Anda di halaman 1dari 9

HUKUM ISLAM

Oleh : Bustami, S.pd.I, M.Pd.I


Pengertian Hukum Islam
Kata hukum berasal dari kosakata arab yaitu hakama, yahkumu,
hukman bil amr; qada wa fasala (memutuskan, menetapkan dan
menyelesaikan masalah
Menurut Al Badawi: firman Allah yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf, baik
berupa tuntutan, pilihan maupun bersifat wad’i

Menurut abdul wahab khalaf: kitab syar’i yang berkaitan dengan


tindakan dan perbuatan mukallaf melalui perintah, pilihan atau
ketetapan.
Firman Allah yang berhubungan perbuatan orang mukallaf yang
berisfat memerintahkan terwujudnya kemaslahatan dan
mencegah terjadinya kejahatan, firman tersebut berupa amr,
nahi, takhyir, atau menjadikan sesuatu sebab, sayarat atau
penghalang sesuatu hukum
Hukum Islam

Hukum Taklifi Hukum Wad’i


Perintah : QS 2 :43 Hukum wad’i terbagi kepada kepada
lima bagian: sebab, syarat,
penghalang, rukhsah wal azimah, as
sihlah wal butlan.
Larangan : Qs 17:32
Pilihan : Qs 4 :101
Hukum taklifi : wajib, sunnah,
haram, makruh dan mubah
Ruang Lingkup Hukum Islam

MUAMALAH IBADAH
 Hukum Keluarga
 Hukum Muamalah Perdata
 Hukum Jinayah
 Hukum Murafaah
 Hukum ketatanegaraan
 Hukum internasional
 Hukum ekonomi finansial

(Abdul Wahab Khallaf)


Sumber Hukum Islam

Kalam Allah yang diturunkan kepada Muhammaddalam bahasa arab yang


dinukilkan kepada kita, secara mutawattir, tertulis dalam musahaf,
Alquran membacanya merupakan ibadah dimulai dari surah Al Fatiha- Surah An Nas

Menurut ulama hadist : sunnah identik dengan hadist, apa


Sunnah saja yang disandarkan kepada Rasulullah, baik berupa
perkataan, perbuatan ketetapan.
Menurut Ulama usulul fiqh : segala sesuatu yang
diriwayatkan dari rasulullah dalam bentuk perbuatan,
perkataan dan ketetapan yang berkaitan dengan hukum
Menurut ulama fiqih: ada dua pengertian , pertama
sunnah merupakan segala sesuatu yang diriwayatkan dari
rasulullah dalam bentuk perbuatan, perkataan dan
ketetapan yang berkaitan dengan hukum, kedua : sunnah
adalah satu dari lima hukum taklifi yang berarti semua
perbuatan yang bila dikerjakan mendatangkan pahala dan
bila ditinggalkan tidak mendapatkan dosa.
Mayoritas ulama usululfiqh mendefinisikan ijma’
Ijma’ sebagai kesepakatan para mujtahid dari umat
muhammad pada suatu masa setelah rasulullah wafat
terhadap suatu hukum syarak

Menurut wahbah Az Zuhaili Qiyas adalah menyetarakan


Qiyas sesuatu yang tidak disebutkan hukumnya dalam nas
dengan sesuatu yang disebutkan hukumnya oleh nas,
karena kesamaan illat hukum antara keduanya
Kontribusi umat Islam dalam perumusan
dan penegakan hukum di indonesia

Lahirnya UUD 45
Lahirnya UU perkwawinan
Lahrnya perdilan agama
Perbedaan HAM dalam pandangan Barat dan Islam

Islam Barat
 Berkarakter teosentris  Berkarakter antroposentris
 Hablumminallah dan hablumminannas dengan sanksi dunia akhirat  Hanya mengatur hubungan antara sesama manusia saja dan sanksi
duniawi
 Ditetapkan hukumnya oleh Allah
 Ditetapkan berdasarkan kepentingan atas kesadaran masyarakat dan
 Untuk meningkatkan derajat ketaqwaan menuju harkat tertinggi yaitu pengusa
surgawi disamping harkat duniawi
 Untuk meningkatkan harkat dan martabat kemanusiaan belaka

Anda mungkin juga menyukai