PEMBUNUHANVANAK SENDIRI FAKULTAS KEDOKTERAN Dr.Monang Siahaan. Mked(For). SpEPENGERTIAN Pembunuhan yang dilakukan oleh ibu terhadap anak kandungnya, saat anak itu dilahirkan atau tidak beberapa lama kemudian, karena takut ketahuan bahwa ia melahirkan anak. TIDAK BEBERAPA LAMA KEMUDIAN SAI e eMC OMEN MO cml e ode eye) ELE co -Dikaitkan dengan motif takut ketahuan melahirkan anak : maka batas tersebut sampai ada orang lain mengetahuinya. -Selama bayi baru lahir itu belum dirawat.FAKTOR PENTING PENILAIAN Pelaku Ibu kandung, Baik bersuami ataupun tidak dan tidak dimasalahkan anak itu diluar perkawinan atau bukan, Picarereeineayyalaate Bayi baru lJahir dan belum dirawat. _ Keadaan kejiwaan ibu. Karena takut ketahuan melahirkan anak. - Korban haruslah sudah berbentuk anak yang viable, artinya anak sudah terlepas dari kefergantungan pada ibu dan sudah keluar sempurna dari tubuh ibunya. - Korban harus meninggal karénaspembunuhan / tindakan kriminal. ‘Korban harus sudah pernah bérnafas diluar kandungan.PENYEBAB KASUS - Takut diketahui punya anak. 43) ta is reese a oye) 08 - Multigravida (banyak punya anak) Anak Cacat (anomali) Oevameetac ia)ADA/ TIDAK TANDA KEKERASAN SS PEMBE! KAPAN eae Ue cout PENENGGE LAMAN + _SERING 4 JARANGAspek Medikolegal y N SUICIDE (tidak pernah) \ a ACCIDENT | (tidak pernah)PERUNDANGAN-UNDANGAN KUMP Pasal 341 (Runderdoodsiag) Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan anak pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas mnyawa anaknya, diancam Karena membunuh anaknya sendiri dengan pidana penjara paling Jama tujuh tahun. Kian? Paall BLD (iGamelenio: vavgl) Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan, bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam “karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencanay dengan pidana penjara paling lama sembilan tahunPasal MA KUHP (tocut membantu) Kejahatan yang diterangkan dalam pasal 341 dan 342 dipandang, bagi orang Jain yang turut serta melakukan, sebagai pembunuhan atau pembunuhan anak dengan rencana.