Anda di halaman 1dari 44

SISTEM KARDIOVASKULER

KELAS I B : SENIN 14 SEP 2015


KELAS I A : RABU 16 SEP 2015
1. ANATOMI JANTUNG
2. FUNGSI JANTUNG
3. PEMBULUH DARAH
4. SIRKULASI DARAH
ANATOMI JANTUNG
Terletak di dlm rongga mediastinum dr rongga dada
bag.ujung di sbt apex (ICS 4 atau 5 midklavikularis)
apex terbentang ke arah depan, bawah & kiri memi-
liki kemampuan utk bergerak saat jtg berkontraksi &
relaksasi.
Selaput jtg :
1. perikardium parietalis lapisan luar yg melekat pd
tlg.dada & selaput paru
2. perikardium visceralis lapisan permukaan jtg yg
disbt epikardium

Dinding jtg tdd 3 lapisan :


1. lapisan luar : epikardium (perikardiun visceralis)
2. lapisan tengah : miokardium (lap.otot)
3. lap.dalam : endokardium.
Jantung tdd 4 ruang
a. atrium kanan dan kiri di bag.atas jtg dipisahkan oleh
septum intratial
b. ventrikel kanan dan kiri dibag.bawah jtg diisahkan
oleh septum interventrikuler
antara atrium & ventrikel tdpt katup atrioventrikuler.
katup yg terltk antara atrium kanan dan ventrikel ka –
nan adlh katup tricuspid (memiliki 3 daun katup).
katup antara atrium kiri dgn ventrikel kiri adlh katup
bicuspid/mitral (memiliki 2 daun katup)
Katup atrioventrikuler memungkinkan drh mengalir dr
masing2 atrium ke ventrikel pd fase diastolik ventrikel
dan mencegah aliran balik saat sistol ventrikel (kontraksi)
Katup Semilunar tdd katup Pulmonal terletak pd arteri pulmonalis
memisahkan arteri pulmonalis dgn ventrikel kanan
Katup aorta antara ventrikel kiri dan aorta.
Kedua katup semilunar memiliki btk sama 3 daun katup
Adanya katup semilunar memungkinkan drh mengalir dr venrikel
ke arteri pulmonalis atau aorta
selama sistiol ventrikel & mencegah aliran balik wak-
tu diastol ventrikel

SIRKULASI DARAH JANTUNG


Aliran drh ke jtg :
1. sirkuit pulmonal : jalur menuju dan meninggalkan
paru-paru
2. sirkuit sistemik : jalur menuju dan meninggalkan
bagian tubuh.
Sirkuit Pulmonal : sisi kanan jtg menerima drh terdeoksigenasi
dr tubuh dan mengalirkannya ke paru utk dioksigenasi. Drh yg
sdh teroksigenasi kembali ke sisi kiri jtg sbb
Atrium kanan –> katup trikuspid –> ventrikel kanan –>
katup semilunar –> truncus pulmonar –> arteri pulmo
nar kanan dan kiri –> kapiler paru –> vena pulmonar –>
atrium kiri.

Sirkuit Sistemik : sisi kiri jtg menerima drh teroksigenasi


dr paru-paru dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.sbb
Atrium kiri –> katup bikuspid –> ventrikel kiri –> katup se
milunar –> truncus aorta –> organ tubuh
Sirkulasi koroner memperdarahi dinding jantung
1. Arteri koroner kiri : 2 cabang besar yaitu Ramus
descenden anterior & ramus sircumflex, ramus circumflex
di sisi kiri jtg memberi nutrisi pd atrium kiri dan dinding
samping ventrikel kiri, ramus desenden anterior memberi
nutrisi dinding depan ventrikel kiri.
2. Arteri koroner kanan : berjalan di sisi kanan jtg memberi
nutrisi pd atrium kanan, ventrikel kanan, dinding dalam
ventrikel kiri
Vena pd jtg tdd vena Tebesian, vena Kardiaka anterior dan
sinus koronarius merupk sistem vena paling besar
Persarafan pd jtg : dikendalikan oleh saraf simpatis dan para
simpatis (vagus)
.Rangsang simpatis dpt meningkatkan denyut jtg, kontraksi
jtg dan meningkatkan cardiac output
.Rangsang Parasimpatis menurunkan denyut jtg & menurun
kan kekuatan kontraksi otot jtg

2. FUNGSI JANTUNG
1.Menerima drh yg kurang oksigen dari seluruh tubuh dan mengi
rimnya ke paru-paru utk mendapatkan oksigen
2.Memompakan drh yg kaya oksigen dr paru-paru ke seluruh
tubuh
Sistem Konduksi / Hantaran Jantung
Sifat khusus otot jtg
1.Otomatisasi : kemampuan utk menimbulkan impuls secara
spontan
2.Irama : pembentukan impuls yg teratur
3.Daya konduksi : kemampuan utk menyalurkan impuls
4.Daya rangsang : kemampuan utk bereaksi thd rangsang
Secara spontan jtg menghasilkan impuls melalui sistem hantaran utk
merangsang otot jtg dan menimbul kan ,kontraksi otot, perjalanan
impuls mulai dr
Nodus SA –> traktus internodal –> nodus AV –> bundle of HIS –>
bundle Branch kanan & kiri –> sistem purkinye

1. Nodus SA (sinoatrial) terletak didekat muara vena kava superior.


Secara teraturmengeluarkan aliran listrik/impuls utk menggerakan
jtg secara otomatis krn adanya sel pacemaker yg mengeluarkan
impuls secara otomatis.
2. Traktus internodal menghantarkan impuls dr nodus SA ke nodus AV
3. Nodus AV (atrioventrikuler) memp.2 fungsi yaitu menahan impuls jtg
utk memungkinkan pengisian ventrikel selama atrium berkontraksi
dan mengatur jlm impuls atrium yg mencapaiventrikel
4. Bundle of HIS menghantarkan impuls dr nodus AV ke
sistem branch bundle.
5. Sistem Bundle branch
a. Right bundle branch (cabang kanan) mengirim impuls
ke otot ventrikel kanan
b. Left bundle branch (cabang kiri) mengirim impuls ke
endokard ventrikel kiri.
6. Sistem purkinye mengirim impuls menuju lapisan sub
endokard pd kedua ventrikel.
SIKLUS JANTUNG
Sistol adalah kontraksi atrium dan ventrikel
Diastol merupakan relaksasi atrium dan ventrikel saat atrial sistol kedua
atrium berkontraksi memompakan darah ke ventrikel .
Saat ventrikular sistol kedua ventrikel kontraksi memompakan darah ke
arteri pulmonalis dan aorta.
selama atrial diastol (relaksasi atrium) atrium terisi kembali oleh drh dr
vena besar dr tubuh.
Selama Ventrikular diastol (relaksasi ventrikel) ventrikel terisi drh dari
atrium.

ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

utk melihat gangguan iramajtg, pembesaran atrium atau ventrikel, kerusakan


myokard dan perubahan ion abnormal.
Posisi elektroda pd EKG berhubungan satu sama lain
thd jtg di sbt lead.
ada 12 lead konvensional utk merekam jtg
- 3 lead tungkai : lengan kanan thd lengan kiri, lengan
kanan thd tungkai kiri, lengan kiri thd tungkai kiri.
- lead prekordial : unipolar mrekam data pd 6 posisi
di dada yaitu V1 – V6
3. PEMBULUH DARAH

1.Arteri
a.tunika intima : lapisan paling dalam tdd sel endotel, subendotel
merupkn jar.ikat
b.tunika media : lapisan tengah tdd jar.ikat, sel otot polos
c.tunika adventitia : lap.paling luar tdd serabutkolagen,jar.elastis
2.Arteriol cabang paling ujung sistem arteri sbg katup pengontrol
mengatur pengaliran drh ke kapiler
3.Kapiler sbg tempat pertukaran cairan & nutrisi antara arah & ruang
intersitial
4.Venul berfungsi menampung drh dari kapiler
5.Vena berfungsi sbg jalur transportasi darah dr jaringan
kembali ke jantung. Memiliki 3 lapisan tunika intima, tunika
media, tunika adventitia
Tugas :
Mahasiswa membuat gambar sirkulasi darah
sistemik dan pulmonal
SISTEM PERNAFASAN

1. ANATOMI PARU
2. FUNGSI PARU
Organ pernapasan manusia tdd :
1.Nares anterior (lubang hidung)
2.Hidung
3.Faring (tekak)
4.Laring (pangkal tenggorok)
5.Trakea (batang tenggorok)
6.Bronkus (cabang tenggorok)
7.Paru-paru
1.Lubang hidung
saluran dlm lubang hidung yg bermuara ke dlm rongga
hidung (vestibulum)
2.Hidung
Rongga hidung dibagi menjadi dua, kanan & kiri di batasi
septum nasalis
- bagian depan septum ditunjang oleh tulang rawan
- bag.belakang ditunjang tulang vomer dan tonjolan tulang
ethmoid
Pd dinding lateral tdp 3 tonjolan yg disbt : konkha nasalis
superior, media dan inferior.
tdp 4 rongga sinus paranasal :
a.sinus maksilaris
b.sinus frontalis
c.sinus ethmoidal
d.sinus sfenoidal
Membran mukosa nasal berfungsi :
1.penyaringan partikel kecil , gerakan dan mukus
membentuk perangkap utk partikel yg kemudian di sapu
ke atas utk ditelan, dibatukkan atau dibersinkan keluar
2.penghangatan dan pelembaban udara yg masuk
3.resepsi odor, epitelium olfaktori yg terletek dibag.atas
rongga hidung mengalami spesialisasi untuk indra penci
uman.
3.FARING (tekak)
adalah tabung muskuler bentuknya seperti corong besar dibag
atas & sempit dibawah, merentang dari bag.dasar tulang tengko
rak sp esofagus. Terbagi 3 :
nasofaring, orofaring, laringofaring.
1.Nasofaring : bag.posterior rongga nasal, membuka kearah
rongga hidung melalui
- dua tuba Eustachius (auditorik) kiri kanan menghubungkan
nasofaring dg telinga tengah, utk menyetarakan tekanan
udara pd kedua sisi gendang telinga
- Amandel(adenoid) faring, penumpukan jar.limfatik
pembesaran amandel menghambat aliran udara
2. Orofaring suatu perpanjangan palatum keras tulang tdp a.
Uvula adl prosesus kerucut kecil menjulur ke bag.tengah tepi
bawah palatum lunak. b. Amandel pa
b. Amandel palatum terletak pd kedua sisi orofaring posterior
3. Laringofaring mengelilingi mulut esofagus dan laring

Faring mdpt suplai darah dr cabang arteri carotis externa &


cabang arteri maksila interna yakni cabang palatina superior
Persarafan motorik dan sensorik daerah faring berasal dari
flexus faring cabang dari nervus glosofaring
4. Laring (pangkal tenggorok)/kotak suara
menghubungkan faring dg trakea, tulang rawan yg menyusun
laring yaitu :
- kartilago tiroid depan jakun (adams aple), 1 buah
- kartilago aritenoid berbentuk beker ,2 buah
- kartilago krikoid berbentuk cincin, 1 buah
- kartilago epiglotis, 1 buah
Lipatan mukosa pd ligamentum vokale & ligamentum
ventrikulare membentuk plika vokalis (pita suara asli) &
plika ventrikularis (pita suara palsu).
Laring dipersarafi oleh cabang nervus vagus yaitu nervus
laringis superior & laringis inferior.
5. Batang tenggorok (Trakea)
berupa pipa terbuka diatas paru terbagi menjadi 2 cabang
utama, bronkus kanan & kiri yg masing2 masuk ke paru
kanan & kiri, cabang terkecil di sbt bronkiolus

1. ANATOMI PARU
BRONKUS
bercabang 2, bronkus kanan lebih pendek, lebih lebar,
arahnya hampir vertikal dr pd bronkus kiri.
cabang utama bronkus kanan & kiri bercabang lagi
menjadi bronkus lobaris dan kmdian bronkus segmentalis
kmdian bronkiolus terminalis yg tdk mengandung alveoli
(kantung udara).
Setelah bronkiolus terminalis kmdian asinus yg tdd :
bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris & sakus alveolaris
terminalis tempat pertukaran gas paru-paru.
lobus dibagi mjdi bbrp segmen, paru2 kanan dibagi
menjadi 10 segmen & paru kiri 9 segmen.

2. FUNGSI PARU : Alat pernafasan (Inspirasi & Expirasi)


Fisiologi pernapasan.
Respirasi melibatkan proses berikut :
1. Ventilasi pulmoner (pernapasan) adlh jalan masuk
& keluar udara dr saluran pernapasan & paru
2. Respirasi external adlh difusi O2 & CO2 antara udara
dlm paru & kapiler pulmonal
3.Respirasi internal adlh difusi O2 & CO2 antara sel da-
rah & sel jaringan
4.Respirasi seluler adlh penggunaan O2 oleh sel-sel tu-
buh utk produksi energi & pelepasan produk oksidasi
oleh sel tubuh.

VENTILASI
Udara bergerak masuk dan keluar krn ada selisih teka-
nan yg tdp antara atmosfir dan alveolus akibat meka-
nik dr otot-otot.
selama INSPIRASI : volume thorax bertambah besar krn
diafragma turun & iga terangkat akibat kontraksi bbrp
otot sternocleidomastoideus mengangkat sternum ke
atas dan otot serratus, skalenes dan intercostalis exter
nus mengangkat iga-iga. Thorax membesar ketiga arah
yaitu anterior, lateral dan vertikal, meningkatnya uku-
ran rongga dada menyebabkan penurunan tekanan di
dlm rongga sampai 4 mmHg dibawah tek.atmosfir dan
udara akan mengalir dg cepat melalui saluran pernapa
san ke dlm paru-paru.
Mekanisme EXPIRASI, menghembuskan udara dr paru :
Otot intercosta external dan diafragma relaksasi, diikuti
Rongga dada kembali dlm posisi semula, otot abdomen
kontraksi mendorong abdomen kearah diafragma dan
menyebabkan peningkatan tekanan dlm rongga dada,
paru-paru berkontraksi shg udara akan dikelurkan.
Trasportasi Gas :
EXTERNAL RESPIRASI : udara dlm paru-paru lebih kaya
CO2 dan miskin O2 daripada udara diluar. Akibatnya
pCO2 dlm alveoli sekitar 40 mmHg dan pO2 sekitar 103
mmHg darah dlm alveolar dan kapiler bronkial datang
dr jaringan.
Daya pengembangan paru-paru dan thorax di sbt Com-
pliance ini dinyatakan sbg peningkatan volume di dlm
paru-paru utk setiap satuan peningkatan tekanan intra
alveolar. Nilai normal 0,22 liter.
Volume paru :
1.Volume tidal : volume udara yg diinspirasi atau diexpi
rasi setiap kali bernapas normal, besarnya kira-kira
500 ml pd rat-rata orang dewasa muda.
2.Volume cadangan inspirasi : volume udara extra yg
dpt diinspirasi setelah dan diatas volume alur napas
normal dan biasanya mencapai 3000 ml
3.Volume cadangan expirasi : jumlah udara extra yg dpt
diexpirasi oleh expirasi kuat pd akhir expirasi napas
normal, jml nya 1100 ml
4.Volume residu : volume udara yg masih tetap berada
dlm paru setelah expirasi paling kuat, jml 1200 ml.
Kapasitas paru
1.Kapasitas inspirasi sama dg volume napas ditambah
volume cadangan inspirasi. Ini adalh jml udara 3500
ml yg dpt dihirup oleh manusia.
2.Kapasitas residu fungsional sama dg volume cada-
ngan expirasi ditambah volume residu. Ini adlh jml
udara yg tersisa dlm paru pd akhir expirasi, jml 2300
ml.
3.Kapasitas vital sama dg volume cadangan inspirasi
ditambah volume napas dan volume cadangan expi
rasi. Ini adlh jml udara maksimum yg dpt dikeluarkan
seseorang dr paru, jml 4600 ml
4.kapasitas paru total adalh volume maximum dimana
paru dpt dikembangkan sebesar mungkin dg inspirasi
paksa, kira-kira 5800 ml, jml ini sama dg kapasitas vi-
tal ditambah volume residu.

Besarnya daya muat udara dlm paru-paru kira-kira


4,5 – 5 liter. Udara yg diproses dlm paru-paru expirasi
dan inspirasi hanya 10%.
a
s
Tugas :
Mahasiswa membuat gambar saluran pernafasan
TERIMA KASIH

Dr.Hj.LISA NATALIA.MM
sept.2015

Anda mungkin juga menyukai