Anda di halaman 1dari 3

A.

Upaya Rehabilitatif
Upaya Rehabilitatif adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan
memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan. Sasarannya adalah kelompok orang yang baru
sembuh dari penyakit. Tujuannya adalah pemulihan dan pencegahan kecacatan (tertiary
prevention).
Usaha yang dilakukan, yaitu:
a.  Latihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seperti, patah tulang, kelainan bawaan
b. Latihan fisik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya, TBC (latihan nafas dan
batuk), Stroke (fisioterapi).

Pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum
sakit dan pada masa sakit. Leavell dan clark dalam bukunya “Preventive Medicine for the
doctor in his community”
Usaha-usaha pencegahan itu adalah :
a. Masa Sebelum Sakit
1. Mempertinggi nilai kesehatan (Health promotion)
2. Memberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu penyakit (Specific protection).
b. Pada Masa Sakit
1. Mengenal dan mengetahui jenis pada tingkat awal,serta mengadakan pengobatan
yang tepat dan segera. (Early diagnosis and treatment).
2. Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan
bekerja yang diakibatkan sesuatu penyakit (Disability limitation).
3. Rehabilitasi (Rehabilitation).
Masa Sebelum Sakit ( Prepatogenesis)
Promosi Kesehatan ( Health Promotion)
Tingkat pencegahan yang pertama, yaitu promotion of health oleh para ahli
kesehatan masyarakat di Indonesia di terjemahkan menjadi peningkatan kesehatan,
bukan promosi kesehatan, hal ini dikarenakan makna yang terkangdung dalam
istilah promotion of health disini adalah meningkatkan kesehatan seseorang, yaitu
melalui asupan gizi seimbang, olahraga teratur, dan lain sebagainya agar orang
tersebut tetap sehat, tidak terserang penyakit.
Namun demikian,bukan berarti bahwa peningkatan kesehatan tidak ada
hubungannya dengan promosi kesehatan. Leavell dan Clark dalam penjelasannya
tengtan promotion of health menyatakan bahwa selain melalui peningktan gizi dan
lain-lain, peningkatan kesehatan juga dapat di lakukan dengan memberikan
pendidikan kesehatan (health education)kepada individu dan masyarakat.
Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada
umumnya. Menurut Machfoedz Ircham dalam bukunya Pendidikan Kesehatan
Bagian dari Promosi Kesehatan, usaha untuk memepertinggi nilai kesehatan
diantaranya :
a) Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitas
b) Perbaikan Hyegiene dan Sanitasi Lingkungan
c) Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
d) Pendididkan kesehatan pada masyrakat

REHABILITASI  (REHABILITATION)
Rehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat,
sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat, semaksimalnya sesuai dengan kemampuannya. Rehabilitasi ini terdiri atas :
a.    Rehabilitasi fisik.
Yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimalnya. Misalnya,
seorang yang karena kecelakaan, patah kakinya, perlu mendapatkan rehabilitasi dari kaki
yang patah yaitu denganmempergunakan kaki buatan yang fungsinya sama dengan kaki
yang sesungguhnya.
b.    Rehabilitasi mental.
Yaitu agar bekas penderita dapat menyusuaikan diri dalam hubungan perorangan dan
social secara memuaskan .seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat badania muncul
pula kelainan-kelaianan atau gangguan mental.untuk hal ini bekas penderita perlu
mendapatkan bimbingan kejiwaan sebelum kembali kedalam masyarakat.
c.    Rehabilitasi social vokasional.
Yaitu agar bekas penderita menempati suatu pekerjaan/jabatan dalam masyarakat dengan
kapasitas kerja yang semaksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidak
mampuannya.
d.    Rehabilitasi aesthetis
Usaha rehabilitasi aesthetis perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan,
walaupun kadang-kadang fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan
misalnya: misalnya penggunaan mata palsu.

Usaha pengembalian bekas penderita ini kedalam masyarakat, memerlukan bantuan dan
pengertian dari segenap anggota masyarakat untuk dapat mengerti dan memahami keandaan
mereka (fisik mental dan kemampuannya) sehingga memudahkan mereka dalam proses
penyesuian dirinya dalam masyarakat dalam keadan yang sekarang ini.

Sikap yang diharapkan dari warga masyarakat adalah sesuai dengan falsafah pancasila yang
berdasarkan unsure kemanusian dan keadailan social. Mereka yang direhabilitasi ini
memerlukan bantuan dari setiap warga masyarakat, bukan hanya berdasarkan belas kasian
semata-mata, melainkan juga berdasarkan hak asasinya sebagai manusia.

Anda mungkin juga menyukai