Anda di halaman 1dari 6

FORMAT

PENYUSUNAN LAPORAN KKN-PA

A. Halaman Judul
Halaman judul atau halam sampul berisi:
1. Judul
Judul laporan dibuat sesingkat-singkatnya tetapi jelas dan menunjukan
nama apotek serta kota.

2. Maksud laporan KKN-PA


Disini dituliskan maksud penyusunan laporan KKN-PA, dalam hal ini
hendaknya ditulis:

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA-PRAKTIK APOTIK (KKN-PA)


Diajukan untuk memenuhi salah satu sarat menyelesaikan
Program Studi S1 Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFI) Bhakti Pertiwi

3. Lambang STIFI Bhakti Pertiwi


4. Nama penyusun
Memuat nama dan nomor mahasiswa penyusun laporan
5. Institusi yang dituju
Ialah Program Studi S1Farmasi STIFI Bhakti Pertiwi
6. Waktu
Ditunjukkan dengan menuliskan tahun pembuatan laporan di bawah nama
kota.

B. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan Pembimbing Dosen, Pembimbing Apotek,
Ketua Program Studi S1 Farmasi.
C. Kata Pengantar
Tujuan Kata Pengantar ialah untuk mengantarkan pembaca agar lebih
memahami maksud dan manfaat yang dikemukakan dalam uraian selanjutnya.
Kata Pengantar hendaknya dapat memberikan gambaran umum seluruh
tulisan. Dalam kata pengantar juga dituliskan hal-hal yang tidak berkaitan
dengan ilmu pengetahuan seperti ucapan terima kasih atau perubahan-
perubahan yang terjadi dari rencana semula.
D. Daftar Isi
Berisi halaman-halaman yang memuat isi laporan
E. Daftar Gambar
Berisi halaman dan daftar gambar-gambar yang terdapat di dalam naskah
laporan KKN-PA
F. Daftar Tabel
Berisi halaman dan daftar tabel yang terdapat di dalam naskah laporan KKN-
PA
G. Daftar Lampiran
Berisi halaman dan daftar lampiran yang terdapat di dalam naskah laporan
KKN-PA

H. Bagian Utama

BAB I
PENDAHULUAN
Bagian ini adalah bab pertama yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui
apa yang akan ditulis mengapa dan untuk apa.
1.1. Latar belakang
Bagian ini menguraikan tentang latar belakang tentang kesehatan,
pengobatan, pengertian apotek dan farmasi secara umum.
1.2. Tujuan KKN-PA
Memberi informasi tentang tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan KKN-
PA yang hendak dilaksanakan dan tujuan lain yang terkait.
1.3. Manfaat KKN-PA
Manfaat KKN-PA berisi penjelasan tentang kegunaan hasil pelaksanaan
KKN-PA yang diharapkan baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis.
1.4. Waktu dan tempat KKN-PA
Bagian ini memuat tentang waku jam kerja, lama dan tempat KKN-PA yang
akan digunakan.

BAB II
TINJAUAN UMUM
Bagian ini adalah bab kedua yang menerangkan pembaca untuk mengetahui
pengertian secara umum tentang apotek.
1. Pengertian apotek
Menjelaskan pengertian apotek secara umum
2. Tugas dan fungsi apotek
Menjelaskan tugas serta fungsi Apotek secara luas sesuai undang-undang
dan peraturan yang berlaku.
3. Tujuan apotek
Menjelaskan tujuan apotek sesuai undang-undang dan peraturan yang
berlaku.
4. Persyaratan apotek
Menerangakan semua yang termasuk persyaratan apotek sesuai undang-
undang dan peraturan yag berlaku
5. Pengelolaan apotek
Menjelaskan mulai dari pengertian, pengelolaan, perencanaan,
permintaan, pengadaan, penyimpanan dan jumlah persedian obat.
6. Pelayanan apotek
Menjelaskan pelayanan perbekalan apotek mulai dari resep dokter, obat
tanpa resep dokter dan obat dengan golongan tertentu.
7. Peraturan dan perundang-undangan apotek
Menjelaskan semua aspek yang berkaitan dengan peraturan dan
perundang-undangan apotek yang berlaku.
8. Pengabdian Kepada Masyarakat
Mejelaskan tentang materi Dagusibu, Germas Cermat, 5 O, Swamedikasi
dan PIO

BAB III
APOTEK
Bagian ini adalah bab ketiga yang menerangkan pembaca tentang apotek yang
dipakai sebagai lahan KKN-PA.
1. Sejarah apotek
Menjelaskan kapan dan bagaiman apotek didirikan serta bentuk
kepemilikan apotek.
2. Tata ruang
Menjelaskan secara garis besar tata ruang apotek
3. Struktur organisasi
Mejelaskan semua aspek tugas dan fungsi struktur organisasi yang
berlaku di apotek
4. Kegiatan apotek
Menjelaskan semua aspek yang termasuk di dalam kegiatan apotek mulai
dari jam kerja, pemesanan barang beseta alurnya, pengiriman, penerimaan
barang, penataan barang dan semua aspek yang termasuk di dalam
kegiatan apotek.
5. Pengelolaan
Memuat secara garis besar pengelolaan apotek dan dijelaskan secara rinci
mulai dari penjualan, pelayanan resep baik reguler maupun prolanis,
pelayanan narkotik dan psikotropik, pendistribusian dilengkapi alur,
pengenalan tempat dan letak obat serta administrasi
BAB IV
PEMBAHASAN
Pembahasan tentang data dan pelaksanaan kegatan yang diperoleh dari apotek.
Data yang diperoleh dari apotek sebaiknya juga dibandingkan dengan buku
literatur yang sesuai.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dapat dijabarkan
dari hasil data dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran.

2. Saran
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan mahasiswa
selama melakukan KKN-PA. Saran ditujukan kepada apotek, institusi dan
mahasiwa yang akan melanjutkan KKN-PA di tempat yang sama.

I. Daftar Putaka
Memuat referensi yang digunakan dalam penulisan laporan, minimal 10
sumber literatur.

J. Lampiran
Lampiran memuat keterangan tambahan untuk melengkapi laporan KKN-
PA.Lampiran biasanya memuat alur, denah, resep, copy resep, etiket, kartu
stok, leaflet yang dugunakan saat penyuluhan kepada masyarakat dan lain-
lain yang perlu dilampirkan.
TATA CARA PENULISAN

1. Bahan dan Ukuran


Laporan KKN-PA dibuat dengan kertas HVS tidak bolak-balik, ukuran A4
(21 x 28 cm), diketik dan dijilid soft cover rapi. Warna biru
2. Pengetikan
2.1.Jenis huruf
Laporan diketik dengan huruf Times New Romans ukuran 12 (12 huruf
setiap inchi) dan untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama.
Huruf harus tegak dan penggunaan huruf miring hanya untuk tujuan
tertentu yang telah ditentukan. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda
lain yang tidak dapat diketik, harus ditulis rapi dengan tinta hitam.
2.2.Jarak baris
Jarak baris dibuat dua spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel (daftar)
dan gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka dapat diketik
dengan satu spasi.
3. Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas diatur sebagai berikut : Tepi
atas dan tepi kiri empat cm, tepi bawah dan tepi kanan tiga cm.
4. Penomoran Halaman
Bagian awal laporan mulai dari halaman judul sampai kedaftar gambar, diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil ditempatkan dibagian tengah
bawah. Bagian lain mulai pendahuluan sampai akhir laporan diberi nomor
halaman dengan dengan angka Arab dan ditempatkan sebelah tengah atas,
kecuali untuk halaman judul BAB ditempatkan di bagian tengah bawah.

Anda mungkin juga menyukai