Anda di halaman 1dari 11

NASKAH TARI “BURUNG KUTILANG” UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

KELAS RENDAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Seni Tari SD

Yang diampu oleh Ibu Retno Tri Wulandari, M.Pd.

Disusun Oleh :

Irma Ni’matul Muflichah (170151602716)

Offering D7 PGSD

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Desember 2020
1. Tema : Hewan
2. Kategori Materi Tari : Kelas Rendah
3. Judul Tari : Burung Kutilang
4. Jenis Tari : Kreasi
5. Ringkasan Cerita :
Di suatu pagi yang cerah, ada seekor burung yang sangat bagus. Burung tersebut biasa
orang menyebutnya dengan nama burung kutilang. Burung kutilang ini hinggap di sebuah
pohon cemara yang daunnya berwarna hijau segar. Di tambah lagi dengan adanya langit
yang cerah berwarna biru. Pemandangan yang menyejukkan sekali pada saat itu. Burung
kutilang yang sedang berada di pohon cemara pun sangat senang dengan suasana yang
cerah seperti itu. Burung kutilang mengekspresikan perasaan senangnya dengan
mendendangkan kicuan yang indah. Keesokan harinya ada manusia yang menebang
pohon cemara yang berwarna hijau segar tersebut. Burung kutilang sangat sedih karena
dia tidak bisa menempati pohon cemara lagi. Setelah pohon cemara itu di tebang burung
kutilang tidak mau berkicau lagi seperti biasanya. Dan suasana pun mengerti keadaan
burung kutilang, dengan di turunnya air hujan. Perasaan burung kutilang sangat sedih.
Kemudian datanglah anak manusia yang datang untuk menanam pohon yang lainnya
meskipun pohon yang ditanam masih belum tumbuh besar, tetapi burung kutilang senang
karena mendapatkan pohon untuk ia hinggap dan menyanyikan kicauan indahnya.
6. Pembagian Adegan :
Adegan Awal : Menceritakan tentang seekor burung kutilang yang sedang berada di
pohon cemara. Burung kutilang tersebut sangat ceria dengan suasana
matahari yang cerah ceria pula. Burung kutilang tersebut mengungkapkan
kesenangan hatinya dengan cara berkicau-kicau sepanjang hari.
Adegan Inti : Terdapat konflik pada tengah-tengah cerita, yaitu pohon cemara yang biasa
burung kutilang tempati itu ternyata di tebang oleh sekelompok manusia.
Perasaan burung kutilang sangat sedih dan ia pun tidak mau berkicau lagi.
Adegan Akhir : Terdapat penyelesaian konflik yaitu ada seorang anak manusia yang
datang untuk menanam pohon cemara kembali dan burung kutilang pun
senang serta mau berkicau lagi.
7. Eksplorasi Gerak :
 Gerakan burung mengepakkan sayap
 Gerakan bersiul oleh tangan
 Gerakan burung mengangguk angguk
 Gerakan kebahagiaan burung trilililili sambil berputar
 Gerakan meloncat-loncat kecil
 Gerakan menggelengkan kepala kecil
 Gerakan berayun
 Gerakan burung terbang
 Gerakan berputar
 Gerakan burung terbang maju mundur
8. Nilai Edukatif Karya Tari :
 Mensyukuri makhluk ciptaan Tuhan, dalam tarian ini dapat mengajak anak untuk
mensyukuri keanekaragaman makhluk ciptaan Tuhan YME.
 Mengenalkan ciri-ciri makhluk ciptaan Tuhan. Dengan tarian ini anak-anak dapat
mengetahui tingkah laku hewan yaitu khususnya hewan burung kutilang yang
senang bersiul.
 Mengajarkan anak-anak untuk menyayangi makhluk ciptaan Tuhan. Dengan
tarian ini naka akan tahu bagaimana memperlakukan binatang dengan baik.
 Mengajarkan anak untuk melestarikan lingkungan seperti menjaga tumbuh-
tumbuhan seperti pohon cemara.
 Mengenalkan musik pengiring pada anak. Musik iringan terbagi menjadi 2 jenis
yalta internal dan eksternal. Musik eksternal adalah musik yang ada di luar tubuh
kita, misalnya suara gamelan,dan suara musik dan kaset. Sedangkan musik
internal adalah musik yang berasal dan sang penari, misalnya anak sudah dapat
menari walaupun hanya diiringi lagu yang dinyanyikan oleh mulut mereka
sendiri, walaupun hanya dengan tepuk tangan mereka sendiri sudah merupakan
musik iringan tari.
 Melatih psikomotorik anak. Menari adalah kegiatan yang berhubungan dengan
gerak tubuh. Anak dilatih psikomotoriknya sehingga anak juga dapat menerima
rangsang dan dapat menirukan atau melakukan gerak sesuai dengan rangsang
gerak yang diberikan oleh guru.
 Melatih anak untuk percaya diri. Dengan menari anak dapat menampilkan dirinya
di depan orang banyak sehingga kekuatan mental perlu dimiliki. Dengan
seringnya anak tampil di depan orang banyak, maka secara otomatis dengan
menari dapat membentuk anak menjadi seseorang yang memiliki percaya diri dan
berani.
9. Unsur Penunjang :
 Tata busana : busana burung kutilang (gambar terlampir)
 Properti : Pohon cemara buatan, gambar matahari, gambar awan
10. Deskripsi Gerak :

No. Adegan Hitungan Uraian Gerak Suasana Pola Lantai


1. (Adegan 1) 1-8 Kedua tangan Senang
Ada seekor diletakkan
burung kutilang disamping
yang sedang badan, lurus
berada di pohon sejajar dengan
cemara. Burung kaki. Telapak
kutilang tangan dibawah
tersebut sangat posisi rata-rata
ceria dengan air. Kaki sedikit
suasana jinjit dengan
matahari yang bergantian
cerah. Burung kanan kiri.
kutilang Gerakan kepala
tersebut ceklekan ke
mengungkapkan kanan & kiri.
kesenangan
hatinya dengan
cara berkicau-
kicau sepanjang
hari.
2. 1-8 Tangan keatas Senang
dengan
memutar
pergelangan
tangan secara
bergantian
kanan & kiri.
Kaki sedikit
jinjit dengan
bergantian
kanan kiri.
Gerakan kepala
ceklekan ke
kanan & kiri.
3. 1-8 Tangan Senang
diposisikan di
depan mulut
dengan gerakan
jari
menggenggam
dan membuka.
Kaki sedikit
dihentakan
bergantian
kanan & kiri
masing-masing
2x hentakan.
4. 1-4 Menghadap Senang
kanan kiri
secara
bergantian dan
melangkah
kecil 2x,
dengan kepala
menganggguk-
angguk, dan
posisi tangan
berada di
samping badan,
telapak tangan
menghadap ke
atas.
5. 1-4 Badan berputar Senang
dengan tangan
memutar
pergelangan
tangan.

6. 1-8 Meloncat kecil Senang


2x ke kanan &
ke kiri dengan
tetap
menghadap ke
depan. Posisi
tangan berada
di pinggang.
7. 1-8 Melangkah
sekali ke kanan
bergantian ke
kiri, dengan
kepala
sekaligus
ceklekan. Dan
posisi tangan
berada di
pinggang.
8. 1-4 Kaki kanan & Senang
kiri dihentakan
sekali secara
bergantian
dengan posisi
tangan di
pinggang.
9. 1-4 Badan berputar Senang
dengan posisi
tangan berada
di samping
badan, lurus
sejajar dengan
kaki. Telapak
tangan dibawah
posisi rata-rata
air dengan
sedikit gerakan
dikepakkan.
10. (Adegan 2) 1-8 Kedua tangan Sedih
Pohon cemara dihadapkan ke
yang biasa depan setelah
ditempati itu diposisikan
burung kutilang di depan dada
itu di tebang dengan posisi
oleh manusia tangan
dan burung sesembahan
kutilang pun dilakukan 2x
merasa sedih. dengan salah
satu kaki yang
kanan & yang
kiri bergantian
maju kedepan.
Kemudian
posisi duduk.
11. 1-8 Dengan posisi Sedih
duduk. Tangan
dikepakkan
dengan lambat.
Kepala
menoleh ke
kanan & ke kiri
secara
bergantian.
12. 1-8 Dengan posisi Sedih
duduk. Kedua
tangan di
posisikan di
depan perut
dengan
pergelangan
tangan diputar
terus menerus.
Kepala
menggeleng –
nggeleng.
13. 2x8 Posisi berdiri. Sedih
Tangan berada
di samping
badan sejajar
dengan kaki.
Dan Telapak
tangan berada
dibawah posisi
rata-rata air.
Kaki
melangkah
lambat dengan
berputar.
Kepala
ceklekan kanan
kiri. Arah
berputar ke
kanan dahulu
1x8 lalu ke kiri
1x8.
14. 1-4 Tangan gerakan Sedih
mengepakkan
sayar satu kali
dengan lambat.
Dengan kaki
maju 1x dan
mundur 1x
secara
bergantian.
Kepala
ceklekan kanan
kiri dengan
lembut.
15. 1-4 Tangan Sedih
sesembahan
posisi di depan
dada. Badan
berputar.

16. (Adegan 3) 1-8 Kedua tangan Senang


Ada seorang diletakkan
manusia yang disamping
datang untuk badan, lurus
menanam sejajar dengan
kaki. Telapak
pohon cemara
tangan dibawah
kembali dan posisi rata-rata
burung air. Kaki sedikit
kutilang pun jinjit dengan
senang serta bergantian
mau berkicau kanan kiri.
lagi. Gerakan kepala
ceklekan ke
kanan & kiri.
17. 1-8 Tangan keatas Senang
dengan
memutar
pergelangan
tangan secara
bergantian
kanan & kiri.
Kaki sedikit
jinjit dengan
bergantian
kanan kiri.
Gerakan kepala
ceklekan ke
kanan & kiri.
18. 1-8 Tangan Senang
diposisikan di
depan mulut
dengan gerakan
jari
menggenggam
dan membuka.
Kaki sedikit
dihentakan
bergantian
kanan & kiri
masing-masing
2x hentakan.
19. 1-4 Menghadap Senang
kanan kiri
secara
bergantian dan
melangkah
kecil 2x,
dengan kepala
menganggguk-
angguk, dan
posisi tangan
berada di
samping badan,
telapak tangan
menghadap ke
atas.
20. 1-4 Badan berputar Senang
dengan tangan
memutar
pergelangan
tangan.

21. 1-8 Meloncat kecil Senang


2x ke kanan &
ke kiri dengan
tetap
menghadap ke
depan. Posisi
tangan berada
di pinggang.
22. 1-8 Melangkah Senang
sekali ke kanan
bergantian ke
kiri, dengan
kepala
sekaligus
ceklekan. Dan
posisi tangan
berada di
pinggang.
23. 1-4 Kaki kanan & Senang
kiri dihentakan
sekali secara
bergantian
dengan posisi
tangan di
pinggang.
24. 1-4 Badan berputar Senang
dengan posisi
tangan berada
di samping
badan, lurus
sejajar dengan
kaki. Telapak
tangan dibawah
posisi rata-rata
air dengan
sedikit gerakan
dikepakkan.

Keterangan :
: Penari dengan posisi berdiri
: Penari dengan posisi duduk
: Arah bergerak/melangkah kanan kiri
: Arah putar
: Arah bergerak/melangkah maju mundur
TATA BUSANA
PROPERTI

Anda mungkin juga menyukai