Anda di halaman 1dari 2

LI LBM 5 MP

1. mengapa kegiatan EBM penting untuk dilakukan ?


Jawab : Karena kita sebagai mahasiswa yang terlebih berkuliah di kedokteran oleh
karena itu EBM penting karena untuk membantu kepentingan diagnosis, terapi, juga
rehabilitas yang didasarkan pada evidence based yang bisa dipercaya dan
dipertanggung jawabkan.

2. apa manfaat dari EBM?


Jawab : Manfaat EBM : memudahkan untuk mengevaluasi dan merencanakan terapi,
derajat kesehata juga bisa meningkat, dan mortalitas dapat menurun.

3. bagaimana langkah-langkah melakukan EBM?


Jawab :
Terdapat 5 langkah EBM (Ask,Acquire,Appraise,Apply, & Assess)
1. Mengajukan pertanyaan klinis ( background question dan foreground question
juga PICO )
2. Menelusuri bukti-bukti terbaik yang diperlukan (Searching skill diperlukan)
3. Menganalisis bukti-bukti yang ada ( menggunakan critical appraisal )
4. Hasil penerapan dimasukkan ke praktik ( menerapkannya langsung pada pasien )
5. Mengevaluasi kinerja ( digunakan untuk apakah keputusan/ penelitian ini dapat
bermanfaat optimal namun resikonya minimal )

4. apa kendala yang dapat terjadi ketika melakukan EBM?


Jawab : Kendala untuk melakukan EBM yaitu keterbatasan biaya tenaga & teknologi,
rasa ingin tahu kurang, serta pengalaman dan kemampuan menganalisis kajian kurang
atau terbatas.

5. apa saja hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan EBM?


Jawab : Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam EBM yaitu :
1. Best research evidence ( bukti-bukti yang diperlukan harus berasal dari studi-
studi yang telah diuji. Contohnya RCT, double blind)
2. Clinical expertise ( Keterampilan klinis yang mumpuni sehingga mampu
mengidentifikasi kondisi pasien, fx resikonya, dan menentukan diagnosisnya )
3. Patient values ( Setiap pasien memiliki masing" values yang karena itu kita
perlu mempertimbangkan setiap pasien )

6. apa saja yang terdapat dalam critical appraisal?


Jawab : Ada 3 hal yang penting dalam melakukan critical appraisal yaitu :
1. VALID ( Penelitian dikatakan valid jika pengambilan sampel secara acak,
desainnya tepat, cara memeriksa pengambilan data tepat pula disertai analisis
yang akurat )
2. IMPORTANCE ( Pentingnya sebuah penelitian dinilai dari perhitungan
sensitifitas dan spesifitas serta likelihood ratiodari alat diagnosis yang
digunakan )
3. APPLICABILITY ( Bukti-bukti apabila sudah valid dan penting belum tentu
bisa diaplikasikan oleh karenanya efektivitas lebih biak daripada efikasi )

7. apa manfaat dari critical appraisal ?


Jawab : Manfaat Critical Appraisal :
1. Mampu mendorong peneliti untuk objektif menilai sebuah artikel
2. Dapat menentukan valid, penting, dan bisa diaplikasikan atau tidaknya sebuah
penelitian

8. apa hubungan EBM dengan critical appraisal?


Jawab : Critical appraisal yaitu proses mengevaluasi suatu artikel untuk menentukan
valid, penting, dan aplicable atau tidaknya sebuah artikel. Dan dalam langkah-langkah
melakukan EBM terdapat langkah untuk menganalisis bukti-bukti, untuk
menganalisisnya tersebutlah menggunakan sebuah cara atau metode yaitu Critical
Appraisal.

Anda mungkin juga menyukai