Disusun Oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan ridha-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Penelitian Keperawatan ditahun 1990” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Metode Penelitian.
Kami selaku penulis, berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua dengan
menambah wawasan serta pengetahuan, Sebagai penulis, kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa dalam makalah ini pasti akan ada banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan,
kemampuan pengalaman penulis, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik, saran
ataupun usulan yang membangun agar kedepannya makalah ini dapat perbaikan yang lebih baik
dan lebih banyak memuat pengetahuan yang bermanfaat untuk para pembaca.
Semoga makalah ini dapat dipahami oleh setiap pembaca dan mohon maaf jika dalam
makalah ini ada kesalahan atau pun pemahaman yang sekiranya tidak sepaham dengan
pengetahuan para pembaca, oleh karena itu perlunya masukan akan pengetahuan yang dimiliki
pembaca berkaitan dengan materi makalah ini.
Purwakarta, 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................................
B. Perumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
A. Pelaku Penelitian....................................................................................................
A. Proses Penelitian....................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam era modern seperti sekarang ini tuntutan profesionalisme semakin
menguat, demikian juga terhadap keperawatan dengan kondisi klien dan keluarga yang
semakin kritis terhadap upaya pelayanan kesehatan terutama bidang keperawatan.
Perawat sebagai garda terdepan dari pelayanan kesehatan dan sebagai mitra
dokter (bukan sebagai pembantu dokter) sudah seharusnya mampu untuk memberikan
pelayanan kesehatan secara maksimal dengan didukung dengan ilmu pengetahuan
kesehatan, terutama ilmu keperawatan.
Perawat sebagai seorang anggota tim kesehatan, dalam memberikan askep
(asuhan keperawatan) terhadap klien haruslah dapat memberikan informasi tentang klien
yang dirawatnya secara akurat dan komplit dan dalam waktu dan cara yang
memungkinkan. Seorang klien tergantung pada pemberi perawatan untuk
mengkomunikasikan kepada yang lainnya untuk memastikan mutu terbaik dari
perawatan, sesuai dengan ilmu keperawatan yang dimilikinya.
Pada perkembangannya, ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu
lain mengingat ilmu ini merupakan ilmu terapan yang selalu berubah menurut tuntutan
zaman. Sebagai ilmu yang mulai berkembang, ilmu ini banyak mendapatkan tekanan dari
luar dan dalam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi penelitian keperawatan?
2. Jenis penelitian ?
3. Pelaku penelitian ?
4. Lingkup dan area penelitian keperawatan ?
5. Proses penelitian ?
6. Proses perkembangan keperawatan ?
7. Perkembangan keperawatan di Indonesia ?
8. Penelitian Keperawatan di tahun 1990 ?
C. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengemukakan Arti penelitian
2. Mahasiswa dapat mengemukakan dan menjelaskan Sejarah penelitian keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Penelitian Keperawatan
Penelitian merupakan terjemahan dari kata research (Inggris) yang akhirnya
diIndonesiakan menjadi RISET. Secara etimologi, riset berasal dari dua kata yaitu ”re”
yang berarti kembali atau berulang-ulang, dan ”search” berarti mencari. Dengan
demikian, riset berarti mencari makna kembali secara berulang-ulang.
Penelitian merupakan proses ilmiah karena dalam penelitian menggunakan ilmu
dan penelitian akan menghasilkan penemuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dalam penelitian menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan proses yang
teratur yang menggunakan prinsip-prinsip ilmu, memerlukan langkah-langkah yang
berurutan untuk mencari informasi bagi pemecahanmasalah. Metode ilmiah ditandai
dengan ciri : 1) sistematis; 2) terkendali; 3) empiris (nyata); 4) generalisasi; dan 5)
formulasi teori.
Kegiatan penelitian bergerak secara sistematis dan teratur, mulai dari; 1)
penemuan masalah; 2) mengumpulkan data berdasarkan rancangan penelitian yang tepat;
3) analisis data dan; 4) merumuskan kesimpulan hasil penelitian. Kontrol merupakan
unsur kunci dari pendekatan ilmiah. Kontrol melibatkan pemasukan kondisi dalam situasi
penelitian agar masalah dapat diperkecil dan validitas (sahih) dan realibilitas (ketepatan)
dapat tercapai. Empiris adalah proses dimana suatu kejadian berakar dari lialitas yang
objektif dan dikumpulkan secara langsung atau tidak langsung melalui pengindraan dan
digunakan untuk perumusan masalah. Penyelidikan empiris menghasilkan objektifitas
penelitian karena gagasan/ide dicoba dalamsituasi nyata. Generalisasi merupakan slah
satu ciri metoda ilmiah , berarti penelitian tidak menggunakan metode ilmiah untuk
kejadian tertentu, tetapi harus mampu menggunakan hasil penelitian untuk lingkup yang
luas. Generalisasi membantu perkembangan ilmu pengetahuan, memberikan penjelasan
dan prediksi untuk pristiwa yang akan terjadi.
Penelitian keperawatan menurut American Nurse’s Assosiation (1981) adalah
pengembangan pengetahuan tentang kesehatan dan kemajuan kesehatan di dalam
keseluruhan rentang kehidupan, merawat atau memelihara orang yang mengalami
masalah kesehatan dan ketidakmampuan baik fisik maupun psikologis.
Penelitian keperawatan merupakan studi yang sistematis, mengkaji masalah
keperawatan atau fenomena paktik dan asuhan keperawatan melalui studi yang kreatiif,
mengawali dan mengevaluasi perubahan, mengambil tindakan untuk menghasilkan
pengetahuan baru yang berguna bagi keperawatan.
B. Jenis Penelitian
Metode ilmiah dalam penelitian atau riset keperawatan terdiri dari metode riset
kuantitatif dan kualitatif. Pada awalnya dalam dunia keperawatan hanya dikenal metode
riset kuantitatif yang bersifat formal, objektif, proses sistematik dengan menggunakan
data numerik. Metode riset kuantitatif ini, menurut Burns & Grove (1993) digunakan
untuk menguraikan variable, memeriksa hubungan antara variable dan menentukan
interaksi sebab dan akibat antara variabel. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa riset
kuantitatif melibatkan pengumpulan informasi numerik yang sistematik, biasanya dalam
kondisi terkendali dan analisa informasi atau data menggunakan prosedur statistik.
Sedangkan riset kualitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data dalam
pengumpulan naratif bersifat subjektif menggunakan posedur dengan pengendalian yang
ketat. Jika riset kualitatif lebih sering menggunakan pendekatan deduktif, logik, dan ciri
pengalaman manusia yang dapat diukur, maka riset kualitatif cenderung menggunakan
aspek pengalaman manusia yang dinamik dengan pendekatan yang holistik (Polit &
Hungler, 1995).
Jenis penelitian digolongkan menurut jenis data yang dicari, yaitu :
1. Penelitian Kuantitatif:
1) Bersifat objektif dan sistematis.
2) Data yang dicari bersifat numerik (kuantitatif) : Nominal (dikotomi); Ordinal
(katagorikal); Interval (tidak ada nol absulut); Rasio (Nol absulut). Terdiri dari
jenis penelitian sebagai berikut.
a. Diskriftif (Non analitik) : pada populasi ; studi ekologi dan pada individu
Case report, Case series, Cross sectional.
b. Obsevasional (Analitik) Cross sectional, case control, kohor.
c. Eksperimental (Eksperimental semu/ Quasi dan Eksperiment murni: RCT
(Randomized Controlled Trial
2. Penelitian Kualitatif
1) Bersifat subjektif
2) Data yang dicari bersifat kualitatif tentang pengalaman dan perasaan/emosi.
Terdiri dari jenis penelitian :
a. Fenomenalogical
b. Grounded theory (studi pengembangan teori)
c. Ethnografi (studi suku/bangsa)
d. Historical (studi pengalaman)
e. Philosophical (studi pengetahuan)
C. Pelaku Penelitian
Sesuai dengan hakekatnya maka penelitian bertopang pada ilmu pengetahuan
yang selanjutnya akan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut karenanya penelitian
harus dilaksanakann oleh orang yang memiliki dasar ilmu yang adekut sesuai dengan
bidang yang diteliti. Bahkan mutu dan kualitas seseorang ilmuan dapat dinilai dari mutu
ide dan kegiatan penelitian yang dilakukan.
Ilmuan yang mengamalkan ilmu tertentu dalam tugas perkerjaannya perlu
mengembangkan ilmunya melalui penelitian. Dalam bidang kesehatan (UU No.23 1992)
dinyatakan ada 4 ilmu bidang kesehatan yaitu kedokteran, keperawatan, kesehatan
masyarakat dan farmasi. Penelitian adalah tulang punggung ilmu pengetahuan karena
pengetahuan berkembang dengan penelitian, tentunya hasil penelitian tersebut harus
diamalkan dalam tatanan praktik profesi, dengan demikian akan memperbaiki mutu
pelayanan profesi termasuk keperawatan.
Proses penelitian terdiri atas 4 tahapan yang berurutan yang direncanakan untuk
menjawab pertanyaan-pernyataan penelitian atau pemecahan masalah penelitian, yaitu;
1) Tahapan perencanaan (menyusun proposal);
2) Tahap pelaksanaan (pengumpulan data, penampilkan data);
3) Tahap analisis (mengelompokkan data, menerapkan cara perhitungan / statistik yang
sesuai, interpretasi hasil penelitian);
4) Tahap desiminasi (menyajikan hasil penelitian secara tertulis diserta secara lisan dalam
bentuk pertanggungjawaban / promosi).
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilakukan jika prosedur administrasi telah ditempuh dan
mendapat ijin dari pihak tempat penelitian dan pihak yang memberikan wewenang
mengadakan penelitian termasuk secata etik yaitu oleh komisi etik. Pelaksanaan
penelitian dilakukan dengan teknik yang telah ditentukan dan diujicobakan . Dalam
tahap ini peneliti mengikuti setiap rencana yang ada dalam proposal dan telah
disepakati.
Apabila ada kemdala yang tidak diharapkan selama pengumpulan data, peneliti
dapat mengambil keputusan mengubah prosedur penelitian atau tetap menerapkan
sesuai proposal. Pengumpulan data dapat dilakukan oleh asisten peneliti yang terlebih
dahulu telah mendapat pelatihan, artinya siapapun yang membantu penelitian akan tetap
mematuhi ketentuan yang ada dan telah ditetapkan dalam proposal.
8. Roy
Dalam melakukan perawatan sebaiknya menggunakan enam tahapan diantaranya:
mengkaji tingkah laku klien, mengkaji faktor yang mempengaruhinya,
mengidentifikasi masalah, merumuskan tujuan, melakukan intervensi keperawatan
melakukan seleksi, dan melakukan evaluasi. Dalam melakukan keperawatan, Roy
menganjurkan adanya penentuan diagnosis keperawatan.
A. Kesimpulan
Penelitian keperawatan menurut American Nurse’s Assosiation (1981) adalah
pengembangan pengetahuan tentang kesehatan dan kemajuan kesehatan di dalam
keseluruhan rentang kehidupan, merawat atau memelihara orang yang mengalami
masalah kesehatan dan ketidakmampuan baik fisik maupun psikologis.
Penelitian keperawatan merupakan studi yang sistematis, mengkaji masalah
keperawatan atau fenomena paktik dan asuhan keperawatan melalui studi yang kreatiif,
mengawali dan mengevaluasi perubahan, mengambil tindakan untuk menghasilkan
pengetahuan baru yang berguna bagi keperawatan.
B. Saran
Sebagai tenaga kesehatan seharusnya kita lebih mengetahui bagaimana proses
perkembangan keperawatan dan penelitian keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika