DisusunOleh :
1. AgusSaparudin
(1611011)
2. Ikatyas .A. (1611021)
3. Iva Susanti (1611022)
. !ia Arantika (1611031)
Pendidikan Ners
Tahun 201
LATAR BELAKANG
%enemuan obat antiretro&iral 'A()* pada tahun 1++, mendorong suatu
re&olusi dalam pera$atan ODHA di negara ma-u. Meskipun belum mampu
menyembuhkan penyakit dan menambah tantangan dalam hal e ek samping
serta resistensi kronis terhadap obat0 namun se ara dramatis terapi A()
menurunkan angka kematian dan kesakitan0 meningkatkan kualitas hidup
ODHA0 dan meningkatkan harapan masyarakat0 sehingga pada saat ini H2) dan
A2DS telah diterima sebagai penyakit yang dapat dikendalikan dan tidak lagi
dianggap sebagai penyakit yang menakutkan.
Di 2ndonesia0 se-ak tahun 1+++ telah ter-adi peningkatan -umlah ODHA
pada kelompok orang berperilaku risiko tinggi tertular H2) yaitu para pen-a-a
seks komersial dan penyalah3guna 4A%5A suntikan dibeberapa
pro&insi seperti D62 Jakarta0 (iau0 7ali0 Ja$a 7arat dan Ja$a Timur sehingga
pro&insi tersebut tergolong sebagai daerah dengan tingkat epidemi
terkonsentrasi ' on entrated le&el o epidemi *. Tanah %apua sudah
memasuki tingkat epidemi meluas 'generali8ed epidemi *. Hasil estimasi tahun
9""+0 di 2ndonesia terdapat 1 ,.""" orang dengan H2) positi .
6ementerian 6esehatan (epublik 2ndonesia telah menetapkan
sebanyak 9; rumah sakit ru-ukan Odha 'Surat 6eputusan Menteri
6esehatan (epublik 2ndonesia 4omor ; "/M<46<S/S6/2)/9"11 tentang
%enetapan #an-utan (umah Sakit (u-ukan 7agi Orang dengan H2) yang
tersebar di hampir semua pro&insi di 2ndonesia. Dari #aporan Situasi
%erkembangan H2) = A2DS di 2ndonesia sampai dengan September 9"11
ter atat -umlah Odha yang mendapatkan terapi A() sebanyak 99. >! dari
!! pro&insi dan !"" kab/kota0 dengan rasio laki3laki dan perempuan ! : 10 dan
persentase tertinggi pada kelompok usia 9"39+ tahun. %rogram
penanggulangan A2DS di 2ndonesia mempunyai > pilar0 yang semuanya
menu-u pada paradigma 5ero ne$ in e tion0 5ero A2DS3related death dan 5ero
Dis rimination.
<mpat pilar tersebut adalah:
1. %en egahan 'pre&ention*? yang meliputi pen egahan penularan H2)
melalui transmisi seksual dan alat suntik0 pen egahan di lembaga
pemasyarakatan dan rumah tahanan0 pen egahan H2) dari ibu ke
bayi '%re&ention Mother to Child Transmission0 %MTCT*0 pen egahan di
kalangan pelanggan pen-a-a seks0 dan lain3lain.
9. %era$atan0 dukungan dan pengobatan '%D%*? yang meliputi penguatan
dan pengembangan layanan kesehatan0 pen egahan dan pengobatan in
eksi oportunistik0 pengobatan antiretro&iral dan dukungan serta
pendidikan dan pelatihan bagi ODHA. %rogram %D% terutama ditu-ukan
untuk menurunkan angka kesakitan dan ra$at inap0 angka kematian
yang berhubungan dengan A2DS0 dan meningkatkan kualitas hidup
orang terin eksi H2) 'berbagai stadium*. %en apaian tu-uan tersebut
dapat dilakukan antara lain dengan
pemberian terapi antiretro&iral 'A()*.
!. Mitigasi dampak berupa dukungan psikososio3ekonomi.
> %en iptaan lingkungan yang kondusi ' reating enabling en&ironment*
yang meliputi program peningkatan lingkungan yang kondusi adalah
dengan penguatan kelembagaan dan mana-emen0 mana-emen program
serta penyelarasan kebi-akan dan lain3lain.
A. Tujuan instruksiona
! Tujuan U"u"
Setelah mengikuti penyuluhan selama !" menit peserta mampu
mengetahui dan memahami tentang ara memperlakukan ODHA tanpa
memberi stigma yang buruk.
# Tujuan K$usus
disampaikan
@ Menutup a ara dan mengu
apkan salam
# E-a uasi
P&s&rta diharapkan:
Mampu memahami apa itu H2)
Mengerti minimal @ dari 11 tanda dan ge-ala
H2) Mengerti ara penularan H2)
Mengerti minimal @ pen egahan penularan &irus H2)
Mampu mempraktekkan pera$atan pasien H2) di rumah
Mengerti ara memperlakukan ODHA dengan baik tanpa memberikan
stigma buruk
Pros&s0 diharapkan:
7er-alan dengan baik dan tepat $aktu sesuai dengan peren anaan
%eserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan
/ M&,ia
%o$er %oint dan lembar balik
0. P&n'or'anisasian
P&n(aji1 ST26es %AT(2A H SADA
7#2TA( Mo,&rator1
2asi itator1
3. Mat&ri
'terlampir*
"A#$%I
en'eran( se$ darah *u%ih )anusia dan )en'e+a+kan )enurunn'a keke+a$an a%au
da'a %ahan %u+uh, sehin((a )udah %erseran( *en'aki% !AN-P.Aus AID, 2002#,
93P/$i%ik
:3 Or(anisasi
Ke*er>a'an ;3 Media
3 Te)*a% Ker a
Preskri*si An%idiskri)inasi
13 Mu$ai$ah *e)aha)an %erhada* ODHA dari indi&idu )asin(.)asin(3
23 Ki%a da*a% %uru% )e)+an%u ODHA un%uk %idak se$a$u %er*uruk %erhada*
keadaann'a3
63 Pe)aha)an 'an( +aik akan ODHA da*a% di>i*%akan dan di*er/$eh )e$a$ui
sarana *endidikan3
DA TAR PUSTAKA