Ressa Oktaviani - 402020048 - PPN8
Ressa Oktaviani - 402020048 - PPN8
X (47 tahun)
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DECOMPENSATIO CORDIS
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah stase keperawatan dasar
Dosen pembimbing :
Ns. Sajodin M. Kep., AIFO
Oleh :
Ressa Oktaviani
402020048
1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama : Tn X
c. Umur : 47 tahun
d. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Petani
g. Pendidikan terakhir : SD
Kab. Bandung
i. No.CM : 2234
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Ny.Y
b. Umur : 37 Tahun
c. Pendidikan : SMP
Kab. Bandung
1) Keluhan utama
Saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan nyeri pada daerah dada, sebelah kiri
sejak 5 hari yang lalu, Klien mengatakan nyeri seperti di tusuk – tusuk , klien
mengatakan nyeri hilang timbul pada bagian dada sebelah kiri dengan durasi nyeri >30
menit,nyeri tidak menyebar pada bagian lainya, klien mengatakan nyeri bertambah saat
aktivitas dan berkurang saat klien istirahat / tidur, skala nyeri 6. Saat dilkukan
pemeriksaan TTV didapatkan hasil didapatkan hasil :
Klien datang ke RS diantar oleh keluarga melalui IGD pada tanggal 13 Desember 2020
pukul 20.13 WIB dengan keluhan perut kembung, mual(+), Klien mengatakan saat
BAK terasa perih/nyeri, buah zakar membesar sejak 1 minggu yang lalu , klien
mempunyai riwayat hipertensi sejak 2,5 tahun yang lalu , dan riwayat op batu ginjal 1
tahun yang lalu , klien mengatakan sesak saat aktifitas. setelah dilakukan pemeriksaan
fisik : TD: 160/120 mmHg, N : 100 X/menit, RR : 24 X/menit, S : 36,3 ºC , dan
mendapat tindakan keperawatan : pemeriksaan fisik , terapi IVFD RL 10 tts/menit,
pemberian O2 5 liter/menit, cetorolak 1 amp, ranitidine 50 mg, captropil 2 x 25 gram.
Pengaruh penyakit terhadap klien, klien menjadi mudah lelah saat beraktifitas, sering
pusing, dan sesak disertai batuk pilek
Klien mempunyai riwayat hipertensi sejak 2,5 tahun yang lalu , selalu
mengontrol/berobat jalan ke RS / dokter satu bulan sekali dan pernah dirawat di rumah
sakit karena pernah op batu ginjal 1 tahun yang lalu dan ditanyakan sembuh. klien
mengatakan badannya membengkak sejak 6 bulan yang lalu.
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien anak ketiga dari enam bersaudara, klien tinggal bersama istri dan kedua anaknya,
Keluarga klien tidak pernah mengalami keadaan penyakit yang diderita klien saat ini tapi
klien mempunyai penyakit keturunan yaitu hipertensi
Genogram
47
Keterangan :
: Laki-laki hidup
: Perempuan hidup
: Klien
47
: Menikah
: Keturunan
: Tinggal 1 rumah
PENGKAJIAN BIOLOGIS
RASA AMAN DAN NYAMAN
klien mengatakan nyeri pada daerah dada, sebelah kiri sejak 5 hari yang lalu, Klien
mengatakan nyeri seperti di tusuk – tusuk , klien mengatakan nyeri hilang timbul pada
bagian dada sebelah kiri dengan durasi nyeri >30 menit,nyeri tidak menyebar pada
bagian lainya, klien mengatakan nyeri bertambah saat aktivitas dan berkurang saat
klien istirahat / tidur, skala nyeri 6.
Setelah sakit : klien hanya bisa tidur di tempat tidur saja. Kegiatan mengatakan aktivitas
nya dibantu oleh keluarga dan perawat. Klien mengatakan buah zakar nya nyeri jika
beraktivitas. Klien mengatakan aktivitasnya selalu dibantu keluarganya. Klien
mengatakan susah beraktifitas. klien lebih banyak menghabiskan waktunya untuk
berbaring di tempat tidur, klien jarang untuk berhias.
Sebelum sakit : Klien mengatakan tidur kurang lebih 8 jam/hari yaitu 6 jam saat malam
hari dan 2 jam saat di siang hari. Klien tidak memerlukan pengantar untuk tidur. Klien
tidak menggunakan obat tidur dan tidak ada keluhan saat tidur.
Setelah sakit : Klien mengatakan tidur 3-4 jam/hari yaitu pada siang hari ±1/2 jam dan
pada malam hari ±3,5 jam. Klien mengatakan ia sering terbangun saat ia sesak nafas, dan
saat lingkunagn kamar nya ramai..
CAIRAN
Sebelum sakit : Klien mengatakan klien minum 8 gelas/hari, klien minum air putih
setiap 1 gelas berisi 200 cc air.dengan jumlah ± 1600 cc / hari Tidak ada keluhan saat
minum.
Setelah sakit : Klien mengatakan minum 4-5 gelas/hari, setiap gelas bersisi 200 cc air
putih dengan jumlah ± 800 - 1000cc/ hari, klien di pasang cairan infus RL 10 tetes/menit,
klien hanya minum air mineral. Balance cairan + 230 cc/hari
Setiap hari klien minum kurang lebih 8 gelas, minuman yang biasa diminum adalah air
mineral, klien tidak terlalu suka minum minuman yang dingin, minuman kesukan klien
adalah teh manis dan kopi.
NUTRISI
Sebelum sakit : Klien mengatakan makan 3x/hari dengan nasi, sayur dan lauk pauk.
Tidak ada keluhan saat makan dan nafsu makan klien baik
Sesudah sakit : Klien mengatakan makan 3x/hari, dan klien selalu menghabiskan setiap
porsi yang diberikan, klien mendapat program diet MLRG, tidak ada keluhan saat makan
dan juga tidak memiliki gangguan menelan, nafsu makan klien baik
Eliminasi feses:
Sebelum sakit : Klien mengatakan BAB 1x/hari dengan konsistensi lunak, warna
dan bau khas, klien biasa BAB pada waktu pagi hari. Tidak ada keluhan saat
BAB.dan klien tidak menggunakan obat pencahar.
Sesudah sakit : Klien BAB baru 1 kali selama sakit, waktunya pagi hari, dengan
konsistensi , warna dan bau khas, tidak ada keluhan saat BAB.
Eliminasi Urine:
Sebelum sakit : Klien mengatakan BAK 4-5 x/hari dengan volume ± 800 – 1000 cc/hari,
waktu tak tentu, berwarna kuning jernih, berbau khas, tidak ada keluhan saat BAK
Sesudah sakit : Klien terpasang kateter, dengan volume 500cc/ hari dengan warna urine
kuning jernih, dan berbau khas, klien mengatakan nyeri saat BAK
PERNAFASAN.
Frekuensi nafas 28x/menit. Klien mengeluh sesak, batuk dan pilek klien pernah merokok,
ia dapat menghabiskan ½ bungkus / hari tapi tidak pernah minum-minuman keras atau
narkoba/ketergantungan obat. Akan tetapi setelah sakit klien berhenti merokok
KARDIVASKULER
Sirkulasi perifer
Nadi: 88 x/menit, irama tidak teratur, temperature kulit hangat, warna kulit pucat,
pengisian kapiler >3 detik, terdapat edema anasarka derajat 4, terdapat pembesaran vena
jugularis.
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical: 90 x/menit, irama teratur, terdapat bunyi jantung tambahan / S3
gallop dan terdapat nyeri pada daerah dada kiri.nyeri dirasa ± 30 menit. Dengan skala
nyeri 6. nyeri dirasa seperti tertimpa benda berat, nyeri muncul pada waktu yang tak
tentu Dan mengeluh sering lelah, lemah, lesu dan jantung nya sering berdebar – debar.
Perkusi : redup
PERSONAL HYGIENE
Mandi : Klien mengatakan hanya diwaslap saja oleh istri nya pada pagi dan sore hari..
Oral Hygiene : Klien mengatakan sikat gigi 1x/ hari yaitu pada setiap pagi, gigi klien
tampak sedikit kotor. Terdapat karies.
SEX
a. Psikologi.
Ketika ada masalah klien selalu menceritakannya kepada istrinya, suasana hati klien
merasa tenang karena istrinya merawatnya dengan penuuh perhatian, ketika sedih
klien menceritakannya kepada istrinya dan tidak mememdam masalahnya sendiri.
Konsep diri klien baik, harapan klien adalah melihat istri dan anak-anaknya bahagia
dan sukses.
Hubungan sosial:
Orang yang klien percaya saat ini adalah istrinya, karena istri dan keluarga yang
paling dekat dengan klien, klien sering melakukan pengkajian rutin setiap malam
minggu di lingkungan rumahnya.
b. Spiritual.
Klien menganut agama islam, tidak terdapat gangguan ketika beribadah hubungan
klien dengan Tuhan dan orang sekitar juga terjalin baik.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
Nadi : 88 x/menit
Pernapasan : 28 x/menit
Suhu : 35,30C
4) Pertumbuhan fisik
Terdapat edema anasarka pada seluruh tubuh klien. Kulit klien tidak elastic CRT > 3
detik, kulit pucat, kulit kusam, temperature kulit klien teraba hangat.
1) Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, Rambut klien bersih,
berwarna hitam dan sebagian mulai putih, rambut klien mudah rontok. Keadaan kulit
baik. Warna kecoklatan, kulit kotor, tidak terdapat radang pada kepala klien.
a) Mata:
Kelopak mata klien dapat membuka dan menutup dengan baik, tidak ada nyeri tekan,
lapang pandang 1800 C, konjungtiva anemis, sklera an ikterik, pupil miosis terhadap
cahaya, terdapat kantung air mata, visus mata klien 2/6 .pergerakan bola mata baik/
dapat mengikuti perintah. Kulit sekitar mata kriput. Dan terdapat sedikit kotoran .
b) Telinga:
Posisi telinga klien simetris sejajar dengan mata, tidak ada tanda-tanda peradangan,
tidak ada keluar cairan dari telinga, tidak ada gangguan pendengaran/ pendengaran
klien baik klen dapat di ajak berkomunikasi tanpa mengulang pertanyaan yang di
ajukan, klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
c) Hidung:
Jalan nafas klien bersih, tidak ada obstruksi, klien sesak RR: 28 x/menit. Klien mengatakan
sesak dan nyeri dada,terdapat sedikit secret pada jalan nafas klien , berwarna kuning kental, ,
klien batuk kering. Klien menggunakan alat bantu pernafasan seperti oksigen 5 liter/menit..
d) Mulut:
kemampuan bicara normal, keadaan bibir lembar, warna lidah merah muda, terdapat
gigi yang berlubang
2) Leher
Pergerakan leher kesegala arah, tidak terdapat pembesar thyroid, tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat tonsilitis, tidak terdapat nyeri, tidak
terdapat nyeri tekan, tidak ada massa. Terdapat pembesaran vena jugularis
3) Dada
b) Auskultasi: tidak terdapat suara nafas tambahan, tidak terdapat suara murmur di
jantung, Gallop (+)
c) Perkusi: suara paru dan jantung saat diperkusi redup
4)Abdomen
d) Palpasi: terdapat nyeri tekan, tidak terdapat distensi kandung kemih, terdapat massa
a) Inspeksi: klien menggunakan kateter. Terdapat edema pada Skrotum, Klien mengatakan klien
mengalami kesulitan saat BAK karena saat ia BAK kemaluannya terasa perih.klien
mengatakan bengkak pada kemaluannya sejak 1 minggu yang lalu
b) Palpasi: tidak terdapat distensi kandung kemih, tidak ada nyeri tekan pada kandung
kemih
6) Ekstremitas
a) Atas: tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, tangan bisa digerakan keseraga arah,
CRT >3 detik, terdapat edema dengan nilai 4
b) Bawah: tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, kaki bisa digerakan keseraga arah,
CRT >3 detik, terdapat edema dengan nilai 4
Kekuatan otot 5 5
5 5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan diagnostik
Rontgen : Ditemukan kardiomegali
EKG : ST Depresi (terjadi iskemik)
2. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 13 Desember 2020
1. ANALISA DATA
Otak (korteks
somatosensori)
Merangsang nosiseptor
(reseptor nyeri)
Persepsi nyeri
nyeri akut
DO : decompensasi cordis Penurunan curah jantung
- Terdapat edema di b.d perubahan
kedua ekstermitas kelainan miokardium kontraktilitas
derajat 4
- Terdapat kontraktilitas jantung
pembengkakan vena menurun
jugularis
- Warna kulit pucat penurunan curah jantung
- Terdengar suara
jantung S3 (Gallop +)
- Capillary refill time
(CRT) >3 detik
- Tanda-tanda vital
TD : 130/80 mmHg
Nadi: 88 x/menit
RR: 28 x/menit
Suhu : 35,30C
DS :
cardio megali/
pembesaran jantung
terdorongnya cairan
melalui dinding pembuluh
darah ke alveoli
edema paru
penumpukan cairan
diparu
intoleransi aktivitas
2. PRIORITAS MASALAH
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hasil TTV :
TD : 130/80 mmHg
Nadi: 88 x/menit
RR: 28 x/menit
Suhu : 35,30C
4
2 menjadi 4
11.00
Memasangkan selang oksigen 5 liter/menit
13.30
Selasa, 15 08.00 Operan dinas
Desember 08.30 Menanyakan keluhan yang dirasakan klien
1
2020 R/ Klien mengeluh masih nyeri di bagian dada sebelah kiri
dengan skala 3
R/ klien mengatakan sesak sudah berkurang
2,3
Mengobservasi/ identifikasi keadaan klien
R/ pitting edema sudah berkurang menjadi 2
R/ pembengkakan JVP sudah tidak ada
R/ suara jantung S3 masih terdengar
TTV
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 75 x/menit
RR : 25 x/menit
Suhu : 35,2oC
5. Evaluasi
1 Senin, 07 10.00 S : klien mengatakan nyeri di dada sebelah kiri, seperti ditusuk benda
Desember tajam, nyeri tidak menjalar, nyeri bertambah ketika beraktivitas,
2020 berkurang ketika istirahat
O : skala nyeri 6
A : nyeri belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
11.00 S : klien mengeluh sesak, terdapat batuk
2
O : edema kedua ekstermitas dengan derajat 4, peningkatan JVP, kulit
terlihat pucat CRT>3 detik, terdengar suara jantung S3
A : penurunan curah jantung belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
11.30 S : klien mengatakan sesak
3 O : edema kedua ekstermitas dengan derajat 4
A : hipervolemia belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
4 13.30 S ; klien mengeluh mudah lelah ketika beraktivitas
O : gambaran EKG ST Depresi (Iskemia), klien tanpa berbaring
ditempat tidur
A : intoleransi aktivitas belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1 Selasa, 15 10.00 S : klien mengatakan nyeri di dada sebelah kiri sudah berkurang
Desember O : skala nyeri 3
2020 A : nyeri belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan