Anda di halaman 1dari 5

Struktur dan Fungsi Rangka Tubuh Manusia 

- Kali ini hadir lagi artikel buat sobat-


sobat terlambat.info yang sedang sekolah kali aja ada tugas mengenai struktur
"kerangka manusia" pada mata pelajaran IPA / Biologi.

Apa itu Rangka ?


Tulang-tulang yang tersusun sedemikian rupa dengan sistem tertentu disebut rangka.
Rangka pada hewan Vertebrata berupa endoskeleton (rangka dalam). Tulang-tulang yang
menyusun rangka mempunyai struktur yang bermacam-macam sesuai dengan fungsinya.

Gambar Kerangka Manusia


Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya

Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut :

 Penopang dan penunjang tegaknya tubuh.


 Memberi bentuk tubuh.
 Melindungi alat-alat atau bagian tubuh yang lunak.
 Alat gerak pasif.
 Tempat melekatnya otot-otot rangka
 Tempat pembentukan sel darah dan penimbunan mineral.

Rangka tubuh dibedakan menjadi tiga macam. 

1. Rangka yang terdapat pada hewan yang tubuhnya lunak, misalnya cacing tanah
disebut rangka hidrostatik. 
2. Rangka yang terdapat pada insekta berupa lapisan luar yang membungkus tubuh,
dan terbuat dari zat kitin disebut rangka luar (eksoskeleton). 
3. Pada hewan vertebrata terdapat kumpulan tulang rawan dan tulang keras yang
membentuk suatu rangkaian menurut aturan tertentu yang disebut rangka dalam
(endoskeleton).

Rangka dalam tersusun atas berbagai bentuk dan jenis tulang. Coba Anda perhatikan
pada tulang ayam. Kekerasan bagian ujung tulang dada dan tulang paha berbeda. Apa
yang membuat tulang paha bersifat keras, sedangkan ujung tulang dada bersifat lunak?
Apakah hal ini terkait dengan senyawa penyusun tulang? Lakukanlah kegiatan berikut
untuk mengetahui lebih jelas salah satu senyawa penyusun tulang.

Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang. Berdasarkan letak tulang-tulang
terhadap sumbu tubuh, rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama adalah rangka aksial yang berada di bagian tengah sumbu tubuh.
Kelompok kedua, adalah rangka apendikular yang berada di bagian tepi dari sistem
rangka aksial. Rangka aksial terdiri atas tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang
belakang (vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta). Rangka
apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak atas (tungkai atas), gelang panggul,
dan anggota gerak bawah (tungkai bawah).

Rangka Aksial

Rangka aksial merupakan tulang-tulang yang berada di bagian tengah sumbu tubuh.
Tulang rangka aksial terdiri atas tulang kepala, ruas tulang belakang, tulang dada, dan
tulang rusuk.

1)    Tulang Kepala


Tulang kepala terdiri atas tulang tempurung (kranium) dan tulang rahang. Tulang kepala
berfungsi sebagai pelindung otak, organ pendengaran, dan organ penglihatan.

Tulang tengkorak terdiri atas 28 buah tulang. Tulang tengkorak berfungsi melindungi
otak, mata, dan telinga dalam. Tulang-tulang pembentuk tengkorak dibedakan atas
tulang tengkorak wajah (muka) dan tengkorak pelindung otak (kubah). Ingat kembali
pelajaran tentang rangka manusia di SMP. Coba sebutkan tulang-tulang penyusun
tengkorak wajah dan tengkorak pelindung otak.

Hubungan tulang yang terdapat pada tengkorak kepala bersifat suture yaitu tidak dapat
digerakkan. Kesatuan susunan tengkorak yang tegak seolah ”terletak” seimbang di atas
ruas teratas (pertama) tulang belakang adalah tulang atlas. Sendi yang menghubungkan
tengkorak dengan tulang belakang ini disebut sendi atlas (sendi putar), sehingga
memungkinkan gerak kepala mengangguk ke depan dan ke belakang, menggeleng ke kiri
dan ke kanan, bahkan berputar ke kiri dan ke kanan dengan wajah tetap menghadap ke
depan.

2)    Tulang Belakang (Columna Vertebralis)

Tulang belakang merupakan penopang tubuh utama. Terdiri atas jejeran tulang-tulang
belakang (vertebrae). Di antara tulang-tulang vertebrae terdapat discus invertebralis
merupakan tulang rawan yang membentuk sendi yang kuat dan elastis. Discus
invertebralis memungkinkan tulang belakang bergerak ke segala arah. Jika dilihat dari
samping, tulang belakang membentuk lekukan leher (cervix), lekukan dada (thorax),
lekukan pinggul (lumbar), dan lekukan selangkang (sacral

Pada tulang belakang terjadi perlengkungan karena berfungsi sebagai penyangga berat
dan memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi gerak.
3)    Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa)

Tulang dada terdiri atas bagian hulu atau tangkai (manubrium sterni), bagian badan
(corpus sterni), dan taju pedang (processus xyphoideus). Tulang rusuk terdiri atas 12
pasang tulang rusuk, yaitu 7 pasang rusuk sejati (costa vera), 3 pasang rusuk palsu
(costa spuria), dan 2 pasang rusuk melayang (costa fluctuantes).

Bersama lekukan thorax pada tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk membentuk
rongga dada (thorax) yang melindungi organ-organ penting seperti jantung, paru-paru,
dan pembuluh darah. Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang. Ujung belakangnya melekat
pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang rusuk dapat dibedakan menjadi tiga macam
sebagai berikut.

    Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas-
ruas tulang belakang, sedangkan ujung depan melekat pada tulang dada.
    Tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang. Ujung belakang melekat pada tulang
belakang dengan ujung depan melekat pada tulang rusuk di atasnya.
    Tulang rusuk melayang berjumlah dua pasang. Ujung belakang melekat pada tulang
belakang, sedangkan ujung depan bebas tidak melekat.

Anda mungkin juga menyukai