Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMANTAUAN LAPANGAN

ANGGOTA DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


DI KABUPATEN BELU
TA 2020

A. PENDAHULUAN
Dasar
Surat Tugas Pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor :
1. BU.Perj. /01/B/DPRD/2020, tgl 05 November 2020 / Drs. Kasimirus Kolo,M.Si
2. BU.Perj. /01/B/DPRD/2020, tgl 05 November 2020 / Reny Marlina Un,SE,MM
3. BU.Perj. /01/B/DPRD/2020, tgl 05 November 2020 / Bernadinus Taek

B. JENIS / SIFAT TUGAS


Dalam rangka Pemantauan Lapangan, Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemda dan Tokoh
Masyarakat/Tokoh Agama terhadap masalah yang timbul sesuai bidang tugas di Kabupaten Belu.

C. WAKTU DAN TEMPAT

1. Waktu pelaksanaan : 06 November s/d 10 November 2020

2. 2. Tempat pelaksanaan : Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
- Memberikan Informasi Kepada Pemerintah Daerah tentang program andalan
pemerintah yaitu Tanam JagungPanen Sapi (TJPS).
- Memperoleh Masukan dan evaluasi perkembangan yang terjadi di lapangan dari
para Pendamping TJPS dan Penyuluh Pertanian di Kabupaten Belu.

2. Tujuan Pemantauan Ini dapat di ketahui oleh Pemerintah dan masyarakat khususnya
pendamping TJPS di Kabupaten Belu, agar kedepannya program TJPS dapat berjalan
baik .

1
2

E. Demikian Laporan Hasil Pemantauan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Belu.

ANGGOTA DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


KETUA TIM,

( DRS.KASIMIRUS KOLO,M.Si. )
3
4
5
6
7

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN HEARING/DIALOG


RANCANGAN PERATURAN DAERAH USUL PRAKARSA
DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TENTANG RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI NTT TAHUN 2020 -2050,PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN SUMBER
AIR,PENYELENGGARAAN PELAYARAN DAN PENGELOLAAN RUANG LAUT SAMPAI
PALING JAUH 12 MIL, PERLINDUNGAN ANAK , PEMAJUAN KEBUDAYAAN DI
DAERAH DAN PENGEMBNGAN BUDAYA LITERASI
DI KABUPATEN SIKKA
TAHUN ANGGARAN 2020

F. PENDAHULUAN
Dasar Pelaksanaan:
4. Keputusan Badan Musyawarah DPRD Provinsi NTT Nomor : 13 /BAN.MUSY/2020
tanggal 8 Oktober 2020 tentang Perubahan Jadwal Kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Oktober 2020.

5. Keputusan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 15/PIMP. DPRD/2020 tanggal 16
Oktober 2020 tentang Public Hearing/dialog Ranperda usul prakarsa DPRD Provinsi NTT
tentang :
 Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2000 – 2050,
 Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air,
 Penyelenggaraan Pelayaran dan Pengelolaan Ruang Laut Sampai Paling Jauh 12 Mil,
 Perlindungan Anak,
8

 Pemajuan Kebudayaan di Daerah,


 Pengembangan Budaya Literasi,
Ke Kabupaten/Kota Se- Nusa Tenggara Timur.

6. Surat Tugtas Nomor :


BU.Perj. 4466/B/DPRD/2020, tgl 20 Oktober 2020 : Emanuel Kolfridus,S.Pd
BU.Perj. 4468/B/DPRD/2020, tgl 20 Oktober 2020 : Paulinus Y.Nuwa Veto, S.IP
BU.Perj. 4469/B/DPRD/2020, tgl 20 Oktober 2020 : Petrus B. Roby Tulus
BU.Perj. 4467/B/DPRD/2020, tgl 20 Oktober 2020 : Leonardus Lelo,S.IP,M.Si
BU.Perj. 4470/B/DPRD/2020, tgl 20 Oktober 2020 : Gonzalo G. Muga Sada,S.Sos
BU.Perj. 4471/B/DPRD/2020, tgl 20 Oktober 2020 : Yeni Veronika, SH

G. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


1. Waktu pelaksanaan : Rabu, 21 Oktober 2020
2. Tempat pelaksanaan : Aula SCC Maumere

H. MAKSUD DAN TUJUAN


3. Maksud
- Memberikan Informasi Kepada Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Di Kabupaten Sikka
Tentang Ranperda Usul Prakarsa tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Provinsi NTT Tahun 2020 – 2050, Perlindungan dan Pelestarian
Sumber Air, Penyelenggaraan Pelayanan dan Pengelolaan Ruang Laut sampai paling 12
mil, Perlindungan Anak, Pemajuan Kebudayaan di Daerah dan Pengembanagan Budaya
Literasi di Kabupaten Sikka.
Memperoleh Masukan Dari Pemerintah tentang Penyempurnaan Penyusunan Ranperda
Usul Prakarsa Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi NTT
Tahun 2020 – 2050, Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air, Penyelenggaraan Pelayanan
dan Pengelolaan Ruang Laut sampai paling 12 mil, Perlindungan Anak, Pemajuan
Kebudayaan di Daerah dan Pengembanagan Budaya Literasi di Kabupaten Sikka

4. Tujuan Hearing/dialog Ini dapat di ketahui oleh Pemerintah Kabupaten Sikka dan masyarakat
agar memberikan masukan Kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Agar
Hearing/dialog ini dapat di laksanakan dengan Baik .
I. PELAKSANAAN HEARING/DIALOG RANPERDA
Berdasarkan Surat DPRD Provinsi NTT Nomor : 429/SK/B/DPRD/2020, Tanggal 19 Oktober 2020
Perihal Hearing/Dialog Ranperda Usul Prakarsa DPRD Provinsi NTT Tentang Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi NTT Tahun 2020 – 2050, Perlindungan
9

dan Pelestarian Sumber Air, Penyelenggaraan Pelayanan dan Pengelolaan Ruang Laut sampai paling
12 mil, Perlindungan Anak, Pemajuan Kebudayaan di Daerah dan Pengembanagan Budaya Literasi
Di Kabupaten Sikka, Maka dengan ini Tim Melaksanakan Hearing/Dialog Sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Hearing/Dialog dipusatkan di Aula SCC Maumere Tanggal 22 Oktober 2020
2. Pelaksanaan Hearing/dialog di Hadiri oleh Wakil Bupati Sikka, Kepala - kepala Dinas yang
terkait, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sikka, dan para Staf
PNS di Kabupaten Sikka, juga akademisi kampus Politeknik Cristo Re Maumere dan UNIPA
Maumere.
J. HASIL HEARING/DIALOG RANPERDA
I. Pembukaan
- Sambutan Ketua Tim ( Emanuel Kolfidus ,S.Pd )

- Sambutan Wakil Bupati Sikka, sekaligus membuka kegiatan dengan resmi.

II. Hearing /Dialog


- Presentase materi masing-masing oleh :
1. Pengembangan Budaya Literasi oleh Emanuel Kolfridus
2. Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2000 – 2050, oleh Paulinus Y.Nuwa Veto, S.IP
3. Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air, oleh Paulinus Y.Nuwa Veto, S.IP
4. Penyelenggaraan Pelayaran dan Pengelolaan Ruang Laut Sampai Paling Jauh 12 Mil,
oleh Leonardus Lelo,S.IP,M.Si
5. Perlindungan Anak oleh Yeni Veronika, SH
6. Pemajuan Kebudayaan di Daerah oleh Gonzalo G.Muga Sada,S.Sos
III. Dialog :
1. Banyak – banyak produk perundang-undangan termasuk perda tidak
diimplementasikan (digunakan) hanya jadi sebuah dokumen belaka.
- Kekurangan pengelolaan wilayah laut yang sekarang diambil alih oleh provinsi
(kewenangan provinsi) tapi ketika ada persoalan yang berhubungan dengan
kelautan khususnya penangkapan /nelayan kabupaten selalau menjadi “saksi
ahli” pada hal kewenangan pengelolaan tidak diberikan.
- Perijinan-perijinan yang diambil alih semua ke provinsi.

2. Program P2AT bermasalah


- Pengelolaan DAS (FORDAS) harus jadi kajian.
- Perhatian dan keseriusan pemerintah dengan memperhatikan permasalahan
perbudakan anak .
- Memperdayaan anak jalanan
- Perlu dibuat rumah singgah untuk penguatan,pendampingan bagi anak-anak.
10

- Program studi Ekowisata

F. Demikian Laporan Hasil Hearing/Dialog Rancangan Peraturan Daerah Usul Prakarsa Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi NTT Tahun 2020 – 2050, Perlindungan dan
Pelestarian Sumber Air, Penyelenggaraan Pelayanan dan Pengelolaan Ruang Laut sampai
paling 12 mil, Perlindungan Anak, Pemajuan Kebudayaan di Daerah dan Pengembanagan
Budaya Literasi di Kabupaten Sikka

TIM REALISASI HEARING/DIALOG RANPERDA


DI KABUPATEN SIKKA
KETUA

( EMANUEL KOLFRIDUS, S.Pd )

LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMANTAUAN LAPANGAN


ANGGOTA DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DI KABUPATEN LEMBATA
TA 2020

K. PENDAHULUAN
Dasar Pelaksanaan:
11

7. Keputusan DPRD Provinsi NTT No.26/DPRD/2018 tentang Perubahan Kedua Jadwal Kegiatan
DPRD Provinsi NTT, tanggal 25 Nopember 2018;
8. Keputusan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 31/DPRD/2018 tanggal 23 Nopember
2018 tentang ....;
9. Viktor Mado Watun,SH : BU.Perj. 1980/01/B/DPRD/2020, tgl 13 Agustus 2020

L. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


4. Waktu pelaksanaan : Jumat,14 Agustus 2020

2. Tempat pelaksanaan : - Kantor UPTD Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Lembata.

- Kantor Cabang Bank NTT Lewoleba

M. MAKSUD DAN TUJUAN


5. Maksud
- Memberikan Informasi Kepada Pemerintah Daerah …...
- Memperoleh Masukan Dari Pemerintah tentang …
di Kabupaten Lembata.
6. Tujuan Pemantauan Ini dapat di ketahui oleh Pemerintah Kabupaten Lembata
masyarakat agar memberikan masukan Kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur Agar….. dapat di laksanakan dengan Baik .

N. Demikian Laporan Hasil Pemantauan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Timur.

ANGGOTA DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


12

( VIKTOR MADO WATUN,SH. )


13
14
15
16

LAPORAN PERJALANAN DINAS

TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN OLAH RAGA


DI KABUPATEN MALAKA
TA 2018

O. PENDAHULUAN
Dasar Pelaksanaan:
10. Keputusan DPRD Provinsi NTT No.26/DPRD/2018 tentang Perubahan Kedua Jadwal Kegiatan
DPRD Provinsi NTT, tanggal 25 Nopember 2018;
11. Keputusan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 31/DPRD/2018 tanggal 23 Nopember
2018 tentang Pelaksanaan Hearing/dialog Ranperda usul prakarsa DPRD Provinsi NTT tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah Raga;
12. - Angelino B.Da Costa,SH.M.Hum : BU.Perj. 2080/B/DPRD/2018, tgl 26 Nopember 2018;
- Hironimus T Banafanu,S.IP.M.Hum : BU.Perj. 2083/B/DPRD/2018, tgl 26 Nopember 2018;
13. - Aleta Kornelia Baun : BU.Perj. 2081/B/DPRD/2018, tgl 26 Nopember 2018;
14. - Kriestien Samiyati Pati,SP : BU.Perj. 2083/B/DPRD/2018, tgl 26 Nopember 2018; ;

P. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


6. Waktu pelaksanaan : Rabu, 28 Nopember 2018

2. Tempat pelaksanaan : Aula Kantor Dinas PPO Kabupaten Malaka

Q. MAKSUD DAN TUJUAN


7. Maksud
- Memberikan Informasi Kepada Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Di Kabupaten
Malaka Tentang Ranperda Usul Prakarsa Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah
Raga.
- Memperoleh Masukan Dari Pemerintah tentang Penyempurnaan Penyusunan
Ranperda Usul Prakarsa Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah Raga
17

di Kabupaten Malaka.
8. Tujuan Hearing/dialog Ini dapat di ketahui oleh Pemerintah Kabupaten Malaka dan
masyarakat agar memberikan masukan Kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur Agar Hearing/dialog ini dapat di laksanakan dengan Baik .

R. PELAKSANAAN HEARING/DIALOG RANPERDA


Berdasarkan Surat DPRD Provinsi NTT Nomor : 568/SK/B/DPRD/2018, Tanggal 26
Nopember 2018 Perihal Hearing/Dialog Ranperda Usul Prakarsa DPRD Provinsi NTT
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah Raga Di Kabupaten Malaka, Maka dengan
ini Tim Melaksanakan Hearing/Dialog Sebagai berikut :
3. Pelaksanaan Hearing/Dialog dipusatkan di Kantor dinas PPO Malaka Tanggal 28
Nopember 2018
4. Pelaksanaan Hearing/dialog di Hadiri leh Kepala Seksi … Kabupaten Malaka, Kepala Sub
Bagian …. Kabupaten Malaka, dan para Staf PNS di Kabupaten Malaka.

S. HASIL HEARING/DIALOG RANPERDA


Ketua Tim Menyampaikan Maksud Pelaksanaan Hearing/dialog Rancangan Peraturan
Daerah usul prakarsa DPRD Provinsi NTT tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah
Raga di Kabupaten Malaka yang dihadiri sebanyak … peserta.
1. Akses Pelayanan Pendidikan di Kabupaten Malaka tidak ada disparitas atau
kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dan ekonomi lemah, atau di beda-
bedakan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Hal ini ditandai
dengan tidak ada sekolah yang ekslusif.
Kabupaten Malaka
2. Untuk jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan, masih kurang terlebih kejuruan
Kesehatan, Kelautan dan Perikanan.
3. Inefisiensi dan Inefektifitas dalam penyelenggaraan Pendidikan sangat tergantungt
dari inovasi dan kreativitas Kepala Satuan Pendidikan masing-masing dari setiap
jenjang pendidikan.
4. Fasilitas pendidikan relative belum terpenuhi semuanya, akan tetapi Saran dan
Prasarana pokok dalam penyelenggaraan KBM.
18

5. Ranperda tentang Penyelenggaraan pendidikan adalah baik dan sangat dan sangat
dibutuhkan sebagai paying hokum dalam penyelenggaraan Pendidikan yang
bermartabat dan berkualitas di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

6. Pendidikan di kabupaten Malaka telah dilakukan beberpa terobosan program


pendidikan yang bertujuan untuk meletakan dasar yang kuat demi peningkatan
kualitas sumber daya manusia serta Perubahan Karakter dan Perilaku.

T. Demikian Laporan Hasil Hearing/Dialog Rancangan Peraturan Daerah Usul


Prakarsa Dewam Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Daerah di Kabupaten Nagekeo.

TIM REALISASI HEARING/DIALOG RANPERDA


DI KABUPATEN MALAKA
KETUA

( ANGELINO B. DA COSTA,M.HUM. )
19
20
21
22
23
24
25

LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMANTAUAN LAPANGAN


ANGGOTA DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DI KABUPATEN LEMBATA
TA 2020

U. PENDAHULUAN
Dasar Pelaksanaan:
15. Keputusan DPRD Provinsi NTT No.26/DPRD/2018 tentang Perubahan Kedua Jadwal Kegiatan
DPRD Provinsi NTT, tanggal 25 Nopember 2018;
16. Keputusan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 31/DPRD/2018 tanggal 23 Nopember
2018 tentang ....;
17. Viktor Mado Watun,SH : BU.Perj. 1980/01/B/DPRD/2020, tgl 13 Agustus 2020

V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


8. Waktu pelaksanaan : Jumat,14 Agustus 2020

2. Tempat pelaksanaan : - Kantor UPTD Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Lembata.

- Kantor Cabang Bank NTT Lewoleba

W. MAKSUD DAN TUJUAN


9. Maksud
- Memberikan Informasi Kepada Pemerintah Daerah …...
- Memperoleh Masukan Dari Pemerintah tentang …
di Kabupaten Lembata.
26

10. Tujuan Pemantauan Ini dapat di ketahui oleh Pemerintah Kabupaten Lembata
masyarakat agar memberikan masukan Kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur Agar….. dapat di laksanakan dengan Baik .

X. Demikian Laporan Hasil Pemantauan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Timur.

ANGGOTA DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

( VIKTOR MADO WATUN,SH. )


27
28
29
30
31

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN HEARING/DIALOG


RANCANGAN PERATURAN DAERAH USUL PRAKARSA
DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN OLAH RAGA
DI KABUPATEN MALAKA
TA 2018

Y. PENDAHULUAN
Dasar Pelaksanaan:
18. Keputusan DPRD Provinsi NTT No.26/DPRD/2018 tentang Perubahan Kedua Jadwal Kegiatan
DPRD Provinsi NTT, tanggal 25 Nopember 2018;
19. Keputusan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 31/DPRD/2018 tanggal 23 Nopember
2018 tentang Pelaksanaan Hearing/dialog Ranperda usul prakarsa DPRD Provinsi NTT tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah Raga;
20. - Angelino B.Da Costa,SH.M.Hum : BU.Perj. 2080/B/DPRD/2018, tgl 26 Nopember 2018;
- Hironimus T Banafanu,S.IP.M.Hum : BU.Perj. 2083/B/DPRD/2018, tgl 26 Nopember 2018;
21. - Aleta Kornelia Baun : BU.Perj. 2081/B/DPRD/2018, tgl 26 Nopember 2018;
22. - Kriestien Samiyati Pati,SP : BU.Perj. 2083/B/DPRD/2018, tgl 26 Nopember 2018; ;

Z. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


10. Waktu pelaksanaan : Rabu, 28 Nopember 2018

2. Tempat pelaksanaan : Aula Kantor Dinas PPO Kabupaten Malaka

AA. MAKSUD DAN TUJUAN


32

11. Maksud
- Memberikan Informasi Kepada Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Di Kabupaten
Malaka Tentang Ranperda Usul Prakarsa Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah
Raga.
- Memperoleh Masukan Dari Pemerintah tentang Penyempurnaan Penyusunan
Ranperda Usul Prakarsa Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah Raga
di Kabupaten Malaka.
12. Tujuan Hearing/dialog Ini dapat di ketahui oleh Pemerintah Kabupaten Malaka dan
masyarakat agar memberikan masukan Kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur Agar Hearing/dialog ini dapat di laksanakan dengan Baik .

BB. PELAKSANAAN HEARING/DIALOG RANPERDA


Berdasarkan Surat DPRD Provinsi NTT Nomor : 568/SK/B/DPRD/2018, Tanggal 26
Nopember 2018 Perihal Hearing/Dialog Ranperda Usul Prakarsa DPRD Provinsi NTT
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah Raga Di Kabupaten Malaka, Maka dengan
ini Tim Melaksanakan Hearing/Dialog Sebagai berikut :
5. Pelaksanaan Hearing/Dialog dipusatkan di Kantor dinas PPO Malaka Tanggal 28
Nopember 2018
6. Pelaksanaan Hearing/dialog di Hadiri leh Kepala Seksi … Kabupaten Malaka, Kepala Sub
Bagian …. Kabupaten Malaka, dan para Staf PNS di Kabupaten Malaka.

CC. HASIL HEARING/DIALOG RANPERDA


Ketua Tim Menyampaikan Maksud Pelaksanaan Hearing/dialog Rancangan Peraturan
Daerah usul prakarsa DPRD Provinsi NTT tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Olah
Raga di Kabupaten Malaka yang dihadiri sebanyak … peserta.
7. Akses Pelayanan Pendidikan di Kabupaten Malaka tidak ada disparitas atau
kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dan ekonomi lemah, atau di beda-
bedakan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Hal ini ditandai
dengan tidak ada sekolah yang ekslusif.
Kabupaten Malaka
33

8. Untuk jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan, masih kurang terlebih kejuruan


Kesehatan, Kelautan dan Perikanan.
9. Inefisiensi dan Inefektifitas dalam penyelenggaraan Pendidikan sangat tergantungt
dari inovasi dan kreativitas Kepala Satuan Pendidikan masing-masing dari setiap
jenjang pendidikan.
10. Fasilitas pendidikan relative belum terpenuhi semuanya, akan tetapi Saran dan
Prasarana pokok dalam penyelenggaraan KBM.
11. Ranperda tentang Penyelenggaraan pendidikan adalah baik dan sangat dan sangat
dibutuhkan sebagai paying hokum dalam penyelenggaraan Pendidikan yang
bermartabat dan berkualitas di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

12. Pendidikan di kabupaten Malaka telah dilakukan beberpa terobosan program


pendidikan yang bertujuan untuk meletakan dasar yang kuat demi peningkatan
kualitas sumber daya manusia serta Perubahan Karakter dan Perilaku.

DD. Demikian Laporan Hasil Hearing/Dialog Rancangan Peraturan Daerah


Usul Prakarsa Dewam Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Daerah di Kabupaten Nagekeo.

TIM REALISASI HEARING/DIALOG RANPERDA


DI KABUPATEN MALAKA
KETUA

( ANGELINO B. DA COSTA,M.HUM. )
34
35
36
37

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN HEARING/DIALOG


RANCANGAN PERATURAN DAERAH USUL PRAKARSA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM KESEHATAN DAERAH
DI KABUPATEN NAGEKEO
TAHUN ANGGARAN 2017

EE. PENDAHULUAN
Dasar Pelaksanaan:
23. Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi NTT No.16/PIMP. DPRD/2017 tentang
Perubahan Jadwal Kegiatan DPRD Provinsi NTT Bulan September dan Oktober Tahun
2017, tanggal 12 September 2017;
24. Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor :
15/PIMP.DPRD/2017 tanggal 11 September 2017 tentang Pelaksanaan Hearing/dialog
Ranperda usul prakarsa DPRD Provinsi NTT tentang Penyelenggaraan Sistem
Kesehatan Daerah;
25. - Surat Tugas Nomor : BU.Perj. 1397/01/B/DPRD/2017 tanggal 11 September 2017;
- Surat Tugas Nomor : BU. Perj. 1398/01/B/DPRD/2017 tanggal 11 September 2017;
26. - Surat Perintah Perjalanan Dinas Nomor : 1397/B/DPRD/2017 tanggal 11 September
2017;
- Surat Perintah Perjalanan Dinas Nomor : 1398/B/DPRD/2017 tanggal 11 September
2017;

FF. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


12. Waktu pelaksanaan : Jumat, 15 September 2017 s.d Selasa, 19
September 2017.
13. Tempat pelaksanaan :
Aula Lantai II Kantor Bupati Kabupaten Nagekeo
38

GG. MAKSUD DAN TUJUAN


13. Maksud
- Memberikan Informasi Kepada Pemerintah Daerah Dan Masyarakat Di Kabupaten
Nagekeo Tentang Sosialisasi Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Sistem
Kesehatan Daerah
- Memperoleh Masukan Dari Pemerintah Tentang Penyempurnaan Penyusunan
Sosialisasi Peraturan Daerah Di Kabupaten Nagekeo

14. Tujuan
Hearing/dialog Ini Dapat Di ketahui Oleh Pemerintah Kabupaten Nagekeo Dan
Masyarakat dan Memberikan Masukan Kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Timur Agar Hearing/dialog ini dapat di laksanakan dengan Baik .

HH. PELAKSANAAN HEARING/DIALOG RANPERDA


Berdasarkan Surat Pimpinan DPRD Provinsi NTT Nomor 15/PIMP.DPRD/2017,
Tanggal 11 September 2017 Perihal Hearing/Dialog Ranperda Usul Prakarsa DPRD
Provinsi NTT Tentang Penyelenggaraan Sistem Kesehatan Daerah Di Kabupaten Nagekeo,
Maka dengan ini Tim Melaksanakan Sosialisasi Sebagai berikut :
7. Pelaksanaan Hearing/Dialog dipusatkan di Kantor Bupati Nagekeo Tanggal 18
September 2017
8. Pelaksanaan Hearing/dialog di Hadiri Oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Nagekeo, Kepala Puskesmas atau perwakilan Kepala Puskesmas, Palang Merah
Indonesia Kabupaten Nagekeo, Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Nagekeo,
Pegawai Dinas Kesehatan, dokter, bidan dan perawat di Kabupaten Nagekeo.

II. HASIL HEARING/DIALOG RANPERDA


Ketua Tim Menyampaikan Maksud Pelaksanaan Hearing/dialog Rancangan
Peraturan Daerah usul prakarsa DPRD Provinsi NTT tentang Penyelenggaran Sistem
Kesehatan Daerah Di Kabupaten Nagekeo yang dihadiri sebanyak 74 peserta.
13. Pasal tentang adanya sanksi kepada pemberi pelayanan. Yang terjadi di masyarakat
antara lain: Sikap masyarakat yang apatis. Pemberi pelayanan kesehatan harus
39

memaksa masyarakat untuk dirujuk untuk mendapat perawatan yang lebih baik
ketika sudah parah
14. Tenaga kesehatan harus profesional. Tenaga kesehatan perlu diberikan pelatihan
khusus mengenai administrasi keuangan pada bidang kesehatan. Kasus yang terjadi
bendahara puskesmas diambil dari bidan atau perawat yang notabete belum bahkan
tidak sama sekali diberikan pelatihan mengenai pengelola administrasi keuangan
pada bidang kesehatan. Selain itu perlu pelatihan bagi pengelola program di
Puskesmas sehingga mendapat hasil sesuai dengan tupoksi

15. Alat kesehatan di Puskesmas masih kurang. Hal ini dapat mengurangi tugas dan
fungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
16. Kesejahteraan tenaga kesehatan mohon untuk diperhatikan
17. Masih banyak penyakit HIV AIDS, TBC dan gangguan jiwa tidak dirawat karena tidak
memiliki biaya yang cukup, malu untuk berobat, sedangkan gangguan jiwa dipasung
di rumah dan tidak mendapat pengobatan apapun.
18. Mohon diperhatikan tempat pelayanan konsultasi dan pelayanan rawat inap yang
berbeda lokasi dengan jarak yang cukup jauh. Hal ini dapat mengurangi pelayanan
secara efektif. Kasus ini terjadi pada puskesmas Danga sebagai pelayanan konsultasi
dan Airamo sebagai tempat pelayanan rawat inap
19. Kabupaten Nagekeo memiliki tenaga sukarela sebanyak 135 orang. Sebelumnya
sudah diusulkan sebanyak 60 orang dan masih diproses. Mohon untuk diperhatikan.
20. Terkait adanya regionalisasi rujukan. Dimohon Rumah Sakit Rujukan tiap Regional
untuk meningkatkan fasilitas fisik maupun non fisik
21. Terkait upaya pemberian pelayanan kepada lansia, belakangan ini para lansia
menuntut jangan hanya timbang dan tensi saja. Kalau hanya timbang dan tensi lebih
baik stop
22. Terkait pada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), program pelayanan HIV sudah baik
sedangkan pemberdayaan masyarakat terhadap menanggulangi AIDS belum merata
23. Dibutuhkan air bersih dan listrik masuk desa. Masih banyak puspindu yang susah air
bersih dan tidak ada listrik.
40

24. Terkait menunjang kesejahteraan petugas, dibutuhkan perturan untuk mewajibkan


penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada setiap masyarakat agar memudahkan
masyarakat berobat

JJ. Demikian Laporan Hasil Hearing/Dialog Rancangan Peraturan Daerah Usul


Prakarsa Dewam Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Daerah di Kabupaten Nagekeo.

TIM REALISASI HEARING/DIALOG RANPERDA


DI KABUPATEN NAGEKEO
KETUA

( THOMAS TIBA, S.Ag )

Anda mungkin juga menyukai