Anda di halaman 1dari 9

Dengue Haemoragic Fever

(DHF)

Kelas B
Kelompok 3
- Aldy Rifaldy Pratama 191FK03020
- Mutia Kansha 191FK03021
- Sinta Anggraeni 191FK03022
- Sari Damayanti 191FK03029
- Tika Sari Santika 191FK03031
Apa itu Dengue Dengue Haemoragic Fever adalah penyakit demam
Haemoragic Fever akut yang disebabkan oleh empat serotipe virus

?
dengue dan ditandai dengan 4 gejala klinis utama
yaitu demam yang tinggi, manifestasi perdarahan
hepatomegali, dan tanda-tanda kegagalan sirkulasi
sampai timbulnya renjatan (sindrom renjatan
dengue) sebagai akibat dari kebocoran plasma yang
dapat menyebabkan kematian (Soegijanto, 2002
hlm.45).
Etiologi
Penyakit DHF adalah infeksi akut yang
disebabkan oleh arbovirus (arthopodborn
virus) dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.
Di Indonesia, virus tersebut sampai saat ini
telah diisolasi menjadi 4 serotype virus
dengue yang termasuk dalam grup B dari
arthopedi borne viruses (arbovirus) yaitu
DEN – 1, DEN – 2, DEN – 3, DEN – 4
(Nursalam, 2008 hlm.160).
Klasifikasi DHF

Derajat I Derajat II
Terdapat demam disertai gejala tidak khas dan uji Tanda derajat I ditambah ada perdarahan spontan di
kulit atau perdarahan lain
tourniquet + (positif).

Derajat III Derajat IV (Syok)


Adanya kegagalan sirkulasi yaitu nadi cepat Anak syok berat denagn tekanan darah tidak
dan lemah serta penurunan tekanan nadi dapat diukur dan nadi tidak dapat dirabat, pada
(-/+ 20 mmHg), nyeri tekan pada perut, ujung jari kaki tangan sianosis (biru),
biasanya ditemukan memar dan perdarahan kesadaran menurun, nyeri , nyeri sendi, nyeri
pada tempat pengambilan darah vena. tulang pungung.
Tanda & Gejala
Hepatomegali

Syok dengan manifestasi nadi


Adanya manifestasi
yang cepat dan lemah dengan
pendarahan, termasuk uji tekanan yang sempit (20mmhg
torniket positif. atau kurang), atau adanya
hipotensi, akral dingin dan
gelisah.

Nyeri pada otot seluruh


Panas dengan onset yang tubuh, nyeri kepala, suara
akut, tinggi dan menetap 2 – serak/batuk, mual muntah
7 hari dan terjadi epitaksis, keluar
ptechie.
Ensefalopati dengue :
edema otak dan alkalosis. Dapat
terjadi baik pada syok maupun tanpa
syok.

Kelainan ginjal : Edema paru :


akibat syok berkepanjangan akibat pemberian cairan berlebihan

Komplikasi
DHF
Pengobatan & Keperawatan DHF

1. Penggantian cairan peroral untuk DHF tanpa syok


2. Pemberian cairan melalui infus, diberikan pada anak yang
muntah terus menerus dan hematocrit meninggi
3. Pada DHF yang terjadi perdarahan, diberikan tranfusi
darah bila mungkin darah segar
4. Antipiretika dan kompres dingin pada anak DHF
hiperpireksia, dapat diberikan panadol
5. Antikonvulsan, diberikan bila anak kejang-kejang yaitu
luminal diberikan sesuai dengan program pengobatan
6. Antibiotika, diberikan bila terjadi komplikasi bakteri,
biasanya dibarengi dengan pemberian vitamin
Pencegahan DHF

a. Nyamuk Aedes Aegypty dan b.Memberika ceramah / c. Abitasi di tempat-


Albopictus, kedua nyamuk ini senang penyuluhan tentang tempat yang dicurigai
bertelur ditempat air jernih di sekitar masalah yang ada banyak sarang nyamuk
rumah oleh sebab itu usahakan : kaitannya dengan DHF penyebab DHF
1) Bak mandi harus sering dikuras
2) Air minum ditempatnya, di ember
dan lain-lain hendaknya ditutup
3) Hindarkan adanya kaleng-kaleng
bekas yang berisi air
4) Air koco hendaknya mengalir
jangan tergenang
5) Baju-baju tidak bergelantung tidak
terawatt
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai