Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

KEPERAWATAN JIWA II

DISUSUN OLEH :

SRY ARLIZA FEBRIANI

092 STYC17

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESETAHAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG S1

MATARAM

2019
1. Seorang laki-laki bernama Tn. Y berusia 45 tahun sering menyendiri dan melamun.
Pada saat pengkajian, pasien tampak menyendiri, pada saat melakukan interaksi dengan
klien, klien bicara dengan pelan,tidak ada kontak mata serta klien mengatakan malu
berbicara dengan orang lain.
Apakah diagnosa pada kasus diatas ?
a. Halusinasi
b. Resiko bunuh diri
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial
e. Defisit perawatan diri

Jawaban : C

2. Seorang laki-laki bernama Tn. Y berusia 45 tahun, saat berinteraksi dengan perawat,
klien mengatakan bahwa “ dirinya terlihat jelek, tidak menarik, merasa malu bertemu
dengan orang lain, merasa orang disekitarnya tidak peduli kepadanya, sehingga merasa
dirinya tidak berguna”, menunduk ketika berinteraksi, kontak mata kurang.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Gangguan citra tubuh
b. Halusinasi
c. Defisit perawatan diri
d. Isolasi sosial
e. Harga diri rendah

Jawaban : E

3. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Masalah utama : harga diri rendah
Pertemuan ke : 1 (satu)
Proses keperawatan :
1. Kondisi klien
DO :
- Klien tampak malu
- Kontak mata kurang dan menunduk
- Suara berbicara lambat

DS :

- Klien mengatakan malu untuk bergaul


- Klien mengatakan jarang melakukan obrolan dengan orang lain.
2. Diagnosa keperawatan : harga diri rendah
3. Tujuan khusus :
- Membina hubungan saling percaya
- Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dengan aspek positif yang dimiliki
- Pasien dapat menetapkan kegiatan sesuai kemampuan dan melaksanakannya.
4. Tindakan keperawatan
- Bina hubungan saling percaya dengan menerapakan prinsip komunikasi
terapeutik
- Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
- Bantu klien memiliki kemampuan klien yang masih dapat digunakan
- Beri pujian terhadap keberhasilannya.
5. Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan keperawatan.
1) Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“ assalamualaikum, boleh saya kenalan dengan bapak? Nama saya Sri Arliza
Febriani, saya mahasiswa dari stikes yarsi mataram. Tujuan saya datang
kesini ingin mengetahui keadaan bapak saat ini. Boleh saya tahu nama bapak
siapa?
b. Evaluasi/ validasi
“ bagaimana perasaan bapak hari ini ? coba ceritakan pada saya, apa yang
bapak rasakan ?
c. Kontrak
- Topik
Bagaimana kalau kita berbincang sebentar bapak ?
- Waktu
Mohon maaf sebelumnya, boleh saya minta waktunya sebentar
bapak ?
- Tempat
Bapak lebih suka bercakap- cakap dimana ? diruang tamu? Baiklah.
d. Fase kerja
- Siapa yang paling dekat dengan bapak ?
- Apa saja kegiatan yang bapak lakukan dirumah ?
- Apakah ada pengalaman menyenangkan atau tidak menyenangkan
ketika bergaul dengan keluarga atau orang lain?
e. Terminasi
a) Evaluasi objektif dan subjektif
- Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang- bincang?
- Bisa bapak ceritakan apa yang membuat bapak seperti ini?
b) Rencana tindak lanjut
Baiklah bapak, apakah bapak masih ingat dengan saya ? coba disebutkan?
c) Kontrak
- baiklah bapak, bagaimana jika besok kita berbincang-bincang
kembali untuk menanyakan keadan dan kegiatan apa yang sudah
bapak lakukan? Apakah bapak bersedia?
- Bapak mau berbincang-bincang dimana ?bagaimana kalau diruang
tamu?
- Bapak mau jam berapa ? bagaimana kalau jam 10.00?
- Baiklah bapak, besok saya akan datang jam 10.00. sampai jumpa
besok bapak, saya permisi dulu ya bapak. Assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai