Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nursyadar Akbar

Kelas : 3B
Nim : 18TIA452
TUGAS TEORI MANAJEMEN PEMASARAN
“Perilaku Konsumen Dan Strategi Perusahaan Dalam Memahami Perilaku
Konsumen Agar Penjualan Stabil Dan Meningkat”
Perilaku konsumen adalah studi tentang individu dan organisasi dan
bagaimana mereka memilih dan menggunakan produk dan layanan.
Studi ini bertujuan untuk memahami motivasi dan perilaku seseorang sebagai
konsumen.
Dilansir dari Brandwatch, studi ini meliputi 5 hal berikut.
 Bagaimana konsumen berpikir dan merasakan tentang berbagai alternatif
produk.
 Bagaimana proses berpikir konsumen dalam memilih produk di antara
berbagai alternatif.
 Bagaimana perilaku konsumen saat memilih produk.
 Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap perilaku konsumen.
 Bagaimana promosi dan kampanye produk mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen.

Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen


Perilaku seseorang yang mempengaruhi pemilihan produk umumnya
dipengaruhi oleh tiga faktor berikut.
1. Faktor pribadi
Faktor ini termasuk minat dan pendapat seseorang sebagai konsumen. Secara
khusus, faktor ini juga dipengaruhi oleh faktor demografi seperti usia, jenis
kelamin, budaya, profesi, latar belakang dan sebagainya.
2. Faktor psikologis
Faktor psikologis meliputi respons individu berdasarkan persepsi dan sikapnya
terhadap campaign. Secara khusus, faktor ini juga termasuk persepsi dan sikap
individu tentang kebutuhan sebagai konsumen.
3. Faktor sosial
Faktor ini meliputi pengaruh lingkungan hingga pengaruh media sosial
terhadap keputusan konsumen. Kelas sosial, pendapatan, dan tingkat
pendidikan juga tercakup dalam faktor ini.

Tipe-Tipe Perilaku Konsumen


1. Perilaku membeli yang kompleks (complex buying behavior)
Jenis perilaku ini ditemui ketika konsumen membeli produk yang mahal dan
jarang dibeli.
Konsumen akan sangat terlibat dalam proses pertimbangan yang panjang
sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
2. Perilaku membeli yang mengurangi disonansi (dissonance-reducing buying
behavior)
Pada tipe ini konsumen akan sangat terlibat dalam proses pembelian tetapi
kesulitan menentukan perbedaan antarmerek.
Disonansi dapat terjadi ketika konsumen khawatir bahwa mereka akan
menyesali pilihan mereka.
3. Perilaku membeli yang telah terbiasa (habitual buying behavior)
Ciri tipe perilaku konsumen ini terlihat pada minimnya keterlibatan konsumen
dalam kategori produk atau merek. Contoh yang paling umum terjadi ketika
membeli barang pokok.
Konsumen akan cenderung menunjukkan pola kebiasaan. Dengan begitu,
keputusan pembelian tidak dipengaruhi oleh loyalitas ataupun campaign dari
produk yang dibeli.
4. Perilaku mencari keragaman produk (variety seeking behavior)
Pada tipe ini, konsumen membeli produk yang berbeda bukan karena mereka
tidak puas dengan produk sebelumnya.
Contoh penerapan perilaku konsumen
“PENGARUH BRAND IMAGE DAN PERILAKU KONSUMEN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEMEN DI PT. SINAR
GEMILANG PERDANA MANDIRI MEDAN”
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dikemukakan di atas kiranya perlu
juga dikemukakan beberapa saran. Dalam hal brand image, perusahaan perlu
melakukan hal-hal berikut ini :
a. Perusahaan dapat melakukan riset untuk mengetahui harga produk sejenis dan
melakukan evaluasi atas harga produk perusahaan.
b. Perusahaan dapat melakukan promosi atas produknya yang menonjolkan
keunggulan produknya, dan terus menerus melakukan perbaikan atas mutu
produk yang dimiliki.
c. Perusahaan harus berupaya untuk meningkatkan mutu dan menyesuaikan
antara harga dan mutu produk yang dijual.
d. Perusahaan dapat melakukan pengenalan produk pada kontraktor-kontraktor
atau perusahaan yang membutuhkan produk perusahaan.
e. Perusahaan dapat memberikan sampel produk kepada perusahaan yang
membutuhkan sebagai upaya untuk mengenalkan kualitas produk.
f. Perusahaan dapat menanyakan kritik dan saran dari pelanggan yang sudah
menggunakan produk perusahaan.

Berkenaan dengan perilaku konsumen, perusahaan perlu melakukan hal-hal


berikut:
a. Perusahaan seharusnya membuat sebuah tim yang bertugas untuk melakukan
follow up komentar dan menanyakan kebutuhan konsumen.
b. Perusahaan dapat melakukan pendekatan dengan konsumen sehingga pada
konsumen melakukan pembelian dari perusahaan saja.
c. Perusahaan dapat membuat program promosi yang dapat menarik minat
pembeli sehingga pembeli menjadi loyal terhadap produk perusahaan.
d. Selain memberikan sampel produk, perusahaan harus menjaga nama baik
perusahaannya sehingga saat pembeli meminta referensi kepada orang lain
hanya akan mendapatkan referensi nilai yang baik.
e. Perusahaan harus berupaya untuk bekerjasama dengan pembeli terutama yang
bergerak dalam bidang konstruksi sehingga dapat terjalin kerjasama yang
berkelanjutan.
Nama : Nursyadar Akbar
Kelas : 3B
Nim : 18TIA452
TUGAS PRAKTEK MANAJEMEN PEMASARAN
“Proses Pembuatan Ice Cream Kulit Pisang Dan Kemasannya”
1. Proses Produksi
a. Adonan 1
1. Kulit pisang disortasi dan dicuci
2. Kulit pisang dimasak bersama gula dan air hingga kulit pisang
lunak dan air meresap
3. Kulit pisang diblender hingga halus
4. Kulit pisang disaring dan diambil ekstraknya
5. Ekstrak pisang dimasak kembali bersama susu full cream dan susu
cream lalu diaduk hingga mendidih
b. Adonan 2
1. Mencampurkan gula halus dan telur lalu diaduk dengan mixer dan
bahan lainnya
2. Adonan 1 dan adonan 2 dicampurkan
3. Membagi menjadi 2 bagian, dengan satu bagian ditambahkan
bubuk cocoa
4. Adonan dipanaskan kembali hingga mendidih
5. Adonan dihaluskan dengan mixer
6. Adonan didinginkan dalam freezer dan dibiarkan selama 1 jam
7. Adonan dihaluskan kembali tiap 1 jam dengan minimal 3 kali
pengocokan
8. Adonan siap dimasukkan dalam cup ice cream
9. Ice siap disantap dan dijual
Mesin Mixer Es Krim

Desain produk yang akan digunakan adalah CUP sekali pake. Untuk
model desainnya seperti gambar dibawah ini :

Desain produk

Untuk desain kemasannya seperti diatas dimana dibuat di kertas stiker


kemudian di tempelkan pada tempat produk yaitu cup es krim.

Anda mungkin juga menyukai