Anda di halaman 1dari 21

UPTD PUSKESMAS PONTIANAK UTARA

A. Profil UPTD Puskesmas Pontianak Utara


1. Jumlah penduduk wilayah binaan di UPTD Puskesmas Pontianak Utara
Berdasarkan data dari profil Kelurahan Siantan Hilir Tahun 2016 sampai
2018, penduduk wilayah binaan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 1: Jumlah Penduduk wilayah binaan UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontianak Utara

Jenis kelamin Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Laki – laki 14.697 14.490 14.765


Perempuan 13.962 14.614 14.836

Jumlah (jiwa) 28.659 29.104 29.601

Sumber: Data Monografi Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2016, 2017, 2018

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2016 penduduk pada
wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontiank Utara terbanyak adalah jenis
kelamin laki-laki yaitu berjumlah 14.697 jiwa (51,28%), sedangkan untuk jenis
kelamin perempuan yaitu berjumlah 13.962 jiwa (48,71%). Pada tahun 2017
penduduk pada wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontiank Utara
terbanyak adalah jenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 14.490 jiwa (49,78%),
sedangkan untuk jenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 14.614 jiwa (50,21%).
Pada tahun 2018 penduduk pada wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontiank Utara terbanyak adalah jenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 14.765
jiwa (49,88%), sedangkan untuk jenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 14.836
jiwa (50,11%).
Secara keseluruhan indikator kependudukan di UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontiank Utara dari tahun 2016-2018 dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini:
Table 2: Indikator Kependudukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontiank Utara Tahun 2016-2018
No Uraian Jumlah
2016 2017 2018
1 Luas wilayah (km²) 787 ha/m2 787 ha/m2 787 ha/m2
2 RW 40 40 40
3 RT 150 151 151
4 Penduduk 28.659 29.104 29.601
a. Laki-laki 14.697 14.490 14.765
b. Perempuan 13.962 14.614 14.836
5 Kepala keluarga 5.995 9.140 9447
6 Baduta - 1.616 1.044
7 Bayi 562 620 532
8 Batita - 579 1.607
9 Anak Balita 2.711 2.221 2.711
10 Balita 2.670 2.903 3.267
11 Prasekolah - 1.028 655
12 Bumil 603 610 604
13 Bulin 577 600 594
14 Bufas 577 597 594
15 Buteki - 620 620
16 WUS Imun 15-49 8.343 8.425 8.511
17 WUS IVA 30-50 tahun - 4.387 6.761
18 Remaja 15-18 tahun - 4.921 1.370
19 Usia lanjut 1.988 2.323 2453
Ratio Jenis Kelamin (laki- 1.008 1.004
20 105,21
laki:perempuan)
Ratio beban Tanggungan (KK:
21 44
anggota keluarga) 3,18 3,13
22 Kepadatan penduduk (Km/jiwa) 36,09 36,98 36,98
Sumber: Data Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kependudukan Dan Catatan Sipil, Tahun 2016,
2017, 2018
Dari Tabel II diatas dapat diketahui pada tahun 2016 untuk ratio beban
tanggungan di wiliayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
sebanyak 44, yang artinya setiap 100 orang yang produktif harus menanggung
beban 44 orang penduduk nonproduktif. Pada tahun 2017 untuk ratio beban
tanggungan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
sebanyak 3,18, yang artinya setiap 100 orang penduduk yang produktif harus
menanggung beban 3 orang penduduk nonproduktif.
Ratio beban tanggungan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontianak Utara pada tahun 2018 sebanyak 3,13, yang artinya setiap 100 orang
penduduk yang produktif harus menanggung beban 3 orang penduduk
nonproduktif. Data selengkapnya mengenai distribusi penduduk menurut kelompok
umur dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini:
Tabel 3: Penduduk Per Kelurahan Menurut Kelompok Umur di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontiank Utara Tahun 2016-
2018

2016 2017 2018


Golongan Umur
Jumla
% Jumlah % Jumlah %
h
0-4 th 2884 8.36 2400 8.25 2550 8.61
5-9 th 3158 9.16 2112 7.26 2082 7.03
10-14 th 3058 8.87 3018 10.37 3082 10.23
15-19 th 3109 9.01 3828 13.15 3865 13.06
20-24 th 2958 8.58 2072 7.12 2163 7.31
25-29 th 3101 8.99 2151 7.39 2194 7.41
30-34 th 3362 9.75 2142 7.36 2186 7.38
35-39 th 3044 8.83 2159 7.42 2182 7.37
40-44 th 2595 7.52 2291 7.87 2340 7.91
45-49 th 2133 6.18 2275 7.82 2297 7.76
50-54 th 1570 4.55 1445 4.96 1442 4.87
55-59 th 1220 3.54 1087 3.73 1159 3.92
60-64 th 912 2.64 771 2.65 780 2.64
65-69 th 573 1.66 522 1.79 522 1.76
70-74 th 419 1.21 473 1.63 477 1.61
75+ th 393 1.14 358 1.23 334 1.13
Jumlah 28659 100.00 29104 100.00 29601 100.00
Sumber : Data dinas kependudukan dan catatan sipil, tahun 2016, 2017, 2018

Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2016 persentase kelompok umur terbesar
adalah kelompok umur 30-34 tahun (9,75%) dan persentase terkecil pada
kelompok umur 70+ tahun (1,14%). Pada tahun 2017 persentase kelompok umur
terbesar adalah kelompok umur 30-34 tahun (15-19%) dan persentase terkecil
pada kelompok umur 70+ tahun (1,23%). Pada tahun 2018 persentase kelompok
umur terbesar adalah kelompok umur 10-14 tahun (10,23%) dan persentase
terkecil pada kelompok umur 75+ tahun (1,13%).
2. Sosial Ekonomi
a. Sarana Perekonomian
Sarana perekonomian di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontiank
Utara mempunyai rumah makan/restoran sebanyak 12 bangunan. Depot air minum
ada 12. 1 Laboratorium. 1 Apotek. 1 Bidan Praktek. 3 Praktek Dokter Umum. 1
Praktek Dokter Spesialis Syaraf, 1 Dokter Spesialis Penyakit dalam. 1 Dokter Gigi.
b. Pendidikan dan Tempat Ibadah
Menurut data monografi kelurahan yang termasuk dalam wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara pada tahun 2015 yaitu sarana pendidikan
yang terdiri dari 11 PAUD, 3 TK, 14 SD,7 SLTP, dan 4 SLTA. Kemudian untuk
tempat ibadah terdapat 13 Masjid, 26 Surau/Mushola, 2 Gereja, 1 Vihara.
c. Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontiank Utara terdiri dari berbagai jenis mata pencaharian. Sebagian besar bekerja
sebagai PNS 539 orang, TNI/POLRI 320 orang, pegawai swasta 5110 orang,
wiraswasta 1385 orang, dan pedagang 155 orang, petani 685 orang, buruh tani 846
orang, pensiunan 167 orang, nelayan 19 orang, jasa 1550 orang, pelajar/mahasiswa
5.210 orang, mengurus rumah tangga 8.795 orang, lainnya 6 orang, dan belum
bekerja sebanyak 4814 orang.

B. Situasi Derajat Kesehatan UPTD Puskesmas Pontianak Utara


1. Angka Harapan Hidup dan Angka Kematian
Angka Harapan Hidup Kota Pontianak berdasarkan data BPS tahun 2016
adalah 72,11% per tahunnya, pada tahun 2017 adalah 69,90% per tahun dan pada
2018 adalah sebanyak 72.41% per tahunnya.
Table 4: Angka Mortalitas Di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
Tahun 2016-2018

No Mortalitas 2016 2017 2018


1 Jumlah Kasus Kematian Ibu 0 0 0
2 Jumlah Kasus Kematiian Bayi 1 1 0
3 Jumlah Kasus Kematian Neonates 0 0 0
4 Jumlah Kasus Kematian Balita 0 0 0
Kasus kasus Kasus
Sumber : Laporan KIA, tahun 2016, 2017, 2018
Pada tabel diatas dapat dilihat kasus kematian ibu di tahun 2016-2018 tidak
terdapat kasus atau 0 kasus, sedangkan untuk kasus kematian bayi di tahun 2016-
2017 terdapat 1 kasus yang disebabkan oleh asfiksia, dan ditahun 2018 tidak ada
kasus kematian.
2. Jumlah kelahiran
Jumlah kelahiran bayi hidup pada tahun 2016 di kelurahan Siantan Hilir
sebanyak 580 orang, sedangkan jumlah kasus bayi lahir mati ditemukan 1 kasus
akibat asfiksia berat.
Tabel 5: Jumlah kelahiran di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
tahun 2016

No Puskesmas Kelurahan Jumlah kelahiran


Hidup mati Hidup dan mati
1 UPTD Puskesmas 580 1 581
Kecamatan Pontianak Siantan
Utara Hilir
Jumlah 580 1 581
Sumber : Laporan Bulanan KIA, tahun 2016

Jumlah kelahiran bayi hidup pada tahun 2017 di kelurahan Siantan Hilir
sebanyak 290 orang, sedangkan jumlah kasus bayi lahir mati ditemukan 1 kasus
akibat asfiksia berat.
Tabel 6 : Jumlah kelahiran di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
tahun 2017

No Puskesmas Kelurahan Jumlah kelahiran


Hidup mati Hidup dan mati
1 UPTD Puskesmas 290 1 291
Kecamatan Pontianak Siantan
untara Hilir
Jumlah 290 1 291
Sumber : Laporan Bulanan KIA, tahun 2017

Jumlah kelahiran bayi hidup pada tahun 2018 di kelurahan Siantan Hilir
sebanyak 632 orang, sedangkan jumlah kasus bayi lahir mati tidak ada.

Tabel 7 : Jumlah kelahiran di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara


tahun 2018
No Puskesmas Kelurahan Jumlah kelahiran
Hidup mati Hidup dan mati
1 UPTD Puskesmas 632 0 632
Kecamatan Pontianak Siantan
untara Hilir
Jumlah 632 0 632
Sumber : Laporan Bulanan KIA, tahun 2018

3. Angka kesakitan penyakit infeksi dan non infeksi


Tabel berikut ini disajikan angka kesakitan penyakit infeksius dan penyakit
non infeksius di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara pada tahun 2016-
2018
Table 8: Angka Kesakitan Dan Kematian Penyakit Infeksi
Sumb
Jenis penyakit 2016 2017 2018
er :
1. DBD
Profil No
 Angka kesakitan per 100.000 penduduk 3,49 24,05 10,13
 Angka kematian/10.000 penduduk 0,0 0,0 0,3
2. TB paru
 Angka kesakitan per 100.000 penduduk 35,48 57,89 47,29
 Angka kematian 0,0 0,0 0,0
3. ISPA
 Angka kesakitan per 1000 balita 81,25 32,81 15,62
4. DIARE
 Angka kesakitan per 1000 balita 28 126 34
 Angka kematian 0,0 0,0 0,0
5. MALARIA
 Angka kematian 0,0 0,0 0,0
6. HIV
 Angka kesakitan per 100.000 penduduk 4 5 5
7. Tetanus Neonatorum
 Angka kesakitan (orang) 0 0 0
Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara,, tahun 2016,2017,2018

4. Penyakit non infeksius


Berdasarkan table dibawah ini angka kesakitan terbanyak pada tahun 2016
dari semua penyakit degeneratif yaitu penyakit tekanan darah tinggi. Pada tahun
2017 angka kesakitan dari semua jenis penyakit degeneratif seperti hipertensi,
diabetes melitus, asma, tumor, osteoporosis, jantung, berdasarkan jumlah kasus
lebih tinggi terjadi pada kasus penyakit hipertensi. Pada tahun 2018 angka
kesakitan terbanyak dari semua penyakit degeneratif yaitu penyakit tekanan darah
tinggi.
Table 9: Jumlah Kasus Baru Tidak Menular Tahun 2016-2018

Jumlah
(Kasus)
No Penyakit 2016 2017 2018
1 Penyakit Dan Kelainan 854 360
Susunan Syaraf Lainnya
2 Penyakit Tekanan Darah 84 818 526
Tinggi
3 Asma 19 216 47
4 Penyakit Tulang Belakang - 32 10
Lain
5 Neoplasma Ganas Rongga - 0 1
Mulut
6 Karsinoma Insitu Payudara - 2 5
Susunan Kencing Kelamin
7 Penyakit Kencing Manis 37 218 114
8 Penyakit Jantung Iskemik 1 32 5
Lain
9 Perdarahan Intraserebral - 5 0
Dan Intracranial Lain
10 Gejala Yang Berhubungan - 0 0
Dengan Jantung
11 Tumor 4 - -
12 Osteoporosis 5 - -
Sumber : Laporan Bulanan Poli PTM, tahun 2016,2017,2018

5. Penyakit terbanyak di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara


Penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat yang berobat ke UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 10: 10 penyakit terbanyak di UPTD Puskesmas Kecamatan Utara 2016

No Nama penyakit Jumlah kasus


1 Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian 5998
atas
2 Demam yang tidak diketahui sebabnya 5052
3 Gangguan faal lain pada alat pencernaan 4833
4 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 3740
5 Tekanan darah tinggi 3525
6 Radang sendi serupa rematik 3477
7 Diare 2976
8 Penyakit kulit alergi 2479
9 Kecelakaan dan ruda paksa 2283
10 Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas 1534
Jumlah 35.897
Sumber : Laporan SP2TP, tahun 2016

Tabel 11: 10 penyakit terbanyak di UPTD Puskesmas Kecamatan Utara 2017

No Nama penyakit Jumlah kasus


1 Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian 4686
atas
2 Diare 3672
3 Demam yang tidak diketahui sebabnya 3666
4 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 3515
5 Tekanan darah tinggi 3157
6 Radang sendi serupa rematik 2997
7 Gangguan faal lain pada alat pencernaan 2748
8 Kecelakaan dan ruda paksa 1841
9 Penyakit kulit alergi 1657
10 Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas 1598
Jumlah 35.897
Sumber : Laporan SP2TP, tahun 2017

Tabel 12: 10 penyakit terbanyak di UPTD Puskesmas Kecamatan Utara 2018

No Nama penyakit Jumlah kasus


1 Infeksi akut lain pada saluran pernapasan bagian 4567
atas
2 Demam yang tidak diketahui sebabnya 4501
3 Tekanan darah tinggi 4167
4 Gangguan faal lain pada saluran cerna 4158
5 Radang sendi serupa rematik 3439
6 Diare 2763
7 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 2271
8 Penyakit kulit alergi 2079
9 Kecelakaan dan ruda paksa 1792
10 Penyakit lain pada saluran cerna bagian atas 1245
Jumlah 30.982
Sumber : Laporan SP2TP, tahun 2018

6. Penyakit infeksius dengan angka kesakitan terbanyak


a. TBC paru
Angka kesakitan TB tahun 2016 di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Utara sebesar 35,48%. Angka kesembuhan (TBC paru BTA + sembuh) tahun
2016 sebesar 100%. Angka kesakitan TB tahun 2017 di UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Utara sebesar 57,89%. Angka kesembuhan (TBC paru
BTA + sembuh) tahun 2017 sebesar 70,97%. Angka kesakitan TB tahun 2018 di
UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara sebesar 47,29%. Angka
kesembuhan (TBC paru BTA + sembuh) tahun 2018 sebesar 84,61%, sedangkan
kunjungan TB yang berobat sesuai standar ada 37 orang (100%).
Banyak faktor yang mempengaruhi kasus TB paru di UPTD Puskesmas
kecamatan Pontianak Utara diantaranya sosio-ekonomi lemah, daya tahan tubuh,
status gizi, kebersihan lingkungan tempat tinggal, kebersihan diri individu dan
kepadatan hunian lingkungan tempat tinggal.

Tabel 13: Persentase Rumah Tangga Berprilaku Bersih Dan Sehat


Berdasarkan Kelirahan Di UPTD Puskesmas Kecamtan Pontianak Utara
Tahun 2016

Rumah tangga
Jumlah Jumlah % Ber %
No Puskesma Kelurahan
dipantau dipantau PHB
s
S
1 UPTD Siantan 8.753 710 8,50 % 268 37,75%
Puskesmas hilir
Kecamatan
Pontianak
Utara
JUMLAH 8.752 710 8,50 % 268 37,75%
Sumber : Laporan Program PHBS, tahun 2016

Tabel 14: Persentase Rumah Tangga Berprilaku Bersih Dan Sehat


Berdasarkan Kelirahan Di UPTD Puskesmas Kecamtan Pontianak Utara
Tahun 2017

Rumah tangga
Jumla Jumlah % Ber %
No Puskesmas Kelurahan
h dipantau dipantau PHBS
1 UPTD Siantan 129 129 100 % 80 62,01
Puskesmas hilir %
Kecamatan
Pontianak
Utara
JUMLAH 129 129 100 % 80 62,01
%
Sumber : Laporan Program PHBS, tahun 2017

Tabel 15: Persentase Rumah Tangga Berprilaku Bersih Dan Sehat


Berdasarkan Kelirahan Di UPTD Puskesmas Kecamtan Pontianak Utara
Tahun 2018

Rumah tangga
Jumlah Jumlah % Ber %
No Puskesma Kelurahan
dipanta dipantau PHBS
s
u
1 UPTD Siantan 475 210 44,21 % 79 37,61%
Puskesmas hilir
Kecamatan
Pontianak
Utara
JUMLAH 475 210 44,21 % 79 37,61%
Sumber : Laporan Program PHBS, tahun 2018

Tabel 16 : Pencapaian program P2TB BTA positif di wilayah kecamatan


Pontianak Utara tahun 2016-2018

No Tahun Temuan pasien TB BTA Temuan pasien TB BTA positif


positif sembuh
1 2016 35,48 % 100.00 %
2 2017 57,89 % 70,97 %
3 2018 47,29 % 84,61 %
Sumber : Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara,, tahun
2016,2017,2018

b. ISPA balita
Penyakita ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak,
karena system pertahanan tubuh anak masih rendah. Kejadian penyakit batuk
pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali pertahun, yang
berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3
sampai 6 kali setahun. Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Utara kasus ISPA akan meningkat apabila terjadi seperti kabut asap karena
pembakaran lahan dan tidak terjadi hujan dalam waktu yang cukup lama. Secara
umum terdapat 3 faktor resiko terjadinya ISPA yaitu faktor lingkungan, faktor
individu anak serta faktor perilaku.
Indikator untuk angka kesakitan ISPA di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara adalah pneumonia balita per 1000 balita
dengan target penemuan penderita pneumonia balita (10%) sebesar 205. Jumlah
balita penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani dapat dilihat pada
table dibawah ini.
Tabel 17: Jumlah balita penderita pneumonia yang ditemukan dan
ditangani tahun 2016-2018

No Tahun Temuan Pneumonia per 1000 balita


Kasus %
1 2016 52 81,25
2 2017 21 32,81
3 2018 10 15,62
Sumber : Laporan Program Pneumonia, tahun 2016,2017,2018

Diantara kasus tersebut tidak ada yang meninggal dunia, dan sesuai
dengan target nasional dimana angka kematian karena kasus pneumonia sebesar
0 kasus. Tidak adanya kasus kematian ini karena masyarakat dapat mengenali
dan waspada terhadap tanda kasus pneumonia serta segera mengakses ke
fasilitas kesehatan.

C. Upaya Kesehatan Masyarakat


1) Indikator Kinerja (outcome dan output) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di
UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara
1. Persentase Ibu Hami lmendapatkan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2. Persentase Bayi Baru Lahir mendapatkan Pelayanan kesehatan Bayi Baru
Lahir
3. Persentase Ibu Bersalin mendapatkan Pelayanan Persalinan
4. Persentase Anak Usia Pendidikan Dasar yang mendapatkan Skirining
Kesehatan sesuai Standar
5. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita sesuai standar
6. Persentase Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat yang mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Jiwa sesuai Standar
7. Persentase orang terduga TBC mendapat pelayanan TBC sesuai standar
8. Persentase penderita Hipertensi mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai standar
9. Persentase Warga Negara Usia 15-59 tahun mendapatkan Skrining Kesehatan
sesuai standar
10. Persentase penyandang Diabetes Melitus yang mendapatkan Pelayanan
Kesehatan sesuai standar
11. Persentase Warga Negara Usia 60 tahun keatas mendapatkan Skrining
Kesehatan sesuai standar
12. Persentase Orang dengan Resiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan
deteksi dini HIV sesuai standar.

Tabel 18: Indikator Kerja Dan Ketercapaian Tahun 2016

No Indikator Kinerja Utama (Outcome) & Tahun 2016


Indikator Kinerja (Output) Januari - Desember
A. Indikator Kinerja Utama (Outcome) Target Sasaran Capaian kumulatif % kumulatif
1 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 59,30 562 0 0,00
Kelahiran Hidup
2 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 17,00 562 1 1,78
Kelahiran Hidup
3 Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran 15,00 2.670 0 0,00
Hidup
4 Persentase Kecamatan Bebas Rawan gizi 100,00 1 1 100,00
5 Angka Kesakitan Diare per 1.000 penduduk 214/1000 28.659 1.078 38/1.000
6 Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue 52,00 28.659 1 3,49
per 1.000 penduduk
7 Angka Kesakitan Malaria per 1.000 <1 28.659 0 0,00
penduduk
8 Angka Kesembuhan Penderita TB Paru 80,00 19 19 100,00
BTA+
9 Persentasi Kasus HIV terhadap Resiko 3,00
Tinggi
10 Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 4,00 28659 0 0,00
100.000 penduduk <15 Thn
11 Persentase Masyarakat Mengakses Sanitasi 80,00 1.680 1.280 76,19
yang Layak
12 Persentase Masyarakat yang Memiliki Akses 100,00 2.035 2.038 100,15
Air Minum yang Layak.

No Indikator Kinerja Utama (Outcome) & Tahun 2016


Indikator Kinerja (Output) Januari - Desember
B. Indikator Kinerja Utama (Outcome) Target Sasaran Capaian kumulatif % kumulatif
13 Persentase Tempat-Tempat umum (TTU) 79,00 35 22 62,86
memenuhi syarat
14 Persentase Tempat Pengolahan Makanan 90,00 90 31 34,44
memenuhi syarat
15 Persentase Kelurahan Siaga Aktif 100,00 6 6 100,00
16 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 85,00 28.659 19.467 67,93
Pra Bayar
17 Persentase Puskesmas berakreditasi 40,00 0 0 0,00
18 Persentase Pelayanan Kesehatan Swasta 80,00
yang memenuhi syarat
C. Indicator Kinerja (Output) Target Sasaran Capaian kumulatif % kumulatif
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 97,00 603 595 98,67
2 Cakupan Pemberian Vitamin A pada ibu 95,00 577 574 99,48
Nifas
3 Cakupan Imunisasi TT 2+ pada Ibu Hamil 97,00 603 552 91,54
4 Cakupan Komplikasi Kebidanan ditangani 98,00 121 120 99,17
5 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Bidan 96,00 577 574 99,48
atau Tenaga Kesehatan yang memiliki
kompetensi Kebidanan
6 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) 95,00 577 579 100,35
7 Persentase Pelayanan Kesehatan Reproduksi 78,00 4.895 4.789 97,83
Remaja
8 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 95,00 84 80 95,24
ditangani
9 Cakupan Kunjungan Neonatus 95,00 562 571 101,60
10 Cakupan Kunjungan Bayi 95,00 562 614 109,25
11 Cakupan Kepesertaan KB aktif 70,00 5.331 3.786 71,02
12 Cakupan Pelayanan Anak Balita 80,00 2.670 2.142 80,22
13 Persentase Balita dengan DIARE yang 80,00 8 8 100,00
ditangani
14 Penemuan Penderita Pneumonia Balita 82,00 64 52 81,25
15 Prevalensi Balita dengan Berat Badan <15 19.053 105 0,55
Rendah/ Kekurangan Gizi
Indicator Kinerja (Output) Target Sasaran Capaian kumulatif % kumulatif
16 Persentase Balita Stunting <32
17 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat 100,00 5 5 100,00
Perawatan
18 Balita yang ditimbang Berat Badan nya 72,00 2.670 1.972 73,86
(Jumlah Balita ditimbang/Balita seluruhnya)
(D/S)
19 Persentase Balita yang naik Berat Badannya 76,00 19.053 14.625 76,76
(N/D)
20 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi 85,00 2.387 2.095 87,77
dan Anak Balita
21 Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan 90 95,00 603 596 98,84
tablet Fe atau Tablet Tambah Darah
22 Persentase Rumah Tangga dengan Garam 90,00 1 1 100,00
beryodium baik
23 Persentase bayi 0 - 6 bulan yang 77,00 115 93 80,87
mendapatkan ASI Eksklusif
24 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping 100,00 20 20 100,00
ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga
miskin
25 Penemuan Penderita DIARE 100,00 613 1.079 175,93
26 Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100,00 1 1 100,00
27 Angka Bebas Jentik 80,00 3.333 2.331 69,94
28 Persentase Penderita Malaria yang diobati 100,00 0 0 0,00
sesuai standar
29 Persentase Penderita Kusta yang selesai 100,00 0 0 0,00
berobat (RFT rate)
30 Penemuan Pasien Baru TB BTA+ 80,00 31 11 35,48
31 Penderita HIV/AIDS yang mendapatkan 100,00 9 9 100,00
Penanganan
32 Persentase Infeksi Menular Seksual (IMS) 100,00 41 41 100,00
yang diobati sesuai standar
33 Persentase penyelidikan (PE) 100,00 1 1 100,00
34 Persentase Desa/Kelurahan mengalami KLB 100,00 1 1 100,00
yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi
<24 jam
Indicator Kinerja (Output) Target Sasaran Capaian kumulatif % kumulatif
35 Persentase Kelurahan Universal Child 100,00 562 612 108,90
Immunization (UCI)
36 Persentase masyarakat melakukan Deteksi 25,00 21.245 872 4,10
Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (
PTM)
37 Persentase WUS melakukan Deteksi Dini 7,50 4.170 178 4,27
Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara
38 Persentase Puskesmas yang melaksanakan 35,00
Pencegahan dan Penanggulangan PTM
39 Insiden Tekanan Darah Tinggi < 24,8 28.659 84 0,29
40 Insiden Gula Darah Tinggi < 6,66 28.659 37 0,13
41 Persentase Rumah Tangga Sehat ber PHBS 45,00 710 268 37,75
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
42 Persentase Sekolah ber PHBS 45,00 12 5 41,67
43 Persentase Tempat-tempat Umum ber PHBS 35,00
44 Persentase Tempat Ibadah ber PHBS 55,00 6 2 33,33
45 Persentase Tempat Kerja ber PHBS 45,00 4 1 25,00
46 Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri 65,00 21 6 26,57
47 Rasio Posyandu Per satuan Balita 1 : 201 2.670 20 1 : 134
48 Persentase Pengobatan Tradisional 30,00 8 1 12,50
memenuhi syarat STPT dan SIPT
49 Persentase Lanting SBH aktif 100,00 1 1 100,00
50 Persentase Pesantren dengan Poskestren aktif 45,00 2 2 100,00
51 Persentase POS UKK aktif 75,00 0 0 0,00
52 Persentase Puskesmas ISO 20,00 23 1 4,35
53 Kepatuhan Petugas terhadap SOP (Standar 90,00
Operasional Prosedur)
54 Persentase Pelayanan Kesehatan Dasar 100,00 6.168 7.143 115,81
Pasien Masyarakat Miskin
55 Persentase Pelayanan Kesehatan Rujukan 3,00 6.168 343 5,56
Pasien Masyarakat Miskin
56 Persentase Rawat Jalan 100,00 28,659 61.515 214,64
57 Persentase Pelayanan Gawat Darurat level 1 100,00 1 1 100,00
yang harus diberikan sarana kesehatan (RS di
Kabupaten/Kota)
Indicator Kinerja (Output) Target Sasaran Capaian kumulatif % kumulatif
58 Persentase Puskesmas yang memberikan 10,00
layanan Kesehatan Jiwa Dasar dan
Kesehatan Jiwa Masyarakat
59 Persentase RSU Kabupaten/Kota yang 20,00
memberikan layanan sub-Spesialis dasar dan
Napza sesuai dengan Pedoman
60 Persentase RSJ yang memberikan layanan 20,00
spesialis dasar dan NAPZA
61 Persentase Cakupan Puskesmas yang 20,00
menyelenggarakan Pembinaan Pelayanan
Kesehatan Tradisional, alternative dan
komplementer
62 Jumlah Puskesmas yang melaksanakan 4,00
Upaya Kesehatan Olahraga
63 Persentase minimal memiliki Puskesmas 4,00
yang melaksanakan Upaya Kesehatan Kerja
64 Persentase Fasilitas Kesehatan Pemerintah 70,00
(RS, Laboratorium, Instansi Farmasi dan
Dinas Kesehatan) yang melaksanakan Upaya
Kesehatan Kerja
65 Rasio Cabut Tambal 2 : 01 1.875 3.255 1:2
66 Persentase Puskesmas dan Jaringannya 80,00
berkondisi baik
67 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin 85,00
68 Persentase Penggunaan Obat Generik di 65,00
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
69 Persentase Industri Rumah Tangga yang 35,75 0 0 0,00
memenuhi syarat
70 Persentase Instalasi Farmasi Rumah Sakit 30,00
Pemerintah yang melaksanakan Pelayanan
KeFarmasian sesuai standar
71 Persentase Puskesmas Perawatan yang 90,00
melaksanakan Pelayanan KeFarmasian
sesuai standar

Indicator Kinerja (Output) Target Sasaran Capaian kumulatif % kumulatif


72 Persentase penggunaan Obat Rasional di 40,00
sarana Pelayanan Kesehatan Dasar
Pemerintah
73 Persentase Pelayanan Usia Lanjut 85,00 1.988 1.869 94,01
74 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD 82,00 1.741 1.556 89,33
dan setingkat
75 Persentase Upaya Penyuluhan P3 NAPZA 15,00 2.216 257 11,60
oleh Petugas Kesehatan
76 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Pra 80,00 989 898 90,80
Sekolah
77 Persentase Rumah Sehat 60,00 1.697 63 3,71
Sumber : Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara, tahun 2016
Tabel 19: Indikator Kerja Dan KetercapaianTahun 2017

Indikator Kinerja (outcome dan


output) dan Standar Pelayanan Capaian Kegiatan Tahun 2017
Minimal (SPM) Satua Capaia Sasaran % Target Keterangan
n n
1 Persentase Ibu Hamil mendapatkan %
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2 Persentase Bayi Baru Lahir %
mendapatkan Pelayanan kesehatan
Bayi Baru Lahir
3 Persentase Ibu Bersalin mendapatkan %
Pelayanan Persalinan
4 Persentase Anak Usia Pendidikan %
Dasar yang mendapatkan Skirining
Kesehatan sesuai Standar
5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita %
sesuai standar
6 Persentase Orang Dengan Gangguan %
Jiwa (ODGJ) Berat yang
mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Jiwa sesuai Standar
7 - Persentase orang terduga TBC %
mendapat pelayanan TBC sesuai
standar
- Angka Kesembuhan %

8 Persentase penderita Hipertensi %


mendapat Pelayanan Kesehatan
sesuai standar
9 Persentase Warga Negara Usia 15-59 %
tahun mendapatkan Skrining
Kesehatan sesuai standar
1 Persentase penyandang Diabetes %
0 Melitus yang mendapatkan Pelayanan
Kesehatan sesuai standar
1 Persentase Warga Negara Usia 60 %
1 tahun keatas mendapatkan Skrining
Kesehatan sesuai standar
1 Persentase Orang dengan Resiko 0/0
2 terinfeksi HIV mendapatkan
pelayanan deteksi dini HIV sesuai
standar.
Sumber : Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara, tahun 2017

Tabel 20: Indikator Kerja Dan Ketercapaian di Tahun 2018


Indikator Kinerja (outcome dan output)
dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Capaian Kegiatan Tahun 2018
Satuan Capaian Sasaran % Target Keterangan

1 Persentase Ibu Hamil mendapatkan % 604 604 100.00 98.00 Capai target
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2 Persentase Bayi Baru Lahir % 510 515 99.03 97.00 Capai target
mendapatkan Pelayanan kesehatan
Bayi Baru Lahir
3 Persentase Ibu Bersalin mendapatkan % 594 594 100.00 97.00 Capai target
Pelayanan Persalinan
4 Persentase Anak Usia Pendidikan % 566 763 74.18 85.00 Capai target
Dasar yang mendapatkan Skirining
Kesehatan sesuai Standar
5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita % 1930 2711 71.19 95.00 Tidak capai
sesuai standar target

6 Persentase Orang Dengan Gangguan % 139 139 100.00 100.00 Capai target
Jiwa (ODGJ) Berat yang mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Jiwa sesuai
Standar
7 - Persentase orang terduga TBC % 37 37 100.00 100.00 Capai target
mendapat pelayanan TBC sesuai
standar
- Angka Kesembuhan % 11 13 84,61 85.00 Tidak capai
target

8 Persentase penderita Hipertensi % 1406 8548 16.45 100.00 Tidak capai


mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai target
standar
9 Persentase Warga Negara Usia 15-59 % 10203 23710 43.03 100.00 Tidak capai
tahun mendapatkan Skrining Kesehatan target
sesuai standar
10 Persentase penyandang Diabetes % 374 2042 18.32 100.00 Tidak capai
Melitus yang mendapatkan Pelayanan target
Kesehatan sesuai standar
11 Persentase Warga Negara Usia 60 % 2440 2453 99.47 90.00 Capai target
tahun keatas mendapatkan Skrining
Kesehatan sesuai standar
12 Persentase Orang dengan Resiko - - - - - -
terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan
deteksi dini HIV sesuai standar.
Sumber : Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara, tahun 2018

D. Menetapkan masalah
1) Identifikasi masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan mencari adanya kesenjangan antara
pencapaian program Penyakit menular dan tidak menular di UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Utara tahun dan 2019 dengan tolak ukur yang telah
ditetapkan.

Tabel 21: Tabel Identifikasi Masalah pada penyakit menular dan tidak menular
pada tahun 2018
Tolak Ukur/ Capaian Masalah
No Indikator
Target (%) (%)
Penyakit menular
1. % Penemuan pasien baru TB BTA (+) 100 105% -
2. % Kesembuhan penderita TB BTA (+) >85 44,44 +
% Penderita ISPA yang mendapat
3.
penanganan
 Cakupan Pelayanan Anak Balita sesuai 47 75 -
Standar
% orang dengan resiko terinfeksi 100 105 -
4. HIVyang mendapatkan deteksi dini
pemeriksaan HIV sesuai standar
5. % Terkendalinya angka kesakitan DBD <49 69,97 -
6. % penderita DBD yang ditangani 100 100 -
7. % Terkendalinya angka kesakitan Diare <21,4 113,8 -
Penyakit tidak menular
% Penderita Hipertensi mendapat 91,67 10,24 +
1
Pelayanan Kesehatan sesuai Standar
2. % Penyandang Diabetes Melitus yang 91,67 40,04 +
mendapatkan Pelayanan Kesehatan sesuai
Standar

Masalah
 Tingkat kesembuhan pasien BTA positif masih rendah
 Tingkat pelayanan kesehatan pasien Hipertensi masih rendah
 Tingkat pelayanan kesehatan pasien diabetes mellitus masih rendah

2) Penentuan prioritas masalah


Penentuan prioritas masalah dilakukan dengan teknik kriteria matriks sederhana
(criteria matrix technique). Pada teknik ini terdapat beberapa variabel, yaitu:
a. Pentingnya masalah (Importancy) = I, yang diukur berdasarkan:
 Besarnya masalah (Prevalence) = P
 Akibat yang ditimbulkan masalah (Severity) = S
 Kenaikan besarnya masalah (Rate of Increase) = RI
 Keinginan masyarakat tidak terpenuhi (Degree of Unmeet Need) = DU
 Keuntungan sosial karena selesainya masalah (Social Benefit) = SB
 Keprihatinan masyarakat (Public Concern) = PB
 Suasana politik (Political Climate) = PC
b. Kelayakan teknologi (Technical feasibility) = T
Makin layak teknologi yang tersedia dan yang dapat dipakai untuk mengatasi
masalah, makin diprioritaskan masalah tersebut.
c. Ketersediaan sumber daya (Resources availability) = R
Sumber daya terdiri dari tenaga (man), dana (money), dan sarana (material).
Makin tersedia sumber daya yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah
makin diprioritaskan masalah tersebut.

Semua variabel diberi nilai antara 1 (tidak penting) sampai dengan 5 (sangat
penting). Penetapan prioritas masalah dilakukan dengan cara mengalikan I, T dan
R. Sedangkan nilai I dihitung dengan menambahkan semua variabelnya. Lebih
jelas rumus untuk menghitung prioritas masalah dapat dilihat di bawah ini:

P (priority) = I x T x R

Tabel 22 : Penentuan Prioritas Masalah


Jumlah
Indikator T R
No Daftar Masalah (IxTxR)
P S RI DU SB PC PB
1 %Kesembuhan penderita 2 5 4 4 5 2 5 5 3 405
TB BTA (+)
2 % Penderita Hipertensi 4 3 1 2 2 3 3 4 4 288
mendapat Pelayanan
Kesehatan sesuai Standar
3 % Penderita DM mendapat 3 4 1 2 3 4 3 3 4 240
Pelayanan Kesehatan sesuai
Standar

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat ditetapkan prioritas masalah pada program
di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara adalah persentase (%) kesembuhan
penderita TB BTA (+).

Anda mungkin juga menyukai