ISLAM
Sebelum mengetahui akan definisi Bimbingan dan Kerja Islam. Terlebih dahulu
ada beberapa pengertian bimbingan dan Kerja Islam yang dikemukakan oleh
beberapa ahli :
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik pria maupun
wanita yang memiliki pribadi baik dan berpendidikan yang mamadai kepada
seorang individu dari setiap usia dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan
hidupnya sendiri, mengembangkan arah pandangannya sendiri, membuat pilihan
sendiri dan memikul bebannya sendiri.
3. Arthur j. jones
Bimbingan adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain
dalam hal membuat pilihan-pilihan, penyesuaian diri dan pemecahan problem-
problem.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bimbingan itu adalah proses pamberian bantuan
yang terus-menerus dari seorang pembimbing yang telah dipersiapkan kepada
individu yang membutuhkannya dalam rangka mengembangkan seluruh potensi
yang dimilikinya serta optimal dengan menggunakan berbagai macam media dan
teknik bimbingan dalam suasana asuhan yang normative agar tercapai
kemandirian sehingga individu dapat bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun
bagi lingkungannya.
Sedangkan Pengertian dari kerja islam sendiri menurut Islam dapat diartikan
dengan makna yang umum dan makna yang khusus. Amal dengan makna umum
ialah melakukan atau meninggalkan apa jua perbuatan yang disuruh atau dilarang
oleh agama yang meliputi perbuatan baik atau jahat. Perbuatan baik
dinamakan amal soleh dan perbuatan jahat dinamakan maksiat.
Kerja dapat juga diartikan segala kegiatan ekonomis yang dimaksudkan untuk
memperoleh upah, baik berupa kerja fisik material atau kerja intelektual.Adapun
kerja atau amal dengan maknanya yang khusus iaitu melakukan pekerjaan atau
usaha yang menjadi salah satu unsur terpenting dan titik tolak bagi proses
kegiatan ekonomi seluruhnya. Kerja dalam makna yang khusus menurut Islam
terbahagi kepada:
Istilah yang paling dekat pengertiannya dengan kerja keras adalah jihad, yang
artinya berjuang di jalan Allah. Asal katanya jahada artinya bersungguh-sungguh.
Sehingga jihad dalam kaitannya dengan kerja berarti: usaha yang dilakukan
dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil optimal.
Islam memandang bekerja secara halal juga merupakan jihad, sebagaimana hadits
Rasulullah yang artinya: Mencari yang halal bagian dari jihad (HR Turmuzi). Al-
Qur’an memandang bekerja keras adalah sangat penting. Hal ini di antaranya
terdapat dalam An-Nisa’: 95.
Artinya : “ tidaklah sama antara orang yang beriman yang duduk (yang tidak ikut
berperang) tanpa mempunyai udzur (halangan) dengan orang yang berzihad di
jalan allah dengan hartadan jiwa nya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang
berzihad dengan harta dan jiwa nya atas oraang yang duduk (tidak ikut berperang
tanpa halangan). Kepada masing-masing Allah menjanjikan pahala yang baik
(surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berzihad atas orang yang duduk
dengan pahala yang besar”.
Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam
perjalanan kepada Tuhannya. dan tidak dapat tidak Dia akan menemui Tuhannya
untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang
baik.
Disini dapat di padukan antara pengertian konseling dan kerja islam sesuai
dengan pengertian sebelumnya. Konseling kerja islam adalah proses pemberian
bantuan kepada individu agar menyadari kembali eksistensinya sebagai makhluk
Allah yang seharusnya dan mencari dan melakukan pekerjaan selaras dengan
ketentuan dan ketentuan Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di
dunia dan akhirat.
Dengan kata lain konseling dapat membantu individu dalam melihat problem-
problem yang di hadapinya dalam pekerjaan dan melakukan pekerjaan itu pasti
ada kaitannya dengan ketentuan dan petunjuk Allah. Yang mana ketentuan dan
petunjuk Allah itu harus di yakini baiknya, dan pasti akan membahagiakan
manusia jika diikutinya. Oleh karenanya, agar problem-problem tersebut dapat
teratasi, individu diajak kembali menghayati kembali petunjuk dan ketentuan
Allah tersebut. Dalam hal ini termasuk belum tahu di beri tahu, ditunjukan
petunjuk dan ketentuan Allah yang berkaitaan dengan pekerjaan itu seperti apa.
Dengan kata lain, istilah “menyadari kembali” mempunyai arti yang sangat luas;
kembali kepada fitrahnya sebagai makhluk Allah, sekaligus mencakup pengertian
untuk “mengembalikan segala persoalan kepada ketentuan dan petunjuk Allah
SWT.
Yang berhak menjadi pembimbing dalam bimbingan dan konseling kerja islami
adalah orang-orang yang :
2. Objek bimbingan
Orang-orang atau pihak yang dibimbing dalam bimbingan konseling kerja islami
adalah:
1. Para pencari kerja, baik dalam rangka preventif, maupun kuratif berupa
bantuan yang berkenaan dengan:
2. Orang yang sudah bekerja, baik dalam rangka preventif, kuratif, berupa
bantuan berkenaan dengan :
Metode bimbingan
Metode ialah cara untuk menyampaikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan dan
lingkungan sekitar yang berkaitan. Adapun tekhnik ialah penerapan metode
tersebut dlam praktek. Dalam hal ini, metode terbgi menjadi dua,Metode
langsung (metode komunikasi langsung), ialah metode dimana seorang
pembimbing melakukan komunikasi langsung dengan orang yang dibimbingnya.