Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis
untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan absorbsi radiasi
oleh atom bebas
2. SEJARAH AAS
CARA KERJA
1. pertama-tama gas di buka terlebih dahulu, kemudian kompresor, lalu ducting, main unit, dan
komputer secara berurutan.
2. Di buka program SAA (Spectrum Analyse Specialist), kemudian muncul perintah ”apakah ingin
mengganti lampu katoda, jika ingin mengganti klik Yes dan jika tidak No.
3. Dipilih yes untuk masuk ke menu individual command, dimasukkan nomor lampu katoda yang
dipasang ke dalam kotak dialog, kemudian diklik setup, kemudian soket lampu katoda akan berputar
menuju posisi paling atas supaya lampu katoda yang baru dapat diganti atau ditambahkan dengan
mudah.
5. Pada program SAS 3.0, dipilih menu select element and working mode.Dipilih unsur yang akan
dianalisis dengan mengklik langsung pada symbol unsur yang diinginkan
6. Jika telah selesai klik ok, kemudian muncul tampilan condition settings. Diatur parameter yang
dianalisis dengan mensetting fuel flow :1,2 ; measurement; concentration ; number of sample: 2 ; unit
concentration : ppm ; number of standard : 3 ; standard list : 1 ppm, 3 ppm, 9 ppm.
8. Diklik icon bergambar burner/ pembakar, setelah pembakar dan lampu menyala alat siap
digunakan untuk mengukur logam.
10. Dimasukkan blanko, didiamkan hingga garis lurus terbentuk, kemudian dipindahkan ke standar 1
ppm hingga data keluar.
11. Dimasukkan blanko untuk meluruskan kurva, diukur dengan tahapan yang sama untuk standar 3
ppm dan 9 ppm.
12. Jika data kurang baik akan ada perintah untuk pengukuran ulang, dilakukan pengukuran blanko,
hingga kurva yang dihasilkan turun dan lurus.
13. . Dimasukkan ke sampel 1 hingga kurva naik dan belok baru dilakukan pengukuran.
15. Setelah pengukuran selesai, data dapat diperoleh dengan mengklik icon print atau pada baris menu
dengan mengklik file lalu print.
16. Apabila pengukuran telah selesai, aspirasikan air deionisasi untuk membilas burner selama 10
menit, api dan lampu burner dimatikan, program pada komputer dimatikan, lalu main unit AAS,
kemudian kompresor, setelah itu ducting dan terakhir gas.
SEA
Spektroskopi emisi atom (AES) adalah metode analisis kimia yang menggunakan intensitas cahaya yang
dipancarkan dari api, plasma , atau percikan pada panjang gelombang tertentu untuk menentukan
jumlah suatu unsur dalam sampel. Panjang gelombang dari garis spektral atom memberikan identitas
elemen sedangkan intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan jumlah atom unsur.
AES menyerap cahaya menggunakan atom bebas. AES adalah instrumen yang menggunakan prinsip ini,
bertujuan untuk menganalisis konsentrasi logam dalam larutan. Zat dalam suatu larutan mengalami
penguapan, dan dipecah menjadi atom terfragmentasi menjadi nyala atau plasma.
Dalam emisi atom, sampel terkena energi tinggi, lingkungan termal untuk menghasilkan atom keadaan
tereksitasi, yang mampu memancarkan cahaya. Sumber energi bisa menjadi busur listrik, api, atau lebih
baru-baru ini, sebuah plasma. Spektrum emisi dari elemen terkena seperti sumber energi terdiri dari
kumpulan panjang gelombang emisi yang diijinkan, biasanya disebut garis emisi, karena sifat diskrit dari
panjang gelombang dipancarkan. Spektrum emisi ini dapat digunakan sebagai karakteristik yang unik
untuk identifikasi kualitatif elemen. Atom emisi dengan menggunakan busur listrik telah banyak
digunakan dalam teknik analisis. Emission kualitatif juga dapat digunakan untuk menentukan berapa
banyak elemen hadir dalam sampel. Untuk analisis “kuantitatif”, intensitas cahaya yang dipancarkan
pada panjang gelombang elemen yang akan ditentukan diukur. Intensitas emisi pada panjang
gelombang ini akan lebih besar sebagai nomor atom dari unsur analit meningkat. Teknik fotometri nyala
api adalah sebuah aplikasi dari emisi atom untuk analisis kuantitatif.
Elektroda yang biasa digunakan untuk berbagai bentuk AES adalah grafit. Grafit merupakan
pilihan yang baik untuk bahan elektroda karena konduktif. Logam yang digunakan sebagai elektroda
akan dpakai selama pemakaian dan logam yang dipakai tentunya tidak boleh mengganggu proses.
Analisis kualitatif dilakukan dengan membandingkan panjang gelombang garis intens dari sampel
elemen telah diketahui. Pada umumnya setidaknya ada tiga baris intens sampel yang harus cocok
dengan elemen sudah diketahui untuk menyimpulkan bahwa sampel mengandung elemen-elemen ⁶