ITS Paper 38574 3111040625 Presentation PDF
ITS Paper 38574 3111040625 Presentation PDF
Di Susun Oleh :
DZUL FIKRI RASYIDI 3111.040.625
Dosen Pembimbing
Ir. Sulchan Arifin, M. Eng
703800.000
703900.000
704000.000
704200.000
704300.000
704400.000
704500.000
704600.000
704700.000
704800.000
704900.000
705000.000
704100.000
705100.000
9005800.000
9005700.000
9005600.000
9005500.000
9005400.000
9005300.000
9005200.000
86.25
9005100.000
4.00
172.50
9005000.000
86.25
9004900.000
9004800.000
9004700.000
Mangrove
9004600.000
Denah Rencana Dermaga
10
0
17
0
13
0
0
13
13
0
0
13
0
13
130
130
130
130
400
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
00
70
17
0
13
0
0
13
13
0
0
13
0
13
Latar Belakang
Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan daerah dengan sumber daya alam
yang cukup besar, memiliki potensi yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk
mendukung perekonomian daerah, terutama dalam era otonomi daerah dan rencana
pengembangan kawasan. Perencanaan pelabuhan tidak hanya berspektrum sesaat
tetapi harus mempunyai rentang proyeksi ke depan yang cukup jauh agar dapat
mengantisipasi pertumbuhan dan bahkan mengarahkan pertumbuhan perekonomian
daerah di masa mendatang. Berbagai industri terkait sebagai bangkitan dari adanya
pelabuhan tersebut diharapkan akan tumbuh. Aktifitas pengolahan dan pemrosesan
sumber daya alam dan potensi daerah yang lain juga diharapkan akan dapat
memanfaatkan adanya pelabuhan tersebut.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, dan mengacu pada teknik pelaksanaan
maka studi ini disusun untuk memperoleh manajeman pelaksanaan dengan
penggunaan sumber daya meliputi material, tenaga kerja, maupun peralatan agar
pelaksanaan proyek dapat diselesaikan tanpa menimbulkan pembengkakan biaya dan
tanpa mengabaikan kualitas dan kuantitas pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan ini meliputi
pekerjaan trestle dan dermaga pada pelabuhan penumpang atapupu. Adapun
pekerjaan yang dilaksanakan pada proyek akhir ini adalah pekerjaan tiang pondasi,
pekerjaan beton dan fasilitas pelengkap dermaga pada pelabuhan Atapupu.
Perumusan Masalah
Adapun dari gambaran umum terdapat beberapa masalah yang
harus diselesaikan antara lain :
1) Bagaimana menentukan metode pelaksanaan untuk
pelaksanaan pembangunan dermaga penumpang pelabuhan
Atapupu.
2) Bagaimana penentuan jadwal waktu pelaksanaan untuk setiap
item pekerjaan dengan penggunaan sumber daya yang
tersedia.
3) Bagaimana menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk
setiap pekerjaan dengan penggunaan dana yang ada.
4) Mencoba mengaplikasikan program bantu microsoft project
guna menentukan lintasan kritis proyek berdasarkan sumber
daya yang direncanakan.
Batasan Masalah
Batasan masalah yang ditinjau dalam penyusunan proyek
akhir ini adalah :
1) Perhitungan biaya hanya pembangunan dermaga dan
trestle pada pelabuhan penumpang Atapupu.
2) Hanya menghitung biaya langsung proyek.
3) Tidak membahas permasalahan desain maupun struktur
dermaga.
4) Tidak membahas pengaruh lalu lintas di sekitar lokasi
proyek akibat pelaksanaan pembangunan.
5) Tidak menggunakan metode TCTO.
Tujuan
Tujuan dari proyek akhir ini adalah :
1) Menentukan manajemen pelaksanaan yang sesuai
dengan kondisi lapangan.
2) Mendapatkan penyusunan jadwal waktu yang tepat
untuk setiap item pekerjaan dengan penggunaan sumber
daya yang tersedia.
3) Mendapatkan biaya yang optimal untuk pembangunan
dermaga sesuai waktu yang direncanakan.
Manfaat
Dalam proyek akhir ini, manfaat yang diperoleh adalah :
1) Mendapatkan ilmu lebih dalam tentang manajemen
pelaksanaan dermaga.
2) Sebagai bahan referensi dalam merencanakan
manajemen pelaksanaan dermaga bagi pembaca
Tinjauan Pustaka
Struktur Pekerjaan
1. Pekerjaan Tiang pondasi
Pengangkutan Tiang
Pemancangan Tiang
Penyambungan Tiang
Pemotongan Tiang
2. Pekerjaan Beton
Pembesian, Bekisting dan Pengecoran
(Isian Tiang, Kepala Tiang, Balok Memanjang, Balok Melintang,
Plat Lantai dan Kanstein
3. Pekerjaan Pelengkap
Pemasangan Fender, Bollard dan bitt
Tinjauan Pustaka
PDM (Precedence Diagram Method)
Kegiatan dalam Precedence Diagram Method (PDM)
digambarkan oleh sebuah lambang segi empat karena letak
kegiatan ada di bagian node sehingga sering disebut Activity
On Node (AON).
Kelebihan Precedence Diagram Method dengan Arrow
Diagram adalah :
1. Tidak memerlukan kegiatan fiktif/dummy sehingga
pembuatan jaringan menjadi lebih sederhana.
2. Hubungan overlapping yang berbeda dapat dibuat tanpa
menambah jumlah kegiatan.
Tinjauan Pustaka
Estimasi Biaya Proyek
Estimasi Kasar oleh Pemilik (owner)
Dalam Proyek akhir ini estimasi biaya yang digunakan ialah
estimasi kasar oleh pemilik proyek (owner) dan mengacu
pada standart biaya di lingkungan kementrian perhubungan
tahun 2013
Identifikasi Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan data :
Gambar Design
Spesifikasi Teknis
Harga Satuan Pekerjaan
Merencanakan Metode
Project Schedule
TIDAK OK
OK
HSPK
RAB
Kesimpulan
Finish
Rekapitulasi Biaya
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH PROSENTASE