Anda di halaman 1dari 1

PEMBELAJARAN MINGGU III

PROBLEM BASED LEARNING

KASUS CHF

Tn. R (64 tahun) masuk ICU dengan kesadaran compos mentis, tampak gelisah, napas klien
tampak cepat dan dangkal disertai batuk – batuk, setiap batuk mengeluarkan sputum encer agak
berbusa dan kadang-kadang disertai percikan kemerahan, keringat dingin. Tanda – tanda vital
klien ; TD 80 / 60 mmHg, Nadi 120 x/menit, Respirasi 32 x/menit. Wajah tampak pucat,
konjungtiva anemis. JVP meningkat. Pada pemeriksaan auskultasi terdengar crackles paru,
bunyi gallop di atrial dan ventrikel (S4 & S3). Teraba pembesaran pada hepar, perut cembung,
ascites +. Akral teraba dingin, tampak kebiruan pada kuku-kuku jari tangan dan kaki klien,
pitting edema pada tangan +2 dan pada kaki +3.

Klien kemudian dipasang infuse Dextrose 10 % + Dobujek 1 ampul 7 Mikron via infusion pump,
O2 5 liter/menit binasal canule, Folley catheter urine dengan produksi urine 50 cc. Posisi tidur
klien yaitu fowler dan kadang-kadang bagian depan bersandar pada tumpukan bantal yang
disusun di depan dada klien.

Terapi yang diberikan yaitu furosemid ampul 4 x 2 ampul, lanoxin 1 ampul selanjutnya tablet 3 x
1 dan morfin 3 mikrogram/kgBB via syringe pump. EKG monitor menunjukkan takhikardi dan
disritmia, sementara dari hasil ronsen dada tampak adanya gambaran kongesti vaskuler
pulmonal. Diet Jantung Cair 2500 Kcal dan intake cairan maksimal 1000 cc / 24 jam (dari
makanan, minuman, infuse dan obat-obatan)

LANGKAH KEGIATAN:

1. Kelas dibagi menjadi 8 kelompok


2. Kelompok mengidentifikasi istilah yang tidak difahami
3. Kelompok mengidentifikasi masalah pada kasus
4. Kelompok melakukan brainstorming
5. Kelompok menganalisis masalah
6. Kelompok mengidentifikasi learning issues
7. Kelompok melakukan searching informasi
8. Kelompok menyusun laporan

Anda mungkin juga menyukai