OLEH :
Hani’atul Mahmudah (190106005)
A. ANALISA SITUASI
1. Peserta Penyuluhan
▪ Warga RT 03 RW 02 Desa Gombang
2. Penyuluh
▪ Mampu menyampaikan tentang penyakit stroke
▪ Mampu menguasai peserta penyuluhan untuk memusatkan perhatian
3. Ruangan
▪ Rumah Pak RT 03 RW 02 Desa Gombang (Bapak Musadi)
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang stroke diharapkan warga RT 03 RW 02
mampu memahami tentang penyakit stroke.
2. Tujuan Khusus
1. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan hal-hal tentang penyebab penyakit
stroke
2. Peserta penyuluhan dapat merawat anggota keluarga yang menderita
stroke dengan baik dan benar
3. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan akibat yang ditimbulkan penyakit
stroke
E. Media
1. Leaflet
2. Video/ laptop
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
G. Referensi :
▪ Leila Handerson. Stroke Panduan Perawatan. Kesehatan Praktis. Jakarta :
Arcan
▪ Vita Health. 2006. Informasi Lengkap untuk Penderita dan Keluarganya.
Jakarta.
H. LAMPIRAN
Materi
Leaflet
Video
I. Evaluasi
Peserta dapat menjelaskan kembali:
MATERI PENYULUHAN
STROKE
1. Pengertian
a) Stroke adalah gejala kelainan syaraf akibat dari gangguan pembuluh darah
otak
b) Dan secara sederhana stroke didefinisikan sebagai penyakit otak akibat
terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan.
2. Penyebab
Penyebab yang pasti belum ditemukan tetapi dapat diketahui adanya faktor resiko
yang berkaitan dengan timbulnya serangan stroke.
b) Kelemahan pada otot-otot wajah: wajah Anda mungkin terasa berat atau
terlihat miring. Pidato mungkin cadel karena Anda tidak dapat mengontrol
pergerakan bibir atau lidah anda.
g) Kehilangan kesadaran: Anda bisa menjadi tidak sadar , stupor, atau sulit untuk
membangkitkan dan bisa mati.
5. Pencegahan stroke.
Mengingat beban penyakit stroke, pencegahan adalah penting. Pencegahan primer
kurang efektif daripada pencegahan sekunder (sebagaimana dinilai oleh jumlah
yang diperlukan untuk mengobati untuk mencegah satu stroke per tahun).
Pencegahan yang penting untuk stroke adalah dengan modifikasi faktor risiko,
yang paling penting untuk dimodifikasi adalah :
a) Merubah gaya hidup, antara lain :
1. Kebiasaan merokok
2. Kebiasaan minum alkohol
3. Makanan.
Untuk makanan yang dianjurkan adalah :
● Biji – bijian : Buncis, kacang polong, dan produk kedelai seperti tahu
● Ikan (terutama yang kaya Omega-3)
● Gandum.
● Kentang dan ubi jalar
● Labu
● Sayuran hijau dan kuning, terutama wortel.
b) Stress
c) Tinggi asupan natrium ( makanan kaleng,
d) Trauma