PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
2
(keliat,wiyono&susanti,2011)
dari area kortikal. Gangguan fungsi kognitif sering membuat orang dengan
orang lain
dialami oleh pasien gangguan jiwa (Keliat, Akemat, Helena, & Nurhaeni,
2013). Halusinasi adalah distorsi persepsi palsu yang terjadi pada respon
sebagai hal yang nyata dan meresponnya (Stuart, Keliat & Pasaribu,
2016). Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana klien
Iskandar, 2012).
sekitar 35 jiwa orang terkena defresi, 60 juta orang terkena bipolar ,21
gangguan jiwa Rikesdas 2018 yang cukup signifikal dari 1,7% menjadi
7% (Riskesdas 2018)
skizoprenia mencapai 1.2 per seribu orang penduduk artinya ada 1-2 orang
skizofrenia. Berdasarkan data dari rumah sakit jiwa provinsi jawa barat di
Unit Rawat Jalan 10.029 kasus, Unit Rawat Inap 1245 dan Unit Gawat
lebih 70%, bisa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu predisposisi meliputi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
yaitu
D. Manfaat penelitian
a. Bagi penulis
,karya tulis ilmiah ini di harapkan dapat menjadi salah satu cara
9
10
3. Jenis-jenis halusinasi
a. Respon Adaptif
kenyataan
kenyataan
b. Respon Psikososial
gangguan
c. Respon Maladaptif
hati
dan diterima sebagai ketentuan oleh orang lain dan sebagai suatu
5. Patofisiologi
a. Fase awal
13
b. Fase comforting
c. Fase conderming
d. Fase
6. Pohon masalah
Effect
skizofrenia
7. Strategi Pelaksanaan
a. Psikofarmakologis
b. Terapi psikososial
masing-masing keluarga
situasi keluarga.
8. Farmakologi
digunakan yaitu:
Phenotiazine
Alifatik
Chlorpromazine 300-800
Triflupromazin 100-150
Promazine
Piperazine
Prochlorperazine 40-150
Perfenazine 8-40
Trifluperazine 6-20
Acetophenazine 1-20
Piperidine
Thioridazine 200-700
Mesoridazine 75-300
9. Data Fokus
membahayakan
17
1. Definisi
perilaku. Dalam arti apa yang dilakukan tidak sesuai dengan pikiran
hubungannya sama sekali tidak tepat dan hal ini tidak disadari
spontanitas gerak
gerakan.
3. Jenis-jenis skizofrenia
dan sering timbul pada masa remaja atau antara 15-25 tahun.
20
ditemukan.
1. Pengkajian
lain berfokus pada 5 (lima) aspek, yaitu fisik, emosional, intelektual, sosial
a. Identitas klien
2. Faktor predisposisi
dalam keluarga
3. Pemeriksaan fisik
fisik
4. Psikososial
1) Pola asuh
2) pola komunikasi
b. konsep diri
c. Hubungan Sosial
d. Spiritual
berlebihan.
5. Status mental
dari faktor presipitasi, misalnya sedih dan putus asa disertai apatis
dengan pembicaraan
24
g. Persepsi Halusinasi
menimbulkan waham.
perhatian
a) Makan
kepedulian
c) Mandi
d) Berpakaian
e) Istirahat
7. Diagnosa Keperawatan
c. Isolasi social
8. Intervensi Keperawatan
membahayakan klien
membahayakan klien
individu Strategi
klien
diri
28
minum obat
secara teratur
klien
c. Isolasi sosial
lain
30
orang lain
lebih
harian
terjadinya
isolasi social
minum obat
9. Implementasi
kegiatan terjadwal
10. Evaluasi
METODELOGI PENELITIAN
A. Pendekatan
1. Lokasi penelitian
jawa barat
2. Waktu penelitian
Kegiatan penelitian ini akan dilakukan pada bulan ...... tahun .....
C. Metodologi Penelitian
D. Subjek Penelitian
33
34
E. Pengumpulan Data
data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.
Data primer yaitu jenis data yang diperoleh langsung dari responden
Dalam keperawatan, data yang didapat bisa langsung dari pasien, keluarga,
berikut:
1. Wawancara
3. Studi dokumentasi
F. Analisa Data
1. Pengumpulan data
3. Penyajian data
36
Dalam studi kasus ini data disajikan dalam bentuk teks (tekstular).
dari responden.
4. Kesimpulan
metode induksi.
G. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
(Hidayat, 20018)
4. Confidentiality (Kerahasiaan)