Anda di halaman 1dari 15

BAB III

LAPORAN KASUS

3.1 Pengkajian

Tgl Masuk RS : -

No. Register : -

Tgl/Jam pengkajian : 24/Desember/2020

Diagnosa Medis : -

Ruangan : -

A. Pengkajian Data
I. Identitas Klien
Nama Klien (inisial) : An.S
Tempat Tanggal Lahir (umur) : 2010/Febuari/22 (10 tahun 10 bulan 2
hari)
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : Sekolah Dasar
Alamat : Dusun wage, Rt : Rw : 01/01, Desa Sadamantra, Kec.
Jalaksana, Kab. Kuningan

Nama orang tua


Ayah
Nama : Tn. W
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Ibu
Nama : Ny. O
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : D3
Alamat : Dusun wage, Rt/Rw 01/01, Desa Sadamantra, Kec.
Jalaksana, Kab. Kuningan

II. Keluhan Utama : Ibu klien mengatakan “bahwa anaknya kurang


dalam aktivitasnya”

III. Riwayat Kesehatan


1. Riwayat Kesehatan Sekarang (berdasarkan PQRST)
Ibu klien mengatakan “bahwa anaknya selama daring/belajar
online di ruma, klien kurang dalam beraktivitas, anak pun
malahan lebih sering bermian gadget dan lebih sering bermain game
di rumah dibanding bermain dengan teman sebaya nya sehingga anak
kurang dalam bersosialissasi dengan teman seusianya anak lebih asik
menyendiri dibanding bermain dengan teman seusianya, anak pun
cenderung pendiam dan pemalu ketika ada orang yang belum dikenal.
Selain itu terkadang dalam bermain game nya sampe larut malam,
bukan hanya bermain game tetapi menonton youtube juga sehingga
pola tidur kadang terganggu.

2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


a. Penyakit yang dialami sebelum masuk rumah
sakit/pelayanan kesehatan : Ibu klien mengatakan “anak
belum pernah masuk rumah sakit”

b. Apakah pernah dirawat di rumah sakit? Ibu Klien mengatakan


“anak belum pernah di rawat di rumah sakit”

c. Apakah pernah mengalami keluhan yang sama dengan saat


ini? Ibu klien mengatakan “anak tidak pernah mengalami
keluhan apapun”

d. Apakah pernah mengalami tindakan pembedahan/operasi? Ibu


klien mengatakan “ belum pernah mengalami tindakan
pembedahan operasi”

e. Apakah pernah mengalami kecelakaan/trauma? Ibu Klien


mengatakan “Tidak Pernah mengalami kecelakaan/trauma”

f. Apakah pernah mengalami alergi? Ibu klien mengatakan


“anak tidak mempunyai riwayat alergi”

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Apakah ada anggota keluarga yang pernah mengalami
penyakit berat dan infeksi? Tidak ada yang mempunyai
penyakit genetik atau keturunan maupun penyakit berat dan di
anggota keluarga pun tidak ada yang mempunyai penyakit
infeksi.

Genogram (harus ada usia dan inisial)

Tn.A/60thn Ny.A/55 thn Tn.K/65thn Ny.J/55thn

Tn.A/42thn Tn.A/35thn Ny.W/32 Ny.A/30thn Ny.O/45thn Ny.Y/42 Ny.D/39thn Tn.D/31 Sdr.B/22

Sdr.S/19thn An.D/15thn An.S/10thn

Keterangan :
: Laki – Laki

: Perempuan

: ikatan darah

: Serumah

: klien

4. Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Riwayat kehamilan dan persalinan : G: 3 P:3 A:0
A. Prenatal
a. Apakah ibu rutin melakukan Prenatal care/pemeriksaan
kehamilan? Tidak sering cuman seperlunya saja, paling
sekitar 8 bulan di USG
b. Apakah ada masalah dalam masa kehamilan? Tidak ada
cuman pada saat persalinan melakukan SC

B. Natal
a. Lahir kehamilan : 37 minggu, ditolong oleh: dokter
b. Anak ke : 3
c. Berat badan waktu lahir : gr. 2,2000 BB,
d. Tinggi badan waktu lahir : cm. 49 TB,
e. Jenis persalinan : SC (Sectio Secar)
f. Tempat bersalin : Rumah Sakit
g. Apakah masalah waktu persalinan : Plasenta previa

C. Postnatal
a. APGAR skore : Tidak terkaji
b. Pengeluaran mekonium dalam 24 jam pertama : ibu klien
mengatakan “untuk pengeluaran bab pada saat lahr ibu
klien tidak mengetahui”
c. Bagaimana kekuatan tangisan bayi? Ibu klien mengatakan
“pada saat anak lahir anak tidak menangis kemungkinan
dikarenakan proses persalinan sc”
d. Obat-obatan yang diperoleh bayi setelah lahir : Ibu klien
“mengatakan setelah proses persalinan tidak memperoleh
obat’an khusu untuk bayi”
e. Apakah bayi mendapatkan ASI Eksklusif ? Ibu
klien”mengatakan bayi mendapatkan ASI ekslusif”
f. Respon fisiologis atau perilaku yang bermakna : Ibu klien
mengatakan “untuk respon fisiologis pada saat itu lupa”
g. Apakah bayi mendapatkan imunisasi ? Ibu klien
mengatakan “bayi mendapatkan imunisasi lengkap cuman
untuk waktu pemberian lupa, hanya ingat pada saat di
sekolah dasar kelas 1 (Campak dan DT), Kelas 2 (td),
Kelas 3(td).

IV. Riwayat Psikososial, Spiritual dan Budaya


1. Yang mengasuh : Ibu klien mengtakan “anak diasuh oleh kedua
orang tuanya, tetapi anak terkadang sering ditinggal kerja sampai
larut malam
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu klien mengtakan
“hubungan anak dengan anggota keluarga baik komunikasi
terjaga, hanya saja terkadang masing – masing anggota keluarga
lebih sibuk – sibuk sendiri”.
3. Hubungan dengan sibling : Ibu klien mengatakan “hubungan anak
dengan sibling terkadang anak dengan saudara kandung nya suka
bercanda terkadang sampe anak menangis.
4. Pembawaan anak secara umum : Ibu klien mengatakan
“pembawaan anak secara umum adalah pendiam dan pemalu”
5. Respon anak terhadap petugas kesehatan : Ibu klien mengtakan
“respon anak terhadap petugas kesehatan pendiam karena kata ibu
klien sifat anak terhadap orang lain itu pemalu”
6. Respon anak terhadap perpisahan : Ibu klien mengtakan “respon
anak terhadap perpisahan ketika saudara sepupu pergi ke jakarta
terkadang anak sering menanyakan kembali kapan ke daerah
asal”
7. Respon keluarga terhadap anak yang sakit : Ibu klien mengtakan
“anak ketika sakit langsung diberikan obat warung maupun apotek”
8. Keluhan lain : Ibu klien mengatakan “tidak ada keluhan lain”
9. Keyakinan terhadap agama : Ibu klien mengatakan “anak sering
solat dan tidak lupa dari solat 5 waktu terkadang orang tua pun
kalau di bulan ramadhan anak diwajibkan harus mengikuti puasa
wajib”.
10. Keyakinan terhadap penyakit : Ibu klien mengatakan “
11. Keyakinan terhadap kesembuhan : Ibu klien mengatakan “Orang
tua klien yakin akan sembuh setelah diberikan obat di warung mapun
apotek.
12. Nilai budaya yang dianut oleh keluarga : Ibu mengatakan “nilai
budaya yang dianut oleh keluarganya yaitu sunda”.
13. Lingkungan rumah : Ibu klien mengatakan “lingkungan rumah
sangat bersih, nyaman, dan luas”
14. System pendukung sosial : Ibu klien mengatakan “sistem
pendukung sosial anak hanya dari anggota keluarga saja,
terkadang orang tua pun hanya memantau anak ketika di rumah
nya saja, dan keuda saudara nya pun lebih memilih untuk sibuk
sendiri – sendiri.”

V. Pola pemenuhan kebutuhan


No Pola Kebiasaan (ADL) Satu Bulan Yang Sehat
Lalu saat ini
1 NUTRISI
A. Makan
a. Jenis Mie, nasi, daging, Mie, nasi, daging,
tempe, snack, tempe, snack,
sozzis, telur, es telur, sozzis
krim
b. Frekuensi 3x/1 hari 3x/1hari
c. Reflek menghisap - -
d. Keluhan Tidak ada Tidak ada
B. Minum

a. Jenis Air putih / air susu Air putih / Air


susu
b. Frekuensi 3x /1hari 3 x/1hari
c. Jumlah (cc) 1 gelas 1 gelas
d. Keluhan Tidak ada Tidak ada
2 ELIMINASI
A. BAB
a. Frekuensi 1x/hari 1 x/ hari
b. Waktu Pagi Pagi
c. Warna Normal Normal
d. Konsistensi Tidak ada Tidak ada
e. Obstipasi Tidak ada Tidak ada
f. Penggunaan pencahar Tidak ada Tidak ada
g. Diare (cantumkan …..cc) Tidak ada Tidak ada
h. Melena Tidak ada Tidak ada
i. Stoma (colostomy, Tidak Tidak
ileostomy)
j. Cara pengeluaran Tidak Tidak
sendiri/dibantu
k. Keluhan Tidak ada Tidak ada
B. BAK

a. Frekuensi 3x/1 hari 3x/1hari


b. Jumlah urine output (cc) Tidak terkaji Tidak terkaji
c. Warna Tidak terlalu Tidak terlalu
kuning kuning
d. Ada tidak baunya Ada bau Ada bau
e. Ada tidaknya darah Tidak Tidak ada
/hematuria
f. Inkontinensia Tidak Tidak ada
g. Penggunaan kateter Tidak Tidak ada
c. Lamanya Tidak Tidak

f. Keluhan Tidak ada Tidak ada


3 ISTIRAHAT DAN TIDUR

a. Waktu tidur malam 7 jam 7 jam


a. Waktu tidur siang Tidak Tidak
b. Lamanya 7 jam 7 jam
c. Kebiasaan pengantar tidur Maen gadget Maen gadget
d. Ada tidaknya masalah tidur Kurangnya waktu Kurangnya tidur
tidur (insomnia) (insomnia)
e. Kebiasaan yang dilakukan saat Maen gadget Maen gadget
istirahat
4 PERSONAL HYGIENE
A. Mandi
a. Frekuensi 1x/hari 1x/hari
b. Penggunaan sabun/tidak Pakai Pakai
c. Air yang digunakan Air dingin Air dingin
d. Melakukan sendiri / dibantu Sendiri sendiri
B. Oral Hygiene

a. Frekuensi Tidak terkaji Tidak Terkaji


b. Penggunaan pasta gigi/tidak Tidak terkaji Tidak terkaji
c. Cara melakukan sendiri/tidak Tidak terkaji Tidak terkaji
C. Mencuci Rambut

a. frekuensi Tidak terkaji Tidak terkaji


b. Penggunaan sampoo Tidak terkaji Tidak terkaji
c. Penggunaan air Tidak terkaji Tidak terkaji
5 AKTIVITAS BERMAIN

a. Waktu Bermain Setiap saat di sela Setiap saat di sela


sela waktu saat sela waktu saat
senggang tugas senggang tugas
b. Jenis permainan Bermain game Bermain game
pada gadget pada gadget
c. Senang bermain Sendiri Sendiri
sendiri/kelompok

VI. Pengkajian Fisik (dokumentasi hasil pemeriksaan


dituliskan secara naratif)
a. Penampilan Umum
Status Kesadaran : Compos Mentis, E : 4 , V : 5 , M : 6

b. Pengkajian Nyeri
Skala nyeri : 0
Tingkat nyeri : nyeri tidak diraskan oleh anak

c. Pengkajian Risiko Jatuh


Nilai risiko jatuh : 7
Tingkat risiko jatuh : Risiko rendah

d. Pengukuran Pertumbuhan (Antropometri)


 Berat Badan (BB) : 28 kg (sekarang)
 Tinggi Badan (TB): 131 cm (sekarang)
 Lingkar Kepala (LK) : 51 cm (sekarang)
 Lingkar Dada (LD) : 59 cm (sekarang)
 Lingkar Abdomen (LA) : 51 cm (sekarang)
 Lingkar Lengan Atas (LLA): 17 cm (sekarang)

e. Pengukuran Fisiologis (TTV)


 Nadi : 90 x/menit
 Suhu : 36,70C
 Respirasi Rate : 22 x/menit
 Tekanan Darah : 110/78 mmHg

f. Penampilan Umum
 Wajah : Wajah klien tampak bersih, bentuk wajah oval.
 Postur : Postur tubuh anak terlihat tegak
 Hygiene : Klien tampak bersih
 Perilaku : Perilaku anak tampak pendiam
 Status Kesadaran : Compos Mentis, E : 4 , V : 5 , M : 6

g. Kulit
 Warna : Warna kulit pasien putih
 Tekstur : Tekstur kulit pasien lemmbut
 Suhu : Suhu pada kulit anak teraba hangat
 Turgor : Turgor kulit baik, <1 detik
 Capillary refill time : < 2 detik
 Tanda lahir : tidak ada

h. Struktur aksesoris
 Rambut : Keadaan rambut dalam keadaan bersih
 Kuku : Kuku agak panjang dan sedikit kotor

i. Nodus limfe
 Pembesaran : Tidak ada pembesaran pada nodus limfe

j. Kepala
 Bentuk dan kesimetrisan : Bentuk kepala bulat dan simetris
 Fontanel (anterior dan Posterior) : pada anak usia 10 tahun
fontanel anterior dan posterior sudah tertutup
 Higiene kulit kepala : kebersihan kepala tampak bersih
 Lesi : Tidak ada
 Kesimetrisan wajah : Wajah terlihat simetris

k. Leher
 Trakea : Tidak adanya pembesaran trakea
 Ukuran : Ukuran leher memanjang
 Tiroid : Tidak adanya pembesaran tiroid
 Arteri karotis : Teraba, kekuatan denyut arteri karotis kuat,
irama reguler.
 Pergerakan : Pergerakan leher normal, selain itu pada gerakan
leher tidak adanya hambatan dan tidak adanya nyeri.

l. Mata
 Penempatan dan kesejajaran : Penempatan posisi mata sejajar
dengan pinna (daun telinga), selain itu kedua mata tampak
simetris.
 Airmata : Terdapat air mata
 Kelopak mata : Tidak ada benjolan pada kelopak mata,
pergerakan pada kelompak mata normal bisa membuka dan
menutup mata secara normal.
 Kebersihan : Mata tampak terlihat bersih
 Konjungtiva : Ananemis
 Punctum lakrimaris: Tidak terdapat obstruksi pada punctum
lakrimaris
 Sclera : Warna tampak putih
 Pupil : warna pupil tampak hitam
 Refleks kornea : Terdapat rangsanagan pada saat ujung kornea
di berikan rangsangan kapas
 Refleks pupillary : Ketika diberikan cahaya pupil bereaksi
terhadap cahaya dengan ukuran pupil yang mengecil
 Refleks doll’s eye : Pergerakan bola mata anak mengikuti
arah telunjuk pemeriksa

m. Telinga
 Pinna : Tidak adanya lesi dan benjolan pada daun telinga,
letak ujung telinga dengan outer chantus eye sejajar.
 Inspeksi hygiene (bau,rabas,warna): Tidak terdapat serumen
yang belebih pada bagian internal telinga
 Kanal eksternal : Tidak adanya lesi pada kanal eksternal
 Membrane tympani : Warna membran tympany tampak
bening tidak kemerahan atau tidak adanya tanda tanda infeksi

n. Hidung
 Ukuran, keutuhan, penempatan dan kesejajaran: lubang
hidung sejajar
 Inspeksi hygiene : Bersih
 Septum : Letak septum berada di tengah
 Membrane mukosa : Terdapat membran mukosa pada bagian
internal hidung
 Cuping hidung : Tidak adanya cuping hidung
 Obstruksi : Tidak adanya obstruksi pada bagian dalam hidung

o. Pipi dan dagu


 Keutuhan, kesimetrisan : bentuk pipi simetris, tidak ada lesi,
bentuk muka bulat

p. Mulut dan Tenggorok


 Keutuhan, kesimetrisan : Bentuk mulut simetris
 Bibir (warna, tekstur,lesi) : Tidak adanya lesi pada bibir,
tekstur bibi lembut, warna merah muda.
 Struktur internal (membrane mukosa,gigi,gusi,lidah,palatum,
uvula,tonsil) : Pada bagian struktur internal mulut tidak
adanya gangguan, warna gusi merah muda tidak adanya lesi,
terdapat gigi berlubang pada bagian gigi geraham, tidak
adanya pembesaran tonsil, palatum normal tidak terbelah
tidak adanya lesi, , letak uvula terdapat di belakang palatum
tidak adanya tanda tanda infkesi.
 Saliva : terdapat adanya saliva pada rongga mulut anak

q. Dada
 Ukuran, bentuk, kesimetrisan : Ukuran lingkar dada 59 cm,
dada tampak bidang, dada terlihat simetris, bentuk dada tong,
tidak adanya lesi
 Retraksi sternal : Terdapat pada saat inspirasi dan ekspirasi
 Processus xyphoideus : Teraba, utuh, dan tidak ada nyeri
tekan
 Pigeon chest : Tidak terdapat kelainan bentuk pada dada

r. Paru
 Bunyi nafas : Vesikuler
 Irama, frekuensi : Irama nafas reguler, frekuensi napas normal
22 x/menit, tidak ada suara nafas tambahan.
 Vocal fremitus : + (terdapat adanya vibrasi setelah klien
mengatakan 77).
 Penggunaan alat bantu nafas : tidak terdapat adanya
penggunanan alat bantu napas

s. Jantung
 Palpasi impuls apikal, point maximum impuls : Teraba
denyutan jantung sampai ics 5 miduklavikula
 Auskultasi bunyi jantung : Suara jantung normal (lup dup)
 Perkusi area jantung : Tidak adanya pembesaran area jantung

t. Abdomen
 Inspeksi : warna kulit putih, tidak adanya lesi.
 Auskultasi (bising usus, pulsasi aortic) :18x/ menit
 Perkusi (lambung, hepar,limpa) : tidak adanya pembesaran
hepar dan limpa
 Palpasi (nadi femoralis) : Teraba kuat, irama reguler, frkuensi
90x/m, dan simetris
 Umbilicus : tidak anya lesi, bengkak, dan kemarahan
u. Ginjal
 Auskultasi (pulsasi dan bising srteri renalis) : tidak terdengar
suara bruit
 Perkusi : Tidak adanya nyeri tekan

v. Genitalia :
Pria
- Ukuran penis : Ukuran penis pada anak agak besar.
- Glans penis : Tidak ada lesi, benjolan, dan kemerahan
- Preputium : kulit penis atau preputium sudah terpotong
pada saat klien disunat
- Meatus uretra : tidak terdapat iritasi pada meatus uretra,
tampak bersih juga
- Skrotum : Kedua skorotum simetrtis, tidak ada tanda tanda
infeksi,.
- Testis : tidak adanya pembesaran pada kedua testis

w. Anus
- Keutuhan : Utuh terdapat lubang
- Penampilan umum (kondisi kulit, hyigiene) : kondisi kulit
baik tidak adanya tanda tanda infeksi dan bersih.
- Refleksi anal : ketika disentuh anal merespon dengan
mengkerut.

x. Punggung dan Ekstrimitas


 Punggung
- Kurvatura dan kesimetrisan : Bentuk kurvatura simetris
- Mobilitas : pergerakan punggung normal, tidak ada
hambatan dan tidak ada nyeri.
- Uji skiolisis : Tidak terdapat tanda tanda skioliosis
- Klavikula : Tidak adanya fraktur atau dislokasi, bentuk
klavikula simetris

 Ekstrimitas Atas dan bawah


- Keutuhan jari-jari : Jumlah jari pada anak normal dan
gerkaan jari pada anak pun normal
- Kesimetrisan jari-jari dan patela kanan- kiri : Simetris
- Uji kekuatan otot : Kekuatan ott normal (pergerakan aktif
melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot)
- Cara berjalan : Cara berjalan anak terlihat seimbang dan
tegak
- Reflex patella : Positif (+) didapatkan gerakan ekstensi
pada lutut setelah di berikan rangsangan.
- Reflex plantar : Positif (+)didapatkan gerakan dorso fleksi
ibu jari , yang dapat disertai mekarnya jari-jari lainnya.
- Mobilitas/motion : Mobilitas pada eksterimtas atas
maupun bawah tidak terdapat gangguan
- Tanda trombopheblitis : tidak ada
- Sirkulasi : tidak ada sianosis
- Allen test : normal kembali ke merah muda

6. Pemeriksaan Tumbuh Kembang


a. Usia Pra Sekolah (> 60 bulan) – Remaja
1. Kemandirian dalam bergaul (personal social) :
Ibu klien mengatakan “bahwa dalam bergaul anak
cenderung pendiam dan kurang bergaul sesama temannnya,
karena dia sering di rumah dan dia itu tidak mempunyai
banyak teman. Jarang bermain dengan temannnya.

2. Motorik halus adaptif :


Ibu klien mengatakan “anak aktif dalam beraktivitas ketika
terdapat kegiatan dari tugas sekolah seperti menggambar,
mewarnai, menulis, mengerjakan tugas dari sekolah.

3. Motorik kasar :
Ibu klien mengatakan “untuk kegiatan olahraga klien jarang
karena biasanya untuk olahraga paling di kegiatan sekolah,
hanya saja untuk aktivitas yang lumayan berat kalau disuruh
sama saya untuk bantu bantu kadang mau kadang tidak”.

4. Bahasa :
Ibu klien mengatakan “bahwa dalam berkomunikasi sesama
keluarga baik, dalam penyampaian sesuatu mudah untuk
dipahami dan gampang untuk diajak ngobrol.

5. Perkembangan Psikoseksual (Sigmund Freud) :


Ibu klien mengatakan “ bahwa dalam perkembangan
psikoseskual klien cenderung cuek terhadap lawan jenis
serta pendiam”.

6. Perkembangan Psikososial (Erik Erikson) :


Ibu klien mengatakan “bahwa anak cendering susah untuk
bersosialisasi dengan teman – temannya, anak pun lebih
menikmati bermain sendiri dengan bermain gadget atau
bermain game di rumah, untuk bersosialisasi hanya dengan
saudra serumah saja.

7. Perkembangan Interpersonal (Jean Piaget) :


Ibu klien mengatakan bahwa “perkembangan kognitif sesuai
perkembangan usia nya jadi pemikiran anak sudah mulai
logis, kemampuan dalam berpikir anak sudah mulai
rasional.

7. Data Penunjang : Tidak Terkaji

3.2 Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Ketidakmampuan Resiko gangguan
- Ibu klien mengatakan “bahwa bersosialisasi perkembangan
dalam bergaul anak
cenderung pendiam dan
kurang bergaul sesama
temannnya, karena dia sering
di rumah dan dia itu tidak
mempunyai banyak teman.
Jarang bermain dengan
temannnya.
- Ibu klien mengatakan
“bahwa anak cendering
susah untuk bersosialisasi
dengan teman – temannya,
anak pun lebih menikmati
bermain sendiri dengan
bermain gadget atau bermain
game di rumah, untuk
bersosialisasi hanya dengan
saudra serumah saja.

DO :
- Perilaku : Perilaku anak
tampak pendiam

3.3 Diagnosa Keperawatan


a. Resiko gangguan perkembangan psikososial berhubungan dengan
ketidakmampuan bersosialisasi ditandai dengan kurangnya
bersosialisai antar teman seusianya, pemalu, pendiam.

3.4 Rencana Asuhan Keperawatan


Nama Klien : An. S
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 10 tahun
No. Register : -
Diagnosa Medis : -

No Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi


Keperawatan Outcome Intervensi Rasional
1. Resiko gangguan Setelah dilakukan - Kaji pertumbuhan - Agar
perkembangan tindakan keperawatan dan perkembangan mengetahui
berhubungan selama 3 x kunjungan pada anak pertumbuha
dengan pasien diharaprapkan n pada anak.
ketidakmampuan tidak terjadi gangguan
perkembangan -Berikan edukasi -
bersosialisasi terutama pada terhadap orang tua
ditandai dengan psikososial dengan akan bahaya
kurangnya kriteria hasil : kecanduan terhadap
bersosialisai game.
antar teman - Jelaskan ciri
seusia perkembangan pada
anak yang normal
dan menyimpang.
- Mendisikusikan
cara mencapai
perkembangan
psikosial yang
normal.
3.5 Implementasi Keperawatan

No Tgl/waktu DP Implementasi Evaluasi


Respon :
……………………….

3.6 Catatan Perkembangan

Tanggal DP Perkembangan Pelaksana


S :
O:
A:
P:
I:
E:
R:

Anda mungkin juga menyukai