CEK HOAX DAN FAKTA COVID-19

P : APAKAH BERJEMUR DAPAT MENCEGAH COVID-19?

DM : Pernyataan tersebut adalah hoax ya para pendengar sip.fm.// Menurut WHO/

berjemur tidak dapat mencegah seseorang terinfeksi virus corona.// Yang dapat kita
lakukan untuk mencegahnya/ yaa mencuci tangan dengan sabun,/ tidak menyentuh
mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan/ dan menjaga jarak 1 meter dengan
orang sekitar.//

Sebenarnya/ dari berjemur ini kita harapkan adalah/ meningkatnya produksi vit.D
didalam tubuh/, cukup 10-15 menit/ minimal 2 x seminggu pada saat indeks UV 3.//
Dan ingat/ yang dijemur adalah cukup tangan,/ tungkai/ dan punggung/ tanpa
menggunakan sunblock yaa..//

P : APAKAH COVID-19 BISA MENULAR LEWAT GIGITAN NYAMUK?

DM : masih hoax ya...// Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah tentang ini yaa // WHO
menyatakan bahwa COVID-19 ini tidak dpaat menular melalui gigitan nyamuk.//
COVID-19 bisa menular lewat percikan saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin//

P : APAKAH BAWANG DAN JAHE BISA MENCEGAH COVID-19?

DM : sampai sekarang/ belum ada bukti tentang bawang dan jahe bisa mencegah COVID-
19 yaa//. Bawang merah, putih dan jahe memiliki efek antimikroba/ dan antioksidan
yang bagus untuk tubuh,/ namun tetap masih belum ada bukti untuk bisa mencegah
COVID-19.//

P : APAKAH CORONA VIRUS DAPAT BERTAHAN 8 JAM DI UDARA?

DM : nah/ ketika seseorang yang terinfeksi COVID-19 ini bersin ataupun batuk,/ maka
percikan tersebut akan cepat jatuh ke lantai atau permukaan benda// menurut WHO
masih belum jelas berapa lama virus ini dapat bertahan dipermukaan benda-benda.//
ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa di aerosol virus ini bisa bertahan 3
jam/, di bahan plastik 3-5 hari,/ stainless steel 2 hari,/ tembaga 4 jam,/ kardus 24 jam,/
kertas 4-5 hari,/ kaca dan kayu 4 hari/ dan di sarung tangan bedah bisa bertahan
sampai 8 jam.//

P : APAKAH CHLOROQUINE DAPAT MENCEGAH COVID-19?

DM : sampai sekarang masih belum ada rekomendasi obat spesifik yang dapat
menyembuhkan COVID-19 ataupun vaksin ya pendengar sip.fm//
 Chloroquine ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan karena efek samping yang dapat
timbul adalah gangguan irama jantung, mual, muntah, kejang, gangguan penglihatan
dan pendengaran. Nah... untuk mencegah diri dari COVID-19 ini bisa dengan
mencuci tangan dengan sabun, tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum
mencuci tangan/ dan menjaga jarak 1 meter dengan orang sekitar.//

P : APAKAH TERINFEKSI COVID-19 AKAN MENETAP SEUMUR HIDUP?

DM : pasien terinfeksi COVID-19 dapat sembuh yaa pendengar sip.fm.// Kita dapat
memberikan support kepada pasien tersebut agar sembuh.// Dan juga kurangi
membaca,/ menonton/ atau mendengar/ berita tentang COVID-19 ini yang bukan
berasal dari ahlinya yaa//... Lindungi diri dan bantu sesama/.. serta tak lupa beri
penghormatan kepada tenaga medis dan profesi lain yang terkena dampak COVID-19
ini yaa..//

P : APAKAH VITAMIN C DAN E DAPAT MEMBUNUH VIRUS CORONA?

DM : vitamin C dan E tidak dapat membunuh virus corona, namun dapat meningkatkan
fungsi imun tubuh. Sumber vitamin C alami terdapat pada jeruk, strawberry, kiwi, kol,
pepaya, dan brokoli// untuk vitamin E terdapat pada alpukat, kacang almond dan biji
bunga matahari.

P : APAKAH CUACA PANAS DAPAT MEMBUNUH VIRUS CORONA?

DM : ini hoax ya gais..// menurut WHO penyebaran virus corona tidak tergantung kepada
cuaca/ iklim, karena virus corona dapat mati pada suhu 560 C selama 15 menit.//

P : APAKAH JENAZAH PASIEN COVID-19 MENULARKAN PENYAKIT?

DM : Nah mengenai jenazah ini,/ menurut WHO dan CDC belum ada bukti bahwa jenazah
pasien tersebut dapat menularkan COVID-19.// Pemakaman tetap dapat dilakukan
dengan syarat keluarga dilarang kontak langsung dengan jenazah. Dan juga WHO
tidak menyebutkan adanya pemisahan antara pemakaman jenazah pasien COVID-19
dengan pemakaman umum.//

Dan juga menurut kementrian agama, penguburan harus berjarak 50 m dari sumber air
tanah yang digunakan untuk minum dan 500 m dari pemukiman warga terdekat,
dikubur dengan kedalaman 1,5 m dan ditutup dengan tanah dengan tinggi 1 m.

Dan intinya adalah penanganan jenazah ini harus sesuai dengan standar prosedur
pemulasaran jenazah penyakit menular.//

P : APAKAH DESINFEKSI SELURUH TUBUH MENCEGAH CORONA?

DM : Tindakan ini berbahaya ya pendengar sip.fm.// Diesinfeksi seluruh tubuh, udara ,

jalan, kendaraan dinilai tidak dapat megontrol penyakit. Menyemprotkan klorin ke
seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang telah masuk ke dalam tubuh.
Desinfeksi dilakukan hanya pada permukaan benda-benda mati ya..//
P : APAKAH MANDI AIR PANAS DAPAT MEMBUNUH VIRUS CORONA?

DM : Nah ini sangat keliru ya pendengar sip.fm, karena menurut WHO air panas tidak
akan mencegah korona. Bahkan jika mandi dengan air panas akan bisa membuat kulit
melepuh.//

P : APAKAH MINUM ALKOHOL MENCEGAH CORONA?

DM : ini juga hoax ya..// WHO menyebutkan bahwa meminum alkohol tidak melindungi
tubuh dari COVID-19 ini, dan membawa dampak buruk bagi kesehatan.

P : APAKAH BERKUMUR DENGAN LARUTAN GARAM MENCEGAH

CORONA MASUK KEDALAM TUBUH?

DM : penularan COVID-19 ini adalah melalui percikan saat orang yang terinfeksi COVID-
19 batuk atau bersin. Tidak ada bukti bahwa berkumur dengan air garam bisa
mengurangi virus yang masuk ke paru. Ukuran virus sangat kecil sehingga akan
masuk ke paru bukan lengket ditenggorokan.Sel epitel paru adalah target utama.

P :APAKAH MINUM AIR HANGAT DAPAT MEMBUNUH COVID-19?

DM : Ini hoax ya gais...// minum air hangat dapat menghidrasi tenggorokan bukan
membunuh virus corona yaa, Tetap dengan pencegahan cuci tangan pakai sabun, jaga
jarak 1 m dengan orang sekitar, tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, jaga
daya tahan tubuh, dan kalau tidak ada keperluan mendesak cukup dirumah aja yaa//...

P : APAKAH COVID-19 MENULAR MELALUI FESES?

DM : penularan utama dari COVID-19 ini adalah droplets (percikan) dan kontak langsung
yaa, namun ada penelitian yang menyatakan bahwa SARS-CoV 2 ini ditemukan pada
feses. Tapi tetap ingat cara pencegahan COVID-19 yaa..

P : APAKAH ANTIBIOTIK DAPAT MECEGAH COVID-19?

DM : ini tidak benar ya pendengar sip.fm, antibiotik tidak dapat mencegah COVID-19.
Antibiotik bukan bekerja untuk melawan virus. Antibiotik digunakan untuk melawan
bakteri, dan juga vaksin utnuk SARS-CoV 2 ini masih belum ada// maka penting
untuk melakukan pencegahan yaa.../

P : APAKAH PENGGUNAAN NAMETAG VIRUS SHUTOUT DAPAT

MENANGKAL COVID 19?

DM : ini jelas tidak benar ya..// penyebaran virus corona ini adalah melalui droplets
(percikan)/ kontak langsung. Nah kandungan chlorine dioxide merupakan zat kimia
yang dapat mengiritasi saluran napas, kulit dan memicu kanker.
YUKK SELEKTIF MEMILAH INFORMASI MENGENAI SI CORONA INI!!