Anda di halaman 1dari 11

JOURNAL READING

Covid-19 Infection:
Origin, Transmission, and
Characteristic of Human
Coronavirus

Disusun oleh:

Swiny Anniza, S.Ked

Pembimbing:

dr. Yustar Mulyadi, Sp. PD, KGEH


Pendahuluan
COVID-19

• Suatu infeksi virus yang sangat Sub-grup


Family
mudah menular yang disebabkan
oleh virus SARS-CoV2. • Alpha (α)
• Pertama kali dilaporkan di Wuhan • Betha (β)
pada Desember 2019. • Gamma (γ)
• Dinyatakan sebagai pandemi dunia • Delta (δ)
pada 11 Maret 2020.

Tujuan Penelitian Laju Mortalitas

• Meringkas dan secara komparatif menganalisis kemunculan


dan patogenisitas COVID-19 dan virus korona manusia
sebelumnya, SARS-CoV dan MERS-CoV.
9,6% vs 3,6%
• Membahas pendekatan untuk mengembangkan vaksin dan
kombinasi terapi yang efektif untuk mengatasi wabah virus ini.
Kemunculan dan Penyebaran Covid-19
Penyebaran antar manusia
disebabkan kontak erat, dan
terpapar pada batuk, bersin,
droplet dan aerosol.

Pasien sebelumnya mengunjungi


pasar seafood Hunan dimana
dijual hewan seperti kelelawar, Pasien mengkonsumsi
kodok, burung, marmut, dan kelelawar yang telah
kelinci. terinfeksi.
Reservoir Kunci Transmisi Virus Korona Hanya subgroup α dan β yang memiliki
kemampuan menginfeksi manusia

Kelelawar Rhinolophus ditemukan


memiliki antibody anti-SARS-CoV
yang mengindikasikannya sebagai
sumber replikasi virus
Reservoir Kunci Transmisi Virus Korona

Glikoprotein berfungsi dalam perlekatan Mekanisme masuknya virus korona


dan masuknya virus ke dalam sel host bergantung pada:
•HAT (Human sirway tripsin-like protease)
•Chatepsin
•TMPRSS (ttansmembran protease serine 2)
Yang memcah spike protein.
Virus
masuk SARS-CoV dan MERS-CoV mengenali
melalui exopeptidase sebagai reseptor kunci
reseptor untuk masuk ke sel host.
ACE2
Virus korona memiliki gen spesifik di
ORF1 downstream region yang
berfungsi dalam replikasi virus,
nukleokapsid dan pembentukan
protein spike.
Perbandingan Virus Korona Pada Manusia Data hingga saat
penulisan jurnal ini.

Fitur SARS-CoV SARS-CoV 2 MERS-CoV


Waktu Muncul Nov-02 Des-19 12-Apr
Tempat Muncul Guangdong, China Wuhan, China Zarqa, Jordan
Tanggal Terkontrol Juli 2003 Belum terkontrol Sporadiks
Host Kelelawar, musang, anjing, rakun. Kelelawar Unta
Jumlah Terinfeksi 8098 >120.000 2428
Kematian 774 >500.000 876
Case Fatality Rate 9,6% 3,61% 34,3%
Penyakit SARS, ARDS SARS, Covid-19 MERS
Negara Terdampak 26 >109 27

h-CoV pertama yang Memiliki laju transmisi paling


menyebabkan pandemi. cepat diantara h-CoV lainnya.
Variasi Genomik SARS-CoV2

Protein struktural dikode


Terdapat mutase tunggal pada protein S yang secara signifikan
oleh 4 gen yaitu:
meningkatkan kemampuan afinitas terhadap ACE2 reseptor.
• Spike (S)
• Envelope (E)
• Membrane (M) dan
• Nukleocapsid (N)

Ditemukan adanya
variasi bermakna
seperti tidak adanya
protein 8a dan fluktuasi
jumlah asam amino 8b
dan 3c pada SARS-
CoV2
SARS-CoV2 menggunakan ACE2 reseptor dan
mekanisme yang sama untuk memasuki sel Protein S pada SARS-CoV2 adalah gabungan dari SARS-CoV
host dengan SARS-CoV (2002). kelelawar dan Betha CoV yang tidak diketahui.
Riset Pada Virus Korona Manusia Potensi Terapi COVID-19

• Dapat menggunakan model binatang • Remdesivir saja atau kombinasi dengan


• SARS-CoV dapat menggunakan model binatang kecil Chloroquin atau interferon beta secara
signifikan memblokir replikasi SARS-CoV2
namun MERS tidak karena inkompatibilitas DPP4
• Obat-obat lain seperti Nafamostat
• Reseptor ACE2 dikenali oleh SARS-CoV dan SARS-CoV2 Nitazoxanide, Ribavirin, Penciclovir,
• Adanya mutasi genetik pada protein S SARS-CoV2 Favipiravir, Ritonavir, AAK1, Baricitinib, dan
• Dilakukan riset menggunakan Artificial intelligent (AI) Arbidol
• Dilakukan riset pada pasien Covid-19 • Kombinasi antivirus atau antibiotik dengan
obat tradisonal cina juga dievaluasi
• Dokter di Shanghai menggunakan plasma
Riset Pada Virus Korona Manusia
darah pasien yang telah sembuh yang
menunjukkan hasil baik dan penyembuhan
• Hingga saat jurnal ditulis belum ada vaksin yang cepat.
tersedia dalam melawan COVID-19 • Monoklonal antibody (CR3022) berikatan
• Sedang dikembangkan vaksin di China dan US. dengan RBD protein S SARS-CoV2
Pohon Filogenik
SARS-CoV2

SARS-CoV2 yang menginfeksi manusia sangat


dekat secara filogenik dengan virus korona
mirip SARS pada kelelawar
Kesimpulan

• Virus Korona baru (SARS-CoV2) didapatkan dari pasar seafood Hunan, china.
• Dari analisis berbasis sequence menunjukkan bahwa kelelawar sebagai reservoir kunci
• Adanya mutasi protein S sehingga meingkatkan transmisi
• Menurut pohon filogeni SARS-CoV sangat dekat dengan virus korona pada kelelawar
• Remdesivir, Lopinavir, Ritonavir dan Oseltamivir secara signifikan memblokir infeksi
COVID-19 pada pasien.
• Vaksin dan obat antivirus harus segera diteliti agar dapat digunakan sekarang maupun
untuk mencegah epidemi di masa depan.
• Konsumsi binatang liar harus dilarang untuk mencegah transmisi virus ke manusia
• Pasien harus secepatnya didiagnosis setelah timbul gejala.
TERIMA
KASIH

JANGAN LUPA JAGA JARAK

Anda mungkin juga menyukai