DISUSUN
i
KATA PENGANTAR
Dalam penyusunan karya tulis ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan
berbagai pihak baik berupa kesempatan, bimbingan moril, dan dukungan
materil. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian karya tulis
ini
Akhirnya, penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis ini masih jauh
dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan penulis dan
waktu yang tersedia. Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan baik itu
saran dan kritikan yang membangun guna memperbaiki penulisan karrya tulis
ini agar lebih baik ke depannya. Selain itu, penulis berserah diri dan
memanjatkan do’a kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga Karya Tulis ini
dapat memeberikan manfaat bagi pembaca khususnya bagi instansi.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................…………..i
DAFTAR ISI..........................................................................................…………....ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 5
1.3 Maksud dan Tujuan............................................................................. 5
1.4 Sistematik Pembahasan...................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... .4
2.1. Konsep Umum Pemerintah Good Goovernence………………………….7
2.2. Gambaran Umum Terkait Terkait Penerapan E-Government
Di Kabupaten Manggarai Timur.............................................................4
2.3. Penilaian Penerapan Sesuai Indikator E-Government Di
Kabupaten Manggarai
Timur.......................................................................................................11
2.4. Faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan E-Government
di Kabupaten Manggarai Timur……………..
…………………………………………………………....19
2.5. Upaya peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membayar
Pajak Daerah di Kabupaten Manggarai
Timur…………………………………………………………………………..19
BAB III PENUTUP................................................................................................21
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………21
3.2 Saran………………………………………………………………………..22
DAFTAR
RUJUKAN………………………………………………………………………………
...........................................................................................................23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kabupaten Manggarai Timur terletak antara: 8°14' Lintang Selatan – 9°00' Lintang
Selatan dan 120°20' Bujur Timur – 120°55' Bujur Timur. Secara Administratif
Kabupaten Manggarai Timur terdiri dari 9 Kecamatan, 159 Desa dan 17 Kelurahan.
besar berada di atas 100 meter dari permukaan laut (dpl) dan didominasi oleh
Kabupaten Manggarai Timur tergolong sulit menggunakan akses darat dan laut.
Oleh karena itu untuk mempermudah dalam jangkauan pelayan publik kepada
administrasi pemerintahan.
1
E-Government merupakan bentuk implementasi pelayanan publik yang
berbasis teknologi informasi dan komunikasi, sebagai media informasi dan sarana
dalam segala bidang. Salah satu bidang yang terkena sentuhan teknologi informasi
kepada setiap badan publik untuk membuka akses bagi setiap pemohonan
2
Negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan.
memperluas rentang kendali. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk
Government.
swasta, dan pemerintah lainnya yang dapat memperlancar interaksi, transaksi, dan
nomor 3 tahun Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 dengan
3
pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Bentuk ketidakpuasan masyarakat
identitas, pelayanan perpajakan dan lainnya masih sering terjadi. Seiring dengan
atau aspirasinya yang berupa kritik dan saran terhadap instansi yang
bersangkutan.
kependudukan.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang masalah di atas, maka
permasalahan pokok yang ingin diteliti akan dapat terjawab melalui beberapa
Manggarai Timur?
masalah di atas, maka yang menjadi tujuan peneliti dalam karya tulis ini adalah
1. Memenuhi salah satu tugas peserta yang akan mengikuti Ujian Dinas guna
deskriptif dengan pendekatan teoristis. Dengan karya tulis ini diharapakan akan
memperoleh gambaran mengenai masalah yang terjadi pada isu aktual yang di
pilih. Penulis membandingkan antara teori yang ada dengan fakta yang terjadi.
5
Proses penyusunan Karya Tulis ini meliputi pengumpulan data, pengolahan data
6
BAB II
PEMBAHASAN
lain juga mengungkapkan governance adalah pihak atau institusi yang menciptakan
institusi pemerintah untuk dan tindakan mengatur; tindakan memerintah dan cara-
cara menjalankan kewenangan. Unsur dari governance terdiri dari pemerintah yang
mewakili authority (state of being governing), rakyat dan pihak swasta yang
mewakili state of being governed. Ketiga unsur tersebut menjadi elemen penting
dalam menjalankan sebuah negara karena menurut dari Habibur Rahman dalam
bukunya “Political Science and Government” sebuah negara harus memiliki rakyat,
pemerintah, wilayah dan kedaulatan jika salah satu dari elemen ini tidak ada maka
stakeholder, tidak terbatas pada pemerintah ( government), akan tetapi juga unsur
pemerintah, rakyat dan sektor privaat sebagai kekuatan yang sinergi dan saling
mendukung namun sebaliknya governance menjadi buruk jika salah satu dari
kekuatan tersebut tidak bersinergi satu sama lain yang berakibat pada gagalnya
edisi Jan-Mar 1999 150 , ketiga hal tersebut yaitu partisipasi, akuntabilitas, terbuka
cara dan pelaksanaan governance yang baik, baik dalam arti tindakan atau perilaku
prinsip tersebut.
stakeholder, tidak terbatas pada pemerintah (government), akan tetapi juga unsur
pemerintah, rakyat dan sektor privaat sebagai kekuatan yang sinergi dan saling
mendukung namun sebaliknya governance menjadi buruk jika salah satu dari
kekuatan tersebut tidak bersinergi satu sama lain yang berakibat pada gagalnya
Dengan demikian dapat ditarik suatu pemahaman, bahwa pada dasarnya good
teratur, tertib, tanpa cacat dan berwibawa, oleh karena itu tindak lanjut untuk
8
pemerintahan yang baik, yang digunakan sebagai hukum tidak tertulis dengan
sangat dipengaruhi oleh sikap dan keinginan para pemegang kekuasaan atau
konsep pemerintahan yang baik ( good governance) tersebut. Karena tugas dan
hukum.
buruk. Dengan melihat korelasi antara sumber daya alam yang dimiliki dengan
2. Integritas diri para politisi, para penegak hukum, dan elit intelektual. Integritas
dan kredibilitas para politisi, penegak hukum, dan elit intelektual dapat
menjadi ukuran melihat apakah proses pemerintahan secara good, bad atau
ugly. Ketiga kalangan profesi tersebut harus merupakan tolok banding model
integritas.
3. Pluralisme dalam sistem politik dengan adanya pihak oposisi yang efektif.
9
terkooptasi dalam sistem monoloyalitas, yang selain tidak sehat juga
menyalahi kodrat. Hal ini adalah manusiawi mengingat secara fitrah, manusia
kepentingan pribadi.
dijalankan.
7. Adanya aturan anti korupsi yang jelas dan tegas. Aturan anti korupsi yang
10
2.2 Gambaran Umum Terkait Penerapan E-Government di Kabupaten
Manggarai Timur
Sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten
mandiri.
masyarakat.
menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Government). Dalam hal ini
komunikasi dan informasi yang ada. Maka pemerintah Kabupaten Manggarai Timur
Manggarai Timur
sukses dan tidaknya penerapan yang akan dan harus dicapai dalam
1. Efektivitas
Efektivitas adalah kesinambungan atau keseimbangan dari pengeluaran
yang dianggarkan dengan hasil yang merupakan tujuan ataupun sasaran yang
telah disepakati bersama untuk pencapaian akhir target (Aprianty, 2016). Efektivitas
untuk mendapatkan sasaran yang telah disepakati yang dimana efektif berarti
dengan cara yang optimal (Hartono, 2010). Efektivitas merupakan ukuran dari
12
hubungan antara pemasukan yang didapatkan dengan apa yang seharusnya
berkesimbangan antara hasil yang didapat dengan modal yang dikeluarkan untuk
rencana yang telah di tetapkan. Dan efektivitas adalah salah satu indikator
Timur
Timur
13
Adapun pencapaian terhadap nilai indikator efektivitas penerapan E-
pemerintahan yang baik atau Good Government. Berdasarkan data diatas dapat
kecamata yang belum maksimal dan optimal dalam penggunakaan teknologi dan
informasi dalam hal kecepatan bandwith internet. Untuk mencapai tujuan yang
telah disepakati dalam Visi dan Misi Kabupaten Manggarai Timur maka
birokrasi untuk menghasilkan pelayanan yang baik dan efisien dan dengan
demikian bisa mencegah atau memberantas adanya praktik Kolusi, Korupsi dan
yang cepat dan akurat karena penerapan E- Government memiliki fungsi untuk
pengolahan data dari birokrasi pemerintahan menjadi informasi yang akurat yang
yang membutuhkan.
14
2. Efisiensi
Efisiensi adalah keseimbangan atau kesinambungan antara pengeluaran
15
8. Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah
Timur, tanpa membebani sektor pemerintahan dengan biaya yang besar bagi
Timur sudah berjalan dengan baik namun masih berkendala pada kurangnya
tata kelola yang baik sesuai harapan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur bisa
3. Transparansi
Transparansi adalah suatu cara yang bisa mempermudah masyarakat dalam
terpercaya dalam hal yang mengenai segala sesuatu yang bersangkutan dengan
16
kehidupan pemerintahan yang bisa diakses dan diketahui masyarakat secara luas
terkhusus pada bidang yang menyangkut segala hal yang mengenai masalah
Timur dengan cara pelaporan yang berbasis pada internet yang dimana sudah
diinstruksikan oleh pemerintah pusat namun masih banyak yang harus diperbaiki
karena seyogyanya sistem pelaporan ini masih belum signifikan dalam kriteria
pelaporan yang berbasis kinerja dan transparansi pada sistem pemerintahan dan
nepotisme ( KKN ).
17
4. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan keharusan atau pertanggung jawaban dan
serta tindakan yang telah diambil dan disepakati bersama untuk mencapai sasaran
dan tujuan yang dihararpkan dan diinginkan dengan kata lain sukses atau gagal
merupakan cara utama untuk membentuk tata kelola pemerintahan yang baik dan
Timur sudah baik namun pada dasarnya karena penerapan E-Government masih
18
terbilang baru dan mengalami perubahan secara cepat sehingga birokrat
Upaya ini dimaksud agar masyarakat lebih efektif dan efisien mendapatkan
19
2. Melakukan sosialisasi terkait website resmi yang telah dikembangkan
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijelaskan diatas, dapat diambil kesimpiulan
sebagai berikut :
informasi dan khususnya internet sebagai salah satu alat pemerintah untuk
bertujuan untuk menyesuaikan diri terhadap zaman dan era modern seta terdapat
Timur sudah berjalan dengan baik, yaitu telah mentaati regulasi atau peraturan
penilaian terhadap rencana, proses, dan hasil yang telah dicapai sesuai dengan
Namun, masih terdapat banyak hal yang harus di perbaiki dalam penerapan ini,
terlebih lagi untuk sarana dan prasarana yang akan mendukung jalannya
penerapan e- government.
21
3.2. Saran
Untuk dapat mengembangkan e Government, maka ada beberapa unsur yang
tersebut adalah:
a. Pemerintah Daerah segera membuat blue print atau kebijakan yang khusus
b. Pemerintah daerah berupaya meningkatkan SDM baik dari segi kuantitas dan
kualitasnya.
22
Daftar Rujukan
Intruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government
Karjuni, D.M. 2009. Transparansi & Akuntabilitas dalam Pelayanan Publik. Jurnal
Demokrasi, 8(1), 43-48.
23
Motik, S. S. 2003. Transparansi dan Akuntabilitas Minat Berinvestasi. Jurnal
Forum Inovasi Capacity Building & Good Governance. Vol. 8:
September-November 2003.
24