AKHLAK TERPUJI
DI SUSUN OLEH :
1. JENNY ZELGIA 11940324019
2. METYKA ANGGRANI 11940324036
3. MUHAMMAD FADLI YUSRIANSYAH 119403140554
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang mana atas berkat dan
pertolongan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada yang telah turut membimbing kami sehingga bisa menyelesaikan makalah ini sesuai
waktu yang telah ditentukan.
Sholawat serta salam senantiasa kami haturkan kepada suri teladan kita Nabi Muhammad
SAW yang selalu kita harapkan syafa’atmya di hari kiamat nanti.
Makalah ini kami buat dalam rangka untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman
mengenai ejaan dengan harapan agar para mahasiswa bisa lebih memperdalam pengetahuan
tentang ejaan. Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dengan segala keterbatasan yang ada penulis telah berusaha dengan segala daya dan
upaya guna menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bawasannya makalah ini jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Atas kritik dan sarannya kami ucapankan
terimakasih sebanyak-banyaknya.
Kelompok
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN AKHLAK
TERHADAP MASYARAKAT
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud akhlak terhadapAllah?
2. Apa yang dimaksud akhlak terhadap diri sendiri?
3 . Apa yang dimaksud akhlak terhadap Masyarakat ?
C. Tujuan
1. Supaya kita tahu apa itu akhlak terhadap Allah Swt.
2. Mengerti bagaimana akhlak terhadap Diri sendiri .
3.Mengerti bagaimana Ahklak dalam kehidupan bermasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AKHLAK
Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-
perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Maka
bila sifat itu memunculkan perbuatan baik dan terpuji menurut akal dan syariat maka sifat itu
disebut akhlak yang baik, dan bila yang muncul dari sifat itu perbuatan-perbuatan buruk maka
disebut akhlak yang buruk. Didalam islam pengertian akhlak adalah sistem nilai yang mengatur
pola sikap dan tindakan manusia diatas bumi yang didasarkan kepada Al-Qur’an dan al-Hadist.
Akhlak menurut kaum muslimin, menujukkan kondisi jiwa yang menimbulkan perbuatan
atau perilaku secara spontan. Seseorang dikatakan bermental penolong, ketika dihadapkan
kepada orang yang sedang dirundung kesulitan-kesulitan, secara spontan akan memberikan
pertolongan tanpa banyak memperhatikan atau memikirkan untung rugi, atau ketika seseorang
sedang berjalan tiba-tiba tersandung batu, maka kata-kata yang akan keluar dari mulutnya
mencerminkan akhlaknya, ketika yang keluar dari mulutnya kata-kata “innalillahi wa innailahi
rojiun” atau “astaghfirullahaladzim” atau “subhanallah” maka itu berarti dia memiliki akhlak
yang terpuji dan sebaliknya, ketika yang keluar dari mulutnya nama-nama penghuni kebun
binatang, maka itulah akhlaknya. Jadi akhlak menunjukkan pada hubungan sikap batin dan
perilaku secara konsisten.
Secara bahasa, akhlak berasal dari kata khalaqa yang berarti ciptaan atau perbuatan.
Melihat asal katanya akhlak mengandung arti perbuatan manusia, tetapi kata akhlak biasanya
dikaitkan dengan perbuatan yang bernilai baik atau buruk. Karena itu objek yang dikaji dalam
pembahasan akhlak adalah aspek tingkah laku manusia dari segi nilai baik atau buruk. Dilihat
dari struktur agama islam yang terdiri dari aqidah, syariah, dan akhlak, maka akhlak dapat
dinyatakan sebagai perilaku yang tampak ketika seseorang telah melaksanakan syariat
berdasarkan aqidah islam. Karena itu, secara sruktual akhlak dapat diartikan sebagai perilakun
yang telah berkonotasi baik. Akan tetapi dalam realita sehari hari terdapat akhlak yang baik
( akhlaq al karimah) dan buruk (akhlak al mazmumah). Akhlak yang baik adalah perilaku yang
sesuai dengan norma ajaran islam, sedangkan akhlak yang buruk adalah perilaku yang tidak
sesuai dengan norma ajaran islam
Standar normatif dalam ajaran islam adalh al-qur’an dan hadist, karena itu akhlak yang
baik adalah akhlak yang sesuai dengan tuntunan Al- Qur’an dan contoh Rosulullah. Rasulullah
adalah pribadi ideal yang dimuliakan Allah dan sangat pantas bahkan harus kita tauladan.
Kajian tentang akhlak berkaitan dengan tata cara hubungan yang baik antara manusia
dengan Allah, manusia dengan manusia lain /jin,dan manusia dengan alam semesra / makhluk
lain.
Kesimpulan
Dari sekian banyak uraian yang kami kemukakan, maka kami dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Akhlak secara bahasa adalah budi pekerti atau perangai. Sedangkan menurut
istilah ialah suatu pengetahuan yang menjelaskan arti baik buruk, tujuan
perbuatan, dan juga sebagai pedoman yang harus diikuti untuk menjadi syarat
terbentuknya masyarakat yang baik lagi islami.
2. Akhlak bertujuan untuk menciptakan manusia sebagai makhluk yang tinggi dan
sempurna, dan membedakannya dari makhluk-makhluk yang lainnya.
3. Bahwa akhlak yang baik itu sangat berperan penting dalam membangun
peradaban dalam bermasyarakat.
4. Akhlak itu dapat mengantarkan seorang hamba dekat dengan Tuhannya, orang
yang suka berderma akan dekat dengan Allah, dekat dengan Syurga, dekat dengan
manusia, serta jauh dari neraka. Maka dari itu, kita harus memahami pentingnya
perananan akhlak di dalam masyarakat menurut pandangan agam Islam.
Saran
Penulis menyusun Makalah ini untuk memenuhi tugas mandiri pada mata
kuliah agama dengan pokok bahasan mengenai “Akhlak terhadap masyarakat”,
maka penulis akan menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Sebagai manusia kita memang tidak akan pernah luput dari
kesalahan. Namun, betapa ruginya kita terlahir ke dunia ini bila hanya
dihabiskan untuk melakukan hal-hal buruk apalagi sampai menggangu
keamanan dan kenyamanan dalam berinteraksi antar sesama manusia. Oleh
karena itu, alangkah baiknya bila kita berinteraksi sesama makhluk-Nya
dengan didasari oleh akhlak yang baik.