Anda di halaman 1dari 219

TEC – 6

ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary


Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

PT Nindya Karya
Division of Infrastructure 1

SAFETY PLAN
TEC – 6

ICB Package LOS-04:


On-Farm System and Tertiary Canals Upgrading Works
Left Bank IV for Rentang Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

DAFTAR ISI
1. Company Safety Policy
1.1 Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
1.2 Kebijakan Keselamatan Berkendara
1.3 Kebijakan Pencegahan Penyalahgunaan Obat-obatan dan Alkohol
1.4 Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Lingkungan
2. Health and Safety Management System, Responsibility and Authority of Bidder’s
Personnel
2.1 Struktur Organisasi HSE Proyek
2.2 Tugas dan Tanggung Jawab
3. Health and Safety Laws including the related with prevention of COVID-19
4. Bidder’s Safety Management System
5. Temporary Works
6. Temporary Facilities on Site
7. Safety Measures for Contractor’s Design of the Permanent Works
8. Safety Plan for the Works
9. Safety Plan for Dangerous Work
9.A Safety Plan for COVID-19 including its prevention measures/ facilities/ emergency
action plan at the occurrence case of COVID-19
10. Permit to Work System
11. Safety Measures for Contractor’s Equipment
12. Proposed Health and Safety Incentive Scheme
13. Safety Information Sharing and Communications Policy
14. Health and Safety Equipment, Facilities and Personal Protective Equipment (PPE)
14.1 Fasilitas dan Peralatan Penunjang Kesehatan
14.2 Fasilitas dan Peralatan Penunjang Keselamatan
14.3 Alat Pelindung Diri (APD)
15. Site Inspection Plan
16. Site Security
17. Policy for Preventing Traffic Accidents
18. Reporting Procedure for Unsafe Conditions and Behaviour
19. Accident Response Plan
20. Health Care Plan
20.1 Medical Check Up (MCU)
20.2 Daily Check Up (DCU)
21. Environmental, Temporary Works and Structural Monitoring Plans
22. Fire Response Plan
23. Emergency Response Plan
24. Monitoring and Review of Health and Safety Management Activities
25. Safety Induction Training
26. Safety Induction Training
27. Legal Requirement

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

1. Company Safety Policy

Pekerjaan konstruksi saat ini banyak menggunakan peralatan, instansi, dan bahan yang
cenderung berkembang terus, baik dalam jumlah maupun jenisnya, dan sudah tentu
menimbulkan potensi bahaya yang berakibat kerugian bagi proyek. Dengan penggunaan
teknologi yang semakin maju dan canggih pada pekerjaan konstruksi bangunan berarti
dapat memberikan kemudahan dalam proses produksi, meningkatkan efesiensi dan
produktifitas kerja, serta pekerjaan pun akan dapat diselesaikan tepat waktu. Namun,
perlu diwaspadai dan diperhatikan bahwa resiko bahaya yang mungkin terjadi menjadi
lebih besar. Oleh karena itu perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM K3 pada
umumnya dan ahli K3 khususnya, serta adanya kepastian kelayakan penggunaan mesin
dan pengawasan pekerja untuk bekerja dengan selamat. PT Nindya Karya mempunyai
komitmen untuk melaksanakan semua aktivitas dengan aman, tidak membahayakan
orang dan tidak mencemari lingkungan. Hal ini dapat tercapai jika pegawai atau personil
pendukung, mitra kerja, dan seluruh tenga kerja yang terlibat turut berpartisipasi
melaksanakan semua segi di dalam kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan
(HSE). PT Nindya Karya terus berusaha menjadikan fasilitas dan tempat kerja lebih aman
dan sehat. Dibawah kebijakan K3L, kami mengembangkan Sistem Manajemen K3L untuk
mengatur kinerja di bidang kesehatan, keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan.
Ini dilakukan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan setiap orang yang ikut
mengambil bagian dalam operasi / kegiatan kami dan juga komunitas yang tinggal di
daerah operasi kami. Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan yang sama
kepada semua karyawan termasuk sub-kontraktor atau mitra kerja dari semua resiko
cedera, kerusakan dan kehilangan aset perusahaan.
PT Nindya Karya mempunyai beberapa kebijakan yang terkait dengan keselamatan
konstruksi. Kebijakan-kebijakan dimaksud adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

1.1 Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan


PT Nindya Karya berkomitmen untuk menyediakan tempat kerja yang aman, sehat dan
ramah lingkungan untuk melindungi karyawan, pelanggan, mitra kerja dan aset-aset milik
perusahaan dan lingkungan di sekitar perusahaan. Perusahaan akan berusaha keras
untuk mengurangi bahaya-bahaya apa saja yang dapat mengakibatkan terjadinya
kebakaran, kerusakan terhadap properti, dan cedera/sakit akibat kerja. Berikut adalah
Kebijakan tentang Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan:

Gambar 1. Kebijakan tentang Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

1.2 Kebijakan Keselamatan Berkendara


Mengemudi merupakan resiko terbesar yang dihadapi oleh para karyawan. Guna
memperkecil resiko ini dan memastikan bahwa standar diseluruh daerah kerja untuk
kualitas dan praktek mengemudi, berikut ini kebijakan keselamatan kendaraan bermotor
perusahaan ditetapkan dan berlaku terhadap seluruh organisasi karyawan perusahaan.
Berikut adalah Kebijakan tentang Keselamatan Berkendara:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 2. Kebijakan Keselamatan Berkendara


1.3 Kebijakan Pencegahan Penyalahgunaan Obat-obatan Terlarang dan Alkohol
PT Nindya Karya berusaha untuk membuat lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi
setiap karyawan, pelanggan dan mitra kerja melalui kebijkan pencegahan
penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol. Berikut adalah Kebijakan
Pencegahan Penyalahgunaan Obat-obatan Terlarang dan Alkohol:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 3. Kebijakan Pencegahan Penyalahgunaan Obat-obatan Terlarang dan Alkohol


1.4 Kebijakan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Lingkungan
PT. Nindya karya (persero) berupaya untuk melakukan pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS di seluruh lingkungan kerja. Berikut adalah Kebijakan
Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Lingkungan Nindya Karya:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 4. Kebijakan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS


di Lingkungan PT Nindya Karya
2. Health and Safety Management System, Responsibility and Authority of Bidder’s
Personnel

Aspek HSE PT Nindya Karya diterapkan oleh seluruh tim yang terlibat pada Proyek
Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP). Untuk mencapai hasil yang maksimal, seluruh tim
yang terlibat memiliki tugas dan tanggung jawab di bidang HSE dan dipastikan memiliki
kompetensi sesuai persyaratan yang diperlukan.

2.1 Struktur Organisasi K3 Proyek


Adapun struktur organisasi K3 beserta tugas dan tanggung jawab tim yang akan terlibat
pada Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP) adalah sebagai berikut:

PM

HSE Officer
(Ahli K3)

HSE Inspector HSE Inspector Admin HSE

Safetyman Safetyman Flagman Flagman

Gambar 5. Struktur Organisasi K3 di Proyek


2.2 Tugas dan Tanggung Jawab
2.2.1 Project Manager
 Berkomitmen untuk mengimplementasikan HSE sesuai prosedur PT Nindya Karya dan
hasil identifikasi risiko
 Memastikan hasil identifikasi risiko HSE dan rencana pengendaliannya telah sesuai,
serta merumuskan level risiko proyek
 Memastikan target HSE proyek tercapai, sesuai dengan target yang telah ditentukan
 Mendukung implementasi HSE dengan mengikuti dan memenuhi ketentuan HSE yang
berlaku di lingkungan PT Nindya Karya
 Mendukung pemanfaatan biaya HSE dari hasil perencanaan anggaran biaya yang

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

telah disetujui dan disahkan oleh manajemen PT Nindya Karya


 Melakukan evaluasi pemanfaatan biaya HSE
 Memastikan seluruh aspek HSE telah diimplementasikan sesuai dengan prosedur PT
Nindya Karya
 Menjadi Ketua P2K3 Proyek
 Meninjau ulang dan mengesahkan struktur dan rencana tanggap darurat
 Meninjau ulang dan mengesahkan HSE Plan
 Berpartisipasi dan melakukan komunikasi HSE melalui Weekly Toolbox Meeting dan
Laporan Sumber Bahaya
 Mengevaluasi dan melakukan investigasi kejadian kecelakaan kerja, sesuai ketentuan
dalam prosedur PT Nindya Karya
 Menghentikan pekerjaan untuk sementara waktu, apabila terdapat kondisi kerja tidak
aman
 Memastikan dan menyetujui perencanaan pekerjaan apabila telah memenuhi aspek
HSE melalui sistem izin kerja dan / atau formulir operasi pengangkatan
 Melaksanakan Inspeksi HSE Manajemen Proyek dan Inspeksi bulanan HSE dengan
SEM, SOM, dan SAM paling sedikit satu kali dalam satu bulan
 Memastikan dan memutuskan kebijakan internal untuk mengupayakan kondisi
lingkungan kerja dan lingkungan hidup sesuai dengan persyaratan yang berlaku
 Memastikan dan memutuskan kebijakan internal agar tim pekerja subkontraktor dan
mandor mengikuti prosedur HSE yang berlaku di lingkungan PT Nindya Karya
 Memastikan dan memutuskan kebijakan internal untuk pelaksanaan housekeeping
dan penghematan energi
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan penghematan energi, penerapan lingkungan kerja
yang aman, sehat dan bersih sesuai prinsip 5R
 Mengevaluasi identifikasi risiko HSE dan rencana pengendalian
 Mengevaluasi kinerja HSE, HSE Performance Indicator, dan hasil implementasi HSE
di proyek melalui rapat proyek dan rapat P2K3

2.2.2 HSE Officer


 Berkomitmen untuk mengimplementasikan HSE sesuai prosedur PT Nindya Karya dan
hasil identifikasi risiko

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Memastikan target HSE proyek tercapai, sesuai dengan target yang telah ditentukan
 Mendukung implementasi HSE dengan mengikuti dan memenuhi ketentuan HSE yang
berlaku di lingkungan PT Nindya Karya
 Melakukan identifikasi risiko pekerjaan dan menentukan rencana pengendaliannya
melalui Job Safety Analysis dan Risk Register, dengan berkoordinasi bersama SOM
 Merencanakan kebutuhan peralatan / perlengkapan HSE sesuai dengan kondisi
lapangan, berkoordinasi dengan PM, SEM, SAM, SOM
 Mengevaluasi pemanfaatan biaya HSE
 Menyusun dan merencanakan HSE Plan dan HSE Performance Indicator
 Merencanakan dan melaksanakan pelatihan dan pengajaran materi HSE
 Merencanakan dan memastikan Daily Toolbox Talk dilaksanakan setiap pagi, sebelum
pekerjaan harian
 Merencanakan, melaksanakan, berpartisipasi dalam komunikasi HSE melalui Weekly
Toolbox Meeting dan Laporan Sumber Bahaya
 Merencanakan dan melaksanakan Inspeksi HSE Harian dan Inspeksi bulanan HSE
dengan PM, SEM, dan SAM paling sedikit satu kali dalam satu bulan
 Memastikan kegiatan Inspeski HSE Manajemen Proyek telah dilaksanakan
 Mengisi dan membuat laporan kinerja HSE melalui HSE Information Board, Laporan
Kinerja HSE, dan laporan lainnya sesuai ketentuan PT Nindya Karya
 Membuat laporan, mengevaluasi dan melakukan investigasi kejadian kecelakaan
kerja, sesuai ketentuan dalam prosedur PT Nindya Karya
 Merencanakan kegiatan housekeeping, dengan berkoordinasi bersama Project
Manager dan SOM
 Merencanakan dan memastikan kegiatan pengelolaan limbah dan penyimpanan
material sesuai ketentuan HSE
 Menghentikan pekerjaan untuk sementara waktu, apabila terdapat kondisi kerja tidak
aman
 Melaksanakan kebijakan internal dalam mengupayakan kondisi lingkungan kerja dan
lingkungan hidup sesuai dengan persyaratan yang berlaku
 Melaksanakan kebijakan internal dalam implementasi HSE untuk pekerja Sub
Kontraktor dan Mandor

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Berpartisipasi sebagai pengurus dan / atau anggota P2K3 Proyek


 Merencanakan dan memastikan pelaksanaan Rapat P2K3 dan Laporan P2K3
 Mengevaluasi perencanaan pekerjaan dan memastikan aspek HSE telah dipenuhi
melalui sistem izin kerja dan / atau formulir operasi pengangkatan
 Merencanakan dan melaksanakan rencana Tanggap Darurat, termasuk Simulasi
Tanggap Darurat
 Memastikan penerapan LOTO
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan penghematan energi, penerapan lingkungan kerja
yang aman, sehat dan bersih sesuai prinsip 5R
 Mengevaluasi identifikasi risiko HSE dan rencana pengendalian
 Mengevaluasi dan menyusun rencana perbaikan kinerja HSE, HSE Performance
Indicator, dan hasil implementasi HSE di proyek melalui rapat proyek dan rapat P2K3

2.2.3 HSE Inspector


 Berkomitmen untuk mengimplementasikan HSE sesuai prosedur PT Nindya Karya dan
hasil identifikasi risiko
 Mendukung implementasi HSE dengan mengikuti dan memenuhi ketentuan HSE yang
berlaku di lingkungan PT Nindya Karya
 Berpartisipasi dalam melakukan identifikasi risiko pekerjaan dan menentukan rencana
pengendaliannya melalui Job Safety Analysis dan Risk Register, dengan berkoordinasi
bersama HSE Officer dan SOM
 Berpartisipasi dalam merencanakan kebutuhan peralatan / perlengkapan HSE sesuai
dengan kondisi lapangan, berkoordinasi dengan PM, SEM, SAM, SOM, dan HSE
Officer
 Berpartisipasi dalam proses penyusunan dan perencanaan HSE Plan dan HSE
Performance Indicator
 Berpartisipasi dalam merencanakan dan melaksanakan pelatihan dan pengajaran
materi HSE
 Berpartisipasi dalam merencanakan dan memastikan Daily Toolbox Talk dilaksanakan
setiap pagi, sebelum pekerjaan harian
 Berpartisipasi dalam merencanakan dan melaksanakan Weekly Toolbox Meeting serta
Laporan Sumber Bahaya

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Berpartisipasi dalam merencanakan dan melaksanakan Inspeksi HSE Harian dan


Inspeksi bulanan HSE dengan PM, SEM, SAM, dan HSE Officer paling sedikit satu
kali dalam satu bulan
 Berpartisipasi dalam pembuatan laporan kinerja HSE melalui HSE Information Board
 Melakukan pengawasan terhadap kegiatan housekeeping, dengan berkoordinasi
bersama Project Manager, SOM, dan HSE Officer
 Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan limbah dan penyimpanan
material sesuai ketentuan HSE
 Menghentikan pekerjaan untuk sementara waktu, apabila terdapat kondisi kerja tidak
aman
 Melaksanakan kebijakan internal dalam mengupayakan kondisi lingkungan kerja dan
lingkungan hidup sesuai dengan persyaratan yang berlaku
 Melaksanakan kebijakan internal dalam implementasi HSE untuk pekerja Sub
Kontraktor dan Mandor
 Berpartisipasi sebagai pengurus dan / atau anggota P2K3 Proyek
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan Rapat P2K3
 Berpartisipasi dalam rencana Tanggap Darurat, termasuk Simulasi Tanggap Darurat
 Memastikan penerapan LOTO
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan penghematan energi, penerapan lingkungan kerja
yang aman, sehat dan bersih sesuai prinsip 5R
 Berpartisipasi dalam evaluasi identifikasi risiko HSE dan rencana pengendalian
 Berpartisipasi dalam evaluasi dan penyusunan rencana perbaikan kinerja HSE, HSE
Performance Indicator, dan hasil implementasi HSE di proyek melalui rapat proyek
dan rapat P2K3

2.2.4 Admin HSE


 Berkomitmen untuk mengimplementasikan HSE sesuai prosedur PT Nindya Karya dan
hasil identifikasi risiko
 Mendukung implementasi HSE dengan mengikuti dan memenuhi ketentuan HSE yang
berlaku di lingkungan PT Nindya Karya
 Berpartisipasi dalam melakukan identifikasi risiko pekerjaan dan menentukan rencana
pengendaliannya melalui Job Safety Analysis dan Risk Register, dengan berkoordinasi

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

bersama HSE Officer dan SOM


 Dalam implementasinya, Admin HSE bertanggung jawab untuk membantu HSE
Officer dan HSE Inspector dalam hal administrasi dokumen, laporan internal dan
eksternal perusahaan, serta rekaman pelaksanaan program HSE di Proyek namun
tidak terlepas dari kontrol oleh HSE Officer sebagai penanggungjawab utama.

2.2.5 Safetyman
 Berkomitmen untuk mengimplementasikan HSE sesuai prosedur PT Nindya Karya dan
hasil identifikasi risiko
 Mendukung implementasi HSE dengan mengikuti dan memenuhi ketentuan HSE yang
berlaku di lingkungan PT Nindya Karya
 Dalam implementasi HSE, Pelaksana K3 (Safetyman) bertanggung jawab kepada
HSE Officer dan HSE Inspector dengan tugas utama pengawasan lapangan serta
membantu seluruh tugas dan tanggung jawab HSE sesuai dengan instruksi HSE
Officer
 Menghentikan pekerjaan untuk sementara waktu, apabila terdapat kondisi kerja tidak
aman
 Berpartisipasi dalam rencana Tanggap Darurat, termasuk Simulasi Tanggap Darurat

2.2.6 Flagman
 Berkomitmen untuk mengimplementasikan HSE sesuai prosedur PT Nindya Karya dan
hasil identifikasi risiko
 Mendukung implementasi HSE dengan mengikuti dan memenuhi ketentuan HSE yang
berlaku di lingkungan PT Nindya Karya
 Dalam implementasi HSE, Flagman bertanggung jawab kepada HSE Officer dan HSE
Inspector dengan tugas utama untuk mengatur kelancaran lalu lintas kendaraan
proyek pada siang ataupun malam hari saat pekerjaan sedang berlangsung.

2.2.7 Pekerja
 Berkomitmen untuk mengimplementasikan HSE sesuai prosedur PT Nindya Karya dan
hasil identifikasi risiko
 Mendukung implementasi HSE dengan mengikuti dan memenuhi ketentuan HSE yang
berlaku di lingkungan PT Nindya Karya

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Menerapkan tindakan pencegahan kecelakaan kerja yang telah ditetapkan, meliputi


penggunaan APD, mengikuti aturan administrasi dan rekayasa teknik / substitusi /
eliminiasi
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan pelatihan dan pengajaran materi HSE
 Berpartisipasi dalam kegiatan Daily Toolbox Talk dilaksanakan setiap pagi, sebelum
pekerjaan harian
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan Weekly Toolbox Meeting serta Laporan Sumber
Bahaya
 Melaksanakan kebijakan internal dalam mengupayakan kondisi lingkungan kerja dan
lingkungan hidup sesuai dengan persyaratan yang berlaku
 Melaksanakan kebijakan internal dalam implementasi HSE untuk pekerja Sub
Kontraktor dan Mandor
 Berpartisipasi sebagai pengurus dan / atau anggota P2K3 Proyek (disesuaikan
kebijakan proyek)
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan Rapat P2K3 (disesuaikan kebijakan proyek)
 Berpartisipasi dalam rencana Tanggap Darurat, termasuk Simulasi Tanggap Darurat
 Melaksanakan penerapan LOTO
 Berpartisipasi dalam pelaksanaan penghematan energi, penerapan lingkungan kerja
yang aman, sehat dan bersih sesuai prinsip 5R

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

3. Health and Safety Laws Including the Related with Prevention of COVID-19

Regulasi yang akan menjadi landasan terkait aspek Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 pada
saat pelaksanaan proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP) adalah sebagai berikut,
namun tidak terbatas jika terdapat standar dan peraturan baru di kemudian hari:

Tabel 1. Daftar Standar dan Peraturan yang Diacu


terkait Pencegahan dan Pengendalian COVID-19

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Perlindungan atas keselamatan pekerja


Undang-Undang No. 1
No. 1 tahun dalam melakukan pekerjaan untuk
1 tahun 1970 tentang
1970 kesejahteraan hidup dan peningkatan
Keselamatan Kerja
produktivitas

Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Pembatasan kegiatan tertentu untuk
Nomor 21 Tahun 2020 penduduk dalam wilayah yang diduga
tentang Pembatasan No. 21 Tahun terinfeksi Corona Virus Disease 2019
2
Sosial Berskala Besar 2020 (COVID-19) untuk mencegah
dalam rangka Percepatan kemungkinan penyebaran Corona Virus
Penanganan Virus Disease 2019 (COVID-I9)
Corona 2019 (COVID-19)

Keputusan Presiden Kedaruratan Kesehatan Masyarakat


Republik Indonesia akibat Corana Virus Disease 2019
Nomor 11 Tahun 2020 No. 11 Tahun (COVID-I9) di lndonesia sehingga perlu
3 tentang Penetapan 2020 dilakukan upaya penanggulangan
Kedaruratan Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
Masyarakat Corona Virus perundang-undangan
Disease 2019 (Covid-19)
Keputusan Presiden - Penyebaran Corona Vinus Disease
Republik Indonesia 2019 (COVID-19) sebagai Bencana
Nomor 12 Tahun 2020 Nasional
tentang Penetapan No. 12 Tahun - Penetapan Kebijakan dai Daerah
4 Bencana Nonalam 2020 terkait Percepatan Penanganan
Penyebaran Corona Virus Corana Virus Disease 2019 (COVID-
Disease 2019 (Covid-19) I9) merujuk pada Kebijkan
sebagai Bencana Pemerintah Pusat
Nasional
5 Keputusan Presiden No. 7 Tahun Peningkatan percepatan penanganan
Republik Indonesia 2020 COVID-19 melalui melalui Gugus

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Nomor 7 Tahun 2020


tentang Gugus Tugas Tugas Percepatan Penanganan
Percepatan Penanganan COVID-19
Corona Virus Disease
2019 (COVID-19)
Keputusan Presiden
Republik Indonesia Corona Virus Disease 2019 (COVID-
Nomor 24 Tahun 2021 19) merupakan Global Pandemic
No. 24 Tahun
6 tentang Penetapan Status sesuai pernyataan World Health
2021
Faktual Pandemi Corona Organizalion secara faktual masih
Virus Disease 2019 terjadi dan belum berakhir di Indonesia
(Covid-19) di Indonesia
Peraturan Presiden
Nomor 33 Tahun 2022 Untuk tujuan percepatan
tentang Perubahan Ketiga penanggulangan pandemi Corona Virus
atas Peraturan Presiden Disease 2019 (COVID-l9), Pemerintah
Nomor 99 Tahun 2020 No. 33 Tahun melakukan pengadaan dan
7 tentang Pengadaan 2022 pelaksanaan Vaksinasi COVID- 19
Vaksin dan Pelaksanaan dengan melibatkan berbagai instansi
Vaksinasi dalam Rangka terkait dan mengedepankan mutu serta
Penanggulangan keamanan produk bagi masyarakat
Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 16 Vaksin COVID-19 wajib memenuhi
Tahun 2021 tentang standar dan/atau persyaratan
Pelaksanaan Pengadaan No. 16 Tahun keamanan (safety), mutu (quality), dan
8 Vaksin Dalam Rangka 2021 khasiat (efficacy)/imunogenisitas yang
Penanggulangan pendanaannya ditanggung oleh
Pandemi Corona Virus Pemerintah
Disease 2019 (COVID-
19)
9 Peraturan Menteri No. 23 Tahun Vaksinasi Gotong Royong kepada
Kesehatan Nomor 23 2021 karyawan/karyawati, keluarga dan
Tahun 2021 tentang individu lain terkait dalam keluarga,
Perubahan Ketiga Atas pendanaannya ditanggung atau
Peraturan Menteri dibebankan pada badan hukum/badan
Kesehatan Nomor 10 usaha
Tahun 2021 tentang
Pelaksanaan Vaksinasi
dalam Rangka

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Penanggulangan
Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-
19)
Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor
HK.01.07Menkes/6424/20
21 tentang Petunjuk No. Pelaksanaan Program Vaksinasi
10 Teknis Pelaksanaan HK.01.07Menk dilakukan secara bertahap sesuai
Vaksinasi dalam Rangka es/6424/2021 dengan prioritas
Pennggulangan Pandemi
Corona Virus Disease
2019 (COVID-19)
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 28 /
PMK.03 / 2020 tentang Jasa konstruksi termasuk salah satu
Pemberian Fasilitas Pajak No. 28 / Jasa Kena Pajak yang diperlukan
11 atas Barang dan Jasa PMK.03 / 2020 dalam rangka penanganan Pandemi
yang Diperlukan dalam Corona Virus 2019 (COVID-19)
rangka Penanganan
Penyakit Virus Pandemi
Corona 2019.
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 38 /
PMK.02 / 2020 tentang Belanja modal untuk
Pelaksanaan Kebijakan proyek-proyek/Kegiatan yang tidak
Keuangan Negara untuk prioritas, yang terhambat akibat adanya
Penanganan Pandemi No. 38 / pandemi Corona. Virus Disease 2019
12 Corona Virus 2019 PMK.02 / 2020 (COVID-19) atau dapat ditunda ke
(COVID-19) dan / atau tahun berikutnya, atau diperpanjang
Menghadapi Ancaman waktu penyelesaiannya, sepanjang
yang Membahayakan memungkinkan.
Perekonomian Nasional
dan / atau Stabilitas
Sistem Keuangan
13 Peraturan Menteri No. 43 / Dalam hal terdapat kondisi
Keuangan Nomor 43 / PMK.05 / 2020 mendesak/tidak dapat ditunda dalam
PMK.05 / 2020 tentang penanganan pandemi COVID-19,
Pengaturan Anggaran Pejabat Perbendaharaan dapat
Belanja atas Beban melakukan tindakan yang berakibat
APBN dalam pengeluaran atas beban APBN yang

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Penanganan dananya tidak tersedia/tidak cukup


Pandemi Corona tersedia dalam DIPA
Virus 2019
Standar Biaya yang diperlukan
Surat Edaran Direktur dalam Kerja Dari Rumah (WFH) untuk
Jenderal Anggaran mendukung kelancaran pelaksanaan
Nomor SE-1 / AG / 2020 No. SE-1 / WFH dalam upaya mencapai target-
14 tentang Penjelasan AG / 2020 target yang sudah direncanakan oleh
Standar Biaya yang kementerian negara/lembaga tanpa
diperlukan dalam Kerja mengabaikan aspek efisiensi,
Dari Rumah (WFH) efektifitas, dan akuntabilitas.

4. Bidder’s Safety Management System

PT Nindya Karya mempunyai komitmen untuk melaksanakan semua aktivitas dengan


aman, tidak membahayakan orang, tidak menyebabkan kerusakan peralatan maupun
sarana prasarana di area kerja, dan tidak mencemari lingkungan. Hal ini dapat tercapai
jika pegawai atau personil pendukung dan mitra kerja turut berpartisipasi melaksanakan
semua segi di dalam kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (HSE). PT Nindya
Karya terus berusaha menjadikan fasilitas dan tempat kerja lebih aman dan sehat.
Dibawah kebijakan K3 dan Lingkuungan, kami mengembangkan Sistem Manajemen K3
dan Lingkungan untuk mengatur kinerja di bidang kesehatan, keselamatan kerja dan
perlindungan lingkungan. Ini dilakukan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan
setiap orang yang ikut mengambil bagian dalam operasi / kegiatan kami dan juga
komunitas yang tinggal di daerah operasi kami. Kami berkomitmen untuk memberikan
perlindungan yang sama kepada semua karyawan termasuk sub-kontraktor atau mitra
kerja beserta semua tenaga kerja yang terlibat terhadap potensi resiko cedera,
kerusakan, dan kehilangan aset perusahaan.

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 6. Kebijakan Sistem Manajemen PT Nindya Karya

Gambar 7. Sertifikasi SMK3 dan ISO PT Nindya Karya

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Perlindungan


Lingkungan, PT Nindya Karya menetapkan standar dalam 4 (empat) level dokumen sebagai
berikut:

1. Dokumen Level I merupakan Pedoman Sistem Manajemen Perusahaan yang


menjelaskan tentang Sistem Manajemen PT Nindya Karya keterkaitannya dengan
persyaratan dan sertifikasi. Berikut adalah daftar Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan PT Nindya Karya:

Tabel 2. Daftar Pedoman Sistem Manajemen


Keselamata & Kesehatan Kerja dan Lingkungan

NO NO DOKUMEN JUDUL DOKUMEN


Pedoman Sistem Manajemen Keselamata & Kesehatan
1 MS-SMNK-01
Kerja dan Lingkungan

2. Dokumen Level II merupakan Prosedur yang menjelaskan tentang penerapan aktivitas


operasional Sistem Manajemen Perusahaan. Berikut adalah Daftar Prosedur berkaitan
dengan aspek HSE yang menjadi standar PT Nindya Karya:

Tabel 3. Daftar Prosedur HSE

NO NO DOKUMEN JUDUL DOKUMEN


1 P-NK-HSE-02-1 Prosedur Rencana Tanggap Darurat
2 P-NK-HSE-04-1 Prosedur Kegiatan dan Pelaporan P2K3
3 P-NK-HSE-07-9 Prosedur Housekeeping Di Area Proyek
4 P-NK-HSE-08-1 Prosedur Pemantauan dan Evaluasi Kinerja HSE
Prosedur Perencanaan, Ppelaksanaan dan Evaluasi
5 P-NK-HSE-05-2
HSE Plan
Prosedur Pengukuran Lingkungan Kerja dan
6 P-NK-HSE-07-11
Lingkungan Hidup
7 P-NK-HSE-07-3 Prosedur Menghentikan Pekerjaan
8 P-NK-HSE-07-4 Prosedur Pelindung Diri
9 P-NK-HSE-07-8 Prosedur Penanganan Limbah
10 P-SMNK-02-14 Prosedur Klasifikasi Risiko HSE Proyek
11 P-NK-HSE-07-2 Prosedur Sistem Izin Kerja
12 P-NK-HSE-02-2 Prosedur Kesiapan dan Perkembangan Tanggap

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NO NO DOKUMEN JUDUL DOKUMEN


Darurat Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
13 P-NK-HSE-03-1 Prosedur Penyelidikan dan Laporan Kecelakaan Kerja
14 P-NK-HSE-03-2 Prosedur Inspeksi HSE
15 P-NK-HSE-07-1 Prosedur Job Safety Analysis (JSA)
16 P-NK-HSE-07-5 Prosedur Lock Out Tag Out
17 P-NK-HSE-07-06 Prosedur Operasi Pengangkatan
18 P-NK-HSE-07-10 Prosedur Komunikasi, Konsultasi dan Partisipasi HSE
19 P-NK-HSE-01-1 Prosedur HIRADC-AI
Prosedur Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun
20 P-NK-HSE-07-7
(B3)

3. Dokumen Level III merupakan Instruksi Kerja yang menjelaskan lebih rinci atau teknis
dari prosedur yang telah ditetapkan dan Formulir yang digunakan untuk mengisi data-
data hasil pelaksanaan proses yang diletakkan sebagai lampiran dalam prosedur atau
instruksi kerja.

Tabel 4. Daftar Instruksi Kerja HSE

NO NO DOKUMEN JUDUL DOKUMEN


1 IK-SMNK-02-13-01 IK Ketentuan TPS, Simbol, dan Label Limbah B3
2 IK-SMNK-02-14-01 IK Bendera Risiko Proyek
3 IK-NK-HSE-02-2-1 IK Pemberian Edukasi COVID-19 Di Proyek
IK Penyediaan Tempat Cuci Tangan dan Hand Sanitizer
4 IK-NK-HSE-02-2-2
di Proyek
5 IK-NK-HSE-02-2-3 IK PenyemprotanDisinfektan Di Proyek
IK Pengukuran Suhu Tubuh Sebelum Memasuki Area
6 IK-NK-HSE-02-2-4
Proyek
7 IK-NK-HSE-02-2-5 IK Penetapan Ohysical Distancing Di Proyek
8 IK-NK-HSE-02-2-6 IK Pembatasan Peserta Pertemuan Di Proyek
9 IK-NK-HSE-05-2-1 IK HSE Performance Indicator (HPI)
IK Petugas & Kegiatan P3K (Pertolongan Pertama Pada
10 IK-NK-HSE-02-1-1
Kecelakaan)
IK Pemadam Kebakaran & APAR (Alat Pemadam Api
11 IK-NK-HSE-02-1-2
Ringan)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NO NO DOKUMEN JUDUL DOKUMEN


12 IK-NK-HSE-07-4-1 IK Penghargaan dan Sanksi HSE

4. Dokumen Level IV merupakan Rekaman yang menyatakan hasil atau bukti pelaksanaan
kegiatan (misalnya: laporan formulir yang telah terisi). Adapun contoh rekaman bukti
pelaksanaan kegiatan terkait aspek HSE di proyek terdahulu adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Form Rekaman Kegiatan

FM - Berita Acara Rapat (BAR) FM - Lembar Inspeksi HSE (LIHSE)

FM - Register Inspeksi HSE Manajemen (RIHM) FM - Register Inspeksi HSE Harian (RIHH)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

FM - Laporan Simulasi Tangggap Darurat FM - Register Laporan Sumber Bahaya


(FM-LSTD) (FM-RLSB)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 8. Daftar Prosedur HSE PT Nindya Karya

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

5. Temporary Works
Pekerjaan sementara dilakukan sebagai upaya rekayasa teknik untuk menjamin selama
pelaksanaan proyek aman untuk masyarakat sekitar dan pekerja. Pekerjaan sementara
yang akan dibangun dalam pelaksanaan proyek ini meliputi:
a. Care of Water, De-Watering and Coffering Works
Pekerjaan ini bertujuan untuk melakukan pengalihan/pembendungan air sehingga
pekerjaan dapat dilakukan oleh tenaga kerja dengan aman serta tidak menyebabkan
banjir. Pekerjaan ini terdiri dari:
 Pembuatan jalur sementara
 Pembendungan
 Pengalihan dengan Pompa

Gambar 9. Sketch and Photographs of Ilustration for Care of Water Process


with Diversion Canal and Dewatering

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

b. Temporary Retaining Wall Works


Pekerjaan ini bertujuan untuk menahan dinding galian dari potensi runtuh. Sehingga,
pekerjaan aman dilakukan oleh tenaga kerja. Retaining wall bisa dibuat menggunakan plat
dan rangka ataupun dengan metode lain yang akan ditetapkan pada saat pelaksanaan
sesuai jenis dan karakter tanah. Namun, jika jenis dan karakter tanah tidak memerlukan
perkuatan, maka tidak akan ditambahkan retaining wall.

Gambar 10. Ilustration Temporary Retaining Wall Works


Method and Sequence for Canals

c. Temporary Access Roads


Pekerjaan ini bertujuan untuk memberikan akses mobilisasi yang aman baik untuk tenaga
kerja ataupun untuk masyarakat sekitar. Material yang digunakan akan disepakati
bersama. Pekerjaan ini tidak menutup kemungkinan dengan menyediakan jembatan
sementara dari bahan yang mudah didapatkan dan telah dibuatkan desain serta dihitung
kekuatannya secara teknis.

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 11. Photographs of Existing Condition and Sample of Temporary Access Roads

6. Temporary Facilities on Site


Direksi keet harus dibangun sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
 Terdapat bendera Merah – Putih, bendera K3, dan bendera risiko proyek
 Terdapat papan logo PT Nindya Karya
 Terdapat papan registrasi/identitas proyek
 Terdapat papan registrasi BPJS Ketenagakerjaan
 Terdapat pengaman/pos jaga
 Terdapat pagar keliling
 Atribut berupa pemasangan logo dan warna sesuai dengan standar identitas perusahaan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 12. Bangunan Direksi Keet

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 13. Pagar Direksi Keet / Pagar Proyek

Gambar 14. Standar Papan Logo Perusahaan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 15. Contoh Kantor Direksi Keet Proyek

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Toilet
Toilet harus tersedia di area proyek, sebagai fasilitas sanitasi. Adapun ketentuan toilet
adalah:
- Toilet untuk karyawan / pekerja wanita harus terpisah dengan toilet untuk karyawan /
pekerja pria
- Lantai toilet harus dalam keadaan bersih dan bebas dari genangan air
- Tersedia air bersih dan sabun
- Tersedia wastafel untuk mencuci tangan, dilengkapi air bersih dan sabun
- Terdapat sistem pencahayaan yang baik
- Tersedia sistem aliran udara yang baik (ventilasi / exhaust fan)
- Akses dan pintu toilet harus dalam keadaan baik dan dapat dikunci dengan rapat, dari
dalam ataupun luar
- Apabila area kerja sangat luas, maka dapat disediakan temporary urinoir pada beberapa
area
- Tidak ada kotoran, serangga, atau hewan lainnya pada toilet
- Tersedia penanggung jawab khusus toilet
- Terdapat program pembersihan toilet secara rutin
- Apabila terdapat kerusakan pada toilet, maka harus segera diperbaiki
- Membuat program kampanye penggunaan toilet dengan benar dan bersih
- Rasio penyediaan jumlah toilet untuk karyawan / pekerja Pria adalah 1 toilet untuk setiap
40 orang; sedangkan untuk karyawan / pekerja wanita adalah 1 toilet untuk setiap 25
orang

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 16. Ilustrasi Toilet Proyek


7. Safety Measures for Contractor’s Design of the Permanent Works
Pengukuran kinerja HSE PT Nindya Karya dilakukan dengan menggunakan FM-HPI sesuai
dengan Instruksi Kerja IK-NK-HSE-05-2-1 tentang HSE Performance Indicator (HPI). Target
HSE yang telah ditetepkan adalah Zero Fatality, Severity Rate < 250, Frequency Rate < 1
dan First Aid Case < 5% dari jumlah pekerja. Untuk mencapai target tersebut, terdapat
beberapa indikator yang harus dicapai. Indikator tersebut terdiri dari leading dan lagging
indicator sebagai berikut:
Tabel 6. Form HSE Performance Indicator (HPI)

TARGET PENCAPAIAN PENILAIAN PENILAIAN


NO DESKRIPSI KETERANGAN
PERTAHUN BULAN INI MAKSIMAL AKTUAL

LEADING INDICATOR
Seluruh pekerjaan
1 JSA & Izin Kerja 100% 4 yang memiliki potensi
bahaya

Pemeriksaan Kesehatan
2 1 4 1 tahun sekali
Reguler
Kepatuhan Penggunaan Seluruh pekerja;
3 100% 3 Menggunakan APD
APD sesuai pekerjaannya

Sesuai matriks
4 Pelatihan HSE 100% 4 pelatihan HSE

5 Daily Toolbox Talk 1095 4 Setiap hari kerja

6 Weekly Toolbox Meeting 146 4 Setiap minggu

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

TARGET PENCAPAIAN PENILAIAN PENILAIAN


NO DESKRIPSI KETERANGAN
PERTAHUN BULAN INI MAKSIMAL AKTUAL

1 minggu sekali per


7 Pelaporan LSB TBA 5 jumlah tenaga kerja

8 Rapat HSE 36 4 1 bulan sekali

9 Rapat P2K3 36 2 1 bulan sekali

10 Laporan P2K3 12 2 3 bulan sekali

11 Housekeeping dan 5R 146 5 Setiap minggu

Pengukuran Lingkungan 1 bulan sekali dan


12 36 4 setiap ada kondisi
Kerja berpotensi bahaya

Penanganan Material Sesuai kegiatan


13 100% 4
Berbahaya (B3) pengelolaan material

Pengelolaan Limbah Organik Sesuai kegiatan


14 100% 4
dan Anorganik pengelolaan limbah

Sesuai kegiatan
15 Pengelolaan Limbah B3 100% 4 pengelolaan limbah

Semua alat berat


16 Kepatuhan SIO dan SILO 100% 4 memiliki SILO dan
operator memiliki SIO

17 Simulasi Tanggap Darurat 1 4 1 tahun sekali

Setiap hari
18 Inspesi HSE Harian (IHH) TBA 4 kerja/personil HSE

Inspeksi HSE Manajemen 1 bulan


19 36 4 sekali/manajemen
Proyek (IHMP) proyek

Inspeksi HSE Bulanan


20 36 4 1 bulan sekali
(LIHSE)
Inspeksi HSE Manajemen
21 15 3 Setiap ada kunjungan
(IHM)
Sebelum alat
22 Inspeksi Peralatan Kerja 100% 4 digunakan dan sesuai
buku manual alat
1 tahun sekali;
Untuk proyek yang
23 Audit Internal 3 4 memiliki sisa durasi >
6 bulan

6 bulan sekali atau 1


24 Audit Sub-Kontraktor 6 4 kali untuk proyek
berdurasi > 6 bulan

25 Pelaporan Kecelakaan Kerja 100% 4 Termasuk Nearmiss

LAGGING INDICATOR

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

TARGET PENCAPAIAN PENILAIAN PENILAIAN


NO DESKRIPSI KETERANGAN
PERTAHUN BULAN INI MAKSIMAL AKTUAL

1 Fatality (FAT) 0 Dalam satu tahun

2 Loss Time Injury (LTI) 0 Dalam satu tahun

Tidak dinilai Tidak dinilai


Restricted Work Case
3 0 Dalam satu tahun
(RWC)
Medical Treatment Case
4 0 Dalam satu tahun
(MTC)

5% dari total Jumlah


5 First Aid Case (FAC) TBA 0 Tenaga Kerja

TOTAL PENILAIAN 100

PERSENTASE (%) PENILAIAN*

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

8. Safety Plan for the Works


a. Area Akses Kerja
Akses area kerja adalah jalur atau jalan yang disediakan sebagai akses mobilisasi pekerja,
material, dan transportasi. Dalam perencanaan denah kegiatan konstruksi, akses area kerja
harus ditentukan dan disiapkan dengan baik.
Potensi Bahaya :
 Tersandung
 Terjatuh
 Tergores / tertusuk benda
 Tertabrak benda
 Kejatuhan benda
 Tersengat listrik dari sumber listrik yang menghalangi akses
Kerja Aman:
 Akses harus bebas dari gangguan atau hambatan seperti peletakkan material yang tidak
rapi, kabel dan socket yang melintang pada lantai, tumpukan sampah, dan lain-lain
 Akses harus dibuat dengan mempertimbangkan kemudahan gerakan pekerja, mobilisasi
material, alat transportasi serta kemudahan dalam proses evakuasi apabila terjadi
keadaan darurat
 Akses harus dilengkapi dengan rambu petunjuk jalur evakuasi
 Apabila terdapat pekerjaan di malam hari, maka akses harus dilengkapi dengan
penerangan yang cukup
 Apabila terdapat pekerjaan yang dilakukan di sekitar atau di atas akses area kerja, maka
harus dilengkapi dengan rambu-rambu peringatan
 Akses harus dalam keadaan bersih dan aman
 Merencanakan penempatan material yang rapi dan bersih
 Membuat program dan melaksanakan housekeeping secara konsisten
 Membuat program dan melakukan simulasi tanggap darurat untuk mengevaluasi keadaan
akses area kerja

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

b. Manual Handling
Manual handling adalah aktivitas memindahkan suatu benda secara manual atau dengan
menggunakan alat bantu. Aktivitas manual handling mencakup mengangkat, menarik,
mendorong, meluncurkan, menggelindingkan, menumpuk, membawa, dan menahan. Manual
handling juga mencakup aktivitas yang membutuhkan gerakan yang berulang-ulang seperti
mengemas barang, mengetik, kegiatan perakitan, dan pembersihan, baik menggunakan
pekakas kerja manual atau mesin.
Potensi Bahaya :
 Radang otot dan keseleo
 Gangguan sendi dan tulang pada tangan, bahu, tulang belakang dan kaki
 Cedera otot sekitar leher dan kepala
 Cedera pada jaringan lunak seperti saraf, ligamen, dan tendon
 Hernia abdominalis
 Sakit kronis
Kerja Aman:
 Punggung tegak lurus terhadap pinggang pada saat mengangkat
 Angkat beban dengan kedua tangan terapit rapat secara vertikal dan letakkan diatas perut
 Beban diangkat dan diturunkan secara perlahan dengan tenaga yang berasal dari kaki,
bukan dari punggung
 Jaga punggung tetap dalam keadaan tegak lurus saat berbelok dan bergeraklah secara
perlahan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 17. Contoh Ilustrasi Manual Handling yang Baik dan Benar
c. Traffic Manajemen
Banyaknya penggunaan kendaraan proyek (kendaraan operasional atau alat berat bergerak)
di proyek seringkali menimbulkan potensi bahaya bagi pekerja dan pengguna jalan atau
masyarakat sekitar. Karena itu perlu perencanaan khusus untuk memitigasi risiko yang
timbul, yaitu traffic management. Perencanaan traffic management dilakukan berdasarkan
skema mobilisasi kendaraan proyek, dan berlaku untuk pekerjaan yang dilakukan berdekatan
dengan jalan umum ataupun pekerjaan yang dilakukan di dalam area proyek.
Potensi Bahaya:
 Tertabrak
 Terlindas
 Terjepit
 Kejatuhan benda yang sedang diangkat atau diangkut
 Terpapar gas karbon monoksida (CO)
 Terpapar panas dari mesin kendaraan atau alat berat bergerak
 Terpapar kebisingan dan getaran
Kerja Aman:
 Membuat rencana penempatan rambu-rambu yang mudah terlihat
 Menyediakan flag man di setiap area mobilisasi kendaraan proyek
 Flag man harus diberikan pelatihan dan pemahaman yang baik mengenai traffic
management
 Pastikan flag man harus dilengkapi dengan pakaian dan rompi khusus dengan warna
yang mudah dikenali dan reflektor; serta menggunakan lampu pada malam hari dan selalu
membawa bendera khusus
 Pastikan mobilisasi masuk dan keluar kendaraan proyek dilakukan pada jalur yang jauh
dari pejalan kaki dan pengguna jalan umum lainnya
 Membatasi area pergerakan kendaraan proyek dengan cara menentukan akses masuk-
keluar khusus, menyediakan jalan khusus pekerja, dan memasang pembatas / barrier
yang dilengkapi rambu-rambu, rotary lamp, lampu, dan reflektor
 Meminimalkan pergerakan kendaraan proyek, dengan cara menyediakan parkir khusus
kendaraan dan menerapkan peraturan mobilisasi kendaraan proyek yang diizinkan;

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

mengatur lokasi gudang, sehingga pergerakan kendaraan untuk mobilisasi material tidak
akan melewati jalur pekerja atau pejalan kaki / pengguna jalan
 Apabila memungkinkan, tidak melakukan pergerakan putar balik kendaraan dengan cara
mundur – maju dengan cara menerapkan sistem one-way dan memutar balik dengan cara
berbelok (turning circle). Putar balik dengan cara mundur – maju sangat berisiko tinggi
dan seringkali berdampak fatal bagi pekerja ataupun pengguna jalan
 Pastikan setiap pengemudi kendaraan proyek memiliki jarak pandang dengan cakupan
yang baik; setiap bagian kendaraan seperti cermin, kaca depan, alarm mundur, kamera
CCTV harus berfungsi dengan normal
 Pastikan pekerja yang bekerja di sekitar area mobilisasi kendaraan proyek menggunakan
rompi atau pakaian dengan warna yang mudah dikenali dan dilengkapi reflector

 Menyediakan denah dan peta lokasi sekitar area proyek, yang telah dilengkapi keterangan
skema mobilisasi kendaraan proyek, penempatan rambu- rambu, pembatas / barrier, dan
posisi flagman.

Gambar 18. Contoh Ilustrasi Traffic Manajemen

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

d. Penggunaan Alat Produksi Concrate Pump


Concrete pump adalah alat bantu untuk menyalurkan adonan beton segar ke tempat
pengecoran dengan bantuan tekanan pompa.
Potensi Bahaya:
 Terkena bucket dari truck mixer
 Tertabrak atau terlindas truck mixer
 Terkena percikan adonan beton
 Terjepit pengaduk hidrolis
 Terkena swing pipe
 Terjatuh ke dalam instalasi bekisting

Kerja Aman:
 Operator concrete pump harus berkompeten dan dibuktikan dengan Surat Izin Operator
(SIO) yang masih berlaku
 Sebelum menggunakan concrete pump, pastikan alat telah diperiksa oleh Dinas
Ketenagakerjaan setempat dan terdapat Surat Izin Layak Operasi (SILO) yang masih
berlaku
 Lakukan pengecekan dan inspeksi pada seluruh bagian mesin concrete pump sebelum
mengoperasikan alat
 Apabila terdapat bagian mesin yang telah aus atau rusak, maka segera lakukan perbaikan
atau penggantian bagian mesin
 Letakkan concrete pump pada lokasi yang stabil, kuat, dan bersih serta sediakan akses
kerja aman

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Pengoperasian concrete pump dilakukan dengan jarak paling dekat 5 meter dari tegangan
listrik

 Pada saat pengoperasian concrete pump, pipa tidak boleh melintas di atas kabel pada
tiang jaringan listrik, jaringan telepon, atau jaringan lainnya. Jika concrete pump terkena
tegangan listrik, maka semua yang terhubung ke pompa juga akan terkena tegangan

 Pastikan hanya petugas dan operator concrete pump yang diizinkan berada di dekat
mesin concrete pump pada saat pekerjaan pengecoran
 Pada saat pengecoran, boom dan hose dioperasikan dengan tangan dan lengan dalam
keadaan lurus, badan tegak dan stabil, serta tidak melakukan gerakan mundur

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Dilarang memeluk boom dan hose pada saat pengecoran

 Dilarang menggunakan boom untuk mengangkat benda

 Saat melakukan pembersihan pipa, penembakan harus dihadapkan ke bawah

 Periksa keausan pada pipa pengiriman (ketebalan pipa)


 Dilarang melakukan penyambungan pipa fleksibel lebih dari satu
 Dilarang memberikan beban apapun pada pipa concrete pump
 Dilarang memasukkan tangan, kaki, atau anggota badan lainnya ke dalam pengaduk
hidrolis
 Dilarang berdiri diantara truck mixer dan mesin concrete pump

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Dilarang duduk di atas pipa dan membuka pipa yang sedang beroperasi dan bertekanan
 Gunakan rotary tambahan apabila pekerjaan pengecoran di lakukan pada area yang luas
 Lakukan komunikasi sebelum memulai pekerjaan
 Dilarang lengah saat operator mengoperasikan boom

Gambar 19. Contoh Ilustrasi Penggunaan Alat Produksi Concrate Pump

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

e. Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan pengecoran adalah penuangan beton segar ke dalam cetakan yang telah
dilengkapi besi tulangan. Pengecoran dilakukan untuk membentuk struktur beton bertulang,
seperti kolom, plat, balok, shearwall, pengerasan jalan, dan lain-lain.
Potensi Bahaya:
 Jatuh dari ketinggian
 Jatuh ke dalam cetakan beton segar
 Terhirup material halus komponen beton
 Tertimpa dan terjepit material beton segar
 Terjepit alat pengaduk beton
Kerja Aman:
 Memastikan struktur bekisting dan penyangga / penahannya telah benar-benar aman
 Apabila menggunakan concrete pump, pastikan operator telah memiliki SIO, dan alat
memiliki SILO
 Menyediakan akses yang aman untuk masuk dan keluar pekerja
 Memasang pagar pengaman dan rambu untuk pemasangan bekisting di ketinggian
 Apabila pekerjaan pengecoran disertai dengan operasi pengangkatan, maka harus ada
izin kerja khusus operasi pengangkatan dan melakukan inspeksi pada alat angkat
 Menerapkan housekeeping yang baik di sekitar area pekerjaan pengecoran
 Melakukan pelepasan bekisting dan penahan / penyangga saat kekuatan beton sudah
benar-benar stabil

f. Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan bekisting adalah pembuatan cetakan sementara untuk menahan beton sesuai
bentuk yang diinginkan.
Potensi Bahaya:
 Jatuh dari ketinggian
 Tertimpa dan terjepit material bekisting / support penyangga / material akses
 Tergores
Kerja Aman:
 Memastikan struktur penahan / penyangga bekisting (shoring / tie-down) telah dikalkulasi
secara keteknikkan dengan tepat dan aman

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Memastikan kekuatan material bekisting telah didesain dan dihitung dengan tepat dan
aman
 Apabila pekerjaan bekisting disertai dengan operasi pengangkatan, maka harus ada izin
kerja khusus operasi pengangkatan dan melakukan inspeksi pada alat angkat
 Menyediakan akses yang aman untuk masuk dan keluar pekerja
 Memasang pagar pengaman dan rambu untuk pemasangan bekisting di ketinggian
 Menggunakan full body harness, untuk pekerjaan pemasangan bekisting di ketinggian
 Melakukan inspeksi rutin terhadap struktur penyangga bekisting, akses kerja (scaffolding,
tangga, ramp, dan lain-lain)
 Menerapkan housekeeping yang baik di sekitar area instalasi bekisting
 Melakukan pelepasan bekisting dan penahan / penyangga saat kekuatan beton sudah
benar-benar stabil

g. Rambu-rambu Keselamatan Kerja


Rambu-rambu keselamatan yang digunakan mengacu pada standar ISO 7010: 2019 tentang
Graphical Symbol – Safety Colours and Safety Signs – Registered Safety Signs.

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 20. Rambu-rambu HSE

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

9. Safety Plan for Dangerous Work


a. Pekerjaan Galian
Pekerjaan galian adalah pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian tanah dan batu.

Potensi Bahaya:
 Tertimbun longsoran tanah atau batu
 Tenggelam atau terkena banjir
 Terkena sengatan aliran listrik dari kabel aliran listrik bawah tanah
 Terhirup gas beracun, debu atau kotoran
 Kekurangan oksigen
 Tertimpa alat berat atau material
 Terjatuh ke dalam lubang galian
Cara Kerja Aman:
 Sebelum melakukan penggalian, lakukan upaya penyelidikan fasilitas / utilitas bawah
tanah eksisting
 Memastikan operator telah memiliki Surat Izin Operasi (SIO) alat berat untuk pekerjaan
galian
 Memasang tanda dan pagar di sekeliling area galian
 Tumpukan material galian harus diletakkan paling sedikit 1 meter dari bibir galian
 Galian yang lebih dari 1,5 meter harus diberi penunjang (shoring) atau dibuat miring /
berundak

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Apabila terdapat kemiringan pada lahan galian, maka material hasil galian diletakkan pada
tanah yang memiliki elevasi lebih rendah
 Menyediakan akses tangga yang aman untuk masuk dan keluar pekerja

Gambar 21. Contoh Ilustrasi Pekerjaan Galian

 Melakukan evaluasi teknis dan pengukuran kualitas udara untuk galian lubang yang dalam
(lebih dari 1 meter)
 Tidak melakukan pekerjaan galian di dekat scaffolding yang sedang terpasang
 Melakukan inspeksi area kerja secara berkala dan setiap ada perubahan kondisi
lingkungan (hujan dan gempa bumi)
 Memperhatikan adanya tiang listrik atau benda lainnya di sekitar excavator

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

b. Penggunaan Alat Berat


Alat Berat seringkali digunakan dalam pekerjaan proyek, baik dalam kegiatan pembangunan
ataupun perbaikan suatu bangunan. Jenis alat berat terbagi menjadi enam, yaitu:
 Alat penggalian (excavating): Backhoes, Excavator, Loaders, dan lainnya
 Alat angkat (lifting): Semua jenis Crane (Tower Crane,
 Mobile Crane, Truck Crane, dan lainnya)
 Alat muatan dan pengangkutan (loading and hauling): Bulldozer / Dozer, Loaders,
Scrappers, Dump Truck, Wagons, dan lainnya
 Alat pemadatan (compacting): Semua jenis Rollers (Static Rollers, Vibratory Rollers,
Pneumatic Rollers, dan lainnya)
 Alat grading dan finishing: Road Graders, Motor Graders, dan lainnya
 Alat paving dan perawatan lahan (surface treatment): Paving Machine, Paver Finishier,
Asphalt Finisher, dan lainnya
Potensi Bahaya:
 Menabrak orang atau tertabrak saat alat berat bergerak maju ataupun mundur
 Menabrak benda atau tertabrak saat alat berat bergerak maju ataupun mundur
 Ergonomi yang buruk / kabin yang tidak layak, sehingga operator dapat meloncat dan
terjatuh dari alat berat
 Tersengat listrik (electrocution), dikarenakan alat berat mengalami kontak dengan sumber
listrik yang terdapat pada tanah
 Mengemudikan alat berat dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat menabrak atau
melindas orang atau benda dan material di sekitarnya
 Kesalahan saat berbelok atau memutar (slewing), sehingga alat berat dapat terjatuh /
terguling atau dapat menjebak, menggencet, atau menabrak orang dengan benda atau
material di sekitarnya
 Alat berat terjatuh atau terguling, karena muatan melebihi kapasitas atau karena mesin
yang rusak
 Material yang diangkut terjatuh dan menimpa orang atau benda yang ada disekitarnya
 Alat berat mengenai pohon tumbang atau material lainnya yang menghalangi akses,
sehingga berpotensi terjadinya kesalahan manuver dan membahayakan orang di
sekitarnya
 Terpapar partikulat dari hasil pembakaran pada mesin diesel

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Terpapar kebisingan
 Terpapar getaran
 Alat berat terbakar dan terjadi ledakan akibat kesalahan dan kerusakan mesin
Kerja Aman:
 Setiap alat berat harus memiliki sistem pengereman yang baik untuk keadaan
operasional, darurat dan parkir
 Setiap alat berat harus memiliki lampu pada bagian depan, belakang, dan indikator
pengereman
 Setiap alat berat harus memiliki klakson dan kaca depan yang dilengkapi wipers
 Setiap alat berat harus memiliki kabin yang dilengkapi kursi operator dan sabuk
pengaman dalam jumlah yang cukup dan kondisi yang baik
 Operator alat berat harus berkompeten dan dibuktikan dengan adanya Surat Izin Operator
(SIO) yang masih berlaku
 Sebelum digunakan, alat berat harus diperiksa dan diuji oleh Dinas Ketenagakerjaan
setempat dan dibuktikan dengan adanya Surat Izin Layak Operasi (SILO) yang masih
berlaku
 Alat berat yang akan digunakan harus diinspeki terlebih dahulu oleh tim mekanik, dan
memastikan seluruh komponen dan mesin dalam keadaan baik
 Tidak mengoperasikan alat berat untuk bergerak mundur, kecuali dilengkapi dengan sinyal
alarm yang dapat didengar oleh orang, serta dilengkapi dengan sistem indikator yang
menyatakan bahwa alat dapat bergerak mundur dengan aman
 Tidak mengangkut benda atau material dalam kapasitas yang melebihi kemampuan alat
berat
 Pastikan material yang diangkut dalam ukuran yang sesuai dengan wadah pengangkutan
pada alat berat. Apabila ukuran material terlalu besar, material dapat dibagi menjadi
beberapa bagian sebelum diangkut
 Material yang diangkut dengan alat berat harus ditutup dan diikat dengan aman sebelum
alat berat bergerak
 Tempat penyimpanan bahan bakar alat berat harus diletakkan di lokasi yang jauh dari
sumber api, disimpan pada wadah yang aman sesuai ketentuan penyimpanan material B3
 Menyiapkan petugas Signal Man untuk memberi aba-aba kepada operator dalam
pengoperasian alat berat. Signal Man harus bekerja pada posisi yang aman

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Pekerjaan yang dilakukan dengan alat berat harus dipisahkan dengan pekerjaan lainnya,
dengan menggunakan pembatas (barrier) dan dilengkapi rambu-rambu
 Menentukan jarak aman paling sedikit setengah meter dari benda-benda terdekat untuk
mobilisasi dan manuver alat berat
 Pastikan operator dapat memiliki jarak pandang yang baik, karena itu kaca depan dan
kaca belakang harus selalu dalam keadaan layak
 Memasang tagging atau pelabelan apabila alat dalam keadaan rusak

9.A Safety Plan for COVID-19 including its prevention mesures / facilities / emergency
action plan at the occurrence case of COVID-19
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona baru BA.4 dan
BA.5. Virus Corona baru mirip dengan keluarga virus yang menyebabkan SARS (Sever
Acute Respiratory Syndrome) dan sejumlah influensa biasa lainnya.

Gambar 22. Gejala COVID-19

Penanganan dan Pencegahan COVID-19 sebagai berikut:


1. Social/Physical Distancing >> Diterjemahkan dengan jaga jarak atau jaga jarak aman dan
disiplin Adapun bagian bagian dari social distancing yaitu:
a. Kegiatan belajar jarak jauh / rumah
b. Meliburkan sekolah dan institusi Pendidikan
c. Membatalkan kegiatan yang mengundang massa
d. Membatalkan acara olahraga dan music

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

e. Melakukan pekerjaan dari rumah


f. Tidak melakukan kontak fisik (misal: bersalaman) Ketika pertemuan langsung
2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat
pergi berbelanja bahan makanan.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol
minimal 70%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
5. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan
bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah stres.
6. Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus
Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
7. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat
sampah.
8. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,
termasuk kebersihan rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (Orang Dalam
Pemantauan) maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

1. Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara
waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda
dengan yang digunakan orang lain.
2. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
3. Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak rumah
sakit untuk menjemput.
4. Larang orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar
sembuh.
5. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
6. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur
dengan orang lain.
7. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain.

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

8. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang
tisu ke tempat sampah.

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 23. Protokol Kesehatan COVID-19 di Kantor atau Unit Bisnis

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Protokol Kesehatan Kerja di Area Proyek


A. Protokol Kesehatan Karyawan/Pekerja Sebelum Memasuki Area Proyek
1. Pekerja/Karyawan wajib menggunakan masker pada saat akan memasuki dan di area
proyek
2. Pekerja/Karyawan mencuci tangan dengan menggunakan sabun di area pintu masuk
yang telah disediakan
3. Security melakukan pengechekan suhu tubuh pekerja/karyawan, jika suhu tubuh > 37,3 C
diarahkan ke ruang isolasi, jika suhu tubuh ≤ 37.3 dipersilahkan memasuki area kerja
4. Dilakukan isolasi selama 4 jam
5. QHSE Officer melakukan pengecekan ulang, jika suhu tubuh tubuh ≤ 37.3 dipersilahkan
memasuki area kerja, jika suhu tubuh tubuh meningkat ≥ 38 dan disertai gejala COVID-19
segera menghubungi Rumah Sakit yang direkomendasikan Pemerintah untuk dijemput
dan Hotline Nindya
6. QHSE Officer melaporkan kondisi pekerja/karyawan paling lambat 2 jam setelah hasil tes
keluar ke hotline Nindya dan Pelaksana Harian Unit Bisnis

B. Protokol Kesehatan yang Akan memasuki Area Proyek


1. Tamu wajib menggunakan masker pada saat akan memasuki dan di area proyek
2. Tamu mencuci tangan dengan menggunakan sabun di area pintu masuk yang telah
disediakan
3. Security melakukan pengechekan suhu tubuh tamu, jika suhu tubuh > 37.3 C tamu tidak
diizinkan memasuki area proyek, jika suhu tubuh ≤ 37.3 dipersilahkan memasuki area
kerja
4. Tamu mengisi Buku Tama serta menuliskan Riwayat Perjalanan, Kondisi kesehatan serta
menunjukkan hasil rapid test/PCR dengan tidak teridentifikasi COVID-19 yang masih
berlaku jika tidak ada indikasi COVID-19 dipersilahkan ke ruang tunggu/office
5. Karyawan/pekerja dan tamu tamu wajib menggunakan masker dan menjaga physical
distancing selama bertatap muka

C. Protokol Kesehatan Physical Distancing selama Bekerja di Area Proyek


1. SOM melakukan identifikasi terhadap pekerjaan, area kerja dan jumlah pekerja yang akan
dilaksanakan
2. SOM Menginformasikan physical distancing selama bekerja pada saar Toolbox
Talk/Weekly Toolbox Meeting

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

3. Karyawan/pekerja bekerja dengan physical distancing Minimal 1 Meter


4. QHSE Officer memastikan jarak antar pekerja minimum 1 meter
5. SOM & QHSE Officer melakukan evaluasi terhadap implementasi physical distancing
6. Karyawan/pekerja melakukan perbaikan dari hasil evaluasi pelaksanaan physical
distancing

D. Protokol Kesehatan Penyemprotan Disinfectant di Area Proyek


1. QHSE Officer melakukan identifikasi terhadap area kerja yang akan disemprot disinfectant
2. QHSE Officer membuat jadwal rencana penyemprotan disinfectant
3. QHSE Officer menyiapkan alat, material penyemprotan disinfectant dan APD
4. QHSE Officer memastikan area kerja kosong sebelum dilakukan penyemprotan
disinfectant
5. Penyemprotan area kerja
6. Pekerja/karyawan boleh melakukan aktivitas setelah 1 jam

E. Protokol Kesehatan Penerimaan Barang/Material di Proyek


1. Logistik memberikan informasi ke QHSE terkait kedatangan barang/material
2. Security melakukan pengukuran suhu tubuh driver & kenek (ikuti protocol kesehatan
penerimaan tamu)
3. QHSE Officer menyiapkan alat penyemprotan disinfectant, APD dan melakukan
penyemprotan
4. Logistik menempatkan material/barang ditempat yang sudah ditentukan
5. Handling surat jalan/DO menggunakan sarung tangan dan harus disemprot disinfectant
6. Handling material menggunakan sarung tangan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 24. Protokol Kesehatan COVID-19 di Proyek

10. Permit to Work System


Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Nindya Karya menggunakan Sistem Izin Kerja
dengan mengacu pada Prosedur P-NK-HSE-07-2 tentang Prosedur Sistem Izin Kerja serta
dilakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung. Pengajuan izin kerja harus dilengkapi
dengan Job Safety Analysis (JSA) dan metode kerja. Jika selama pekerjaan berlangsung
ditemukan ketidaksesuaian yang berpotensi menyebabkan insiden, maka dapat dilakukan
penghentian pekerjaan oleh Pemilik Proyek maupun PT Nindya Karya sesuai dengan
Wewenang Menghentikan Pekerjaan (Stop Work Authority) sesuai Prosedur P-NK-HSE-07-3
tentang Prosedur Menghentikan Pekerjaan.
Berikut ini kriteria untuk penggunaan beberapa macam jenis izin pekerjaan yang biasa
digunakan. Hal berikut akan termasuk, namun tidak terbatas pada:
- Pekerjaan Panas (Hot Work) - setiap pekerjan yang melibatkan api terbuka, percikan api
atau sumber potensi lainnya dari terbentuknya api
- Pekerjaan Dingin (Cold Work) - setiap pekerjaan yang tidak melibatkan adanya sumber
api, behaya listrik atau pekerjaan penggalian

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

- Pekerjaan Khusus - meliputi pekerjaan pada ruang terbatas, pekerjaan yang


menggunakan bahan peledak (blasting), operasi pengangkatan non-rutin, pekerjaan yang
menggunakan bahan radioaktif serta pekerjaan lainnya yang belum teridentifikasi.

Pengelolaan Keselamatan Kerja HSE di PT Nindya Karya dalam bentuk Prosedur Sistem
Izin Kerja adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 25. Prosedur Sistem Izin Kerja

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Adapun bentuk formulir izin kerja panas, izin kerja dingin, dan izin kerja khusus adalah sebagai
berikut :

Gambar 26. Formulir Izin Kerja Pekerjaan Panas

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 27. Formulir Izin Kerja Pekerjaan Dingin

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 28. Formulir Izin Kerja Pekerjaan Khusus

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

11. Safety Measures for Contractor’s Equipment


PT NINDYA KARYA melaksanakan inspeksi peralatan yang akan digunakan sebelum
pekerjaan dimulai dan dapat melaksanakan inspeksi peralatan sewaktu-waktu jika diperlukan
selama pelaksanaan pekerjaan belangsung. Jika ditemukan ketidaksesuaian pada saat
pelaksanaan inspeksi, PT NINDYA KARYA segera melakukan penggantian peralatan untuk
memenuhi persyaratan. Penggantian peralatan yang digunakan untuk pekerjaan ini harus
atas persetujuan Pemilik Proyek. Peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini
memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang apabila dipersyaratkan. PT
NINDYA KARYA melakukan pre-use inspection, inspeksi dan pemeliharaan peralatan yang
dimiliki secara berkala sehingga peralatan yang digunakan dapat dijamin kehandalannya.
Adapun daftar peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan Proyek Modernisasi
Irigasi Rentang (RIMP) adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Daftar Peralatan Utama

NO NAMA ALAT KAPASITAS JUMLAH UNIT

1 Bulldozer 15 ton 2

2 Bulldozer 9 ton 6

3 Excavator 0,75 m3 3

4 Small Excavator 0,35 m3 5

5 Dump Truck 7 ton 62

6 Baby Roller 1 ton 5

7 Portable Mixer 0,35 m3 4

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Adapun evidence pelaksanaan Inspeksi Peralatan Kerja pada proyek PT Nindya Karya adalah
sebagai berikut :

Gambar 29. Pelaksanaan Inspeksi Peralatan Kerja

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Pengelolaan Keselamatan Kerja HSE di PT Nindya Karya dalam bentuk Prosedur Inspeksi HSE
termasuk di dalamnya ketentuan terkait Inspeksi Peralatan adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 30. Prosedur Inspeksi Peralatan Kerja

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

12. Proposed Health and Safety Incentive Scheme


PT Nindya Karya akan merencanakan program insentif dalam bentuk penghargaan kepada
tenaga kerja sehubungan dengan kepatuhan aspek HSE. PT Nindya Karya akan
mengembangkan serta menginformasikan program insentif yang komprehensif untuk
mempromosikan peningkatan berkelanjutan untuk mencapai target kinerja HSE sebagaimana
ditetapkan dalam tujuan proyek dan target HSE Performance Indicator (HPI). Pemberian
Penghargaan HSE dilakukan setiap 2 (dua) minggu sekali pada saat pelaksanaan Weekly
Toolbox Meeting dengan mengacu pada Prosedur P-NK-HSE-04-2 tentang Prosedur
Penghargaan dan Sanksi HSE.

Adapaun evidence pelaksanaan Program Insentif bagi tenaga kerja di proyek PT Nindya
Karya adalah sebagai berikut :

Gambar 31. Pemberian Insentif berupa Reward kepada Tenaga Kerja


terhadap Kepatuhan Aspek HSE

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Pengelolaan Keselamatan Kerja HSE di PT Nindya Karya dalam bentuk Prosedur


Penghargaan dan Sanksi HSE adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 32. Prosedur Penghargaan dan Sanksi HSE

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

13. Safety Information Sharing and Communications Policy


PT Nindya Karya akan menerapkan Prosedur P-NK-HSE-07-10 tentang Komunikasi,
Konsultasi, dan Partisipasi HSE dengan program-program diantaranya seperti berikut:
1. Kick Off Meeting: Rapatpembahasan proyek dan ruang lingkup pekerjaan sub-kontraktor
dan mandor sebelum memulai pekerjaan di proyek
2. HSE Induction: Kegiatan untuk menunjukkan dan menjelaskan tentang kondisi bahaya
yang timbul di area kerja; tindakan pengamanan dan alat perlindungan yang diwajibkan;
serta sikap aman yang harus dilakukan di area proyek.
3. Daily Toolbox Talk: Rapat / pertemuan yang dilaksanakan sebelum memulai pekerjaan
untuk menyampaikan rencana kerja kepada tenaga kerja, meliputi perintah kerja, potensi
bahaya, cara penanggulangan dan alat perlindungan yang wajib digunakan
4. Weekly Toolbox Meeting: Kegiatan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali dan
wajib dihadiri oleh seluruh personil proyek (PT Nindya Karya, Sub-kontraktor, mandor dan
pekerja) untuk menyampaikan potensi bahaya dan pencegahannya berkaitan dengan
pekerjaan utama yang akan dilaksanakan pada minggu berikutnya
5. Papan Informasi HSE: Media yang digunakan untuk memberikan informasi terkait HSE;
Statistik HSE, risiko pekerjaan, peringatan keselamtan dan penghargaan HSE
6. Laporan Sumber Bahaya: Media bagi karyawan dan pekerja dalam melaporkan kejadian
bahaya atau keadaan bahaya yang terlihat di area kerja. Laporan sumber bahaya
merupakan bagian dari partisipasi karyawan dan pekerja dalam implementasi HSE
7. Rapat P2K3: Kegiatan rapat yang dilakukan secara rutin dan dihadiri oleh Ketua P2K3
dan / atau Wakil Ketua P2K3 dan / atau Sekretaris P2K3 dan Anggota P2K3. Ketentuan
rapat P2K3 terdapat dalam Proseudr tentang P2K3

Tabel 8. Komunikasi HSE

Jenis
No PIC Waktu Pelaksanaan Poin yang Dibahas
Komunikasi

Tentative (Dilakukan di
awal Proyek) terkait 1. Peraturan HSE di Lingkungan Proyek
Kick of pembahasan dan syarat- 2. Syarat teknis Proyek
1 PM
Meeting syarat HSE, Teknik dan 3. Seluruh aspek K3 yang berkaitan dengan
Ruang Lingkup pekerjaan
Operasional)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Jenis
No PIC Waktu Pelaksanaan Poin yang Dibahas
Komunikasi

1. Hak dan Kewajiban pekerja yang


Induksi
berhubungan dengan HSE
Keselamatan Dilakukan untuk
2. Potensi bahaya di area kerja
2 Konstruksi HSE karyawan/pekerja baru
3. Cara penanggulangan bahaya
(Safety dan tamu (Tentative)
4. Tindakan dalam kondisi darurat
Induction)
5. Alat-alat Keselamatan, termasuk APD

1. Rencana kerja dan perintah kerja


5-10 Menit sebelum 2. Potensi bahaya
Daily SOM /
3 pekerjaan dimulai setiap 3. Alat-alat dan material yang digunakan
Toolbox Talk Pelaksana
harinya (Senin-Minggu) 4. Cara menangani bahaya
5. Alat keselamatan yang wajib digunakan

1. Performa HSE Proyek


10-20 Menit sebelum
Weekly 2. Materi HSE potensi bahaya yang mungkin
PM dan pekerjaan dimulai setiap
4 Toolbox terjadi
HSE minggunya (Umumnya
Meeting 3. Sosialisasi rencana kerja dan bahaya
hari Kamis)
4. Pemberian Penghargaan HSE

Dilakukan setiap satu


minggu sekali untuk
5 Rapat HSE HSE Seluruh aspek terkait HSE
membahas keselamatan
konstruksi

Dilakukan setiap Senin


Papan untuk pembaharuan
6 Informasi HSE Informasi, Statistik, Risiko Performance HSE dan Informasi HSE
HSE K3 dan Peringatan
keselamatan

Tentative, Media untuk


Laporan
Tim karyawan dan pekerja Aspek lapangan baik Unsafe Action maupun
7 Sumber
Proyek untuk melaporkan bahaya Unsafe Condition
Bahaya
di area kerja

1. Tinjauan Rapat P2K3 Bulan lalu


2. Pencapaian
3. HSE Performance
Dilaksanakan setiap 4. Hasil audit/inspeksi
Ketua
8 Rapat P2K3 bulan (Akhir bulan setelah 5. Tindakan perbaikan dan pencegahan
P2K3
tanggal 25) 6. Evaluasi kecelakaan kerja
7. Evaluasi perubahan lingkungan
8. Program kerja HSE
9. Lain-lain

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Adapaun evidence pelaksanaan Program Komunikasi, Konsultasi, dan Partisipasi HSE pada
proyek PT Nindya Karya adalah sebagai berikut :

HSE Induction Daily Toolbox Talk

Weekly Toolbox Meeting Laporan Sumber Bahaya (LSB)

Rapat HSE Papan Informasi HSE

Gambar 33. Pelaksanaan Program Komunikasi, Konsultasi, dan Partisipasi HSE

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Pengelolaan Keselamatan Kerja HSE di PT Nindya Karya dalam bentuk Prosedur Komunikasi,
Konsultasi dan Partisipasi HSE adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 34. Prosedur Komunikasi, Konsultasi, dan Partisipasi HSE

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

14. Health and Safety Equipment, Facilities and Personal Protective Equipment (PPE)
a. Fasilitas dan Peralatan Penunjang Kesehatan
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan konstruksi untuk Proyek Modernisasi Irigasi
Rentang (RIMP), PT Nindya Karya akan menyediakan Klinik Kesehatan sebagai fasilitas
pendukung apabila terjadi keadaan darurat dengan dilengkapi peralatan penunjang
sebagai berikut:
 Penanggulangan COVID-19: Thermogun, Masker, Portabel Hand Washer, Desinfektan,
Hand Sanitizer

Thermogun Portabel Hand Washer Desinfektan Hand Sanitizer

 Peralatan P3K: Kotak P3K, Tas P3K, Obat-obatan P3K (Refill obat), Tandu (Scoop
Stretcher (Tandu sekop), Spinal Board, Basket Stretcher (Tandu basket)), Tabung
Oksigen Portable

Kotak P3K Tandu Tabung Oksigen Portabel

 Ruang P3K: Tempat Tidur Pasien, Stetoskop, Timbangan Berat Badan, Tensi Meter,
Tabung Oksigen

Tempat Tidur Pasien Stetoskop Timbangan Tensi Meter

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 35. Fasilitas dan Peralatan Penunjang Kesehatan


Penggunaan P3K juga diatur dalam Instruksi Kerja IK-NK-HSE-02-1-1 tentang Petugas &
Kegiatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) sebagai berikut :

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 36. Instruksi Kerja Petugas & Kegiatan P3K

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

b. Fasilitas dan Peralatan Penunjang Keselamatan


Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan konstruksi untuk Proyek Modernisasi Irigasi
Rentang (RIMP), PT Nindya Karya akan menyediakan pos pelaporan HSE di lapangan
sebagai fasilitas pendukung bagi tenaga kerja untuk memberikan laporan terhadap
temuan unsafe action dan unsafe condition maupun kebutuhan lainnya terkait HSE,
melakukan pemasangan safety corn, hard barricade dan soft barricade sesuai kondisi
lapangan dan pekerjaan yang sedang berlangsung.

Safety Cone Hard Barricade

Soft Barricade / Safety Line Pos Pelaporan HSE

Gambar 37. Fasilitas dan Peralatan Penunjang Keselamatan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

c. Alat Pelindung Diri (APD)


Penentuan alat pelindung diri yang akan dipakai di proyek harus mengacu ke Standar
Nasional Indonesia atau standar lain yang memiliki spesifikasi lebih tinggi. Seluruh
personil yang berada di lingkungan proyek harus mengenakan alat pelindung mandatori di
bawah ini :
a. Helm keselamatan (safety Helmet),
b. Baju/rompi dengan refletif (refletive clothes/vest),
c. Sepatu keselamatan (safety shoes with steel toe and midsole),
d. Selalu terdapat ear plug di helm yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
e. Penggunaan APD lainnya disesuaikan dengan jenis pekerjaannya
f. APD yang digunakan harus layak paka
Berikut merupakan tabel alat pelindung diri tambahan yang wajib dikenakan menurut jenis
pekerjaannya.
Tabel 9. Daftar Alat Pelindung Diri (APD)
No JENIS APD PERSONIL/PEKERJAAN KETERANGAN

Max. 2 kali seminggu, kecuali


1 Sarung tangan katun Pekerja handling material
jika dalam keadaan khusus

Standar ANSI/ISEA Z89.1-


2 Safety Helmet Seluruh personil
2014

Safety Shoes (bot Berkerja di galian


3 SNI 01111:2009
karet) tanah/tempat berlumpur

ANSI S12.6-1997 for NRR


Bekerja di area
4 Ear plug (Noise Reduction Rating),
kebisingan>85db
Min 25 db

Full Body Harness 1


Point, sesuai kriteria EN361,
dilengkapi double
5 Full Body Harness Bekerja di ketinggian
lanyard dengan shock
absorber sesuai kriteria
EN354:2002

ISO 12402-1, 2, 3, 4 tentang


6 Life Vest/ Life Jacket Bekerja di sekitar air
Personal Flotation Devices

7 Face Shield Pekerjaan pemotongan tiang ANSI Z87.1-2010

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

pancang

8 Welding mask Pekerjaan pengelasan ANSI Z87.1- 2010

9 Welding Gloves Pekerjaan pengelasan En407 - 2004

Pekerjaan galian, pasang


10 Cutton Gloves Safety A7 Cut Protection
bata, plester

Pengelolaan Keselamatan Kerja HSE di PT Nindya Karya dalam bentuk Prosedur Alat
Pelindung Diri adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 38. Prosedur Alat Pelindung Diri

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

15. Site Inspection Plan


Prosedur Patroli Keselamatan Konstruksi di PT. Nindya Karya (Persero) dinamakan Inspeksi
Harian HSE (IHH), Inspeksi HSE Manajemen Proyek (IHMP) dan Inspeksi HSE Manajemen
(IHM) terdapat pada No. P-NK-HSE-07-2 tentang INSPEKSI HSE, prosedur INSPEKSI HSE
dapat dilihat pada (Gambar 39).
Adapun inspeksi HSE dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
a. Inspeksi HSE Harian (IHH)
Dilakukan setiap hari oleh HSE Officer/ HSE Inspector proyek, pelaporan menggunakan
FM-IHH dan Register pada FM-RIHH.
b. Inspeksi HSE Manajemen Proyek (IHMP)
Dilakukan oleh manajemen proyek (PM, SEM, SAM, SOM) di lingkungan proyek dan wajib
dilakukan minimal 1 kali dalam 1 bulan, pelaporan menggunakan FM-IHMP dan Register
pada FM-RIHMP.
c. Inspeksi HSE Manajemen (IHM) / Management Walkthrough
Dilakukan oleh manajemen dari unit bisnis atau kantor pusat ketika melakukan kunjungan
di proyek, pelaporan menggunakan FM-IHM dan Register pada FM-RIHM.
d. Inspeksi HSE Bulanan (LIHSE)
Dilakukan bersama-sama oleh PM, SEM, SOM, SAM dan HSE Officer setiap 1 bulan
sekali dan melakukan inspeksi sesuai checklist FM-LIHSE dan pemantauan dengan FM-
PLIHSE.
Inspeksi dilakukan untuk memastikan hal-hal berikut:
- Kondisi lapangan aman
- Kegiatan dilaksanakan sesuai metode kerja yang aman
- Alat yang digunakan telah diinspeksi dana man digunakan
- Kebersihan proyek
- Fasilitas Umum
- Pagar pengaman dan proteksi lubang
- Akses
- Sarana P3K
- Scaffolding dan formwork
- Keselamatan Operasi
e. Audit Internal

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Dilakukan oleh Tim Audit yang ditunjuk oleh Pusat untuk menilai kesesuaian serta
Implementasi HSE di Proyek.
Adapaun evidence penerapan Site Inspection di proyek PT Nindya Karya adalah sebagai
berikut :
Tabel 10. Pelaksanaan Site Inspection

Pelaksanaan Inspeksi HSE Harian Laporan Hasil Inspeksi HSE Harian

Pelaksanaan Inspeksi HSE Manajemen Proyek Laporan Hasil Inspeksi HSE Manajemen Proyek

Pelaksanaan Inspeksi HSE Manajemen Pusat Laporan Hasil Inspeksi HSE Manajemen Pusat

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Pelaksanaan Audit Internal Laporan Hasil Pelaksanaan Audit Internal

Pengelolaan Keselamatan Kerja HSE di PT Nindya Karya dalam bentuk Prosedur Inspeksi HSE
adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 39. Prosedur Inspeksi HSE

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Pengelolaan Keselamatan Kerja HSE di PT Nindya Karya dalam bentuk Prosedur Audit
Internal adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 40. Prosedur Audit Internal Terintegrasi

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

16. Site Security


PT NINDYA KARYA akan memastikan penerapan system manajemen keamanan dalam
proyek untuk melindungi dan memproteksi kepentingan operasional perusahaan agar
pekerjaan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Keamanan proyek meliputi
pengamanan personil, materiil, dokumen/informasi maupun kegiatan operasional
perusahaan dari adanya kondisi bahaya ataupun keadaan darurat yang dapat
menyebabkan kerugian, cidera dan sakit terhadap manusia, kerusakan terhadap asset
(personil, materiil, dokumen/informasi maupun kegiatan operasional perusahaan)
maupun kerusakan lingkungan dan / atau reputasi perusahaan.
Bentuk pengamanan (security pattern) yang akan dilaksanakan pada proyek terdiri dari:
 Pengamanan secara langsung (pengamanan fifik) melalui pengerahan dan
penempatan kekuatan pengamanan secara fisik dengan cara pengaturan, penjagaan,
pengawalan dan patrol (turjawali) sesuai kebutuhan dan ancaman gangguan
keamanan di lapangan.
 Pengamanan secara tidak langsung (pengamanan non fisik) melalui kegiatan
penyelidikan dan penyidikan secara terbatas dengan cara pengumpulan bahan
keterangan, pemantauan, pengawasan, melakukan pemeriksaan serta laporan
perkembangan situasi.

Adapun metode pengamanan (security method) yang akan dilaksanakan pada proyek
terdiri dari:
 Manusia (Security by Human)
Pengamanan dilaksanakan dengan penjagaan 1 x 24 jam secara terus menerus oleh
petugas keamanan secara bergilir (shift), melaksanakan tugas pengamanan dengan
pengawasan dan penjagaan di pos-pos yang telah ditentukan serta mengadakan
patroli keliling sesuai check point yang telah ditentukan setiap 1 (satu) sampai dengan
2 (dua) jam sekali.
 Konstruksi (Security by Construction)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Pengamanan dengan konstruksi adalah pengamanan yang dilaksanakan dengan


pemagaran, penerangan dan pembuatan buffer zone serta jalan di lingkungan pagar
untuk melakukan control / patrol, parit dan pintu-pintu tiap pos pemeriksaan.

Gambar 41. Pemasangan Pagar Proyek

 Peralatan Elektronik/Mekanik (Security by Electronic / Mechanic)


Pengamanan dengan elektronik/mekanik yaitu menggunakan peralatan berbasis
teknologi berupa CCTV, portal otomatis, patrol guard dan lain sebagainya.

Gambar 42. Pemasangan CCTV di Area Proyek

 Tanda khusus dan rambu-rambu (Security by Identification)


Pengamanan dengan tanda-tanda, pemasangan rambu-rambu petunjuk dan rambu-
rambu larangan.

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 43. Pemasangan Rambu Petunjuk dan Peringatan di Area Proyek

 Potensi masyarakat (Security by Community)


Pengamanan dengan memberdayakan peran serta masyarakat sekitar area
perusahaan, mengadakan pembinaan dan penggalangan lingkungan dengan cara
pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh utama, tokoh adat, LSM, dan lain-lain di
daerah setempat.

Gambar 44. Koordinasi dan Pendekatan dengan Tokoh Masyarakat di Area Proyek

17. Policy for Preventing Traffic Accidents


Mengemudi merupakan resiko terbesar yang dihadapi oleh para karyawan. Guna
memperkecil resiko ini dan memastikan bahwa standar diseluruh daerah kerja untuk kualitas
dan praktek mengemudi, berikut ini kebijakan keselamatan kendaraan bermotor perusahaan
ditetapkan dan berlaku terhadap seluruh organisasi karyawan perusahaan. Kebijakan
tentang Keselamatan Kendaraan Bermotor sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 45. Kebijakan Keselamatan Berkendara

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Traffic Manajemen
Banyaknya penggunaan kendaraan proyek (kendaraan operasional atau alat berat bergerak)
di proyek seringkali menimbulkan potensi bahaya bagi pekerja dan pengguna jalan atau
masyarakat sekitar. Karena itu perlu perencanaan khusus untuk memitigasi risiko yang
timbul, yaitu traffic management. Perencanaan traffic management dilakukan berdasarkan
skema mobilisasi kendaraan proyek, dan berlaku untuk pekerjaan yang dilakukan berdekatan
dengan jalan umum ataupun pekerjaan yang dilakukan di dalam area proyek.
Potensi Bahaya:
 Tertabrak
 Terlindas
 Terjepit
 Kejatuhan benda yang sedang diangkat atau diangkut
 Terpapar gas karbon monoksida (CO)
 Terpapar panas dari mesin kendaraan atau alat berat bergerak
 Terpapar kebisingan dan getaran
Kerja Aman:
 Membuat rencana penempatan rambu-rambu yang mudah terlihat
 Menyediakan flag man di setiap area mobilisasi kendaraan proyek
 Flag man harus diberikan pelatihan dan pemahaman yang baik mengenai traffic
management
 Pastikan flag man harus dilengkapi dengan pakaian dan rompi khusus dengan warna
yang mudah dikenali dan reflektor; serta menggunakan lampu pada malam hari dan
selalu membawa bendera khusus
 Pastikan mobilisasi masuk dan keluar kendaraan proyek dilakukan pada jalur yang jauh
dari pejalan kaki dan pengguna jalan umum lainnya
 Membatasi area pergerakan kendaraan proyek dengan cara menentukan akses masuk-
keluar khusus, menyediakan jalan khusus pekerja, dan memasang pembatas / barrier
yang dilengkapi rambu-rambu, rotary lamp, lampu, dan reflektor
 Meminimalkan pergerakan kendaraan proyek, dengan cara menyediakan parkir khusus
kendaraan dan menerapkan peraturan mobilisasi kendaraan proyek yang diizinkan;
mengatur lokasi gudang, sehingga pergerakan kendaraan untuk mobilisasi material tidak
akan melewati jalur pekerja atau pejalan kaki / pengguna jalan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Apabila memungkinkan, tidak melakukan pergerakan putar balik kendaraan dengan cara
mundur – maju dengan cara menerapkan sistem one-way dan memutar balik dengan
cara berbelok (turning circle). Putar balik dengan cara mundur – maju sangat berisiko
tinggi dan seringkali berdampak fatal bagi pekerja ataupun pengguna jalan
 Pastikan setiap pengemudi kendaraan proyek memiliki jarak pandang dengan cakupan
yang baik; setiap bagian kendaraan seperti cermin, kaca depan, alarm mundur, kamera
CCTV harus berfungsi dengan normal
 Pastikan pekerja yang bekerja di sekitar area mobilisasi kendaraan proyek
menggunakan rompi atau pakaian dengan warna yang mudah dikenali dan dilengkapi
reflector

 Menyediakan denah dan peta lokasi sekitar area proyek, yang telah dilengkapi
keterangan skema mobilisasi kendaraan proyek, penempatan rambu- rambu, pembatas /
barrier, dan posisi flag man

Gambar 46. Contoh Ilustrasi Traffic Management

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

18. Reporting Procedure for Unsafe Conditions and Behaviour


Laporan Sumber Bahaya (LSB) dilakukan oleh seluruh team proyek yang menemukan
kondisi bahaya ataupun tindakan berbahaya di area proyek, laporan diberikan kepada team
HSE. Target pelaksanaan Laporan Sumber Bahaya pada prosedur ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 11. Target Pelaksanaan Laporan Sumber Bahaya (LSB)
Target Temuan LSB /
No Grup Pekerja
Minggu
1 Karyawan dan Staff NK 1 temuan / tenaga kerja
2 Pekerja Sub-Kontraktor 1 temuan / tenaga kerja
3 Pekerja Mandor 1 temuan / tenaga kerja
4 Pekerja Harian 1 temuan / tenaga kerja
5 Operator 1 temuan / tenaga kerja

Adapaun evidence penerapan Program Laporan Sumber Bahaya (LSB) oleh pekerja di
proyek PT Nindya Karya adalah sebagai berikut :

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 47. Penerapan Program Laporan Sumber Bahaya (LSB)


Adapaun ketentuan Laporan Sumber Bahaya (LSB) yang termuat dalam Prosedur
Komunikasi HSE adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 48. Prosedur Laporan Sumber Bahaya

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

19. Accident Response Plan


Seluruh nearmiss dan kejadian kecelakaan kerja diinvestigasi dan dilaporkan oleh PT Nindya
Karya dengan mengacu pada Prosedur P-NK-HSE-03-1 tentang Penyelidikan dan Laporan
Kecelakaan Kerja. Kejadian dengan kategori HIPO-Nearmiss, MTC, RWC, LTI, dan Fatality
akan dilakukan investigasi bersama dengan Pemilik Pekerjaan dan PT Nindya Karya sebagai
narasumber akan memberikan keterangan yang benar selama kegiatan investigasi
berlangsung. Hasil dari investigasi insiden akan diinformasikan kepada seluruh personil oleh
PT Nindya Karya melalui mekanisme Safety Stand Down (SSD), sosialisasi lesson learned,
serta pemeberitahuan melalui Papan Informasi HSE.
 Prosedur Penyelidikan Kejadian Kecelakaan Kerja
1. Penyelidikan dilakukan berdasarkan hasil laporan awal kecelakaan kerja / insiden atau
laporan pencemaran lingkungan.
2. Jika kecelakaan kerja / insiden / pencemaran lingkungan masuk dalam kategori resiko
tinggi maka penyelidikan dilakukan ole tim, tetapi diluar itu penyelidikan dilakukan
hanya oleh Pengawas dan Tim HSE.
3. Tim penyelidik terdiri dari: Pekerja yang terluka (Injuried Person / IP), Manager HSE,
Saksi, dan Ahli-ahli lain yang relevan
4. Investigasi yang dilakukan oleh tim, mengikuti tahapan investigasi sebagai berikut:
- Amankan area kejadian
- Ambil gambar
- Identifikasi dan catat saksi-saksi
- Mencari informasi terkait pekerjaan yang sedang berjalan pada saat kejadian
- Mempertimbangkan kebutuhan tenaga ahl dari luar
- Mengumpulkan dan mengidentifikasi bukti teknis
- Mencatat posisi dari bukti yang ada (penempatan secara fisik)
- Melakukan wawancara
- Melakukan rekonstruksi (jika memungkinkan atau perlu)
- Membuat studi secara detil
- Membuat analisis
- Pendokumentasian
- Membuat laporan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

5. Dalam melakukan Analisa, Tim penyelidik harus menentukan factor-faktor penyebab


berdasarkan panduan model berikut ini:
- Penyebab Langsung (tindakan / perbuatan Sub-Standar)
- Penyebab Dasar (Faktor manusia / faktor pekerjaan)
- Faktor Kendali (Sistem manajemen, program, pemenuhan terhadap regulasi dan
standar)
6. Setelah dilakukan hasil penyelidikan, maka harus ditentukan tindakan perbaikan dan
orang yang bertanggungjawab atas perbaikan tersebut
7. Orang yang ditunjuk sebagai penanggungjawab harus segera melaksanakan tindakan
perbaikan, sampai batas waktu yang telah ditentukan
8. Tindakan perbaikan jangka Panjang harus dimasukkan ke dalam daftar Program HSE
untuk ditanda-tangani oleh Project Manager
9. Hasil penyelidikan dituangkan dalam Laporan Penyelidikan Kecelakaan Kerja / Incident
10. Hasil penyelidikan harus disampaikan kepada pekerja sebagai bentuk Lesson
Learned atau Safety Alert.

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Apabila terjadinya kecelakaan kerja, maka perlu dilakukan penyelidikan dan Laporan
Kecelakaan kerja sesuai prosedur PT Nindya Karya, sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 49. Prosedur Penyelidikan dan Laporan Kecelakaan Kerja

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

20. Health Care Plan


Kesehatan tenaga kerja merupakan salah satu concern dalam penerapan HSE. PT Nindya
Karya memastikan tenaga kerja yang bekerja di lingkup Proyek Modernisasi Irigasi Rentang
(RIMP) telah dinyatakan sehat dan siap untuk bekerja (Fit to Work). Untuk memastikan
tenaga kerja dinyatakan Fit to Work, maka tenaga kerja PT Nindya Karya melaksanakan
program Daily Check Up dan Medical Check Up sesuai dengan prosedur tentang Medical
Check Up (MCU) dan tentang Fit to Work.

a. Medical Check Up (MCU)


Merupakan program pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada saat sebelum bekerja
di lingkup Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP) dan secara berkala dengan jangka
waktu 1 tahun sekali. Medical Check Up dilaksanakan oleh laboratorium
kesehatan/klinik/rumah sakit yang telah memiliki ijin layanan kesehatan dan terakreditasi.
Adapun item yang diperiksa pada saat Medical Check Up adalah sebagai berikut:
1. Hematologi
2. Urinalisa
3. Fungsi Hati
4. Fungsi Ginjal
5. Gula Darah
6. Profiled Lipid
7. Pemeriksaan Fisik Dokter
8. Rekam Jantung
9. Foto Thorax
Adapun evidence pelaksanaan MCU pada proyek sebelumnya adalah sebagai berikut :

Gambar 50. Pelaksanaan Medical Check Up pada Poyek PT Nindya Karya

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

b. Daily Check Up (DCU)


Merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada pagi hari atau setiap hari sesaat
sebelum pekerjaan dimulai dan dilakukan pada lokasi yang berdekatan dengan temapt
kerja, yang bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan pekerja telah fit atau sehat
untuk dapat melaksanakan pekerjaan pada hari tersebut. Daily Check Up dilakukan oleh
tenaga medis yang memiliki sertifikat Hiperkes Paramedis. Adapun item pemeriksaan
pada saat Daily Check Up meliputi :
1. Pemeriksaan fisik berupa berat badan dan kondisi tubuh
2. Pemeriksaan suhu tubuh
3. Pemeriksaan tensi darah
4. Pemeriksaan mata
5. Pemeriksaan pendengaran
6. Pemeriksaan fisik khusus lainnya sesuai jenis dan kondisi pekerjaan
7. Pemeriksaan terhadap penggunaan obat-obatan dan alcohol

Adapun evidence pelaksanaan MCU pada proyek sebelumnya adalah sebagai berikut :

Gambar 51. Pelaksanaan Daily Check Up pada Poyek PT Nindya Karya

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Untuk mendukung tanggap darurat dan respon pertolongan yang lebih cepat PT. Nindya
Karya (Persero) juga akan melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Rumah Sakit dan
Puskesmas terdekat dari area kerja proyek.
 Alur Pelaporan

Type Emergency:
HEALTH
EMERGENCY Orang dengan kondisi tidak sehat
(pingsan).

Note:
Fit to Work
Apabila terjadi kejadian darurat, segera
Kembali Bekerja
laporkan kejadian tersebut melalui
HSE Medic
(First Aid Room) UnFit telepon/sms dalam waktu kurang dari 30
menit dan dilanjutkan dengan pelaporan
Istirahat /
Dirujuk ke RS awal/laporan tertulis 1x24 jam dari
kejadian.
Project Manager
Apabila ada orang yang terluka (korban)
harus segera dibawa ke rumah sakit
Site Administration
Manager terdekat.

PPK

 Emergency Contact Number

NO. NAMA INSTITUSI NOMOR TELEPON

1. RS Pertamina Balongan (0234) 7121603


2. RS Mitra Plumbon Jatibarang (0234) 7142333
3. Puskesmas Cantigi 0821-1868-9167

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

21. Environmental, Temporary Works and Structural Monitoring Plans


PT Nindya Karya akan memastikan bahwa setiap kegiatan tidak menimbulkan pencemaran
maupun perubahan dampak penting lingkungan dengan melakukan pengukuran lingkungan
kerja yang mengacu standar Nilai Ambang Batas (NAB) dan pengukuran lingkungan hidup
dengan mengacu pada pedoman dan petunjuk teknis Dokumen Lingkungan serta selalu
menjaga aspek good housekeeping di seluruh area kerja.
 Mengidentifikasi dan mengevaluasi seluruh aspek serta dampak lingkungan yang akan
ditimbulkan dari pelaksanaan pekerjaan
 Melakukan pengukuran lingkungan hidup (meliputi kualitas air tanah dan air permukaan,
kualitas udara, kualitas tanah, kebisingan dan kualitas vegetasi di sekitar area proyek)
berdasarkan hasil kajian dalam Dokumen Lingkungan yang telah disetujui oleh
Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup Setempat pada fase pra-konstruksi,
fase konstruksi, dan fase pasca-konstruksi
 Melakukan pengukuran lingkungan kerja (kebisingan, pencahayaan dan suhu dengan
NAB sesuai peraturan yang berlaku) baik di dalam ruangan maupun di lapangan setiap
satu bulan sekali atau setiap ada perubahan kondisi kerja yang berpotensi menimbulkan
bahaya baru
 Melakukan evaluasi terhadap hasil pengukuran lingkungan kerja dan lingkungan hidup
apabila hasil pengukuran melebihi NAB dan menyusun action plan untuk memperbaiki
kondisi lingkungan
 Melakukan pembersihan area kerja setiap hari setiap sebelum dan selesai melakukan
pekerjaan
 Menyediakan tempat sampah dalam jumlah yang cukup dan terjangkau di setiap area
kerja serat selalu menutupnya dalam keadaan rapat
 Perencanaan penataan dan penyimpanan benda/material dibuat secara baik dan tidak
boleh menghalangi akses kerja

Pengawas pekerjaan wajib:


 Memastikan tersedianya rencana kerja pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
berdasarkan hasil kajian Dokumen Lingkungan yang telah disahkan oleh instansi
berwenang
 Memastikan dilakukannya pengukuran lingkungan hidup dan lingkungan kerja sesuai
prosedur dan jadwal yang telah ditentukan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Memastikan dilakukannya action plan perbaikan jika hasil pengukuran lingkungan melebihi
Nilai Ambang Batas yang dipersyaratkan dalam peraturan yang berlaku
 Memastikan agar pembersihan dan pengosongan tempat sampah dilakukan setiap hari
sehingga tidak terjadi penumpukkan yang memicu timbulnya sumber penyakit
 Memastikan area kerja selalu dalam kondisi bersih, rapi, aman dan nyaman dengan
menerapkan prinsip 5R dan Good Housekeeping sehingga dapat meningkatkan
produktivitas kerja dan mengurangi bahaya yang ada di tempat kerja.

Adapun evidence pelaksanaan pengelolaan lingkungan kerja dan lingkungan hidup yang
telah dilakukan pada proyek sebelumnya adalah sebagai berikut :

Gambar 52. Pelaksanaan Pengukuran Lingkungan Kerja pada Poyek PT Nindya Karya

Gambar 53. Pelaksanaan Pengukuran Lingkungan Hidup pada Poyek PT Nindya Karya

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 54. Pelaksanaan Good Housekeeping di Area Kerja Poyek PT Nindya Karya

Adapun Prosedur Housekeeping Di Area Proyek yang diterapkan PT Nindya Karya adalah
sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 55. Prosedur Housekeeping Di Area Proyek

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Adapun Prosedur Pengukuran Lingkungan Kerja dan Lingkungan Hidup Di Area Proyek yang
diterapkan PT Nindya Karya adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 56. Prosedur Pengukuran Lingkungan Kerja dan Lingkungan Hidup

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

22. Fire Response Plan


PT NINDYA KARYA akan menyediakan sarana dan prasarana pencegahan keadaan darurat
kebakaran seperti hydrant box / pilar, APAR serta bekerjasama dengan Petugas Pemadam
Kebakaran setempat. Personil yang memiliki tugas dan bertanggung jawab dalam
pencegahan dan penanggulangan kebakaran dipastikan memiliki kompetensi sebagai
Petugas Peran Kebakaran (minimal Kelas D).
 Alur Pelaporan apabila Terjadi Kebakaran

Type Emergency:
Kejadian tidak biasa (kebakaran, ledakan)
Note:
FIRE INCIDENT
Apabila terjadi kejadian darurat, segera laporkan kejadian
tersebut melalui telepon/sms dalam waktu kurang dari 10
menit dan dilanjutkan dengan pelaporan awal/laporan
tertulis 1x24 jam dari kejadian.
Ketua Tim tanggap darurat mengerahkan Petugas Peran
Ketua Tim Tangggap
Darurat (PM) Kebakaran dan Tim Pemadam Kebakaran untuk
melakukan upaya pemadaman api dan evakuasi
Tim Pemadam Kebakaran melakukan koordinasi dengan

Petugas Peran Dinas Kebakaran setempat apabila api sulit untuk


Kebakaran dikendalikan

Api Sulit Dikendalikan Apabila ada orang yang terluka (korban) harus segera
dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dinas Pemadam
Kebakaran

 Emergency Contact Number

NO. NAMA INSTITUSI NOMOR TELEPON

1 Dinas Pemadam Kebakaran Indramayu (0234) 271113


2 PLN Jatibarang / Indramayu (0234) 123

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Adapun evidence pelaksanaan Simulasi Penggunaan APAR dan Tanggap Darurat Kebakaran
pada proyek sebelumnya adalah sebagai berikut :

Gambar 57. Pelaksanaan Simulasi Penggunaan APAR dan Tanggap Darurat Kebakaran

23. Emergency Response Plan


Sebagai pedoman dalam menanggulangi kondisi darurat sehingga semua pekerja dapat
memahami dan bertindak sesuai dengan kapasitas masing-masing selama keadaan darurat
terjadi. PT NINDYA KARYA akan merencanakan dan melaksanakan rencana tanggap
darurat sesuai prosedur P-NK-HSE-02-1 tentang Rencana Tanggap Darurat termasuk
pelaksanaan simulasi tanggap darurat.

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Berikut adalah Struktur Tim Tanggap Darurat di Proyek sesuai dengan aturan prosedur
perusahaan PT Nindya Karya dalam FM-TTDP untuk diterapkan di Proyek ini, yaitu:

Gambar 58. Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat di Proyek

 Tugas dan Tanggung Jawab Tim Tanggap Darurat


1. Ketua Tim Tanggap Darurat
 Melakukan komunikasi ke General Manager / Humas Sekper mengenai keadaan
darurat yang terjadi
 Melakukan komunikasi darurat ke instansi penanggulangan keadaan darurat /
kejadian bencanaa lembaga serupa lainnya
 Memutuskan dan memberikan komando ke Tim Teknis untuk menyalakan
emergency alarm
 Memutuskan langkah evakuasi yang diperlukan
 Memutuskan langkah untuk mengurangi dampak dari keadaan darurat
 Memberikan komando ke Tim Tanggap Darurat untuk melakukan kegiatan tanggap
darurat
 Memastikan seluruh karyawan / pekerja telah dievakuasi ke Titik Kumpul

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

2. Tim P3K
 Menyiapkan peralatan P3K di Titik Kumpul
 Melakukan kegiatan P3K untuk keadaan darurat di area gedung atau proyek sebelum
korban ditangani oleh Petugas Medis untuk menghindari cidera yang lebih parah
 Melakukan komunikasi dengan Ketua Tim Tanggap Darurat mengenai kondisi korban
 Melakukan komunikasi darurat ke Petugas Medis / Ambulans / Rumah Sakit terdekat
 Telah mengikuti kursus / pelatihan P3K dan memiliki lisensi P3K dari instansi yang
berwenang
3. Tim Evakuasi
 Mengetahui dan memahami jalur evakuasi
 Mengetahui jumlah karyawan yang berada di seluruh area proyek
 Melakukan kegiatan evakuasi untuk keadaan darurat di area proyek terhadap seluruh
karyawan dan pekerja, dokumen penting, atau material penting
 Memandu seluruh karyawan dan pekerja menuju Titik Kumpul saat terjadi keadaan
darurat
 Memeriksa seluruh area kerja dan memastikan seluruh karyawan dan pekerja telah
dievakuasi ke titik kumpul yang aman
 Melakukan komunikasi ke Ketua Tim Tanggap Darurat dan Tim Titik Kumpul
mengenai jumlah karyawan / pekerja yang telah dievakuasi
4. Tim Pemadam Kebakaran
 Melakukan kegiatan pemadaman kebakaran dengan menggunakan APAR atau
fasilitas pemadam api lainnya
 Apabila memungkinkan, menyingkirkan material-material yang mudah terbakar /
mudah menyala untuk menghindari penyebaran api yang semakin luas
 Menyelamatkan korban apabila kondisi memungkinkan
 Melakukan komunikasi dengan Ketua Tim Tanggap Darurat mengenai kondisi
kebakaran di lokasi kerja
 Telah mengikuti kursus / pelatihan teknis penanggulangan kebakaran minimal
Tingkat Dasar I (Kelas D)
5. Tim Titik Kumpul
 Menyiapkan area Titik Kumpul untuk tindakan evakuasi keadaan darurat
 Memastikan area Titik Kumpul aman dari dampak keadaan darurat

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Melakukan komunikasi ke Tim P3K untuk menyiapkan peralatan P3K


 Menghitung jumlah karyawan / pekerja yang telah berada di Titik Kumpul
 Menginformasikan jumlah karyawan / pekerja yang telah berada di Titik Kumpul ke
Ketua Tim Tanggap Darurat dan Tim Evakuasi
6. Tim Teknis
 Melakukan komunikasi dengan Ketua Tim Tanggap Darurat untuk menyalakan
emergency alarm
 Memutuskan sumber aliran listrik, gas, dan bahan bakar di area kerja saat terjadi
keadaan darurat
 Memastikan seluruh mesin / alat utilitas dalam keadaan mati saat terjadi keadaan
darurat
Adapun evidence pelaksanaan Simulasi Tanggap Darurat pada proyek sebelumnya adalah
sebagai berikut:

Gambar 59. Pelaksanaan Simulasi Tanggap Darurat dan P3K

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Adapun Prosedur Pengukuran Lingkungan Kerja dan Lingkungan Hidup Di Area Proyek yang
diterapkan PT Nindya Karya adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 60. Prosedur Rencana Tanggap Darurat

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

 Alur Pelaporan apabila Terjadi Keadaan Darurat

Type Emergency:
EMERGENCY
Kejadian tidak biasa (bencana alam / gempa / tanah
longsor / banjir, dll).
Note:
Apabila terjadi kejadian darurat, segera laporkan kejadian
tersebut melalui telepon/sms dalam waktu kurang dari 10
menit dan dilanjutkan dengan pelaporan awal/laporan
Tim Tangggap
Darurat tertulis 1x24 jam dari kejadian.
Ketua Tim Tanggap Darurat memantau seluruh kegiatan
penanggulangan keadaan darurat dan memastikan
seluruh tim bekerja secara maksimal
HSE Officer
Project Manager memberikan keputusan terakhir
mengenai cara penanggulangan terhadap keadaan
darurat, jika Ketua Tim Tanggap darurat sudah tidak
mampu lagi menanggulangi keadaan darurat tersebut
Project Manager
serta semakin meluasnya keadaan darurat tersebut.
Apabila ada orang yang terluka (korban) harus segera
dibawa ke rumah sakit terdekat.

PPK

 Emergency Contact Number

PT Nindya Karya
Alamat : Jl. Letjend Haryono MT Kav. 22 Jakarta - 13630
Telepon : (021) 809 3126, 800 9051
Fax : (021) 800 7920

NO. NAMA JABATAN NOMOR TELEPON


1 Arief Setiyowaluyo Project Manager TBA
2 Achmad Romel Arazi Site Manager TBA
3 Riawan Prihadi Safety Manager 0821 1203 4262

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

24. Monitoring and Review of Health and Safety Management Activities


PT NINDYA KARYA melakukan monitoring pelaksanaan implementasi Aspek HSE melalui
Program Inspeksi HSE yang terjadwal sesuai Prosedur P-NK-HSE-03-2 tentang Inspeksi
HSE dengan melibatkan Top Manajemen, Manajemen Proyek, Personil HSE, serta
keterlibatan karyawan dan pekerja. Dan untuk pelaksanaan review dilakukan melalui agenda
HSE Meeting yang merupakan kegiatan pertemuan untuk membahas agenda HSE, termasuk
evaluasi hasil pelaksanaan program HSE. Manajemen PT NINDYA KARYA terlibat secara
langsung dalam kegiatan HSE Meeting dalam proses pengesahan serta pelaksanaannya.
Poin-poin materi yang dibahas dalam agenda HSE Meeting adalah:
- Jam Kerja Aman
- HSE Performance Indicator
- Laporan Pengamatan Keselamatan Kerja
- Tindak Lanjut Temuan
- Monitoring Matrix Training
- Safety Stand Down
- Isu-isu lain terkait HSE
- Program HSE untuk periode ke depan
HSE Meeting direncanakan :
a. HSE Monthly Meeting : dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali untuk meninjau kinerja
HSE selama satu bulan ke belakang
b. HSE Weekly Meeting : dilakukan setiap 1 (satu) minggu sekali

Adapun evidence pelaksanaan HSE Meeting sebagai salah satu bentuk review dan evaluasi
terhadap implementasi rogram HSE pada proyek sebelumnya adalah sebagai berikut:

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Gambar 61. Pelaksanaan Safety Meeting


25. Safety Induction Training
Safety Induction merupakan program induksi yang wajib diikuti oleh seluruh tenaga kerja
baru. Setiap kegiatan Safety Induction dilengkapi post-test dengan nilai minimum kelulusan
adalah 70. Apabila skor kurang dari 70, maka harus mengikuti Safety Induction kembali.
Setelah dilakukan HSE Induction, setiap peserta wajib mengisi daftar hadir HSE Induction
dalam bentuk FM-DHHI (Daftar Hadir HSE Induction) dan akan diberikan badge / ID Card
sebagai tanda telah diizinkan untuk masuk ke area kerja.
Adapun program induksi setidaknya meliputi materi sebagai berikut:
- Orientasi lokasi kerja & peraturan HSE yang berlaku di lokasi tersebut
- Hak dan kewajiban pekerja yang berhubungan dengan HSE
- Potensi dan mitigasi bahaya yang ada di area kerja
- Alat-alat keselamatan, termasuk Alat Pelindung Diri
- Prosedur keadaan darurat yang berlaku beserta emergency contact yang harus dihubungi
bila terjadi kondisi darurat
- Laporan Sumber Bahaya (LSB) dan intervensi terhadap kondisi maupun tindakan unsafe
- Cara pelaporan terhadap insiden yang terjadi di lokasi
- HSE Golden Rules PT NINDYA KARYA
- Budaya local / aturan tidak tertulis dan adat istiadat

Adapun evidence pelaksanaan Safety Induction pada proyek sebelumnya adalah sebagai
berikut:

Gambar 62. Pelaksanaan Safety Induction untuk Tamu dan Pekerja Baru

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

26. Skill Training


Training HSE merupakan kegiatan untuk meningkatan awareness, pengetahuan, dan
keterampilan terkait aspek HSE kepada seluruh karyawan dan pekerja. Adapun materi-materi
yang akan disampaikan dalam Kampanye / Training HSE berdasarkan matrik kebutuhan
training dari hasil identifikasi bahaya pekerjaan adalah sebagai berikut:
- Sosialisasi Kebijakan HSE - Pelatihan Manajemen Traffic
- Sosialisasi HIRADC-AI - Pelatihan Galian Aman
- Sosialisasi JSA - Pelatihan Pengelasan Aman
- Sosialisasi Good Housekeeping - Pelatihan Kerja Aman Di Ketinggian
- Sosialisasi SDS - Pelatihan Basic Sea Survival
- Sosialisasi Pola Hidup Sehat - Pelatihan Pengelolaan Limbah
- Pelatihan Penggunaan APD - Kampanye P2 COVID-19
- Pelatihan Izin Kerja Aman - Kampanye HSE Golden Rule
- Pelatihan Tanggap Darurat

Adapun rencana Matriks Pelatihan HSE yang akan dilakukan pada proyek Proyek Modernisasi
Irigasi Rentang (RIMP) adalah sebagai berikut :

Gambar 63. Matrix Training HSE

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Adapun evidence pelaksanaan Skill Training yang telah dilakukan pada proyek sebelumnya
adalah sebagai berikut:

Gambar 64. Pelaksanaan Skill Training Working Upper Water dan Basic Sea Survival

27. Legal Requirement


Regulasi yang diacu terkait aspek Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan pada saat
pelaksanaan proyek ini adalah Undang-Undang; Peraturan Presiden; Peraturan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa. Daftar Regulasi
tercantum dalam FM-IPP (Identifikasi Peraturan Perundangan) berikut.

Table 12. Legal Requirement

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Perlindungan atas keselamatan pekerja


Undang-Undang No. 1
No. 1 tahun dalam melakukan pekerjaan untuk
1 tahun 1970 tentang
1970 kesejahteraan hidup dan peningkatan
Keselamatan Kerja
produktivitas

Undang-Undang No. 13 Perjanjian kerja antara pekerja dengan


No. 13 Tahun
2 Tahun 2003 tentang pengusaha, terkait hak dan
2003
Ketenagakerjaan kesejahteraan pekerja

Undang-Undang No. 20
Tahun 1999 tentang
Pengesahan ILO No. 20 Tahun Pernyataan usia minimum yang
3
Convention no. 138 (Usia 1999 diperbolehkan untuk bekerja: 15 tahun
Minimum yang
diperbolehkan bekerja)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Undang-Undang No. 24 Kewajiban pemberi kerja untuk


Tahun 2011 tentang No. 24 Tahun memberikan jaminan sosial berupa
4
Badan Penyelenggara 2011 keanggotaan BPJS dengan pemilihan
Jaminan Sosial program yang sesuai

Persyaratan bangunan gedung harus


Undang-Undang No. 28
No. 28 tahun memenuhi aspek keselamatan,
5 tahun 2002 tentang
2002 kesehatan, kenyamanan, dan
Bangunan Gedung
kemudahan

Kewajiban pemilik usaha untuk memiliki


izin lingkungan untuk kegiatan yang
Undang-Undang No. 32 memiliki dampak bagi lingkungan
Tahun 2009 tentang No. 32 Tahun
6
Perlindungan 2009 Kewajiban bagi pemilik usaha yang
Pengelolaan Lingkungan menggunakan, menghasilkan, dan
memanfaatkan B3 untuk mengelola
setiap limbah B3 yang dihasilkan

Undang-Undang No. 18
No. 18 tahun Ketentuan pengelolaan sampah dalam
7 tahun 2008 tentang
2008 setiap kegiatan
Pengelolaan Sampah

Peraturan Pemerintah No.


Pasal 2 : Ketentuan pengelolaan
27 tahun 2000 tentang No 27 tahun
8 sampah akibat puing bongkaran
Pengelolaan Sampah 2020
bangunan
Spesifik

Peraturan Pemerintah No.


No. 88 tahun Ketentuan penyelenggaraan Kesehatan
9 88 tahun 2019 tentang
2019 Kerja di lingkungan industri
Kesehatan Kerja

Peraturan Pemerintah No.


21 Tahun 2008 tentang Identifikasi potensi bencana dan
No. 21 Tahun
10 Penyelenggaraan penyusunan mitigasi bencana serta
2008
Penanggulangan tanggap darurat
Bencana

Penyelenggara jasa konstruksi wajib


Peraturan Pemerintah No. menjamin setiap kegiatan konstruksi
29 tahun 2000 tentang No. 29 tahun telah memenuhi aspek:
11
Penyelenggaraan Jasa 2000 - Persyaratan keselamatan, kesehatan,
Konstruksi dan keamanan sesuai peraturan
perundangan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

- Persyaratan keteknikan mencakup


keselamatan umum dan mutu

Peraturan Pemerintah No. Pedoman penyelenggaraan Sistem


No. 50 tahun
12 50 tahun 2012 tentang Manajemen Kesehatan dan
2012
Penerapan SMK3 Keselamatan Kerja

Peraturan Pemerintah No.


74 tahun 2001 tentang No. 74 tahun Pedoman Pengelolaan Bahan
13
Pengelolaan Bahan 2001 Berbahaya dan Beracun
Berbahaya dan Beracun

Government Regulation
No. 21 of 2020 on the
Limitation of Large-Scale Limitation of Large-Scale Social
14 Social Interactions to No. 21 of 2020 Interactions to Expedite
Expedite Countermeasures Against COVID-19
Countermeasures Against
COVID-19

Presidential Decree No.


11 of 2020 on the
Stipulation of Coronavirus Disease
Stipulation of Coronavirus
15 No. 11 of 2020 2019 (COVID-19) as a Public Health
Disease 2019 (COVID-
Emergency
19) as a Public Health
Emergency

Keputusan Presiden
Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan
16 No. 7 of 2020
tentang Gugus Tugas Corona Virus Disease
Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease

Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No. 1 No. 1 tahun Kewajiban pemilik usaha untuk
16 tahun 1980 tentang K3 1980 tentang menjamin keselamatan pekerja dalam
pada Konstruksi K3 pelaksanaan pekerjaan galian
Bangunan

Peraturan Menteri Kewajiban pemilik usaha untuk


Ketenagakerjaan No. 2 No. 2 tahun
17 menyelenggarakan pemeriksaan
tahun 1980 tentang 1980
kesehatan untuk pekerja baru
Pemeriksaan Kesehatan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Tenaga Kerja dalam


Penyelenggaraan
Keselamatan Kerja

Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No. 2 Kewajiban pemilik usaha untuk
tahun 1992 tentang Tata No. 2 tahun menunjuk Ahli Keselamatan Kerja
18
Cara Penunjukan, 1992 bedasarkan ketentuan beserta
Kewajiban, & Wewenang pelaksanaan tugasnya
Ahli Keselamatan Kerja

Kewajiban pemilik usaha untuk


Peraturan Menteri
melaporkan kecelakan (kecelakaan
Ketenagakerjaan No. 3
No. 3 tahun kerja, PAK, kebakaran / peledakan,
19 tahun 1998 tentang Tata
1998 bahaya pembuangan limbah, dan
Cara Pelaporan dan
kejadian bahaya lainnya) kepada
Pemeriksaan Kecelakaan
Disnaker setempat dan BPJS

Ketentuan pemilihan jenis APAR sesuai


Peraturan Menteri
dengan kondisi lingkungan dan jenis
Ketenagakerjaan No. 4
materi;
tahun 1980 tentang No. 4 tahun
20
Syarat-Syarat 1980
Ketentuan penyimpanan, penempatan,
Pemasangan dan
dan pemeliharaan APAR sesuai
Pemeliharaan APAR
dengan jenisnya

Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No. 4 Ketentuan dan petunjuk keamanan
No. 4 tahun
21 tahun 1985 tentang dalam pengoperasian pesawat tenaga
1985
Pesawat Tenaga dan dan produksi yang memenuhi syarat K3
Produksi

Kewajiban tempat kerja untuk


membentuk P2K3 dengan ketentuan
susunan yang telah ditetapkan dan
Peraturan Menteri pelaksanaan tugas serta wewenang
Ketenagakerjaan No. 4 sesuai dengan peraturan perundangan
No. 4 tahun
22 tahun 1987 tentang P2K3
1987 Ketentuan penunjukkan Ahli
& Tata Cara Penunjukan
Ahli Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja sebagai sekretaris
P2K3

Kewajiban pengurus untuk melaporkan


kegiatan P2K3 setiap 3 bulan sekali ke

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Disnaker setempat

Operator alat angkat-angkut wajib


memenuhi syarat-syarat K3 (sertifikat /
lisensi)

Peraturan Menteri Setiap alat angkat-angkut harus


Ketenagakerjaan No. 8 No. 8 tahun dioperasikan dengan memenuhi syarat-
23
tahun 2020 tentang K3 2020 syarat K3
Alat Angkat dan Angkut
Setiap komponen alat angkat-angkut
harus dipastikan telah aman dan layak
pakai, serta memiliki pelindung, dan
memenuhi syarat-syarat K3

Kewajiban pengusaha untuk memenuhi


syarat-syarat K3 meliputi: Pengendalian
Faktor Kimia & Fisika (dibawah NAB) ;
Faktor Biologi, Ergonomi, dan Psikologi;
dan fasilitas Penyediaan Kebersihan
dan sarana Higiene Menyediakan toilet
sesuai dengan jumlah yang sesuai dan
Peraturan Menteri
dengan standar kebersihan yang telah
Ketenagakerjaan No. 5  No. 5 tahun
24 ditetapkan peraturan
tahun 2018 tentang K3 di 2018
perundanganPemisahan toilet wanita
Lingkungan Kerja
dan pria, baik di kantor ataupun di area
proyekMengendalikan lingkungan kerja
dengan melakukan
pengukuranPemeriksanaan lingkungan
kerja yang memiliki potensi bahayaNilai
Ambang Batas dan Standar Lingkungan
Kerja

Kewajiban pengusaha untuk


menyediakan APD yang sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia dengan
Peraturan Menteri cuma-cuma kepada pekerjanya
Ketenagakerjaan No. 8 No. 8 tahun
25
tahun 2010 tentang Alat 2010 Jenis-jenis APD yang wajib digunakan
Pelindung Diri disesuaikan dengan pekerjan
pekerjanya

Kewajiban memasang rambu-rambu

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

wajib APD dan melaksanakan


manajemen APD

Kewajiban untuk membuat


perencanaan dan penilaian resiko
pekerjaan di ketinggian

Kewajiban membuat prosedur kerja


aman untuk pekerjaan ketinggian

Kewajiban untuk memastikan dan


Peraturan Menteri
melaksanakan teknik bekerja aman
Ketenagakerjaan No. 9
No. 9 tahun untuk pekerjaan ketinggian
26 tahun 2016 tentang K3
2016
dalam Pekerjaan pada
Menggunakan Alat Pelindung Diri
Ketinggian
khusus pekerjaan ketinggian

Menunjuk pekerja yang kompeten yang


sesuai dengan kualifikasi khusus
pekerjaan ketinggian

Melakukan pengawasan khusus


pekerjaan ketinggian

Kewajiban untuk menyediakan petugas


P3K dan fasilitas P3K di tempat
Peraturan Menteri kerjaKewajiban untuk menunjuk
Ketenagakerjaan No. 15 petugas P3K yang telah berlisensi
tahun 2008 tentang No. 15 tahun untuk melaksanakan tugas dan
27
Pertolongan Pertama 2008 tanggung jawabnya sesuai dengan
Pada Kecelakaan di peraturan perundangan Kewajiban
Tempat Kerja untuk memenuhi perlengkapan P3K
yang sesuai standar peraturan
perundangan

Peraturan Menteri
Pedoman pengawasan instalasi
Ketenagakerjaan No. 2
No. 2 tahun penyalur listrik sesuai dengan
28 tahun 1989 tentang
1989 persyaratan K3 pada bangunan dan
Pengawasan Instalasi
alat produksi (tower)
Penyalur Petir

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No. 31
tahun 2015 tentang
Pedoman pengawasan instalasi
Perubahan atas
No. 31 tahun penyalur listrik sesuai dengan
29 Peraturan Menteri
2015 persyaratan K3 pada bangunan dan
Tenaga Kerja Nomor Per.
alat produksi (tower)
02/Men/1989 tentang
Pengawasan Instalasi
Penyalur Petir

Melaksanakan pemasangan,
penyimpanan, penggunaan, pengisian,
Peraturan Menteri
pengangkutan, dan perawatan tangki
Ketenagakerjaan No. 37
No. 37 tahun timbun sesuai dengan persyaratan K3
30 tahun 2016 tentang K3
2016
Bejana Tekan dan Tangki
Penujukkan personil pengelola tangki
Timbun
timbun yang telah memenuhi
persyaratan K3

Peraturan Menteri
Melakukan pemeriksaan, pengamatan,
Kesehatan No. 70 tahun
No. 70 tahun dan pengukuran terhadap lingkungan
31 2016 tentang Standar
2016 kerja dan memastikan telah sesuai
Persyaratan Kesehatan
dengan persyaratan perundangan
Lingkungan Kerja

Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 2
tahun 2018 tentang
Pedoman penyelenggaraan Sistem
Perubahan Atas Permen 05/PRT/M/
32 Manajemen Kesehatan dan
PUPR No. 2014
Keselamatan Kerja bidang Konstruksi
05/PRT/M/2014 tentang
Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum

Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan
Pedoman penyelenggaraan Sistem
Perumahan Rakyat No. 5 No. 5 tahun
33 Manajemen Kesehatan dan
tahun 2014 Pedoman 2014
Keselamatan Kerja bidang Konstruksi
SMK3 Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum

34 Keputusan Menteri No. 75 tahun Melaksanakan perancangan,

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Ketenagakerjaan No. 75
tahun 2002 tentang
Pemberlakuan Standar
Nasional Indonesia (SNI)
penggunaan, dan perawatan instalasi
No SNI-04-0225-2000 2002
listrik sesuai dengan PUIL 2000
Mengenai Persyaratan
Umum Instalasi Listrik
2000 (PUIL 2000) di
Tempat Kerja.

Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan No. 186
Menyiapkan petugas dan regu
tahun 1999 tentang Unit No. 186 tahun
35 penanggulangan kebakaran sesuai
Penanggulangan 1999
dengan persyaratan perundangan
Kebakaran di Tempat
Kerja

Kewajiban untuk menyediakan lembar


Keputusan Menteri
data K3 terkait penyimpanan
Ketenagakerjaan No. 187
B3Identifikasi dan penetapan potensi
tahun 1999 tentang No. 187 tahun
36 bahaya instalasi penyimpanan
Pengendalian Bahan 1999
B3Melakukan pemeriksaan B3Instalasi
Kimia Berbahaya di
dan penyimpanan B3 dan pemeriksaan
Tempat Kerja
kesehatan pekerja secara berkala

Kewajiban pengusaha bidang


konstruksi untuk melaksanakan teknis
Keputusan Menteri pekerjaan sesuai persyaratan K3 dalam
Ketenagakerjaan & hal : Tempat Kerja dan Peralatan,
Menteri PU No. 174 tahun Scaffolding, Tangga Kerja Lepas, Lifting
1986 tentang No. 174 tahun Appliance, Tali / Rantai / perlengkapan
37
Keselamatan dan 1986 lainnya, Permesinan, Peralatan,
Kesehatan Kerja pada Pekerjaan Bawah Tanah, Pekerjaan
Tempat Kegiatan Galian, Pekerjaan Pemancangan Tiang
Konstruksi Pancang, Pengerjaan Beton, Operasi
dalam Pembangunan Gedung,
Pembongkaran,

Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan No. 328 No. 328 tahun Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3
38 tahun 2019 tentang 2019 Nasional, untuk tahun 2020
Petunjuk Pelaksanaan
Bulan Keselamatan dan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Kesehatan Kerja Nasional


tahun 2020

Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Nomor 21/PRT/M/2019 No. 21 tahun Petunjuk Sistem Manajemen
39
Tahun 2019 tentang 2019 Keselamatan Konstruksi
Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan
Konstruksi

SK Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan
Industrial dan
Petunjuk pengisian formulir laporan
Pengawasan
kecelakaan
Ketenagakerjaan
No. 84 tahun
40 Departemen Tenaga
1998 Penentuan kerugian hari kerja akibat
Kerja RI No. 84 tahun
kecelakaan kerja serta analisa kronolis,
1998 tentang Cara
penyebab terjadinya kecelakaan kerja
Pengisian Formulir
Laporan dan Analisis
Statistik Kecelakaan.

Peraturan Pemerintah
No. 27 tahun 1999
No. 27 tahun Ketentuan penyusunan AMDAL bagi
41 tentang Analisis
1999 usaha / kegiatan
Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 5
tahun 2012 tentang Jenis Kewajiban bagi pemilik usaha untuk
Rencana Usaha dan / No. 5 tahun memiliki izin lingkungan dalam
42
atau Kegiatan yang Wajib 2012 pekerjaan umum / konstruksi yang
Memiliki Analisis berdampak besar bagi lingkungan
Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri
Pedoman dan kewajiban pengelolaan
Lingkungan Hidup No. No. 101 tahun
43 limbah B3 bagi usaha yang
101 tahun 2014 tentang 2014
menghasilkan limbah B3
Pengelolaan Limbah B3

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 14
No. 14 tahun Pedoman pemberian simbol dan label
44 tahun 2013 tentang
2013 limbah B3
Simbol dan Label Limbah
B3

Peraturan Pemerintah No.


74 tahun 2001 tentang No. 74 tahun
45 Pedoman pengelolaan B3
Pengelolaan Bahan 2001
Berbahaya dan Beracun

Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 03
No. 03 tahun Pedoman pemberian simbol dan label
46 tahun 2008 tentang Tata
2008 B3
Cara Pemberian Simbol
dan Label B3

Keputusan Kepala
Bapedal Nomor
01/Bapedal/09/1995
No. 01 / 09 / Pedoman penyimpanan dan
47 tentang Tata Cara dan
1995 pengumpulan limbah B3
Persyaratan Teknis
Penyimpanan dan
Pengumpulan Limbah B3

Keputusan Kepala
Bapedal Nomor
No. 02 / 09 /
48 02/Bapedal/09/1995 Pedoman dokumen limbah B3
1995
tentang Dokumen Limbah
B3

Keputusan Kepala
Bapedal Nomor
03/Bapedal/09/1995 No. 03 / 09 /
49 Persyaratan pengolahan limbah B3
tentang Persyaratan 1995
Teknis Pengolahan
Limbah B3

Surat Edaran Kepala No. 08 / 02 /


50 Bapedal Nomor Penyerahan Minyak Pelumas Bekas
1997
08/SE/02/1997 tentang

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Penyerahan Minyak
Pelumas Bekas

SNI ISO 14001 : 2015,


IDT : Sistem Manajemen
Pedoman pelaksanaan sistem
51 Lingkungan – 14001 : 2015
manajemen lingkungan
Persyaratan dengan
paduan penggunaan

ISO 45001 : 2018 :


Occupational Health and Pedoman pelaksanaan sistem
52 Safety Management 45001 : 2018 manajemen keselamatan dan
System – Requirements kesehatan kerja
with guidance for use

Recording and
Notification of Pedoman klasifikasi dan identifkasi
53 1996
Occupational Accidents kecelakaan kerja
and Diseases ILO, 1996

Peraturan Presiden No. 7


No. 7 tahun
54 tahun 2019 tentang Pedoman Penyakit akibat kerja
2019
Penyakit Akibat Kerja

Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/
328/2020 Tentang
Panduan Pencegahan
Dan
55 Pengendalian Corona
Virus Disease 2019
(Covid-19) Di Tempat
Kerja Perkantoran dan
Industri dalam
mendukung
Keberlangsungan
Usaha Pada Situasi
Pandemi
Surat Edaran Menteri
PUPR No. 11/SE/M/2019 No. Pedoman penyusunan rencana biaya
56
tentang Petunjuk Teknis 11/SE/M/2019 HSE
Biaya Penyelenggaraan

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

NAMA PERATURAN NOMOR DAN


NO TOPIK
DAN PERSYARATAN TANGGAL

Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi

Instruksi Menteri
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Ralyat No.
02/IN/M/2020 Tahun 2020 Protokol Pencegahan Penyebaran
tentang Protokol No. Corona Virus Disease 2019 (COVID-
57
Pencegahan Penyebaran 02/IN/M/2020 19) dalam Penyelenggaraan Jasa
Corona Virus Disease Konstruksi
2019 (COVID-19) dalam
Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi

Internal notice from


Strategy Planning
Department and
58
Infrastructure Engineering
Department issued
October 29, 2020

Jakarta, 15 Juni 2022

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

LAMIRAN 1
MATRIK PROGRAM HSE
PROYEK MODERNISASI IRIGASI RENTANG (RIMP)

MONTHLY
(MONTH TO-)
NO HSE ACTIVITIES TARGET
1 1 1 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 16 17 18 20 21 22 23 25 26 27 29 30 31 33 34 35 36
1 5 9 4 8 2

A KOMUNIKASI, KONSULTASI, DAN PARTISIPASI HSE

During
1 Safety Induction                                                                        
Project

During
2 Kick of Meeting                                                                        
Project

HSSE Monthly
3 Monthly                                                                        
Meeting

HSSE Weekly
4 Weekly                                                                        
Meeting

5 Rapat P2K3 4x / Year                                                                        

Daily Toolbox Talk /


6 Daily                                                                        
Safety Talk

Weekly Toolbox
7 Weekly                                                                        
Meeting

Safety Stand Down


8 Anytime                                                                        
Meeting

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

MONTHLY
(MONTH TO-)
NO HSE ACTIVITIES TARGET
1 1 1 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 16 17 18 20 21 22 23 25 26 27 29 30 31 33 34 35 36
1 5 9 4 8 2

Laporan Sumber
9 Daily                                                                        
Bahaya (LSB)

10 HSE Sign Anytime                                                                        

HSE Information
11 Anytime                                                                        
Board

12 Penghargaan HSE Monthly                                                                        

13 Sanksi HSE Anytime                                                                        

B HSE CAMPAIGNS & TRAINING

1x /
HSE Policy
1 During                                                                        
Socialization
Project
HIRADC-AI
2 1x / Year                                                                        
Socialization

3 JSA Socialization 3x / Year                                                                        

Housekeeping
4 2x / Year                                                                        
Socialization

5 SDS Socialization 1x / Year                                                                        

6 Healthy Lifestyle 1x /                                                                        

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

MONTHLY
(MONTH TO-)
NO HSE ACTIVITIES TARGET
1 1 1 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 16 17 18 20 21 22 23 25 26 27 29 30 31 33 34 35 36
1 5 9 4 8 2

During
Training
Project

7 PPE Use Training 1x / Year                                                                        

Safe Work Permit


8 1x / Year                                                                        
Training

Emergency
9 1x / Year                                                                        
Response Training
1x /
Traffic Management
10 During                                                                        
Training
Project
1x /
Safe Excavation
11 During                                                                        
Training
Project
1x /
Safe Welding
12 During                                                                        
Training
Project
1x /
Training to Work at
13 During                                                                        
Heights
Project
1x /
Basic Sea Survival
14 During                                                                        
Training
Project
1x /
Waste Management
15 During                                                                        
Training
Project
Covid-19 Prevention
16 and Response 2x / Year                                                                        
Campaign

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

MONTHLY
(MONTH TO-)
NO HSE ACTIVITIES TARGET
1 1 1 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 16 17 18 20 21 22 23 25 26 27 29 30 31 33 34 35 36
1 5 9 4 8 2

HSE Golden Rules


17 Monthly                                                                        
Campaign

C INSPEKSI HSSE

Inspeksi HSE
1 Daily                                                                        
Harian (IHH)
Inspeksi HSE
2 Managemen Proyek Monthly                                                                        
(IHMP)
Inspeksi HSE
3 Management Pusat 4x / Year                                                                        
(IHM)
Laporan Inspeksi
4 Monthly                                                                        
HSE (LIHSE)

5 Pre-Use Inspection Anytime                                                                        

Inspeksi Peralatan
6 Anytime                                                                        
Berkala

7 Inspeksi APAR Weekly                                                                        

8 Inspeksi Kotak P3K Weekly                                                                        

9 Inspeksi APD Weekly                                                                        

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

MONTHLY
(MONTH TO-)
NO HSE ACTIVITIES TARGET
1 1 1 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 16 17 18 20 21 22 23 25 26 27 29 30 31 33 34 35 36
1 5 9 4 8 2

D KESEHATAN & LINGKUNGAN

1 Medical Check Up 1x / Year                                                                        

2 Daily Check Up Daily                                                                        

Pengukuran
3 Monthly                                                                        
Lingkungan Kerja
Pengukuran
Lingkungan Hidup
4 2x / Year                                                                        
(sesuai ketentuan
Dok. Lingkungan)

5 Housekeeping Daily

Pengelolaan
6 Daily
Limbah

E TINJAUAN DAN AUDIT

Audit Internal
1 1x / Year                                                                        
(Oleh HO)

Tinjauan
2 1x / Year                                                                        
Manajemen

PENCEGAHAN & PENANGANAN COVID-19


G

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)


TEC – 6
ICB Package LOS-04: On-Farm System and Tertiary
Canals Upgrading Works Left Bank IV for Rentang
PT. NINDYA KARYA Irrigation Modernization Project (RIMP)

MONTHLY
(MONTH TO-)
NO HSE ACTIVITIES TARGET
1 1 1 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 16 17 18 20 21 22 23 25 26 27 29 30 31 33 34 35 36
1 5 9 4 8 2

Vaksin COVID-19
1 1x / Year                                                                        
(Conditional)
Screening COVID-
1x /
2 19 Rapid Test-                                                                        
Month
Antigen

F INVESTIGASI & PELAPORAN HSSE 

Investigasi
1 Kecelakaan Kerja Anytime                                                                        
(Conditional)
Laporan
2 Kecelakaan Kerja Anytime                                                                        
(Conditional)
Laporan HSE ke
3 Monthly                                                                        
Owner

4 Laporan P2K3 4x / Year                                                                        

Proyek Modernisasi Irigasi Rentang (RIMP)

Anda mungkin juga menyukai