Anda di halaman 1dari 3

07 MEI 2018, MAESI

MENJAGA KEHARMONISAN DALAM


MASYARAKAT DI ERA MODERN
PEMBICARA. Y. M. SUKHEMO MAHATHERA & BRENDA IE-MCRAE, CCHT PLRT LBLT

Sesi 1 oleh Y. M. SUKHEMO MAHATHERA

Terdapat 3 macam harmoni:


1. Harmoni internal umat beragama
2. Harmoni antar umat beragama
3. Harmoni antar umat beragama dan pemerintah

Harmoni internal umat Buddha

Dalam kitab suci Anguttara Nikaya Jilid 3 halaman 208, Guru Agung Buddha Gotama bersabda
bahwa ada enam cara (dhamma) yang bila dilaksanakan dapat menyebabkan keharmonisan dan
persatuan dalam masyarakat. Enam cara (dhamma) tersebut adalah:

1. Mettākāyakamma (to be amiable in deed, openly and in private)


Perbuatan badaniah apapun yang dilakukan, hendaklah dilakukan dengan kasih sayang baik
secara terbuka maupun secara pribadi.
2. Mettāvacīkamma (to be amiable in word, openly and in private)
Perbuatan ucapan apapun yang dilakukan, hendaklah diucapkan dengan kasih sayang baik
secara terbuka maupun secara pribadi.
3. Mettāmanokamma (to be amiable in thought, openly and in private)
Perbuatan pikiran apapun yang dilakukan, hendaklah dipikirkan dengan kasih sayang baik
secara terbuka maupun secara pribadi.
4. Sādhāraṇabhogī (to share any lawful gains with vituous fellows)
Berbagi apapun yang didapat dengan cara benar dan tidak melanggar hukum kepada teman-
teman yang bajik.
5. Sīlasāmaññatā (to keep without blemish the rules of conduct along with one’s fellows, openly
and in private)
Kesesuaian peraturan moral tanpa cela antar teman-teman baik secara terbuka maupun
secara pribadi.
6. Ditthisamannata (to be endowed with right views along with one’s fellows, openly and in
private)
Kesesuaian pandangan benar antar teman-teman baik secara terbuka maupun secara
pribadi.

MENJAGA KEHARMONISAN DALAM MASYARAKAT DI ERA MODERN 1


Harmoni antar umat beragama

Melaksanakan perbuatan jasmaniah, ucapan dan pikiran yang baik dengan kasih sayang antar
umat beragama.

Harmoni antar umat beragama dengan pemerintah

Menaati hukum dan peraturan pemerintah, menerima falsafah dan dasar Negara Pancasila.

Sesi 2 oleh BRENDA IE-MCRAE, CCHT PLRT LBLT

Empat syarat yang membawa menuju pada suasana persahabatan/keharmonisan untuk


persatuan komunitas (Sanghavatthu).
1) Dana

Memberi dan membagi barang-barang pada orang lain yang pantas untuk menerimanya.
Dana bisa berupa:
 Materi;
 Melepaskan;
 Memaafkan;
 Mendengarkan;
 Mendukung;
 Menghargai/menghormati;
 Nasehat;
 Peduli/perhatian.

2) Piyavaca
Berdiskusi atau membicarakan hal-hal dengan ucapan yang menyenangkan dan halus, antara
lain:
 Berhati-hati dalam berbicara, bermanfaat, menyenangkan dan baik, tepat pada
waktunya;
 Hindari bicara kasar, marah, teriak dan memaki;
 Hindari berita hoax/memicu kebencian;
 Hindari kata-kata yang menyakitkan;
 Hindari kesombongan (membicarakan status, harta kekayaan milik sendiri kepada
orang lain);
 Hindari membandingkan;
 Hindari menjilat;
 Hindari menyinggung orang lain/menuduh tanpa bukti;
 Hindari menyudutkan orang tentang statusnya.

MENJAGA KEHARMONISAN DALAM MASYARAKAT DI ERA MODERN 2


3) Atthacariya
Melakukan hal-hal yang berguna bagi orang lain, antara lain:
 Membantu orang yang dalam kesulitan;
 Memberikan pengertian dengan bijaksana;
 Mengarahkan dan mendukung orang melakukan kebaikan;
 Ringan tangan (suka membantu);
 Tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

4) Samanattata
Memiliki ketenangan batin dan tanpa kesombongan. Memiliki ketenangan batin
mendatangkan manfaat antara lain:
 Kerjasama yang bermanfaat, adil, dan seimbang sesuai kesepakatan;
 Mengakibatkan orang senang dengan kita;
 Orang akan yakin terhadap sikap kita;
 Selalu dikenang;
 Sabar.

Inilah empat hal yang membawa menuju suasana penuh dengan keharmonisan.

Prinsip Keharmonisan

 Keharmonisan dalam disiplin moral;


 Keharmonisan dalam pandangan;
 Keharmonisan dalam berbagi keuntungan;
 Keharmonisan dalam perbuatan;
 Keharmonisan dalam ucapan;
 Keharmonisan dalam pikiran.

“Kalahkan kemarahan dengan cinta kasih


dan kalahkan kejahatan dengan kebajikan.
Kalahkan kekikiran dengan kemurahan hati,
dan kalahkan kebohongan dengan kejujuran”

Dhammapada XVII:3

MENJAGA KEHARMONISAN DALAM MASYARAKAT DI ERA MODERN 3

Anda mungkin juga menyukai