Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Dosen : Bu Deni Fransisca, S.Kep., Ners., M.Kep.

Disusun Oleh :

Irva Nurfadila (AK118083)

Kelas 3-C S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2020
1. Cari 3 profil orang sukses karena bekerja dan 3 profil orang sukses karena menjadi
wirausaha?
JAWAB :
- 3 profil orang sukses karena bekerja
1) Bacharuddin Jusuf Habibie

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di
Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan
anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie
dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri
Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra
yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama
saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang
pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak.

Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini


dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia
harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950
karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya. Tak lama
setelah ayahnya meninggal, Ibunya kemudian menjual rumah dan
kendaraannya dan pindah ke Bandung bersama Habibie, sepeninggal
ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya
terutama Habibie.
Karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di
Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak
menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie
menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Pendidikan
B. J. Habibie pernah menuntut ilmu di Sekolah Menengah Atas Kristen
Dago. Habibie kemudian belajar tentang keilmuan teknik mesin di
Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut
Teknologi Bandung) pada tahun 1954. Pada 1955–1965, Habibie
melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat
terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom insinyur
pada 1960 dan gelar doktor insinyur pada 1965 dengan predikat summa
cum laude.

Pekerjaan dan Karier


Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah
perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman. Pada tahun
1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto.
Habibie kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi
sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Gebrakan B. J. Habibie saat
menjabat Menristek diawalinya dengan keinginannya untuk
mengimplementasikan "Visi Indonesia". Menurut Habibie, lompatan-
lompatan Indonesia dalam "Visi Indonesia" bertumpu pada riset dan
teknologi, khususnya pula dalam industri strategis yang dikelola oleh PT.
IPTN, PINDAD, dan PT. PAL. Targetnya, Indonesia sebagai negara
agraris dapat melompat langsung menjadi negara Industri dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara itu, ketika
menjabat sebagai Menristek, Habibie juga terpilih sebagai Ketua Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang pertama. Habibie terpilih
secara aklamasi menjadi Ketua ICMI pada tanggal 7 Desember 1990.
Asisten Riset Ilmu Pengetahuan Institut Kontruksi Ringan Rheinsich
Westfaelische Technische Hochshule, Aachen, Jerman Barat (1960–1965)
Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur, Hamburg,
Jerman Barat (1966–969)
Kepala Divisi Metode dan Teknologi Pesawat Komersial/Pesawat Militer
Messerschmidt Boelkow Blohm (MBB) GmbH, Hamburg, Jerman Barat
(1969–1973)
Wakil Presiden/Direktur Teknologi Messerschmidt Boelkow Blohm
(MBB), Hamburg, Jerman Barat (1974–1978)
Penasihat Direktur Utama (Dirut) Pertamina (1974–1978)
Direktur Utama PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), Bandung
(1976)
Direktur Utama PT Pelayaran Armada Laut (PAL), Surabaya (1978)
Profesor Kehormatan/Guru Besar dalam bidang Konstruksi Pesawat
Terbang Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung (1997)
Riwayat Karier Pemerintahan
Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan III (1978–
1983)
Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan IV (1983–
1988)
Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan V (1988–
1993)
Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan VI (1993–
1998)
Ketua Tim Keputusan Presiden (Keppres) 35
Wakil Presiden RI (1998)
Presiden RI (1998–1999)
Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek
pembuatan pesawat terbang :
VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
CN - 235
N-250
Dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan
mendesain:
· Helikopter BO-105.
· Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
· Beberapa proyek rudal dan satelit.
Sebagian Tanda Jasa/Kehormatan B.J Habibie :
1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/
IPTN.
1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/
Opdip Batam.
1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan
(Keppres No. 40, 1980)
1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia.
2) MARIO TEGUH

Mario Teguh merupakan seorang motivator yang sangat terkenal di


Indonesia. Nama asli dari Mario Teguh adalah Sis Maryono Teguh. Dia
lebih kenal dengan nama Mario Teguh. Keahliannya dalam merangkai
kata-kata bijak membuat daya tarik tersendiri bagi pria kelahiran Makassar
ini. Mario Teguh lahir pada tanggal 5 Maret 1986. Beliau belajar di IKIP
Malang untuk program S1 dengan mengambil konsentrasi dalam bidang
pendidikan. Beliau lahir dari seorang ibu yang bernama Siti Maria dan
seorang ayah yang bernama Gozali Teguh. Di awal karirnya setelah
menyelesaikan kuliahnya, Mario Teguh mengawalinya karirnya bukan
menjadi seorang entertainment melainkan menjadi seorang professional di
City Bank. Sekaligus beliau menjadi Head of Manager di BIMC, Zamre
Ab. Wahab.
Pendidikan tidak hanya dilakukan di IKIP Malang akan tetapi media juga
belajar di perguruan tinggi yang terdapat diluar negeri yaitu Sophia
University yang terdapat di Tokyo. Konsentrasi yang diambil yaitu bidang
International Bussines. Ternyata Mario Teguh juga bersekolah di New
Trier West High Di Chicago. Pengalaman yang dimiliki memang sangatlah
luas. Jadi tak heran jika dia mampu menjadi seorang yang handal saat ini.
Mario Teguh menjadi salah satu pengisi acara yang berada di salah satu
stasiun TV. Acara yang dibawakannya juga merupakan acara yang dapat
memotivasi serta menginspirasi para penonton yang menyaksikannya.
Acara yang dipandunya yaitu Golden Ways. Acara tersebutlah yang
membawakan dirinya menjadi sangat dikenal oleh public. Cara
pembawaannya yang berwibawa namun tetap santai menjadi ciri khasnya
ketika membawakan acara ini. Kepopulerannya tidak lepas dari berbagai
kata kata bijak yang dikeluarkannya yang membuat orang takjub
mendengarnya.
Mario Teguh mendapatkan berbagai penghargaan yang diraihnya antara
lain: beliau mendapatkan penghargaan dari MURI pada tahun 2003 karena
telah mengadakan sebuah seminar yang memberikan door prize sebuah
mobil. Ini merupakan door prize pertama terbesar di Indonesia dalam
sebuah seminar. Selain itu pada tahun 2010, Mario Teguh mendapatkan
penghargaan dari surat kabar Republika sebagai tokoh perubahan pada
tahun 2009. Mario Teguh membuat beberapa buku yang laris dipasaran
antara lain buku yang berjudul Becoming a Star, One Million Second
Chances, Life Changer dan Leadership Golden Ways.

PENGALAMAN KARIR MARIO TEGUH


-BIMC sebagai Head of Manager, Zamre Ab. Wahab
-Citibank Indonesia (1983–1986) sebagai Head of Sales
-BSB Bank (1986–1989) sebagai Manager Business Development
-Aspac Bank (1990–1994) sebagai Vice President Marketing &
Organization Development
-Exnal Corp Jakarta (1994–sekarang) sebagai CEO dan Senior Consultant
-Spesialisasi: Business Effectiveness Consultan
PENDIDIKAN MARIO TEGUH
-Jurusan Arsitektur New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago,
Amerika Serikat, 1975.
-Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Malang (S-1).
-Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang.
-Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983
(MBA).
BUKU MARIO TEGUH
-Becoming a Star (2006)
-One Million Second Chances (2006)
-Life Changer (2009)
-Leadership Golden Ways (2009)
PENGHARGAAN MARIO TEGUH
-2010 | Satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika.
-2010 | Museum Rekor Indonesia sebagai motivator dengan halaman
penggemar Facebook terbesar di Indonesia.
-2003 | Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai penyelenggara seminar
berhadiah mobil pertama di Indonesia

3) ANDRI WONGSO

Andrie Wongso adalah motivator asal Indonesia, yang lebih dari 20 tahun
berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya untuk berbagi
semangat, pengalaman dan kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang
sederhana tetapi full power kepada begitu banyak orang, membuat dirinya
menyatakan diri sebagai The Best Motivator atau Motivator No. 1
Indonesia.
Kegemaran Andrie Wongso merangkai kata mutiara membuahkan hasil
manis. Setelah sempat sukses di bisnis kartu ucapan lewat bendera
Harvest, berbekal keterampilan yang sama, saat ini, Andrie mendulang
sukses sebagai motivator.Pemilik PT Harvindo Perkasa, pemegang merek
Harvest, adalah Andrie Wongso. Pria 57 tahun ini mengaku, di masa
jayanya, produksi kartu Harvest bisa sampai 10 juta lembar semusim.
Pada tahun 1985, Andrie memulai bisnis kartu ucapan dari nol. Bermodal
duit tabungan pribadi, dia membuat kartu ucapan di atas kertas kecil.
Kertas yang semula berfungsi sebagai pembatas buku tersebut ia tulisi
kata-kata mutiara karangannya sendiri. Andrie menawarkan kartunya ke
sejumlah toko di Jakarta. Tapi, tidak mudah memasarkan produk yang
masih dianggap remeh itu. Banyak toko menolaknya. Untung, akhirnya,
ada toko di Pasar Pagi, Mangga Dua, yang bersedia menerima produknya.
Saat itu, produk bermerek Harvest tersebut ia jual seharga Rp 100 per
lembar.Tak disangka, kartu tersebut mendapat sambutan positif dari pasar
dan cepat menjadi tren di kalangan anak muda. Roda bisnis Andrie pun
makin kencang berputar. Produk Harvest mulai masuk ke toko-toko besar.
Saking banyaknya penggemar, Andrie sampai mendirikan Harvest Fans
Club, wadah bagi para pecinta produk ini.
Tapi, sebelum sukses membesarkan Harvest di Indonesia, Andrie harus
melalui jalan hidup yang terjal. Pria asal Malang, Jawa Timur, ini tidak
pernah lulus sekolah dasar (SD). Sebab, SD Mandarin tempatnya belajar
dulu ditutup ketika pecah kerusuhan politik tahun 1965. Andrie yang
berasal dari keluarga miskin tak mampu pindah ke SD umum. Ia harus
puas menghabiskan masa kecil dengan membantu orang tuanya membuat
aneka kue yang dititipkan di pasar.Berniat ingin sukses, tahun 1974,
Andrie merantau ke Ibukota dan bekerja sebagai penjual sabun detergen
keliling. Dia lalu berganti pekerjaan menjadi penjaga toko listrik di Kenari
Jaya, Jakarta Pusat. “Upah saya saat itu sekitar Rp 30.000 per bulan,”
kenangnya.
Tahun 1976, anak kedua dari tiga bersaudara ini mendirikan perguruan
kungfu Hap Kun Do. Ini bukan kebetulan. Andrie memang memiliki
kecakapan ilmu bela diri yang ia pelajari secara autodidak sejak kanak-
kanak. Uang hasil mengajar kungfu ia kumpulkan untuk mewujudkan cita-
citanya menjadi bintang film kungfu.Cita-cita Andrie itu tercapai. Pada
tahun 1980–1982, dia dikontrak oleh perusahaan Eterna Film, Hongkong.
Cuma, kariernya sebagai bintang film tak menjanjikan. Ia tidak pernah
menjadi pemeran utama. Dia hanya bisa puas lantaran cita-cita masa kecil
tercapai.Andrie lantas memutuskan kembali ke Indonesia. Ia kembali
mengelola perguruan kungfu. Di tengah aktivitas mengajar ini, bapak tiga
anak ini sering menuangkan hobi menulis kata-kata mutiara yang ia ambil
dari kisah hidupnya. Kumpulan kata-kata mutiara itulah yang kemudian
memberi inspirasi untuk berbisnis kartu ucapan.
Namun, torehan manis Harvest tak langgeng. Ketika Indonesia terkena
krisis moneter pada 1998, Andrie merasakan bisnis kartu ucapannya mulai
porak-poranda. Namun, bukan cuma faktor ekonomi biang keladi satu-
satunya.Sejak 2000, saat penggunaan telepon seluler (ponsel) mulai marak,
bisnis kartu ucapan memang makin terpuruk. Alhasil, sejak 10 tahun
silam, bisnis kartu ucapan Harvest mulai meredup. Kini, produk Harvest
yang tersisa tinggal kertas isi ulang (looseleaf), kertas kado, dan tas
sekolah anak. Namun, Andrie tetap menghadapi kondisi tersebut secara
bijak dan pantang menyerah.Andrie lantas mengalihkan bisnisnya ke
bidang motivasi. Kebetulan, sejak menggarap Harvest, dia kerap diundang
menjadi pembicara untuk membagikan kisah hidupnya. Lama-lama,
namanya mulai dikenal sebagai motivator.
- Profil orang sukses karena berwirausaha
1. HJ. HARFANA ALWI
Hj. Harfana Alwi atau akrab dipanggil dengan Anha ini merupakan
seorang pengusaha sukses asal Kota Bone Sulawesi Selatan dengan Nama
Perusahaannya yaitu PT Harfana Halim Indah. Anha ini, lahir di
Watampone Kabupaten Bone pada Tanggal 26 September 1990,
merupakan anak pertama dari 3 (tiga) bersaudara. Ia termasuk seorang
anak yang lahir dari keluarga yang berada, ia memiliki banyak skali skill
(kemampuan) dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang
kewirausahaan. Sekarang ini, Anha sedang menempuh pendidikannya di
Jurusan Kedokteran Umum Universitas Hasanuddin, dibalik kesibukannya
tersebut, Ia juga merupakan Pimpinan Utama (Direktur) dari Perusahannya
tersebut. Perusahaan PT Harfana Halim Indah yang dikelola oleh Harfana
ini asal mulanya, ditangani oleh Ayahnya (H.Muhammad Alwi), ia hanya
melanjutkan perjuangan dan cita-cita Ayahnya.
Usaha ini mempunyai sejarah sebagai Berikut:
Usaha ini sebelumnya dibangun oleh Ayah dari Sdri. HJ.Harfana Alwi
yaitu H.Muhammad. Alwi yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang
gigi. Ia memulai usahanya dengan mengumpulkan modal sedikit demi
sedikit ke dalam tabungannya yaitu BRI hingga mencukupi untuk meraih
impiannya tersebut. Modal tersebut dikumpulkannya dari usahanya
sebagai tukang gigi, dan modal tambahan yang diberikan dari kakek Sdrii
HJ.Harfana Alwi yang bekerja sebagai petani. Usaha ini pada awalnya
berkembang dengan sangat lambat disebabkan oleh factor modal, namun
dengan adanya peminjaman kredit pada Bank, maka usaha ini terus
mengalami perkembangan. Setelah HJ.Harfana Alwi  berusia 17 tahun,
ayahnya mewariskan atau memindahtangankan seluruhnya usaha ini
kepadanya. Sehingga ia merasa pada usia tersebut sebagai usia yang
menuntunnya untuk menjadi seorang wirausaha dari usaha yang
dicetuskan oleh Ayahnya. Selama berada di tangan HJ.Harfana Alwi,
usaha ini terus menerus mengalami perkembangan pesat, ia melakukan
sedikit perubahan-perubahan pada organisasi usaha ini, dimana perubahan
ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi calon pembelinya.
Yang menjadi trik utama dalam usaha Real Estate ini adalah, mencari
lokasi atau sasaran pembangunan yang kurang persaingan dalam lokasi
tersebut. Seperti di daerah perkotaan yang padat penduduk, namun kurang
persaingan pada lokasi tersebut. Dalam usaha ini, dilakukan di daerah
Bone, Bombana, dan Palopo. Maka dari hal tersebut, sehingga lahirlah
suatu perusahaan yang besar, yang dikelolah oleh tangan-tangan yang
terampil pada bidangnya masing-masing.
Berikut ini adalah sekilas tentang Perusahaan PT Harfana Halim Indah:
Jenis Usaha : Real Estate “Pengadaan Jual Beli Rumah dalam lingkungan
suatu Perumahan”
Tanggal Berdiri    : Tahun 1985
Tempat Berdiri     : Watampone, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Modal awal          : Rp. 500.000,-
Sumber Modal      :Tabungan Sendiri (dari Usaha-usaha sebelumnya
seperti Usaha Sebagai Tukang Gigi dan tambahan dari orang Tua)
Omset                   : Rp. 2.000.000.000,-/Bulan
Lokasi Usaha       : Tersebar di berbagai Provinsi di Pulau Sulawesi seperti
Sulawesi Selatan pada umumnya, Sulawei tenggara, dan Sulawesi
Tengara.
Pusat/Kantor Lokasi Usaha:

1. Jalan Sambaloge Baru Watampone, Kabupaten Bone.


2. Jalan Poros Palopo-Belopa, Kabupaten Palopo.
3. Bombana, Sulawesi Tenggara
Nama-nama Perumahan
1. BTN Harfana halim Indah Permai
2. BTN Harfana halim Indah Lestari
3. BTN Alam Indah Permai
4. BTN Permata Biru Indah Perm
5. BTN Bone Biru Indah Permai
6. Perumnas Tibojong Indah Perma
7. Taman Anggrek Indah Permai
8. Bombana Indah Permai
9. BTN Bombana Harfana Indah Permai
10. Palopo Harfana Indah Permai
2. CHAIRUL TANJUNG
Chairul Tanjung (lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 50 tahun)
adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai
usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para
Group. Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari
Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Sempat jatuh
bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan
konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan
bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV
dan Bank Mega.
Karier dan kehidupan
Chairul dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G.
Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar
beroplah kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya.
Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena
berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa
orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempit.
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA Boedi Oetomo pada 1981, Chairul
masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah
inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat
penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai berbisnis dari awal yakni berjualan
buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di kampusnya. Ia juga membuka usaha
foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan
kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, tetapi
bangkrut.
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga
rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka
memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya,
karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu
dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul
memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri. Kepiawaiannya membangun
jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang.
Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga
bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia
mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Ia menamakan
perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini
mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang
membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis
keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi) dan Para Inti Propertindo
(properti).
Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang
finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi
Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega
Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut
membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah
Investindo, Mega Indah Propertindo. Dan di bidang penyiaran dan multimedia,
Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion,
Trans Lifestyle, dan Trans Studio.
Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3
hektar ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung
Supermall sebagai Central Business District pada 1999. Sementara di bidang
investasi, Pada awal 2010, Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp.,
membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen. Mengenai
proses pembelian Carrefour, MoU (memorandum of understanding) pembelian
saham Carrefour ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.
Majalah ternama Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah
pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu orang
terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada
di urutan ke 937 dunia dengan total kekayaan US$ 1 miliar. Tahun 2011, menurut
Forbes Chairul Tanjung menduduki peringkat 11 orang terkaya di Indonesia,
dengan total kekayaan US$ 2,1 miliar.
Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para
Grup menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega
Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial,
media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam .
Latar belakang pendidikan
Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan seorang Chairul Tanjung.
SD Van Lith, Jakarta (1975)
SMP Van Lith, Jakarta (1978)
SMA Negeri I Boedi oetomo, Jakarta (1981)
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
Executive IPPM (MBA; 1993)
3. JAKOB OETAMA
Dr (HC) Jakob Oetama (lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931;
umur 81 tahun), adalah wartawan dan salah satu pendiri Surat Kabar Kompas.
Saat ini ia merupakan Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia,
Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat
Konfederasi Wartawan ASEAN.
Jakob adalah putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta. Setelah
lulus SMA (Seminari) di Yogyakarta, ia mengajar di SMP Mardiyuwana
(Cipanas, Jawa Barat) dan SMP Van Lith Jakarta. Tahun 1955, ia menjadi
redaktur mingguan Penabur di Jakarta.
Jakob kemudian melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta
dan Fakultas Sosial Politik UGM Yogyakarta. Karir jurnalistik Jakob dimulai
ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan
mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong, yang mungkin
diilhami majalah Reader's Digest dari Amerika. Dua tahun kemudian, 28 Juni
1965, bersama Ojong, Jacob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya
hingga kini. Tahun 80-an Kompas Gramedia Group mulai berkembang pesat,
terutama dalam bidang komunikasi. Saat ini, Kompas Gramedia Group
memiliki beberapa anak perusahaan/bisnis unit yang bervariatif dari media
massa, toko buku, percetakan, radio, hotel, lembaga pendidikan, event
organizer, stasiun TV hingga universitas.

Referensi
"List of Fellow: Habibie, Professor Dr Ing Bacharuddin Jusuf FREng: 1990".
Royal

Academy of Engineering. 1990. Diakses tanggal 2014.


Habibie, B.J., 2010. Habibie & Ainun. THC Mandiri.

Elson, R.E., 2009. The idea of Indonesia. Penerbit Seram


safira. 2013. Profil Tokoh Pengusaha Sukses. http://safira82.blogspot.co.id/2013/06/10-
profil-tokoh-pengusaha-sukses.html. Diakses 22 September 2015

Rosdiana. Ana. 2015. Tokoh Sukses Karena Bekerja.


http://bloghamzah1995.blogspot.co.id/2015/03/3-tokoh-sukses-karena-bekerja-dan-3.html.
Diakses 22 September 2015

2. Perbandingan karakter antara orang orang diatas :


1. BJ Habibie 1. Cerdas, kreatif
2. Pantang menyerah
3. Giat dan gigih
4. Tidak mudah putus
asa
2. Mario Teguh 1. Pantang menyerah
2. Berani mengambil
resiko
3. Giat dan gigih
1. Bertanggung jawab
3. Andri Wongso 2. Berani mengambil
resiko
3. Tidak mudah putus
asa

Perbandingan Karakter Karena wirausaha

1. Hj. Harfana Alwi 1. Memiliki


keyakinan atau niat
yang tinggi
2. Pekerja keras
3. Berani mengambil
resiko
2. Chairul Tanjung 1. Gigih dan kuat
2. Tidak pernah
berhenti untuk
belajar
1. Selalu berusaha
3. Jakob Oetama
2. Tangguh
3. Pantang menyerah

3. Karakter orang di atas yang ingin kita miliki


Dari karakter karakter yang dimiliki oleh pekerja dan wirausaha
yang saya miliki adalah pantang mengeluh berani mengambil resiko,
mencari dan memanfaatkan peluang, gigih dan tekun, karena menurut saya
sikap-sikap tersebut yang akan membawa pada lalan kesuksesan menjadi
pekerja ataupun wirausaha.

4. Karakter wirausaha yang ingin kita miliki


Untuk menjadi wirausaha diperlukannya karakter-karakter tertentu untuk mendukung
jiwa kewirausahaan seseorang dan karakter wirausaha yang ingi  saya miliki adalah :
1.      mencari peluang bisnis
2.      selalu berani mengambil resiko dan peluang bisnis
3.      bertanggung jawab
4.      bekerja keras

Anda mungkin juga menyukai