Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Jiwa

OLEH :

FAHRIZAL MUHARRAM

201920461011099

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S Tanggal Dirawat : tidak terkaji
Umur : 52 Tahun Tanggal Pengkajian : 29-11-2020
Pendidikan: S1 Ruang Rawat : tidak terkaji
Agama : Islam Sumber Informasi : klien
Status : Sudah Menikah
Alamat : Sampit Kalimantan tengah
Pekerjaan : Guru
Jenis Kel. : Perempuan
No RM : tidak terkaji

II. ALASAN MASUK


Data Primer : Ny. S cemas karena di daerah tempat tinggal Ny. S masih zona merah
dan selalu ada peningkatan covid sehingga Ny. S takut tertular.
Data Sekunder :
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI
Klien mangatakan bahwa mengalami kecemasan yang berlebih dikarenakan takut
tertular covid, dan juga dikarenakan ada salah seorang tetangga nya yang meninggal
dan dikuburkan secara protocol covid dan tidak ada keterangan jelas tentang tetangga
nya yang meninggal tsb, sehingga klien berasumsi bahwa tetangga nya itu meninggal
dikarenakan covid, dan itu menjadi salah satu factor bertambah nya kecemasan klien.

IV. FAKTOR PREDISPOSISI


 RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
 Ya
 √ Tidak
Jika Ya, Jelaskan:

2. Pengobatan sebelumnya : tidak ada pengobatan sebelumnya


 Berhasil
 Kurang berhasil
 Tidak
berhasil
3. Pernah mengalami Penyakit Fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
 Ya
 √ Tidak
Bila Ya, jelaskan :

 RIWAYAT TRAUMA

No Trauma Usia Pelaku Korban Saksi


1 Aniaya fisik ........... ........... ........... .........
.
2 Aniaya seksual ........... ........... ........... .........
.
3 Penolakan ……… ………. …….
.
4 Kekerasan dalam rumah tangga ........... ........... ........... .........
.
5 Tindakan criminal ........... ........... ........... .........
.
Jelaskan
………………………………………………………………………………………
……………
………………………………………………………………………………………
……………
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio,
Kultural dan Spiritual)
Tidak ada dikarenakan dia masih berusia remaja

 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
 Ada
 √ Tidak
Kalau ada :
Hubungan keluarga :
Gejala :
…………………………………………………………………..….
Riwayat pengobatan :
……………………………………………………………………...
1. PEMERIKSAAAN
FISIK Tanggal :
Terakhir Periksa akhir
maret
2. Keadaan umum :
Baik
3. Tanda vital:
TD : 130/90 mmHg
N : 70x/menit
S : 36,5 ˚C
P....................x/menit tidak terkaji
4. Ukur: BB 68 kg TB 155 cm : tetap (tidak mengalami naik-turun
 Turun
 Naik
5. Keluhan fisik:
 √ Tidak
 Ya,
6. Pemeriksaan Fisik : (head to toe)
tidak terkaji
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)
1. Genogram:

Keterangan :

: Laki-laki

: Wanita
: Laki-laki

Jelaskan:

Tn.F merupakan anak kedua, tinggal dengan orang tua, satu kakak kandung laki-laki dan
satu adik kandung laki-laki. Dan keseharian hanya dirumah bersama kakak dan adik untuk
mengahabiskan waktu selama pandemic ini.

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Ny. S menyukai bagian tubuh kaki, karena terlihat panjang

b. Identitas : Ny. S merupakan seorang guru

c. Peran : sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga

d. Ideal diri : Ny. S berharap ingin segera berakhir pandemi ini, supaya bisa
beraktifitas

e. Harga diri : Klien merasa takut dengan keadaan pandemic saat ini yang semakin
hari semakin memburuk menurut nya.

Diagnosa Keperawatan: Ansietas (D.0080)


3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Keluarga dekat dan juga Teman dekat

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:


Selama pandemi covid-19 tidak mengikuti kegiatan atau masuk dalam kelompok
masyakatan yang ada di desanya selama pandemi covid-19
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien lebih banyak memilih untuk tidak berinteraksi dengan orang lain dikarenakan
takut tertular covid-19

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Agama :islam
b. Kegiatan ibadah
Pada sebelum dan sesudah pandemi ini klien Sholat menjalankan sholat wajib

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
 √ Rapi

2. Kesadaran
 Menurun:
 √ Compos mentis
 Sopor
 Apatis/sedasi
 Subkoma
 Somnolensia
 Koma
 Meninggi
 Hipnosa
 Gangguan Tidur: ……………
 Disosiasi: ……………….
 Berubah
 Gangguan perhatian

3. Orientasi
 √ Waktu
 √ Tempat
 √ Orang

4. Pembicaraan
 Cepat
 Keras
 Gagap
 Apatis
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
 √ Lain-lain (baik)
Jelaskan:

Tn. F berbicara dengan baik dan tenang, dan mampu menjelaskan tentang keadaan yang
dialaminya sekarang.

5. Aktifitas
motorik/Psikomotor
Kelambatan :
 Hipokinesia,hipoaktifitas
 Katalepsi
 Sub stupor katatonik
 Fleksibilitas serea
tidak terkaji
Peningkatan :
 Hiperkinesia,hiperaktifitas
 Gagap
 Stereotipi
 Gaduh Gelisah Katatonik
 Mannarism
 Katapleksi
 Tik
 Ekhopraxia
 Command automatism
 Grimace
 Otomatisma
 Negativisme
 Reaksi konversi
 Tremor
 Verbigerasi
 Berjalan kaku/rigid
 Kompulsif : sebutkan
 tidak terkaji
6. Afek dan Emosi
 Adekuat
 Tumpul
 Merasa Kesepian
 Apatis
 Marah
 Dangkal/datar
 Inadekuat
 Labil
 Anhedonia
 Eforia
 Ambivalensi
 Depresi/sedih

Jelaskan : klien mengatakan takut untuk beraktivitas diluar rumah

Diagnosa Keperawatan : ansietas (D.0080)

7. Persepsi –
Sensorik
Halusinasi
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penciuman
 √ Tidak ada
Ilusi
 Ada
 √ Tidak ada
Depersonalisasi
 Ada
 √ Tidak ada
Derealisasi
 Ada
 √ Tidak ada
Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi

 Ada
 √ Tidak ada
8. Proses Pikir
a. Arus Pikir
 √ Koheren
 Inkoheren
 Sirkumstansial
 Neologisme
 Tangensial
 Logorea
 Kehilangan asosiasi
 Bicara lambat
 Flight of idea
 Bicara cepat
 Irrelevansi
 Main kata-kata
 Blocking
 Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
 Afasia
 Asosiasi bunyi
 Lain-lain (tidak ada)

b. Isi Pikir
 Obsesif
 Ekstasi
 Fantasi
 Alienasi
 Pikiran Bunuh Diri
 Preokupasi
 Pikiran Isolasi sosial
 Ide yang terkait
 Pikiran Rendah diri
 Pesimisme
 Pikiran magis
 Pikiran curiga
 Fobia,sebutkan…………..
 Waham:
 Agama
 Somatik/hipokondria
 Kebesaran
 Kejar / curiga
 Nihilistik
 Dosa
 Sisip pikir
 Siar piker
 Kontrol pikir
tidak terkaji

c. Bentuk Pikir
√Realistik
 Non Realistik
 Dereistik
 Otistik

9. Interaksi selama wawancara


 Bermusuhan
 Tidak kooperatif
 Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang
 Defensif
 Curiga

10. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
 Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari – 1 bulan)
 Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam)
 Amnesia
 Paramnesia:
 Konfabulasi
 Dejavu
 Jamaisvu
 Fause reconnaissance
 Hiperamnesia
tidak terkaji

11. Tingkat konsentrasi dan berhitung : mampu berhitung dan mudah konsentrasi
(tidak ada gangguan)
 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana

12. Kemampuan penilaian : tidak ada gangguan


 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna

13. Daya tilik diri : tidak ada gangguan


 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
 Bantuan Minimal
 Bantuan total
tidak terkaji
2. BAB/BAK
 Bantuan minimal
 Bantuan total
tidak terkaji

3. Mandi
 Bantuan minimal
 Bantuan total
tidak terkaji

4. Berpakaian/berha
s
 Bantuan
Minimal
 Bantuan total
tidak terkaji
5. Istirahat dan tidur
 Tidur Siang, Lama : tidak menentu
 Tidur Malam, Lama: 20.30 s/d 05.30 WIB
 Aktifitas sebelum/sesudah tidur :
Jelaskan: main handphone rebahan, sesudah : cuci muka nonton TV
6. Penggunaan obat
 Bantuan Minimal
 Bantuan total
tidak terkaji

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan  √
Sistem pendukung  √

8. Aktifitas dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan √ 
Menjaga kerapihan rumah √ 
Mencuci Pakaian √ 
Pengaturan keuangan  

9. Aktifitas di luar rumah


Ya Tidak
Belanja  √
Transportasi √ 
Lain-lain  

Jelaskan :
…………………………………………………………………………………………
……
…………………………………………………………………………………………
……
…………………………………………………………………………………………
……
VIII. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
a. Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya pasien takut untuk berinteraksi
dengan teman nya
b. Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya hubungan dengan lingkungan
sekitar pasien cenderung waspada saat berinteraksi dengan lingkungan sekitar
c. Masalah dengan pendidikan, spesifiknya Tidak ada
d. Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya tidak ada
e. Masalah dengan ekonomi, spesifiknya tida ada
f. Masalah dengan pelayanan Kesehatan, spesifiknya pasien agak takut apabila
mengalami gangguan Kesehatan ringan untuk pergi ke layanan Kesehatan.

IX. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
 Penyakit/gangguan jiwa
 Sistem pendukung
 Faktor presipitasi
 Mekanisme koping
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lain-lain, jelaskan
X. ASPEK MEDIS
Diagnosis medik: tidak terkaji

Terapi medik: tidak terkaji

XI. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ansietas (D.0080)
XII.PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas (D.0080)
XIII. POHON MASALAH

Ansietas (D.0080) Effect

Takut akan akan Core Problem


tertular covid-19

Faktor Predisposisi: pandemi Faktor Presipitasi: meningkatnya


covid-19 jumlah PDP pasien covid-19

Sampit, 2020

Perawat yang mengkaji

(Fahrizal Muharram)
NIM: 201920461011099
ANALISA DATA

No DATA MASALAH

1. DS: Ansietas (D.0080)


- Klien mengatakan cemas dan takut akan
tertular covid dikarenakan ada salah
seorang tetangga nya yang meninggal dan
di kuburkan secara protocol covid

DO:
- klien merasa bingung
- klien merasa khawatir dengan keadaan
saat ini
Prioritas diagnosa keperawatan : Ansietas (D.0080)
STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN/

INTERVENSI KEPERAWATAN

No SDKI SLKI SIKI

1. Ansietas Setelah dilakukan REDUKSI ANXIETAS (I.09314)


(D.0080) tindakan keperawatan
Tingkat Ansietas 1.   Observasi
(L.09093) menurun  Identifikasi saat tingkat
Kriteria hasil : anxietas berubah (mis.
Kondisi, waktu, stressor)
1. Verbalisasi  Identifikasi kemampuan
kebingungan mengambil keputusan
menurun  Monitor tanda anxietas
2. Verbalisasi khawatir (verbal dan non verbal)
2. Terapeutik
akibat kondisi yang
 Ciptakan suasana 
dihadapi menurun terapeutik untuk
3. Perilaku gelisah menumbuhkan kepercayaan
menurun  Temani pasien untuk
4. Perilaku tegang mengurangi kecemasan , jika
menurun memungkinkan
 Pahami situasi yang
5. Konsentrasi menurun
membuat anxietas
 Dengarkan dengan penuh
perhatian
 Gunakan pedekatan yang
tenang dan meyakinkan
 Motivasi
mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
 Diskusikan perencanaan 
realistis tentang peristiwa yang
akan datang
3. Edukasi
 Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
 Informasikan secara
factual mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
 Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
 Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai kebutuhan
 Anjurkan
mengungkapkan perasaan dan
persepsi
 Latih kegiatan
pengalihan, untuk mengurangi
ketegangan
 Latih penggunaan
mekanisme pertahanan diri
yang tepat
 Latih teknik relaksasi
4. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
obat anti anxietas, jika perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ANSIETAS

KEPERAWATAN JIWA

Pasien : Ny. S

No. Dx Tgl/jam Implementasi Evaluasi

Observasi: S:
1 29/11/2020
 klien mengatakan rasa
 Identifikasi saat tingkat
18.00 anxietas berubah (mis. bosannya sedikit hilang
Kondisi, waktu, stressor) dengan edukasi dan
 Identifikasi kemampuan motivasi yang diberikan
mengambil keputusan O:
 Monitor tanda anxietas
(verbal dan non verbal)  klien kooperatif saat
diajak berinteraksi
 klien tampak
Terapeutik: mendengarkan dan
memperhatikan
 Ciptakan suasana  penjelasan dari perawat
terapeutik untuk A:
menumbuhkan
kepercayaan Kognitif :
 Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan ,  klien mampu memahami
jika memungkinkan penjelasan yang
 Gunakan pedekatan yang diberikan
tenang dan meyakinkan Afek :
 Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu Klien kooperatif
kecemasan Kontak mata klien ada
Klien mau mendengarkan
Edukasi: saran
Psikomotor :
 Anjurkan melakukan  Klien dapat menerima
kegiatan yang tidak
masukan yang diberikan
kompetitif, sesuai
kebutuhan P:
 Anjurkan mengungkapkan  Menganjurkan klien
perasaan dan persepsi
untuk melakukan
kegiatan yang positif.

Anda mungkin juga menyukai