A. Pengkajian
1. Biodata Pasien
a. Nama : An. A
b. Usia : 2 Tahun 1 Bulan
c. Alamat Pasien : Kp Cipager Desa Rancapaku Rt 2 Rw 1 Kec
Padakembang Kab Tasikmalaya
d. Jenis Kelamin : Laki - Laki
e. Pendidikan : Belum sekolah
f. Agama : Islam
g. Suku Bangsa : Sunda
h. Ruang rawat : Ruang Anak
i. Tanggal masuk dirawat : 4 Desember 2020
j. Tanggal dikaji mahasiswa : 4 Desember 2020
k. No. RM : 1989875
l. Diagnosa medis : Diare
2. Biodata Keluarga
a. Nama : Ny.B
b. Umur : 30 Tahun
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : IRT
e. Hubungan dengan Klien : Ibu Kandung
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. KELUHAN UTAMA
a.Saat masuk Rumah Sakit (Kronologis Kejadian) :
BAB Cair > 10x/ menit
Warna feses kuning kehijauan dan bau busuk
b.Saat dikaji mahasiswa :
BAB terus menerus dan encer
II.
Pasien
Laki laki
Perempuan
D. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan Umum : Lemas
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Orientasi : Baik
4. Tanda Vital :
a. TD : - mmHg
b. N : 88 x/menit
c. S : 38,5 oC
d. P : 25 x/menit
5. BB : 8 Kg
6. TB : 86 Cm
Muka : Pucat
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Pekak
Auskultasi : BJ I dan II terdengar
Payudara :-
Abdomen :
Inspeksi :Simetris ,tidak ada luka
Auskultasi : Terdengar peristaltic (+) 32x / menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Tympani
Ekstermitas Atas dan Bawah : Akral hangat
o Atas : Tidak ada odema dan lesi
o Bawah : Tidak ada oedema, lesi dan lecet, terpasang infus RL 10 tpm
di kaki sebelah kanan
E. DATA PSIKOLOGIS
1. Status Emosi
a. Perasaan hari ini : (gelisah/curiga/tidak berdaya)*
Gelisah……………………………………………………………………
b. Ekspresi emosi : (stabil/tidak stabil selama interaksi)*
Tidak stabil……………………………………………………
c. Afek : (datar/tumpul/labil/tidak sesuai)*
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
b. Identitas :
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
c. Peran :
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
d. Ideal diri :
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
e. Harga diri :
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
F. DATA SOSIAL
1. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………..……………
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………..…….....……
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………..……………
2. Cara Komunikasi :
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Faktor Sosial Budaya :
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
G. DATA SPIRITUAL
1. Nilai dan Keyakinan :
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
2. Kegiatan Ibadah :
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Hambatan/Kesulitan dalam kegiatan spiritual :
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
H. DATA PENGETAHUAN
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi :
Iu dan keluarga mengetahui ttg penyakit diare dan cara pencegahahnya
J. TERAPI MEDIS
1. Obat – obatan :
Injeksi IV antrain 3x80 mg
Ondansentron 2x0.8 mg,
Oral: zink syrup 1x1cth,
libio 1x1 sachet,
Pedialit 85 cc/diare
2. Cairan :
Infus KA-EN 800 cc/24 jam (33tpm),
K. ANALISA DATA
ETIOLOGI MASALAH
DATA
(Pathway) KEPERAWATAN
DS : Diare
Ibu Klien mengatakan Virus, Parasit,
BAB encer 10x/ menit Bakteri,Mikroorganisme
Feses Kuning Kehijauan
Infeksi pada sel
DO:
BAB encer Berkembang diusus
DIARE
TTD&
WAKTU DAN
NO DX. KEP IMPLEMENTASI EVALUASI NAMA
TANGGAL
PERAWAT
1 Diare Sabtu Sabtu, 05 Desember
berhubungan 05/Desember/2020 2020
dengan parasit,
psikologis, Jam 08.00 Terapi injeksi Ondansentron 0.8 mg S:
proses infeksi, Injeksi antrain 80 mg - Ibu klien
inflamasi, Jam 09.00 mengatakan
iritasi, 1. Menganj
anaknya bab encer
urkan kepada
malabsorbsi ± 6x Sehari
ibu klien untuk memberikan obat oral
- Ibu klien
anti diare pada klien
mengatakan masih
zink syrup 1x1cth, adanya kemerahan
libio 1x1 sachet,
pedialit 85 cc/diare pada daerah anus
Jam 09.15 - Ibu Klien mengatakan
2. Mengopservasi turgor kulit anaknya sudah tidak
Jam 11.00 lemas
3. Anjurkan pada ibu klien untuk O:
mengganti sering mengganti TTV: N =80X/mnt
Pempers RR = 25
Anjurkan membersihkan dengan air T= 38,1 0C
sabun pada anus dan pantat anak atau
- Fases berbentuk
tisu basah
encer, BAB 6x/hari
Jam 11.15
4. Memonitoring kulit akan adanya - KU lebih baik
kemerahan
Klien bisa minum sedikit
- turgor kulit
membaik
- Keluarga belum
mampu
mempertahankan
kelembaban kulit
pada klien
- Tampak
kemerahan pada
bagian anus
- Pemberian
Jam 12.30
zink syrup 1x1cth, libio
5.Pemeriksaan TTV 1x1 sachet, pedialit 85
Anjurkan ibu memberikan makan dan minum cc/diare
sesering ungkin A:
- Diare(sedang)
- Kekurangan
Volume Cairan
Kerusakan integritas
kulit
P : Lanjutkan intervensi
Kolaborasikan dengan
dokter pemberian salep
kulit
KIE diit pada diare
Monitor KU pasien
2 Minggu Minggu 06 Des 2020
06/Des/2020 Terapi injeksi Ondansentron 0.8 mg
Injeksi antrain 80 mg S:
Menganjurkan kepada - Ibu klien mengatakan
ibu klien untuk anaknya bab encer
Jam 08.00 memberikan obat anti diare pada klien - Ibu klien mengatakan
masih adanya kemerahan
Jam 09.00 Mengopservasi turgor pada daerah anus
kulit
O:
TTV N =78X/mnt
Jam 09.30 Anjurkan pada ibu klien RR = 24
untuk mengganti pakaian yang longgar pada T= 37,8 0C
klien - Fases berbentuk, BAB
sehari 4 kali
Jam 11.00 Memonitoring kulit akan
adanya kemerahan kulit
- Keuarga tampak
Jam 12.00 memberikan minum secara
Pemeriksaan TTV oral
Motivasi untuk meningkatkan intake cairan dan -Keluarga mulai mampu
makanan per oral mempertahankan kelembaban
Jam 12.30 kulit pada klien
Mengoleskan lotion atau baby oil pada daerah - Tampak kemerahan
anus pada bagian anus
- Pemberian zink syrup
1x1cth, libio 1x1 sachet,
pedialit 85 cc/diare
A:
- Diare (sedang)
Kekurangan volume cairan
- Kerusakan integritas kulit
P : Intervensi di pertahankan
Senin, 07 Des 2020 Senin 07 Des 2020
S:
Jam 08.00 Terapi injeksi Ondansentron 0.8 mg
Injeksi antrain 80 mg -
Ibu klien mengatakan
Jam 09.00 Menganjurkan kepada anaknya
ibu klien untuk memberikan obat anti diare BAB satu kali sehari
pada klien - Ibu klien
mengatakan daerah sekitar
Jam 09.30 Mengopservasi turgor kulit anus tidak nampak lagi
Jam 09.45 Anjurkan pada ibu klien kemerahan
untuk sering mnegganti pempers O:
- TTV N =78X/mnt
Jam. 11.00 Memonitoring kulit akan adanya kemerahan RR = 24
T= 37,30C
Jam 12.00 Pemeriksaan TTV
Motivasi untuk meningkatkan intake cairan dan - Frekwensi BAB 2 kali
makanan per oral sehari
dengan konsistensi padat
Mengoleskan lotion atau baby oil pada daerah - Turgor kulit bagus
anus -Keluarga mampu melindungi
kulit dan mempertahankan
kelembaban kulit
-Pada Kulit sekitar anus klien
tidak nampak kemerahan lagi
- Pemberian zink syrup
1x1cth, libio 1x1 sachet,
pedialit 85 cc/diare
A : Diare teratasi , integritas
kulit yang
baik di pertahankan
P : Intervensi di pertahankan