exit pada animasi ke-1 dalam
trigger animasi ke-2. Ubah animasi exit dari keduanya mulai strat menjadi with
previous.

39
MICROSOFT OFFICE ACCESS 2013

1. PENDAHULUAN

M
icrosoft Access 2013 atau disingkat Access 2013 merupakan salah satu
perangkat lunak yang tergolong Relational Database Management
System (RDBMS) yang banyak digunakan saat ini. Perangkat lunak
ini sudah termasuk dalam aplikasi paket Microsoft Office 2013.
Access 2013 menyediakan banyak fasilitas yang berkaitan dengan pengelolaan
database. Dengan fasilitas pada Access 2013 yang tersedia, kita dapat melakukan proses
penyortiran, pengaturan data, pembuatan tabel, query, form, report, pages, macros, dan
modules yang sangat berguna dalam mengelola database.

2. KONSEP DASAR PEMBUATAN DATABASE


Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
sedemikian rupa tanpa adanya redundancy (perulangan) yang tidak perlu. Database
terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis atau sifat yang sama.
Contohnya: data mahasiswa, data dosen, data mata kuliah, data karyawan, dll. Untuk
dapat membuat suatu database yang baik, diperlukan suatu rancangan yang tepat dan
sesuai kebutuhan. Konsep dasar dalam pembuatan database antara lain:
a. Entitas dan Relationship
Hal yang sangat mendasar dan harus dipahami adalah pemodelan entitas dan
relationship. Entitas adalah berbagai hal dalam dunia nyata yang informasinya
disimpan dalam database. Sebagai contoh, kita dapat menyimpan informasi tentang
dosen yang mengajar mahasiswa. Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa merupakan
entitas.
Relationship hubungan antara entitas. Sebagai contoh, dosen mengajar
mahasiswa. Mengajar merupakan relationship antara entitas dosen dan entitas
mahasiswa.
Relationship terdiri dari 3 derajat yang berbeda, yaitu:
1) One-to-one menghubungkan secara tepat dua entitas dengan satu kunci (key).
Misalnya seorang mahasiswa memiliki satu dosen wali.

40
2) One-to-many (many-to-one) merupakan hubungan antar entitas dimana kunci
(key) pada satu tabel muncul berkali-kali pada tabel lainnya. Misalnya banyak
mahasiswa memiliki satu dosen wali.
3) Many-to-many merupakan hubungan antar entitas dimana kunci utama pada
tabel pertama dapat muncul beberapa kali pada tabel kedua, dan sebaliknya.
Misalnya seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah, dan satu
matakuliah bias dimabil oleh banyak mahasiswa.
b. Relasi atau Tabel
Relasi merupakan tabel yang mewakili entitas, dimana didalamnya
terdapat kolom-kolom yang merupakan attribute dari entitas. Penamaan tabel juga
disesuaikan dengan nama dari entitas agar mudah dipahami. Contoh tabel pegawai
merupakan table yang mewakili entitas pegawai.
c. Kolom atau Attribute
Kolom atau attribute merupakan bagian dari tabel yang mewakili ciri dari
suatu entitas. Contoh entitas mahasiswa. Maka attribute yang ada antara lain NIM,
nama, dan kelas.
d. Kunci (key)
Kunci atu key atau primary key merupakan suatu nilai dalam sebuah tabel
yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Contoh dalam
table mahasiswa, didalamnya terdapat kolom NIM, nama, dan kelas. Untuk
mengidentifikasi suatu baris dalam tabel, maka cukup menggunakan NIM.

3. RELASI ANTAR TABEL


A. Kunci (Key)
Sebelum membahas mengenai relasi, faktor penting yang menyangkut relasi
antar table adalah kunci (key). Kunci (key) merupakan satu atau gabungan dari
beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (record) dalam tabel
secara unik. Macam-macam kunci dibedakan menjadi:
a) Kunci Primer
Kunci Primer merupakan sebuah field pada tabel yang merupakan identitas
bagi field-field lainnya. Kunci Primer ini tidak boleh memiliki record kembar.
Kunci Primer biasanya berada pada tabel induk.

41
b) Kunci Sekunder
Kunci Sekunder merupakan kebalikan dari kunci primer. Kunci Sekunder
biasanya berada pada tabel anak. Kedua kunci ini saling berhubungan, dan
karena saling berhubungan maka tipe data yang dipakai harus sama.

B. Jenis-Jenis Relasi
Secara garis besar, jenis-jenis relasi dibagi menjadi empat, yaitu:
a) One-To One (Satu Ke Satu)
Relasi ini adalah relasi yang menghubungkan sebuah record pada table
induk ke tepat sebuah record pada table anak, akan tetapi relasi ini relative jarang
dipergunakan karena jika record pada table anak hanya cocok dengan satu record
pada table induk, mengapa record pada table anak tersebut tidak dijadikan satu
pada table induk dengan menambahkan field-field table anak pada table induk.
Contoh. Daftar pelanggan sebuah toko online dengan alamat pengiriman
berbeda dengan alamat penagihan tetapi ada beberapa kelemahan yaitu:
− Pelanggan yang membedakan alamat pengiriman dengan alamat penagihan
tidak banyak.
− Kalau alamat pengiriman dengan alamat penagihan dijadikan dalam satu
tabel, maka field penagihan akan banyak yang kosong karena hanya terisi
sedikit saja.
− Sebaiknya dibuat tabel sendirisendiri yaitu tabel alamat pengiriman dan table
alamat penagihan untuk menyimpan informasi dan kemudian masingmasing
tabel tersebut direlasikan.
− Satu record alamat pengiriman hanya akan terhubung dengan satu record
nama pelanggan.
Contoh:
Tabel alamat pengiriman Tabel alamat penagihan
Alamat
Nama Alamat Pengiriman Nama
Penagihan
A Jl. Soekarno Hatta Udin Jl. Jakarta
B Jl. Malangbong Asep Jl. Puputan

42
b) One – To – Many (Satu Ke Banyak)
Relasi yang menghubungkan satu record pada satu tabel dengan beberapa
record pada tabel lainnya. Contoh. Database Perpustakaan dengan beberapa
kriteria yaitu:
− Nama satu anggota perpustakaan hanya akan tercatat satu kali dalam table
anggota.
− Akan tercatat berkalikali dalam tabel pinjam.
− Satu orang bisa meminjam buku sampai berkalikali.
Contoh:
Tabel Anggota
NAMA :
NIM :
Tabel Pinjam
Nama NIM Tanggal Pinjam Kode Buku
A 0012001 25 Februari 2013 B5432

c) Many – To – One (Banyak Ke Satu)


− Relasi kebalikan dari One To Many (satu ke banyak) atau biasa disebut
dengan look up table relationship.
− Relasi ini tidak saling terhubung ke kunci primer pada kedua tabel.
Contoh. Database Nama Propinsi dengan kriteria yaitu:
 Tabel informasi propinsi di Indonesia dihubungkan ke tabel alamat
pelanggan.
 Record kota yang ada pada alamat pelanggan berelasi dengan record
propinsi.
 Banyak kota yang bisa masuk ke dalam sebuah propinsi.
Contoh:
Tabel Propinsi
Kota Provinsi
Bandung, Garut, Tasikmalaya, dll Jawa Barat

43
Tabel Alamat Pelanggan
Nama Alamat
Andi Malang
Asri Surabaya

d) Many – To – Many (Banyak Ke Banyak)


− Relasi many to many ini hampir tidak mungkin ada.
− Jika ada biasanya terjadi karena kesalahan dalam perancangan tabel.

4. KEAKURATAN RELASI (REFERENTIAL INTEGRITY)


Dalam sebuah database, data yang sudah tersimpan biasanya akan mengalami
perbaikan-perbaikan dalam jangka waktu tertentu, hal ini berpengaruh pada relasi
sehingga setiap jangka waktu tertentu perlu adanya perbaikan supaya relasi yang ada
bisa akurat, keakuratan relasi ini dibagi menjadi dua yaitu:
− Cascade Delete Related Record : yaitu Penghapusan semua record.
Contoh: Jika ada mahasiswa yang mengundurkan diri maka data mahasiswa
tersebut dihapus semua recordnya bukan mengganti relasinya.
− Cascade Update Related Record : yaitu Perbaharuan record.

5. MENU PADA MICROSOFT OFFICE ACCESS 2013


Berikut adalah tampilan awal dari halaman baru microsoft office access 2013.
Didalamnya terdapat beberapa bagian yang mendasar. Ada title bar, menu bar, toolbar,
sidebar dan field.

Tool Bar

Title bar
Menu Bar

Field

Side bar

44
Pada title bar berisi tentang judul atau nama dari file. Pada menu bar terdapat beberapa menu
yang dapat digunakan oleh user untuk memanajemen basis data.

Yaitu diantaranya ialah:


a) Menu “FILE” yang mana didalamnya terdapat beberapa pilihan menu atau perintah
info untuk merepair dan memproteksi password, new untuk membuat file yang baru,
open untuk membuka file yang telah tersimpan dalam suaatu direktori harddisk, save
untuk melakukan penyimpanan, save as untuk melakukan penyimpanan dengan
nama berbeda. Print untuk melakukan pengeprinan. Close untuk melakukan
penutupan halaman yang sedang terbuka. Account untuk melihat keterangan akun
yang sedang menggunakan dan juga keterangan produk. Dan option berisi tentang
pengaturan yang opsional yang ada dalam ms office access 2013. Ketika menu file
diklik maka akan muncul seperti dibawah ini.

b) Menu “HOME” yang berisi tool-tool yang dapat digunakan oleh user untuk mengedit
format dari isi / data file basis data.
c) Menu “CREATE” yang berisi tool-tool yang dapat digunakan oleh user untuk
melakukan penambahan tabel, query, form baru dll.
d) Menu “EXTERNAL DATA” yang berisi tool-tol yang dapat digunakan oleh user
untuk melakukan penambahan data dari file lain.
45
e) Menu “DATABASE TOOLS” yang berisi tool-tool yang dapat digunakan oleh user
untuk melakukan pembuatan atau menghubungkan database-database atau tabel-
tabel yang telah dibuat.
Bagian dari halaman ms access 2013 yang berikutnya ialah toolbar yang mana
merupakan rincian tool yang ada dalam menubar.

Kemudian ada sidebar yang berisi objek-objek yang sedang aktif dalam halaman file
seperti tabel, form, query dll.

Dan yang terakhir ada field yang merupakan tempat mengedit data dalam ms access
2013.

46
6. MEMBUAT FILE BARU, MENYIMPAN FILE, DAN MEMBUKA FILE
a. Untuk membuat file baru pada Microsoft Office Access 2013 yaitu :
− Buka Microsoft Access 2013 maka akan muncul tampilan awal
− Pilih Blank Dekstop Database dan akan muncul tampilan dibawah ini

− Beri nama file pada file name lalu klik create.


− Atau bisa dengan Pilih Menu File – New dan untuk langkah berikutnya sama
dengan langkah-langkah diatas.
b. Untuk menyimpan file pada Microsoft Access 2013 dapat dilakukan dengan : a. -
Pilih menu File – Save As
− Beri nama file pada kolom File name, pilih drive tempat menyimpan file
− Kemudian klik tombol Save

47
− Tekan tombol CTRL+N pada keyboard
− Beri nama file pada kolom File name, pilih drive tempat menyimpan file
− Kemudian klik tombol Save

c. Untuk membuka file baru pada Microsoft Access yaitu :

− Pilih tempat penyimpanan file yang akan dibuka


− Pilih Browse
− Kemudian pilih file yang akan dibuka
− Dan klik Open

48
7. TABEL
Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel
merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan
komponen utama pada database. Table disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom
(field). Baris menunjukkan kumpulan data satu subjek ( reco data) sedangkan kolom
menunjukkan kumpulan satu jenis atau kelompok data dari beberapa subjek ( field data).

8. MEMBUAT TABEL
Setelah konsep yang dibutuhkan sudah terbentuk, selanjutnya membuat tabel
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Jika membuka halaman baru pada Microsoft Access maka secara otomatis muncul
tab Table1. Untuk merubah Table1 menjadi tabel karyawan, langkah selanjutnya
klik pada menu home dan pilih View kemudian Design View.

Akan muncul kotak dialog Save As, kemudian ubah Table1 menjadi Tabel
Karyawan, klik OK maka akan muncul QBE (Query By Example) seperti pada
tampilan berikut :

49
Isikan Field Name sesuai rancangan di tabel karyawan

Data
Keterangan
Type
data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antara text dan number,
Text
dengan maximum karakter sebanyak 255 karakter.
data angka yang dapat digunakan untuk perhitungan matematika dan
Number
dapat menampung sebanyak sampai 255
Date/Time Adalah data tanggal atau waktu seperti hari, tanggal, jam, menit dll
data untuk menampung bilangan bilangan tanpa proses pembulatan pada
Currancy
saat perhitungan. Biasanya berupa mata uang dll
bilangan yang secara otomatis dihasilkan oleh Access 2013 saat kita
Autoumber
tambahkan record baru.
Untuk menampung dua macam keadaan, seperti ya atau tidak, benar atau
Yes/No
salah
Data yang diambil dari system OLE seperti Microsoft Excel
OLE spreadsheet, Microsoft Word document, graphics, sounds, atau data-data
Object biner lainnya baik yang dilink ataupun dimasukkan secara permanen
(embedded) kedalam table Microsoft Access.
type data yang digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file
Hyperlink
yang ditunjukkan melalui alamat URL.
data type yang digunakan untuk menyimpan attachment file yang
Attachment
berformat apa saja (bebas, bisa file gambar, file suara, dll).

50
fasilitas yang berguna untuk menghitung operasi matematika antara field
Calculated yang satu dengan field yang lainnya. Misalnya, kita bisa
menjumlahkan field A dengan field B, dll.

Lookup fasilitas combo box (list) yang dibuat secara wizard sehingga kita dapat
Wizards memilih(lookup) suatu data dari daftar pada table lainnya.
b. Untuk field Jenis Kelamin dan Pendidikan agar pada waktu mengisi data akan
muncul pilihan secara otomatis, maka digunakan perintah Lookup Wizard.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
a) Pada Data type pilih Lookup Wizard

b) Akan muncul kotak dialog Lookup Wizard, pilih I will type in values that I
want. Kemudian klik next, tuliskan pilihan pada Col1 seperti pada tampilan
berikut ini:

c) Klik Next kemudian Finish

51
c. Membuat tabel baru (tabel barang dan transaksi) langkahnya klik pada menu
Create – Table, kemudian lakukan langkah yang sama dengan langkah 1 sampai
3.

9. MENGISI DATA
Untuk mengisi data ke dalam tabel, terlebih dahulu bukalah tabel data yang akan
dimasukkan dalam tampilan lembar data ( datasheet). Datasheet akan menampilkan data
secara keseluruhan dalam bentuk tabular yaitu susunan baris dan kolom. Setelah itu, kita
dapat memasukkan data langsung pada lokasinya masing-masing.

10. PRIMARY KEY


Primary Key berguna sebagai wakil dari table yang menunjukkan nilai unik
suatu field. Fungsi dari Primery Key adalah untuk menghindari adanya nilai yang sama
(kembar) dalam suatu field.
Langkah-langkah membuat primary key :
a. Primary key dibuat pada Design View suatu tabel
b. Untuk memberikan primary key pada field yang didinginkan, caranya sorot
field yang diinginkan kemudian klik tombol Primary key (bergambar kunci)
pada menu Design. Atau dapat juga dilakukan dengan cara klik kanan pada
field yang akan dijadikan Primary key, kemudian pilih Primary key.

52
11. RELATIONSHIPS
Database dengan kapasitas besar menggunakan lebih dari satu table. Dan seluruh
table itu harus saling dihubungkan, untuk itu mutlak diperlukan kehadiran suatu
relationship (relasi/hubungan).
Langkah-langkah untuk membuat Relationship adalah sebagai berikut :
a. Klik tombol Relationship pada menu Database Tools.
b. Kemudian akan muncul kotak dialog Show Table, tampilkan tabel yang akan
direlasikan dengan cara sorot nama tabel lalu klik add.
c. Untuk membuat relasinya, klik Edit Relationship, maka akan muncul kotak
dialog Edit Relationship kemudian klik tombol Create New.
d. Tentukan tabel dan field yang direlasikan pada Right dan Left Table Name serta
Right dan Left Column Name, klik OK kemudian klik Create.

e. Lakukan langkah 3 dan 4 untuk membuat relasi pada tabel barang dan tabel
transaksi, maka bntuk relasinya adalah sebagai berikut :

53
12. QUERY
Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam table, sehingga
hanya data tertentu yang akan ditampilkan dalam tabel. Langkah-langkah membuat
Query secara manual adalah sebagai berikut :
a. Pilih menu Create, kemudian klik Query Design, maka akan tampil dialog Add
table untuk pemilihan table/query yang akan dijadikan acuan.
b. Add table satu persatu kemudian tekan tombol Close Sehingga muncul seperti
gambar di bawah ini :

c. Setelah itu munculkan Field-field dari tabel yang diinginkan. Tentukan terlebih
dahulu tabelnya kemudian Fieldnya dan jangan sampai terbalik.

54
d. Klik icon Run yang bergambar tanda seru , maka akan tampil hasil Query yang
sudah dibuat. Simpan dan beri nama “Query_TRANSAKSI”

13. MEMBERIKAN FORMULA PADA FIELD


Seperti cell pada Microsoft Excel, field pada Microsoft Access juga bisa diberikan
formula, baik Formula Arithmatic, Comparison, Logical maupun string. Contoh pada
database di atas, akan diberikan formula pada Field Total Bayar yang ada di
Query_TRANSAKSI. Langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Buka terlebih dahulu Design View Query_TRANSAKSI. Kemudian klik pada
field Total bayar, pilih zoom.

b. Kemudian akan muncul kotak dialog Zoom. Tuliskan formula yang diinginkan
seperti pada contoh berikut ini :

55
c. Klik OK kemudian cobalah hasilnya.

14. FORM
Untuk menghasilkan tampilan yang lebih komunikatif, maka dibutuhkan suatu
interface yang dapat membantu pengguna atau operator dalam menjalankan suatu
program aplikasi. Salah satu interface yang disediakan oleh Microsoft Access adalah
Form. Form merupakan window untuk menampilkan record dalam bentuk lain,
didalamnya kita bisa menambahkan unsur lain seperti tombol, gambar dan lainnya. Ada
dua cara dalam pembuatan form diantaranya 1) Form Design, membuat form secara
manual dan sesuai dengan keinginan user, 2) Form Wizard, membuat form secara
otomatis. Berikut akan disajikan langkah - langkah membuat form menggunakan Form
Design.
a. Pilih menu Create kemudian Form Design.
b. Pilih Add Existing Fields di menu Design. Maka akan tampil field list di sebelah
kanan. Gunakan button untuk menampilkan beberapa field di tiap tabel.

c. Fields yang ditampilkan harus sesuai dengan Query yang telah dibuat. Untuk
menambah field pada Form, double click pada fields yang diinginkan. Ulangi
langkah ini sampai fields terakhir.

56
KODE KARYAWAN diambil dari TABEL
TRANSAKSI NAMA KARYAWAN diambil dari TABEL KARYAWAN
KODE BARANG diambil dari TABEL TRANSAKSI
NAMA BARANG diambil dari TABEL BARANG
HARGA SATUAN, diambil dari TABEL BARANG
JUMLAH BELI diambil dari TABEL TRANSAKSI
TOTAL BAYAR diambil TABEL TRANSAKSI

Untuk melihat hasil form yang telah dibuat, klik View pada menu Home. Untuk
kembali ke pengaturan form design, pilih Design View. Terdapat satu field yang belum terisi
dengan benar yaitu field TOTAL BAYAR. Mengapa ? Karena field ini berasal dari tabel.
Sedangkan formula TOTAL BAYAR telah disetting di Query_TRANSAKSI. Jadi, source /
sumber yang diambil harus dari Query_TRANSAKSI.
d. Pilih property sheet pada menu Design. Klik pada area form yang kosong,
kemudian di bagian Selection type, pilih Form.

57
e. Di bagian Data, untuk Record Source pilih Query_TRANSAKSI. Lihat hasilnya di
View.

f. Agar transaksi pada form dapat beroperasi dengan baik, maka perlu untuk
menambahkan beberapa tombol seperti add, save, delete, previous, next.
g. Untuk membuat tombol add, pilih pada menu Design dan buat tombol di area form
yang kosong. Secara otomatis akan muncul kotak dialog Command Button Wizard.
Dalam kasus ini, tombol berada di bawah field TOTAL BAYAR.

h. Pilih Categories - Record Operations dan Actions – Add New Record, kemudian
klik Next. Akan ada dua pilihan untuk menggambarkan tombol yang dibuat yaitu
berupa Text atau Picture. Dalam kasus ini, pilih picture, kemudian next dan finish.
Ulangi langkah ini sampai tombol terakhir previous.

58
i. Aplikasikan tombol-tombol yang sudah dibuat dengan menambah data baru dan
yang lainnya.
j. Simpan form ini dengan nama Form Transaksi. Form ini merupakan model form
yang sangat sederhana. Ada banyak model form yang cukup menarik yang bisa
Anda buat. Lanjutkan !

15. REPORT
Report merupakan laporan tertulis dari hasil transaksi, baik tetulis secara report
(pada layer monitor) maupun hard report (pada kertas). Report juga berarti beberapa
informasi yang diorganisir sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai kebutuhan
seperti label surat-menyurat, summary penjualan, dll.
Langkah-langkah membuat Report :
a. Pilih menu Create lalu Report design.
b. Pilih beberapa field yang akan dijadikan laporan. Caranya sama dengan menambah
field pada Form.
NAMA KARYAWAN, NAMA BARANG, JUMLAH BELI, TOTAL BAYAR diambil dari
TABEL TRANSAKSI.
HARGA SATUAN diambil dari TABEL BARANG.

c. Agar setiap field dapat terhubung dengan Form dan Query, maka pilih Property Sheet
pada menu Design. Kemudian di bagian selection type pilih report. Untuk bagian
Record source pilih Query_TRANSAKSI

59
Lihat hasilnya di View.

Tampilan pada report agak sedikit berbeda


dengan form. Pada report, hasil yang
ditampilkan akan sangat banyak sesuai
dengan banyaknya transaksi. report yang
telah dibuat ini merupakan report yang
sangat sederhana. Ada banyak model
report yang simple dan menarik yang bisa
anda buat. Seperti contoh di bawah ini.

16. MACRO
MACRO merupakan salah satu fasilitas dalam Access untuk melakukan
otomatisasi sekumpulan pekerjaan-pekerjaan tertentu dengan satu perintah. Misalnya
dengan menekan tombol klik, macro akan menjalankan perintah membuka form,
menampilkan data tertentu dan lain sebagainya.
Makro adalah suatu otomatisasi sekumpulan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang
sering dilakukan pada Access dengan adanya makro dapat menjalankan sekelompok
tugas sekaligus hanya dengan satu klik pada tombol form yang sudah dirancang.

60
Membuat makro disini penekannya lebih pada penyusunan makro aksi yang
telah disediakan Access 2013 bukan membuat makro sendiri dengan pemrograman VB.
Berikut langkah-langkah dari contoh pembuatan Macro Access 2013,
a. Klik Menu Create  Macro

b. Pilih New Action sesuai dengan yang dibutuhkan, misal Run Menu Command
c. Dalam Action tersebut, misalnya dimasukkan command ”Find”
d. Setelah Selesai menulis action dan command yang diinginkan, close Macro, dan
jangan lupa untuk menyimpannya.
e. Beri nama yang sesuai dengan action macro
f. Setelah tersimpan, macro juga akan muncul di sebelah kanan sidebar dalam
database anda.
g. Untuk Penggunaannya, macro dipadukan dengan
button yang ada di form.
h. Daftar Macro Action yang disediakan oleh Access
2013

Nama Macro Aksi


AddMenu Membuat menu bar sendiri.
ApplyFilter Mengaplikasikan suatu penyaringan data.
Beep Menimbulkan suara bip dari komputer.
Membatalkan event yang menyebabkan Access
CancelEvent
2013 menjalankan suatu aksi.
Close Database Menutup suatu database
Close Window Menutup suatu jendela
Delete Record Menghapus Record

61
FindRecord Mencari suatu record.
GoToControl Memindahkan fokus ke kontrol tertentu.
Memindahkan fokus ke kontrol pertama di suatu
GoToPage
halaman.
GoToRecord Menuju ke record tertentu.
If Mengkodisikan suatu perintah
Maximize Window Memaksimalkan ukuran suatu jendela.
Minimize Window Meminimalkan ukuran suatu jendela.
MoveSize Mengubah ukuran suatu jendela.
MsgBox Menampilkan suatu kotak dialog berisi pesan tertentu.
On Error Apabila action menunjukkan kesalahan
OpenDataAccessPage Membuka suatu data access page.
OpenDiagram Membuka suatu diagram.
Membuka suatu form pada mode form view, form
OpenForm
design view, print preview, atau datasheet view.
Membuka sebuah fungsi buatan sendiri (User
Defined Function/UDF). UDF merupakan query
OpenFunction
parameter yang memberikan hasil seperti prosedur
tersimpan (stored procedure).
OpenModule Membuka suatu modul Visual Basic.
Membuka select query atau crosstab query. Macro aksi
OpenQuery
ini menjalankan action query.
Membuka suatu report pada mode design view, print
OpenReport
preview, atau langsung mencetaknya.
Membuka suatu prosedur tersimpan yang ada pada
OpenStoredProcedure
Access 2003 project.
Membuka suatu table pada mode datasheet view, design
OpenTable
view, atau print preview.
Membuka suatu view yang ada pada Access 2003
OpenView
project.
Menampilkan output suatu obyek ke dalam format
OutputTo tertentu, seperti HTML, Excel, RTF, XML, dan lain-
lain

62
PrintOut Mencetak suatu obyek database.
Quit Keluar dari Access 2003.
Rename Mengganti nama suatu obyek.
Memperbarui suatu tampilan obyek pada layer
RepaintObject
monitor computer.
Memperbarui data pada suatu control dengan
Requery
melakukan query ulang.
Mengembalikan ukuran jendela yang dimaksimalkan
Restore
atau diminimalkan ke ukuran semula.
RunApp Menjalankan sebuah program aplikasi eksternal.
RunCode Menjalankan suatu kode VBA.
RunCommand Menjalankan perintah built-in Access 2003.
RunMacro Menjalankan sebuah macro.
RunSQL Menjalankan sebuah perintah SQL.
Set Filter Untuk menyaring data dalam tabel, report atau form
SubMacro Dalam submacro, dapat diisi macro baru lagi
Save Menyimpan suatu obyek.
SelectObject Memilih suatu obyek.
SendKeys Mengirimkan event penekanan tombol pada keyboard.
SendObject Mengirimkan obyek tertentu via email.
SetMenuItem Menentukan status suatu item menu.
SetValue Menentukan nilai suatu obyek.
Mengaktifkan atau mematikan pesan peringatan yang
SetWarnings
berasal dari sistem.
Menampilkan seluruh record dengan mengabaikan
ShowAllRecords
query atau filter.
ShowToolbar Menampilkan atau menyembunyikan suatu toolbar.
StopAllMacros Menghentikan seluruh makro yang sedang berjalan.
StopMacro Menghentikan suatu makro yang sedang berjalan.
Menentukan property parameter dari action dari
Set Property
tabel, form,query,dsb
Undo Record Mengulangi Record (mengcopy)

63
17. MODUL
Modul merupakan kumpulan perintah yang sedikit sama seperti VBA (Visual Basic
for Application). Perintah yang akan anda buat akan jauh lebih mudah dan memiliki banyak
nilai untuk membuat kondisi tertentu, dikarenakan penulisan modul hamper sama seperti
penulisan listing program pada Visual Basic .
Sebuah objek dalam module merujuk pada sebuah module standar atau module kelas.
Dalam Ms. Acces 2013 terdiri dari module kelas yang tidak terhubung dengan objek
manapun. Sedangkan modul form dan modul report terhubung dengan form dan report.
Untuk menentukan jenis module yang digunakan, check the Module object’s Type
Property. Module Collection terdiri dari Open Module Objects, Module Collection dapat
dibentuk atau tidak tergantung dari tipe module dalam Module Collection.
Berikut beberapa syntax dalam penggunaan Module:
Syntax Description
Modules!modulname Penamaan Module

Modules(“modulename”) Penamaan module

Form.Module.Property Untuk menyusun module yang berasal dari


properties form

ReplaceLine Methods Mengganti baris tertentu dalam modules standar


atau modules kelas

Langkah – langkahnya sebagai berikut:


a. Pada Database, setelah jendela database dibuka, aktifkan object form dan klik Form
Transaksi dan klik tombol Design.

64
b. Setelah form desain tampil, masukkan sebuah komponen Toggle Button dengan
penempatan seperti gambar di bawah ini
c. Klik ganda Toogle button dan klik hari seperti gambar dibawah ini.

d. Memasukkan tombol Toggle Button


e. Pada menu toolbar atas, klik View Code.

f. Membuka Jendela Access


g. Setelah jendela code tampil, klik ganda module1 pada project eksplorer dan ketikkan
perintah di bawah ini.

65
h. Memasukkan listing perintah
i. Setelah selesai, klik ganda form pada jendela project explorer.
j. Ubah kode general menjadi Command15 dan masukkan listingnya sesuai gambar.
k. Setelah seluruh listing selesai, tutup seluruh jendela VBA dan simpan file dengan
nama Modul1.
l. Masih pada jendela form desain, ubah nama Command15 menjadi hari dan tutup
form.
m. Jalankan kembali Form desain, ubah nama tombol hari untuk menampilkan sebuah
pesan.

66
MICROSOFT VISIO

A. Pendahuluan
Microsoft Visio (berikutnya kita sebut dengan nama Visio) adalah salah satu program
yang dikhususkan dalam membantu perancangan diagram. Visio menyediakan banyak
fasilitas yang membantu dalam pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan
sistem dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu diagram dalam bentuk gambar
disertai penjelasan singkat. Visio dapat menghasilkan suatu diagram mulai dari yang
sederhana hingga diagram yang kompleks.

1. Lingkungan Kerja
Seperti aplikasi microsoft lainnya, lingkungan kerja Visio terdiri dari Menu Utama dan
Toolbar, namun perbedaannya terletak pada tampilan lembar kerja yang terdiri atas 2 jendela
utama yaitu jendela pilihan toolbox disebelah kiri dan halaman pengerjaan disebelah kanan.
Menu utama

Toolbar

Kategori

2. Menu Utama
Microsoft Visio menyediakan sembilan pilihan menu utama,antara lain :
a. File: digunakan untuk mengatur yang berhubungan dengan file, seperti membuat file
baru, membuka file, menutup file, mengatur file, dan lain-lain.

67
b. Edit: digunakan untuk proses pengeditan seperti copy, paste, delete, dan lain-lain.
c. View: digunakan untuk mengatur tampilan lingkungan kerja Visio.
d. Insert: digunakan untuk menyisipkan objek, gambar, simbol, komentar, dan lain-lain.
e. Format: digunakan untuk mengatur halaman pengerjaan.
f. Tools: digunakan ini berhubungan dengan fasilitas tambahan yang disediakan Visio
seperti Export to Database, Macro, Ruler& Grid, Report dan sebagainya.
g. Shape: digunakan untuk mengatur objek shape pada halaman pengerjaan.
h. Window: digunakan untuk mengatur jendela kerja Visio.
i. Help: digunakan untuk bantuan penggunaan Visio.
Susunan lengkap dari menu utama Visio disajikan pada gambar berikut

3. Template
Visio menyediakan beberapa template untuk membantu dalam pembuatan diagram.
Untuk menggunakan template dari Visio, dapat dilakukan dengan memilih menu File – New
- Getting Started, maka akan muncul window baru seperti terlihat pada gambar berikut:

Pada bagian Template Categories berisi daftar macam-macam tipe drawing yang telah
dikelompokkan berdasarkan fungsi dan keperluannya. Masing-masing tipe drawing ini
memiliki anggota (layout drawing yang lebih spesifik) yang dapat dipilih pada window
Template. Setiap drawing dalam Visio disediakan dalam 2 versi pengukuran yaitu US Units
dan Metric. Visio memiliki 8 macam tipe drawing, yaitu :
a. Business: menggambarkan proses bisnis perusahaan. Template yang disediakan
adalah Brainstorming Diagram, Organization Chart, Pivot Diagram, Audit Diagram,
Basic Flowchart, Cause and effect Diagram, Charts and Graphs, Cross Functional
68
Flowchart, Data Flow Diagram, EPC Diagram, Fault Tree Analysis Diagram, ITIL
Diagram, Marketing Charts and Diagrams, Organization Chart Wizard, Value
Stream Map, TQM Diagram, dan Work Flow Diagram.
b. Engineering: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan bidang teknik.
Template yang disediakan adalah Basic Electrical, Circuits and Logic, Industrial
Control Systems, Systems, Fluid Power, Piping and Instrumentation Diagram,
Process Flow Diagram dan Part and Assembly Drawing.
c. Flowchart: menggambarkan diagram alir proses dan data. Template yang disediakan
antara lain Basic Flowchart, Cross Functional Flowchart, Data Flow Diagram,
IDEF0 Diagram, Work Flow Diagram dan SDL Diagram.
d. General: menggambarkan serangkaian proses diagram umum. Template yang
disediakan yaitu Basic Diagram, Basic Flowchart, Block Diagram, dan Block
Diagram with Perspective.
e. Maps and Floor Plans: menggambarkan denah bangunan dan peta. Template yang
disediakan antara lain Directional Map, Directional Map 3D, Electrical and Telecom
Plan, Floor Plan, Home Plan, HVAC Control Logic Diagram, HVAC Plan, Office
Layout, Plant Layout, Plumbing and Piping Diagram, Reflected Ceiling Plan,
Security and Access Plan, Site Plan, dan Space Plan.
f. Network: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan jaringan. Template
yang disediakan antara lain Active Directory, Basic Network Diagram, Detailed
Network Diagram, LDAP Directory, Conceptual Web Site, Web Site Map dan Rack
Diagram.
g. Schedule: menggambarkan diagram yang berhubungan dengan penjadwalan proyek.
Template yang disediakan yaitu Calender, Gantt Chart, PERT Chart, dan Timeline.
h. Software and Database: menggambarkan antarmuka tampilan dan diagram dalam
pembuatan perangkat lunak dan Database. Template yang disediakan antara lain
COM and OLE, Conceptual Website, Data Flow Model Diagram, Enterprise
Application, Jackson, Program Structure, ROOM, UML Model Diagram, Database
Model Diagram, Express-G, Web Site Map, ORM Diagram dan Windows XP User
Interface.

B. Pengolahan Diagram
1. Membuat File Baru
Untuk membuat File Visio baru, dapat dilakukan dengan cara:
69
a. Pilih menu File - New.
b. Pilih kategori atau drawing type yang diinginkan, Misal: Business - Data Flow
Diagram.

c. Berikutnya anda akan disajikan Drawing Area (Halaman Pengerjaan) disebelah


kanan dan Toolbox Shapes (Simbol yang digunakan untuk menggambar diagram) di
sebelah kiri. Daftar shapes yang muncul tergantung jenis kategori yang anda pilih.

2. Menambahkan Page (Halaman)


Untuk menambahkan halaman pengerjaan baru dalam file yang sama, anda dapat lakukan
dengan 2 cara:
a. Pilih menu Insert - New Page.

70
b. Klik kanan pada Page-1, kemudian pilih Insert Page

3. Menambahkan Shape
Untuk menambahkan shape ke halaman pengerjaan dapat anda lakukan dengan cara:
a. Pilih shape yang ingin anda tambahkan
b. Drag shape tersebut ke halaman pengerjaan, kemudian lepaskan

4. Mengatur Shape
Shape yang ada pada halaman pengerjaan dapat diatur sesuai dengan keinginan
pengguna dengan cara klik kanan pada shape yang akan diatur kemudian pilih menu
pengaturan yang diinginkan seperti ditunjukkan pada gambar 8. Beberapa operasi yang
sering digunakan antara lain rotate left dan right, flip vertical dan horizontal.

a. Rotate Left dan Right


Perintah Rotate Left akan memutar shape berlawanan arah jarum jam sebesar 900,
sedangkan Perintah Rotate Right akan memutar shape searah jarum jam sebesar 900.

71
b. Flip Vertical dan Horizontal
Perintah Flip Vertical akan mencerminkan shape secara vertical sedangkan Perintah
Flip Horizontal akan mencerminkan shape secara horizontal

c. Bring to Front dan Send to Back


Perintah Bring to Front akan meletakkan posisi shape di depan dari shape lainnya,
sedangkan Perintah Send to Back akan meletakkan posisi shape di belakang dari
shape lainnya.

5. Operasi Kombinasi Shape


Untuk mengkombinasikan beberapa shape menjadi satu shape yang baru, kita dapat
memanfaatkan beberapa operasi yang disediakan Visio yang terdapat pada pilihan menu
Shape - Operations. Beberapa operasi yang dapat dimanfaatkan antara lain Union,
Combine, Fragment,
Intersect, Subtract.

72
a. Operasi Union akan menggabungkan beberapa shape menjadi satu shape utuh.

b. Operasi Combine akan menggabungkan beberapa shape menjadi satu shape, tetapi
potongan antara dua shape akan menjadi transparan

c. Operasi Fragment akan menghasilkan shape baru hasil kombinasi dan perpotongan
antara beberapa shape yang dipilih.

d. Operasi Intersect akan menghasilkan sebuah shape baru hasil perpotongan antara
beberapa shape yang dipilih.

e. Operasi Subtract akan memotong bagian shape yang pertama dengan shape yang
kedua.

6. Menghubungkan Shape
Untuk menghubungkan antara sebuah shape dengan shape yang lain yang terdapat
dalam halaman pengerjaan Visio, kita dapat menggunakan fasilitas Connector Tool. ( )
Caranya :
a. Klik shape pertama
b. Klik Icon Connector Tool yang ada pada Toolbar Standard.

73
c. Tarik titik penghubung dari shape pertama menuju titik di shape kedua.

7. Menambahkan Teks pada Shape


Pada Visio, setiap shape dapat diberikan keterangan berupa teks didalamnya, untuk
menambahkan teks dapat dilakukan dengan 2 cara :
a. Klik dua kali pada shape yang bersangkutan,
b. Kemudian ketikkan teks
Atau
a. Klik shape, kemudian klik Icon Text Tool pada Toolbar Standard.
b. Kemudian ketikkan teks

c. Untuk mengatur teks dapat dilakukan dengan klik kanan pada shape kemudian pilih
Format Text.
d. Setelah itu akan muncul kotak
dialog untuk melakukan
pengaturan teks, melalui kotak
dialog ini kita bisa memilih
beberapa pengaturan teks yang
kita inginkan

74
8. Dasar Flowchart
Flowchart (Diagram Alur) digunakan untuk menggambarkan alur/urutan kerja/proses
dari sebuah algoritma maupun kejadian tertentu. Flowchart dapat juga digunakan perusahaan
untuk menggambarkan proses bisnis. Beberapa template disediakan Visio untuk membantu
pembuatan Flowchart, antara lain :
a. Basic Flowchart : Untuk mendokumentasikan proses dari awal hingga akhir secara
berurutan.

b. Cross-Functional Flowchart : Untuk menggambarkan hubungan antara area


organisasi dalam suatu proses bisnis

c. Data Flow Diagram : Untuk menggambarkan aliran data dan proses.

9. Basic Flowchart
Basic Flowchart adalah diagram flowchart dalam bentuk paling sederhana. Beberapa contoh
elemen-elemen Basic Flowchart yang paling sering digunakan antara lain:
a. digunakan untuk menyatakan awal dan akhir flowchart.

b. digunakan untuk menyatakan suatu proses.

c. digunakan untuk menyatakan pengambilan keputusan.

d. digunakan untuk menyatakan input/output data.

75
Berikut kita akan praktekkan cara membuat sebuah flowchart sederhana :
a. Klik menu File - New - Flowchart - Basic Flowchart

b. Tambahkan shape Terminator, Data, Decision dan Process kedalam halaman


pengerjaan, sehingga menghasilkan gambar berikut.

c. Buatlah hubungan antar shape dengan menggunakan Connector Tool, sehingga


menghasilkan gambar berikut.

d. Tambahkan teks ke dalam shape menggunakan Text Tool sehingga menghasilkan


gambar berikut.

10. Cross Functional Flowchart


Cross Functional Flowchart umumnya digunakan pada lingkungan bisnis perusahaan untuk
menggambarkan hubungan fungsional antar bagian pada suatu proses bisnis.
Berikut kita akan praktekkan cara membuat Cross Functional Flowchart :
a. Klik menu File - New - Flowchart - Cross Functional Flowchart,
76
b. Pada kotak dialog Cross-functional Flowchart, kita diminta untuk memilih Band
Orientation dan Number of Band. Band Orientation: Horizontal akan memisahkan
masing-masing fungsional area secara mendatar, sedangkan Band Orientation:
Vertical akan memisahkan masing-masing fungsional area secara tegak lurus.
Sementara Number of Band menunjukkan jumlah Band yang akan kita buat.
c. Pada contoh kali ini kita piih Band Orientation
: Vertical dan Number of Band: Sehingga akan
menghasilkan gambar berikut.

d. Tambahkan teks ke template yang telah disediakan sehingga menghasilkan gambar


berikut

77
e. Tambahkan shape Process, Data, Decision dan Terminator ke halaman pengerjaan
sehingga menghasilkan gambar berikut.

f. Masukkan teks ke dalam shape di halaman pengerjaan sehingga menghasilkan


gambar berikut.

g. Hubungkan shape-shape yang ada pada halaman pengerjaan sehingga menghasilkan


gambar berikut

78
11. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram menggambarkan aliran proses dan data yang merepresentasikan
desain sistem informasi. Elemen-elemen Data Flow Diagram yang sering digunakan antara
lain:
a. Data Process digunakan untuk menggambarkan sebuah proses data.

b. External Interactor digunakan untuk menggambarkan pelaku dalam proses.

c. Data Store digunakan untuk menggambarkan simpanan data

Berikut kita akan praktekkan sebuah contoh sederhana dari Data Flow Diagram :
a. Klik menu File - New - Flowchart - Data Flow Diagram.

b. Tambahkan shape Data Process, External Interactor dan Data Store ke halaman
pengerjaan sehingga menghasilkan tampilan berikut.

c. Hubungkan shape sehingga menghasilkan tampilan berikut.


d. Tambahkan teks ke dalam shape dan connector sehingga didapat tampilan berikut.

79
12. Menyimpan Diagram
Agar pengguna tidak kehilangan diagram yang telah dibuat, lakukan penyimpanan
terhadap diagram yang sudah dibuat. Proses penyimpanan dapat kita lakukan dengan 3 cara:
Cara 1 : Menekan tombol Ctrl + S pada Keyboard
Cara 2 : Pilih menu File - Save
Cara 3 : Klik ikon (Save) pada Toolbar Standard
Pada bagian Save in: Pilih Lokasi penyimpanan gambar pada folder yang anda
inginkan, kemudian isikan File name: dengan nama file yang anda inginkan, selanjutnya
Klik Save.

Setelah menyimpan file, Microsoft Visio 2003 juga menyediakan fasilitas File
Properties. Fungsinya untuk membantu pengguna dalam mengidentifikasi file diagram yang
disimpan. Caranya:
a. Klik menu File - Properties.
b. Pada kotak dialog Properties, isi kolom-kolom yang tersedia seperti judul, subyek,
nama pembuat, dan lainnya, Klik OK untuk menyimpan perubahan.

80
PENGGUNAAN SOFTWARE MENDELEY

❖ Membuat akun Mendeley

Buka web www.mendeley.com/join/ atau klik sign up kalau belum punya akun.

Install mendeley, terus sign in

❖ Menambahkan jurnal atau referensi

1. Buat 1 folder khusus jurnal/ referensi di komputer

81
2. Buat folder khusus referensi yg mau dibuat. Co: folder PKL (klik kanan> new folder>
rename)

3. Buka mendeley > klik menu file > add files/ add folder

82
4. Referensi bisa dilihat berdasarkan format penulisan dafpus (library as citation)/
berdasarkan nama penulis/author (library as table)

❖ Menggunakan mendeley untuk daftar pustaka pada Ms. Word

1. Install plug in mendeley u/ Ms. Word

(buka mendeley> tools> install Ms. Word Plug in) Harusnya tulisannya install
ya ☺

83
2. Buka word (klik references> insert citation> tulis jdul jurnal/ pengarang) > klik ok > insert
bibliography

❖ Mendeley untuk mensitasi jurnal

Buka mendeley> klik jurnal yang ingin dibaca dan akan disitasi> blok kalimat yg akan
disitasi> klik kanan> add note

84
85
2

Blok> klik kanan>


copy> paste ke Ms.
word
3

Buka ms word> references> citation> go to mendeley> klik jurnal apa yg mau disitasi> klik cite

86
87

Anda mungkin juga menyukai