Sumber: Data Monografi Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2016, 2017, 2018
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2016 penduduk pada
wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontiank Utara terbanyak adalah jenis
kelamin laki-laki yaitu berjumlah 14.697 jiwa (51,28%), sedangkan untuk jenis
kelamin perempuan yaitu berjumlah 13.962 jiwa (48,71%). Pada tahun 2017
penduduk pada wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontiank Utara
terbanyak adalah jenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 14.490 jiwa (49,78%),
sedangkan untuk jenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 14.614 jiwa (50,21%).
Pada tahun 2018 penduduk pada wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontiank Utara terbanyak adalah jenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 14.765
jiwa (49,88%), sedangkan untuk jenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 14.836
jiwa (50,11%).
Secara keseluruhan indikator kependudukan di UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontiank Utara dari tahun 2016-2018 dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini:
Table 2: Indikator Kependudukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontiank Utara Tahun 2016-2018
No Uraian Jumlah
2016 2017 2018
1 Luas wilayah (km²) 787 ha/m2 787 ha/m2 787 ha/m2
2 RW 40 40 40
3 RT 150 151 151
4 Penduduk 28.659 29.104 29.601
a. Laki-laki 14.697 14.490 14.765
b. Perempuan 13.962 14.614 14.836
5 Kepala keluarga 5.995 9.140 9447
6 Baduta - 1.616 1.044
7 Bayi 562 620 532
8 Batita - 579 1.607
9 Anak Balita 2.711 2.221 2.711
10 Balita 2.670 2.903 3.267
11 Prasekolah - 1.028 655
12 Bumil 603 610 604
13 Bulin 577 600 594
14 Bufas 577 597 594
15 Buteki - 620 620
16 WUS Imun 15-49 8.343 8.425 8.511
17 WUS IVA 30-50 tahun - 4.387 6.761
18 Remaja 15-18 tahun - 4.921 1.370
19 Usia lanjut 1.988 2.323 2453
Ratio Jenis Kelamin (laki- 1.008 1.004
20 105,21
laki:perempuan)
Ratio beban Tanggungan (KK:
21 44
anggota keluarga) 3,18 3,13
22 Kepadatan penduduk (Km/jiwa) 36,09 36,98 36,98
Sumber: Data Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kependudukan Dan Catatan Sipil, Tahun 2016,
2017, 2018
Dari Tabel II diatas dapat diketahui pada tahun 2016 untuk ratio beban
tanggungan di wiliayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
sebanyak 44, yang artinya setiap 100 orang yang produktif harus menanggung
beban 44 orang penduduk nonproduktif. Pada tahun 2017 untuk ratio beban
tanggungan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
sebanyak 3,18, yang artinya setiap 100 orang penduduk yang produktif harus
menanggung beban 3 orang penduduk nonproduktif.
Ratio beban tanggungan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontianak Utara pada tahun 2018 sebanyak 3,13, yang artinya setiap 100 orang
penduduk yang produktif harus menanggung beban 3 orang penduduk
nonproduktif. Data selengkapnya mengenai distribusi penduduk menurut kelompok
umur dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini:
Tabel 3: Penduduk Per Kelurahan Menurut Kelompok Umur di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontiank Utara Tahun 2016-
2018
Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2016 persentase kelompok umur terbesar
adalah kelompok umur 30-34 tahun (9,75%) dan persentase terkecil pada
kelompok umur 70+ tahun (1,14%). Pada tahun 2017 persentase kelompok umur
terbesar adalah kelompok umur 30-34 tahun (15-19%) dan persentase terkecil
pada kelompok umur 70+ tahun (1,23%). Pada tahun 2018 persentase kelompok
umur terbesar adalah kelompok umur 10-14 tahun (10,23%) dan persentase
terkecil pada kelompok umur 75+ tahun (1,13%).
2. Sosial Ekonomi
a. Sarana Perekonomian
Sarana perekonomian di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontiank
Utara mempunyai rumah makan/restoran sebanyak 12 bangunan. Depot air minum
ada 12. 1 Laboratorium. 1 Apotek. 1 Bidan Praktek. 3 Praktek Dokter Umum. 1
Praktek Dokter Spesialis Syaraf, 1 Dokter Spesialis Penyakit dalam. 1 Dokter Gigi.
b. Pendidikan dan Tempat Ibadah
Menurut data monografi kelurahan yang termasuk dalam wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara pada tahun 2015 yaitu sarana pendidikan
yang terdiri dari 11 PAUD, 3 TK, 14 SD,7 SLTP, dan 4 SLTA. Kemudian untuk
tempat ibadah terdapat 13 Masjid, 26 Surau/Mushola, 2 Gereja, 1 Vihara.
c. Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontiank Utara terdiri dari berbagai jenis mata pencaharian. Sebagian besar bekerja
sebagai PNS 539 orang, TNI/POLRI 320 orang, pegawai swasta 5110 orang,
wiraswasta 1385 orang, dan pedagang 155 orang, petani 685 orang, buruh tani 846
orang, pensiunan 167 orang, nelayan 19 orang, jasa 1550 orang, pelajar/mahasiswa
5.210 orang, mengurus rumah tangga 8.795 orang, lainnya 6 orang, dan belum
bekerja sebanyak 4814 orang.
Jumlah kelahiran bayi hidup pada tahun 2017 di kelurahan Siantan Hilir
sebanyak 290 orang, sedangkan jumlah kasus bayi lahir mati ditemukan 1 kasus
akibat asfiksia berat.
Tabel 6 : Jumlah kelahiran di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
tahun 2017
Jumlah kelahiran bayi hidup pada tahun 2018 di kelurahan Siantan Hilir
sebanyak 632 orang, sedangkan jumlah kasus bayi lahir mati tidak ada.
Jumlah
(Kasus)
No Penyakit 2016 2017 2018
1 Penyakit Dan Kelainan 854 360
Susunan Syaraf Lainnya
2 Penyakit Tekanan Darah 84 818 526
Tinggi
3 Asma 19 216 47
4 Penyakit Tulang Belakang - 32 10
Lain
5 Neoplasma Ganas Rongga - 0 1
Mulut
6 Karsinoma Insitu Payudara - 2 5
Susunan Kencing Kelamin
7 Penyakit Kencing Manis 37 218 114
8 Penyakit Jantung Iskemik 1 32 5
Lain
9 Perdarahan Intraserebral - 5 0
Dan Intracranial Lain
10 Gejala Yang Berhubungan - 0 0
Dengan Jantung
11 Tumor 4 - -
12 Osteoporosis 5 - -
Sumber : Laporan Bulanan Poli PTM, tahun 2016,2017,2018
Rumah tangga
Jumlah Jumlah % Ber %
No Puskesma Kelurahan
dipantau dipantau PHB
s
S
1 UPTD Siantan 8.753 710 8,50 % 268 37,75%
Puskesmas hilir
Kecamatan
Pontianak
Utara
JUMLAH 8.752 710 8,50 % 268 37,75%
Sumber : Laporan Program PHBS, tahun 2016
Rumah tangga
Jumla Jumlah % Ber %
No Puskesmas Kelurahan
h dipantau dipantau PHBS
1 UPTD Siantan 129 129 100 % 80 62,01
Puskesmas hilir %
Kecamatan
Pontianak
Utara
JUMLAH 129 129 100 % 80 62,01
%
Sumber : Laporan Program PHBS, tahun 2017
Rumah tangga
Jumlah Jumlah % Ber %
No Puskesma Kelurahan
dipanta dipantau PHBS
s
u
1 UPTD Siantan 475 210 44,21 % 79 37,61%
Puskesmas hilir
Kecamatan
Pontianak
Utara
JUMLAH 475 210 44,21 % 79 37,61%
Sumber : Laporan Program PHBS, tahun 2018
b. ISPA balita
Penyakita ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak,
karena system pertahanan tubuh anak masih rendah. Kejadian penyakit batuk
pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali pertahun, yang
berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3
sampai 6 kali setahun. Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Utara kasus ISPA akan meningkat apabila terjadi seperti kabut asap karena
pembakaran lahan dan tidak terjadi hujan dalam waktu yang cukup lama. Secara
umum terdapat 3 faktor resiko terjadinya ISPA yaitu faktor lingkungan, faktor
individu anak serta faktor perilaku.
Indikator untuk angka kesakitan ISPA di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara adalah pneumonia balita per 1000 balita
dengan target penemuan penderita pneumonia balita (10%) sebesar 205. Jumlah
balita penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani dapat dilihat pada
table dibawah ini.
Tabel 17: Jumlah balita penderita pneumonia yang ditemukan dan
ditangani tahun 2016-2018
Diantara kasus tersebut tidak ada yang meninggal dunia, dan sesuai
dengan target nasional dimana angka kematian karena kasus pneumonia sebesar
0 kasus. Tidak adanya kasus kematian ini karena masyarakat dapat mengenali
dan waspada terhadap tanda kasus pneumonia serta segera mengakses ke
fasilitas kesehatan.
1 Persentase Ibu Hamil mendapatkan % 604 604 100.00 98.00 Capai target
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2 Persentase Bayi Baru Lahir % 510 515 99.03 97.00 Capai target
mendapatkan Pelayanan kesehatan
Bayi Baru Lahir
3 Persentase Ibu Bersalin mendapatkan % 594 594 100.00 97.00 Capai target
Pelayanan Persalinan
4 Persentase Anak Usia Pendidikan % 566 763 74.18 85.00 Capai target
Dasar yang mendapatkan Skirining
Kesehatan sesuai Standar
5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita % 1930 2711 71.19 95.00 Tidak capai
sesuai standar target
6 Persentase Orang Dengan Gangguan % 139 139 100.00 100.00 Capai target
Jiwa (ODGJ) Berat yang mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Jiwa sesuai
Standar
7 - Persentase orang terduga TBC % 37 37 100.00 100.00 Capai target
mendapat pelayanan TBC sesuai
standar
- Angka Kesembuhan % 11 13 84,61 85.00 Tidak capai
target
D. Menetapkan masalah
1) Identifikasi masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari adanya kesenjangan antara
pencapaian program Penyakit menular dan tidak menular di UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Utara tahun dan 2019 dengan tolak ukur yang telah
ditetapkan.
Tabel 21: Tabel Identifikasi Masalah pada penyakit menular dan tidak menular
pada tahun 2018
Tolak Ukur/ Capaian Masalah
No Indikator
Target (%) (%)
Penyakit menular
1. % Penemuan pasien baru TB BTA (+) 100 105% -
2. % Kesembuhan penderita TB BTA (+) >85 44,44 +
% Penderita ISPA yang mendapat
3.
penanganan
Cakupan Pelayanan Anak Balita sesuai 47 75 -
Standar
% orang dengan resiko terinfeksi 100 105 -
4. HIVyang mendapatkan deteksi dini
pemeriksaan HIV sesuai standar
5. % Terkendalinya angka kesakitan DBD <49 69,97 -
6. % penderita DBD yang ditangani 100 100 -
7. % Terkendalinya angka kesakitan Diare <21,4 113,8 -
Penyakit tidak menular
% Penderita Hipertensi mendapat 91,67 10,24 +
1
Pelayanan Kesehatan sesuai Standar
2. % Penyandang Diabetes Melitus yang 91,67 40,04 +
mendapatkan Pelayanan Kesehatan sesuai
Standar
Masalah
Tingkat kesembuhan pasien BTA positif masih rendah
Tingkat pelayanan kesehatan pasien Hipertensi masih rendah
Tingkat pelayanan kesehatan pasien diabetes mellitus masih rendah
Semua variabel diberi nilai antara 1 (tidak penting) sampai dengan 5 (sangat
penting). Penetapan prioritas masalah dilakukan dengan cara mengalikan I, T dan
R. Sedangkan nilai I dihitung dengan menambahkan semua variabelnya. Lebih
jelas rumus untuk menghitung prioritas masalah dapat dilihat di bawah ini:
P (priority) = I x T x R
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat ditetapkan prioritas masalah pada program
di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara adalah persentase (%) kesembuhan
penderita TB BTA (+).