Anda di halaman 1dari 31

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


NERS STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
hidayahnya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktik Klinik ini telah selesai

Buku panduan Praktik Klinik ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa dapat memperoleh
gambaran umum dan menjadikan panduan untuk pelaksanaan praktik Klinik Keperawatan Jiwa.
Buku ini berisi tentang deskripsi mata ajar, tujuan mata ajar, waktu dan tempat pelaksanaan
praktik, kompetensi mata ajar, proses bimbingan, evaluasi dan daftar acuan yang dapat gunakan.
Semoga buku ini dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai
dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan

Tim Penyusun

Buku Panduan Praktik Klinik

Keperawatan Jiwa
DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MATA AJAR 1


B. BEBAN SKS 1
C. TUJUAN 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. WAKTU PELAKSANAAN 3
B. TEMPAT PELAKSANAAN 3
C. NAMA PEMBIMBING 3
D. JADWAL PRAKTIK KLINIK MAHASISWA 4
BAB III PROSES BIMBINGAN 6
BAB IV KOMPETENSI MAHASISWA
A. TUGAS INDIVIDUAL 7
B. TUGAS KELOMPOK 7
C. REKAPAN KOMPETENSI 8
BAB V EVALUASI 10
BAB VI DAFTAR ACUAN 11
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Format Asuhan Keperawatan


Lampiran 2 : Format Pembuatan Laporan Pendahuluan
Lampiran 3 : Format Pembuatan SP tindakan
keperawatan Lampiran 4 : Format Pembuatan Resume
Lampiran 5 : Format Pembuatan Proposal Terapi Aktivitas Kelompok
Lampiran 6 : Format Penggantian Jadwal Dinas
BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MATA AJAR


Praktik Klinik Keperawatan Jiwa merupakan salah satu rangkaian kegiatan
pelaksanaan praktik klinik dalam rangkaian untuk meraih Sarjana Keperawatan. Praktik
Klinik Keperawatan Jiwa ini memiliki beban studi 3 SKS. Prasyarat untuk mengambil
mata ajar Praktik Klinik Keperawatan Jiwa adalah Keperawatan Jiwa
Fokus mata ajar ini menampilkan tentang pemberian pelayanan asuhan
keperawatan jiwa dalam pencegahan primer, sekunder, dan tersier, terhadap klien dengan
masalah bio-psiko-sosial-spiritual dan gangguan kesehatan jiwa termasuk intervensi
krisis. Penggunaan diri sendiri secara terapeutik dan hubungan terapeuttik digunakan
sebagai alat dalam penerapan terapi modalitas keperawatan
Praktik Klinik Keperawatan Jiwa adalah rangkaian proses pembelajaran dengan
pengalaman belajar laboratorium klinik dengan penekanan pada pemahaman aplikasi
proses keperawatan yang efektif dan aman bagi klien yang mengalami gangguan pada
kejiwaan. Perawatan klien dengan gangguan jiwa berfokus pada masalah pada konsep
diri, hubungan sosial, gangguan persepsi sensori : halusinasi, gangguan orientasi realitas :
waham, defisit perawatan diri, perilaku kekerasan, perilaku bunuh diri. Pengalaman
belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan jiwa dan
integrasi keperawatan jiwa pada bidang keperawatan lain.

B. Bobot SKS
Praktik Klinik Keperawatan Jiwa ini diberikan pada program regular ( Program A )
dengan beban studi 3 SKS. Prasyarat untuk mengambil mata ajar Praktik Keperawatan
Jiwa adalah Keperawatan Jiwa.

C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Pada akhir mata ajar, mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan klien
dengan gangguan kesehatan jiwa
2. Tujuan Instruksional Khusus :
a. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dalam pelayanan asuhan
keperawatan jiwa dan bidang keperawatan lain
b. Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan meliputi : pengkajian, menentukan
diagnosa keperawatan, menyusun rencana asuhan keperawattan, melakukan
tindakan keperawatan dan melakukan evaluasi pada klien dengan masalah di atas,
dengan batasan dan pola bimbingan yang telah ditentukan
c. Menampilkan pemberian pelayanan asuhan keperawatan jiwa dengan
menggunakan komunikasi keperawatan terapeutik, penggunaan diri sendiri secara
terapeuttik, terapi modalitas keperawatan secara mandiri maupun kolaborasi
melalui pendekatan proses keperawatan
d. Menerapkan keterampilan-keterampilan dasar dalam membantu klien dengan
masalah dan keterbatasan serta kegawatdaruratan dari masalah-masalah tersebut
dengan batasan dan pola bimbingan yang telah ditentukan
e. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada asuhan
keperawatan klien dengan gangguan jiwa dan keluarganya
f. Mengembangkan rasa percaya diri dalam penerapan proses keperawatan
g. Berinteraksi dengan klien dan keluarganya untuk memfasilitasi pengalaman
terapeutik dalam tatanan asuhan keperawatan
h. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan pelayanan asuhan
keperawatan jiwa
i. Mahasiswa mampu melaksanakan keterampilan krisis : seclusion/isolasi, restrain,
ECT, famakologi, dan psikoterapi
j. Mahasiswa mampu meelaksanakan seminar/desiminasi berupa Analisis Trend dan
Issue Keperawatan Jiwa
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu Pelaksanaan
Praktik Klinik Keperawatan Jiwa dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari 2021 sampai tanggal
30 Januari 2021.

B. Tempat Pelaksanaan
Sehubungan dengan pandemi COVID-19 yang belum berakhir, praktik keperawatan
kesehatan jiwa dilaksanakan melalui metode daring (online) dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan di setiap pelaksanaan kegiatan praktik.

C. Nama Pembimbing :
1. Ns. Desak Gede Yenny Apriani,S.Kep.,M.Kes (Poliklinik)
2. Ns. Ni Made Sintha Pratiwi,S.Kep.,M.Kep (PICU)
3. Desak Made Firsia Sastra Putri,S.Kep.,MPH (IGD)
4. Ns. Putu Adi Cahya Dewi,S.Kep.,M.Kes (Ruang Tenang)

D. Daftar Nama Mahasiswa

No NAMA No NAMA
Kelompok A Kelompok B
1 Cempaka Mertanadi 1 Ni Putu Ayu Dina Febriani

2 Dewa Ayu Riska Imaniawati 2 Kadek Ayu Indra Lestari

3 Ni Luh Putu Yunita Krisna Yanti 3 Ni Kadek Ayu Pitari Dewi

4 Ni Putu Ari Wijayanti 4 Ni Putu Eka Cintya Dewi

5 Ni Putu Nita Ardani 5 Ni Made Martthesa Dwi Cahyani

Kelompok C Kelompok D
1 Ni Putu Mei Sanjiwani 1 Ni Putu Sekarinda Aulia Pradnya Dewi

2 Ni Gusti Ayu Made Mira Widiastuti 2 Ni Putu Sinta Dewi

3 Ni Luh Putu Mirah Nariyani 3 Ni Made Witari

4 I Putu Rai Eka Budiana 4 Ni Nyoman Yulia Tirtanadi

5 Ni Komang Raka Dewi


Rotasi Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Jiwa II
Semester V Program Studi S1 Keperawatan Ners
STIKES Advaita Medika Tabanan

Rotasi Ke-

Ruangan I II III IV
(11 Januari s/d 14 (15 Januari s/d 19 (20 Januari s/d 25 (26 Januari s/d 30
Januari 2021) Januari 2021) Januari 2021) Januari 2021)
Poliklinik A B C D
PICU B C D A
IGD C D A B
Ruang Tenang D A B C
BAB III
PROSES BIMBINGAN

A. PEMBIMBING

1. Clinical Teacher (CT)


Fungsi: memberikan bimbingan yang berfokus pada konsep teori asuhan keperawatan.
Tugas:
 Bersama CI memonitoring kehadiran dan penampilan mahasiswa
 Bersama CI melakukan pre dan post conference
 Bersama CI menentukan kasus/pasien untuk pelaksanaan asuhan keperawatan
 Melakukan bimbingan dan evaluasi asuhan keperawatan mahasiswa
 Menandatangani laporan pendahuluan, laporan asuhan keperawatan, resume
keperawatan, dan laporan ansis yangdibuat mahasiswa

2. Clinical Instructur (CI)


Fungsi: memberikan bimbingan yang berfokus pada penguasaan keterampilan asuhan
keperawatan
Tugas:
 Melakukan orientasi ruangan, pasien, alat, tata tertib, SOP dan hal lain sesuai dengan
kondisi ruangan
 Membimbing mahasiswa sesuai dengan target kompetensi tindakan keperawatan
sesuai dengan situasi ruangan
 Bersama CT membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
mahasiswa dan melakukan evaluasi
 Menandatangani pencapaian target kompetensi dan absensi mahasiswa pada log book
BAB IV
PENUGASAN PRAKTIK KLINIK

A. Tugas Individu
1. Poliklinik
1) Membuat 1 Laporan Pendahuluan sesuai kasus kelolaan
2) Membuat 1 Laporan Kasus Kelolaan sesuai dengan kompetensi diagnosis keperawatan
jiwa yang harus dicapai

2. PICU
1) Membuat 1 Laporan Pendahuluan sesuai kasus kelolaan
2) Membuat 1 Laporan Kasus Kelolaan sesuai dengan kompetensi diagnosa keperawatan
jiwa yang harus dicapai

3. IGD
1) Mencari artikel jurnal terkait implementasi asuhan keperawatan di ruang gawat darurat
2) Membuat laporan analisis artikel jurnal yang dilengkapi dengan pembahasan
berdasarkan teori dan evidence based nursing terbaru

4. Ruang Tenang
1) Membuat 1 Laporan Pendahuluan sesuai kasus kelolaan
2) Membuat 1 Laporan Kasus Kelolaan sesuai dengan kompetensi diagnosa keperawatan
jiwa yang harus dicapai
3) Membuat 1 video implementasi strategi pelaksanaan sesuai kasus kelolaan.

B. Tugas Kelompok
Membuat dan mempresentasikan seminar kasus pada akhir praktik. Kasus yang
diseminarkan diambil pada rotasi kedua pada masing-masing kelompok dan
menyesuaikan dengan jenis penugasan sesuai rotasi masing-masing.
BAB V
EVALUASI

No Indikator Bobot

1. Individu :

a. Laporan Pendahuluan 15%

b. Laporan Kasus Kelolaan 20 %

c. Analisis Jurnal 15 %

d. Video Implementasi Asuhan Keperawatan 20 %

e. Sikap 15 %

2 Kelompok

Seminar 15%

TOTAL 100%
BAB VI
DAFTAR ACUAN

Carson, V. B. (2000). Mental health nursing: the nurse-patient journey. (2th ed.). Philadephia:
W.B. Saunders Company.
Corrigan, P. W., & Mueser, K. T. (2016). Principles and practice of psychiatric rehabilitation,
second edition: An empirical approach (2nd ed.). New York: Guilford Publications.
Frisch,N. & Frisch,A. 2011. Psychiatric mental health nursing. (4th ed). Australia : Delmar
CENGAGE Learning
Kelliat, B. A., & Pawirowiyono, A. (2015). Keperawatan jiwa: terapi aktivitas kelompok (2nd
ed.). Jakarta: EGC.
NANDA. (2018). Nursing Diagnoses Definitions & Classification 2018–2020. New York:
Thieme.
Shives, L. R. (2012). Basic concepts of psychiatric -mental health nursing (8th ed.). Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa stuart edisi indonesia
(Vol. 1). Indonesia: Elsevier.
Stuart, G. W., & Laraia, M. T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing (8th ed.).
St.Louis: Mosby.
Townsend, M. C. (2011). Essentials of psychiatric mental health nursing: concepts of care in
evidence-based practice (5th ed.). Philadelphia: F.A Davis Company.
Videbeck, S. L. (2011). Psychiatric–mental health nursing (5th ed.). Phiiladelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Videbeck, S. L., & Schultz, J. M. (2013). Lippincott's manual of psychiatric nursing care plans
(9th ed.). China: Wolters Kluwer Health.
Lampiran 1

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

RUANG RAWAT: TANGGAL RAWAT:

I. IDENTITAS KLIEN
Ruangan Rawat : Tgl Rawat :

Inisial : (L/P) Tgl pengkajian :

Umur : No. RM :

Pekerjaan : Status :

Pendidikan : Informan :

II. ALASAN MASUK

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?  Ya  Tidak
2. Pengobatan sebelumnya?
 Berhasil  Kurang Berhasil  Tidak Berhasil

Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Aniaya Fisik   

Aniaya Seksual   
Penolakan   

Kekerasan dalam Keluarga   

Tindakan Kriminal   

Jelaskan no. 1,2,3 :

Masalah Kep. :

3. Penolakan dari lingkungan?  Ya  Tidak


4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
 Ya  Tidak

Hubungan Keluarga Gejala Riwayat Pengobatan/

perawatan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Masalah Keperawatan :

IV. FISIK
1. Tanda Vital TD : N : S: P:
2. Ukuran TB : BB :  Turun  Naik
3. Keluhan fisik  Ya  Tidak
Jelaskan:
Masalah Keperawatan :

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan:

Masalah Keperawatan :

2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh :
b. Identitas :

c. Peran :

d. Ideal diri :

e. Harga diri :
Masalah :

Keperawatan

3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat :

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

Masalah Keperawatan :

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :

b. Kegiatan Ibadah :

Masalah Keperawatan :
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak rapi  Penggunaan pakaian  Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

2. Pembicaraan
 Cepat  Keras  Gagap  Inkoheren

 Apatis  Lambat  Membisu  Tidak mampu memulai


pembicaraan

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

3. Aktivitas Motorik
 Lesu  Tegang  Gelisah  Agitasi

 Tik  Grimasen  Tremor  Kompulsif

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

4. Alam Perasaan
 Sedih  Ketakutan  Putus asa

 Khawatir  Gembira Berlebihan

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

5. Afek
 Datar  Tumpul  Labil  Tidak sesuai

Jelaskan :
Masalah Keperawatan:

6. Interaksi selama wawancara


 Bermusuhan  Tidak kooperatif  Gagap

 Kontak mata kurang  Defensif  Membisu

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

7. Persepsi
Halusinasi

 Pendengaran  Penglihatan  Perabaan

 Pengecapan  Penghidu

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

8. Proses Pikir
 Sirkumstansial  Tangensial  Kehilangan asosiasi

 Flight of ideas  Blocking  Pengulangan


pembicaraan/persevarasi

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

9. Isi Pikir
 Obsesi  Fobia  Hipokondria

 Depersonalisasi  Ide yang terkait  Pikiran magis

Waham
 Agama  Somatik  Kebesaran  Curiga

 Nihilistik  Sisip pikir  Siar pikir  Kontrol pikir

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

10. Tingkat Kesadaran


 Bingung  Sedasi  Stupor

Disorientasi :

 Waktu  Tempat  Orang

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka  Gangguan daya ingat jangka
panjang pendek

 Gangguan daya ingat saat ini  Konfabulasi

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 Mudah beralih  Tidak mampu  Tidak mampu
berkonsentrasi
berhitung sederhana

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

13. Kemampuan penilaian


 Gangguan ringan  Gangguan bermakna
Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

14. Daya tilik diri


 Mengingkari penyakit yang  Menyalahkan hal-hal di luar
diderita dirinya

Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
 Bantuan minimal  Bantuan total

2. Defekasi/berkemih
 Bantuan minimal  Bantuan total

3. Mandi
 Bantuan minimal  Bantuan total

4. Berpakaian/berhias
 Bantuan minimal  Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


 Tidur siang lama : s.d.

 Tidur malam lama : s.d.

 Aktivitas sebelum/setelah tidur : s.d.

6. Penggunaan obat
 Bantuan minimal  Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak

Perawatan lanjutan  

Sistem pendukung  

8. Aktivitas di dalam rumah


Ya Tidak

Mempersiapkan makanan  

Menjaga kerapian rumah  

Mencuci pakaian  

Mengatur keuangan  

9. Aktivitas di luar rumah


Ya Tidak

Belanja  

Transportasi  

Lain-lain  

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif

 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol


 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/berlebihan

 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan

 Aktivitas konstruktif  Menghindar

 Olahraga  Mencederai diri

 Lainnya  Lainnya

Masalah Keperawatan :

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

 Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan

 Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan

 Masalah dengan pendidikan, uraikan

 Masalah dengan perumahan, uraikan

 Masalah dengan ekonomi, uraikan

 Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan

 Masalah lainnya, uraikan

Masalah Keperawatan :
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG :
 Penyakit jiwa  Sistem pendukung

 Faktor presipitasi  Penyakit fisik

 Koping  Obat-obatan

 Lainnya:

Masalah Keperawatan :

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medik :

Terapi Medik :

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


No Data Masalah Keperawatan
POHON MASALAH
XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

XIV. TAHAP PENANGANAN KLIEN/PASIEN GANGGUAN JIWA


1. Skor kategori Klien:
2. Tahap penanganan fase:
3. Tujuan pengobatan:
4. Pengkajian keperawatan:
5. Intervensi keperawatan:
6. Hasil yang diharapkan:
,

Mahasiswa,
Lampiran 2

LAPORAN PENDAHULUAN
I. Kasus ( Masalah Utama )
II. Proses Terjadinya Masalah ( dalam bentuk narasi )
III. A. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu Dikaji
B. Pohon Masalah ( gambar pohon masalah )
IV. Diagnosa Keperawatan
V. Rencana Tindakan Keperawatan
Lampiran 3

STRATEGI PELAKSANAAN STRATEGI KOMUNIKASI


A. Proses Keperawatan
Kondisi Klien

Diagnosa Keperawatan

Tujuan Khusus

Tindakan Keperawatan

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


Orientasi
1. Salam Terapeutik
2. Evaluasi/Validasi
3. Kontrak ( Topik, Waktu, Tempat )

Kerja ( langkah-langkah tindakan keperawatan )

Terminasi
1. Evaluasi respons klien terhadap tindakan keperawatan
2. Tindak Lanjut Klien
3. Kontrak yang Akan Datang ( Topik, Waktu, Tempat )
Lampiran 4

BENTUK PEMBUATAN RESUME


1. Pengkajian
Data dalam bentuk naratif, jika hari berikut ada data tambahan dapat ditulis di bawahnya
dengan mencantumkan tanggal
2. Masalah Keperawatan/Diagnosis
Masalah keperawatan dirumuskan sesuai dengan data yang ditemukan. Diagnosis
dirumuskan jika sudah memungkinkan
3. Rencana Keperawatan
- Rencana keperawatan dibuat sesuai prioritas masalah. Jika diagnosis belum dapat
dirumuskan maka rencana dibuat berdasarkan masalah, artinya masalah dianggap
sebagai etiologi diagnosis
- Rencana terdiri dari tujuan umum, tujuan khusus, dan tindakan untuk tiap tujuan.
4. Catatan Keperawatan
Semua tindakan perawat, respon klien, dan rencana tindak lanjut dicatat
Lampiran 5

RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. Topik

B. Tujuan :

1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus :
a. …………………………………………..
b. …………………………………………..
c. …………………………………………..
d. dst …..
C. Landasan Teoritis ( memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan pada kondisi klien
yang akan dilibatkan )
D. Klien
1. Karakteristik/kriteria
2. Proses seleksi

E. Penggorganisasian
1. Waktu : tanggal, hari, jam, waktu yang dubutuhkan untuk tiap langkah tindakan
2. Tim Terapis : “ leader”, “co leader”, fasilitator, observer
3. Metode dan Media

F. Proses Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
2. Kerja
a. Langkah-langkah kegiatan
3. Terminasi
a. Evaluasi respon subjektif/klien
b. Evaluasi respon objektif klien ( observasi perilaku klien selama kegiatan dikaitkan
dengan tujuan )
c. Tindk lanjut ( apa yang dapat klien laksanakan setelah TAK )
d. Kontrak yang akan datang
LOG BOOK
KEPERAWATAN JIWA

NAMA :

NIM :

STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN NERS
2020/2021
KOMPETENSI KETERAMPILAN/TINDAKAN
STASE KEPERAWATAN JIWA

NO TINDAKAN/KETERAMPILAN PENCAPAIAN Ket


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Seclusion
2 Restrain
3 Farmako terapi
4 Psiko terapi
5

PENCAPAIAN KASUS

KASUS PENCAPAIAN Ket


LP ASKEP SP SK RESUME
Gangguan Konsep Diri : Harga
Diri Rendah

Gangguan Orientasi Realitas :


Waham

Gangguan Persepsi Sensori :


Halusinasi

Kerusakan Interaksi Sosial :


Menarik Diri dan Isolasi Sosial

Perilaku Kekerasan :

Defisit Perawatan Diri :

Perilaku Bunuh Diri :

Gangguan NAPZA :

Anda mungkin juga menyukai