Anda di halaman 1dari 12

PEMBELAJARAN TARI SAYUK

UNTUK SISWA SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

Oleh :
Indhi Apsari Nareswari
1610108017

I
Seni Tari merupakan salah satu media pendidikan yang di dalamnya memuat
bentuk perilaku komunikatif. Menurut Meriani perilaku komunikatif adalah keadaan
saling dapat berhubungan (mudah dihubungi), dan juga mudah dipahami (dimengerti)
(http://meta-mind.com). Melalui komunikasi, seseorang atau sekelompok masyarakat
dapat belajar mengenai nilai, keyakinan, sikap, dan perilaku budaya dalam
lingkungannya. Komunikasi merupakan suatu bentuk interaksi manusia yang bisa
mempengaruhi manusia lainnya satu sama lain yang dilakukan baik secara sengaja
maupun tidak tidak sengaja, dan tidak terbatas pada bentuk verbal saja, namun juga
bisa melalui bentuk ekspresi muka, seni, lukisan, dan teknologi (Shannon & Weaver,
:1949).
Seni Tari dapat menjadi media yang lebih efektif dalam pengungkapan simbol
perasaan atau pikiran dibandingkan dengan bahasa verbal. Hal ini juga berkaitan
dengan fungsi tari sebagai media pendidikan yang di dalamnya terdapat simbol-
simbol yang memiliki makna dan nilai. Seni tari sebagai media pendidikan di
Indonesia telah berkembang demikian pesat, bahkan telah menjadi salah satu
pelajaran di sekolah-sekolah mulai dari PAUD hingga Sekolah Menengah Atas
(Robby, 2019:2).
Pendidikan tari berfungsi sebagai alat bantu agar tumbuh menjadi anggota
masyarakat yang matang dan berguna, dari tari dapat membantu seseorang berlatih
memenuhi kebutuhan dasar (Murgiyanto 1984: 104). Berbagai macam tari yang
memiliki unsur pendidikan dapat menjadi pembelajaran anak usia SMP salah satunya
adalah Tari Sayuk. Tari Sayuk Tari Sayuk merupakan tarian yang diciptakan Untung
Muljono untuk siswa tingkat SMP, yang di dalamnya mengandung banyak unsur

1
pembelajaran seperti mengajak siswa untuk saling bekerja sama, gotong royong, dan
menjadi satu.
Ada beberapa SMP yang menggunakan Tari Sayuk sebagai materi
pembelajaran salah satunya adalah SMP Negeri 15 Yogyakarta. Berdasarkan uraian
di atas maka Tari Sayuk dirasa cocok menjadi bahan pembelajaran seni tari bagi
siswa SMP salah satunya di SMP Negeri 15 Yogyakarta.

2
II
A. Pengertian Tari Sayuk
Sayuk yang berarti rukun, bersatu. Nama ini memiliki makna tentang
masyarakat yang harus rukun, saling membantu, bergotong royong membangun
kerukunan, bersatu demi sebuah kemakmuran (wawancara dengan Untung
Muljono, 18 September 2019 diijinkan untuk dikutip).

B. Fungsi Tari Sayuk


Seni tari memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai pergaulan,
hiburan, dan pendidikan (https://ceritaihsan.com/). Berikut adalah fungsi dalam
Tari Sayuk:
1. Tari sebagai sarana pergaulan
Yaitu tarian yang dimainkan untuk berinteraksi ke sesama saja. Tari
Sayuk ini dapat digunakan untuk sarana berinteraksi dengan orang lain karena
memiliki makna tentang gotong royong, bekerja sama, dan toleransi. Dalam
gerakanganya juga terlihat lincah dan memiliki sifat komunikatif. Sehingga
mampu memberikan interaksi atau timbal balik ke sesama.
2. Tari sebagai hiburan
Tarian yang diadakan hanya untuk menghibur penonton saja. Biasanya
tarian ini dimainkan dengan alunan musik dan irama yang enak didengar. Tari
Sayuk biasanya digunakan untuk acara pementasan di sekolah, masyarakat,
dan acara lain. Gerakan tarinya juga bebas dari berbagai macam nilai, tradisi,
atau adat. Yang terpenting dari tarian ini adalah mampu menghilangkan rasa
jenuh para pendengar atau penonton.
3. Tari sebagai sarana pendidikan
Sebagai bahan ajar mata pelajaran seni budaya (seni tari) untuk siswa
SMP Negeri 15 Yogyakarta.

3
C. Gerak Tari Sayuk
Tari Sayuk Hidup dan berkembang dalam masyarakat. Pencipta membuat
tarian ini dengan gerakan maknawi. Ada beberapa bagian dalam tarian ini antara
lain lembut, halus, dan bersinergi (wawancara dengan Untung Muljono, 18
September 2019 diijinkan untuk dikutip).
1. Lembut
Bagian awal terdapat gerakan dengan hitungan sedang, tetapi
gerakannya memiliki makna bahwa orang-orang harus saling menghargai satu
sama lain, gerakannya menundukan badan seperti orang sedang melewati
orang lain yang lebih tua atau melewati kerumunan orang sedang berbicara.
2. Halus
Dalam bagian ini memiliki makna bahwa manusia juga memiliki sifat
yang di mana mereka sadar bahwa kita harus beribadah sesuai dengan ajaran
masing-masing. Disimbolkan dengan gerakan duduk, hitungan pelan
mengikuti iringan musik dan menghadap keatas.
3. Bersinergi
Dibagian terakhir adalah bagian masyarakat memiliki kesatuan energi
untuk membangun kerukunan dan kebersamaan yang disimbolkan dengan
gerakan energik, semangat, dan cepat. Dibeberapa gerakan juga diberi
teriakan “hoy”.

Dancesript Tari Sayuk sebagai berikut :

NO NAMA DAN URAIAN GERAK HITUNGAN


1. Permisi 3x
 Jalan mendhak tangan kanan lurus kebawah, tangan
kiri ditekuk trap cethik. (keduanya posisi ngruji)
 Loncat malangkerik kekanan dan kekiri bergantian
3x, lenggut.
 Mendhak angkat kaki kanan disertai tangan dan
kepala dilakukan kanan kiri bergantian lombo

4
ngracik.
(Untuk gerakan ngracik/cepat, gerakan tangan
wolak-walik sambil jalan/melangkah maju)
2. Trisik putar kekanan
 Ukel cawuk
 Dilakukan 2x
3. Duduk
 Improf
Kedua tangan bergerak membuka kesamping, terus
ukel buka kedepan dilanjutkan ukel keatas dan
samping.
Dilakukan 2x kanan kiri.
4. Berdiri
 Improf
 Ungak-ungak
5. Epek-epek 3 x 8
 Encot-encot kanan, kedua tangan ditekuk didepan
dada.
 Tangan keatas disertai lompat kaki kanan diangkat.
 Dilakukan kekanan dan kekiri bergantian.
6. Tekuk dhaplang 4 x 8
 Kicat encot tangan dhaplang (kekanan).
 Kicat encot tangan tekuk trap telinga (kekiri).
7. Nutup 4 x 8
 Jangkah kanan diikuti kaki kiri jejer, kedua tangan 1 - 2
lurus kedepan (samping kanan).
 Jangkah kiri diikuti kaki kanan jejer, kedua tangan 3 - 4
lurus kedepan (samping kiri).
 Jalan lembehan depan belakang. 5 - 8
8. Double 3 x 8
 Kaki double step, kedua tangan tekuk disamping trap
cethik.
 Kaki double step, kedua tangan ukel buka keatas.
9. Lawean 2 x 8
 Trecet kekanan dan kekiri bergantian, tangan tekuk
keatas dan lurus kesamping. (bergantian)
10. Gejugan
 Tangan kiri malangkerik, tangan kanan pegang sapu 2 x 8
tangan sambil diputar-putar keatas. Jalan gejugan
maju. 2 x 8
 Mundur
Angkat kaki kanan sambil lompat-lompat

5
11. Getar tangan 2x
 Trecet kekanan dan kekiri bergantian, kedua tangan (1 x 8) + 4 hit
lurus kedepan sambil digetarkan.
 Glek-glek (gejug 2x, tangan digerakkan kuat kekanan 5 dan 7
dan kekiri).
12. Trisik
13. Jaranan
 Kedua tangan kuda-kuda didepan dagu kaki buka
jalan ditempat.
14. Kicat kekanan kekiri
 Dhaplang dan tekuk 3x glek-glek.
15. Cek dhug 3x
 Gulungan kekanan dan kekiri.
 Jalan mendhak tangan melingkar didepan.
16. Lembehan betawi, putar kekanan 2 x 8
17. Double olak-alik diatas 2 x 8
18. Ogek’an 3 x 8
 Gejug kiri, tangan kanan lurus kesamping tangan kiri
tekuk keatas.
(gerakan obah bahu ditempat)
19. Loncat – loncat
Tangan lembehan diatas . . .

D. Iringan Musik Tari Sayuk


Iringan musik Tari Sayuk menggunakan gamelan laras slendro. Yang
terdiri dari:
1. Kendang
2. Saron
3. Bonang Barung
4. Bonang Penerus
5. Gambang
6. Gong
7. Slompret
8. Demung

6
Vokal dalam iringan tari sayuk menceritakan tentang arti dari sayuk yang
harus saling rukun, bergotong royong, bersatu agara negera ini maju.

terjemahan :
“Ayo teman-teman menantikan kemuliaanNya
Ayo bersama-sama menjadi satu Negaranya maju
Merupakan tekad untuk menjadi kuat
Yang menjadi satu…yang rukun
Bersama-sama membangun”

7
E. Busana dan Rias Tari Sayuk
Busana yang digunakan dalam tari ini memiliki ciri khas sesuai dengan
tarian kreasi milik Sanggar Tari Kembang Sore yaitu banyak warna dan banyak
hiasan. Riasannya seperti tari pada umumnya yaitu rias cantik.
Macam busana dalam Tari Sayuk:
1. Kemben kain dan ilat-ilatan motif
2. Kebaya brokat tile
3. Rok
4. Eber depan dan belakang
5. Boro kanan dan kiri
6. Sabuk
7. Kace
8. Deker tangan
9. Surban polos
10. Bunga hiasan kepala
11. Anting
12. Sanggul
13. Properti slayer

F. Proses Pembelajaran Tari Sayuk


Pembelajaran merupakan aktivitas utama yang dilakukan dalam sebuah
proses pembelajaran (Ridwan, 2019:1). Metode yang digunakan dalam proses
pembelajaran di SMP Negeri 15 Yogyakarta diantaranya:
1. Metode Demonstrasi
Metode di mana guru menunjukan dan menjelaskan pelaksaan tugas
pada peserta didik kemudian peserta didik diminta menjelaskan konsep atau
melakukan kegiatan yang terkait dengan demonstrasi.

8
Dengan metode ini peserta didik diharapkan mampu memahami gerakan
dalam Tari Sayuk secara lebih teliti serta mengerti maksud dari setiap
gerakannya.
2. Metode Ceramah
Guru menyajikan materi pembelajaran secara lisan. Metode ceramah
digunakan pada awal proses pembelajaran agar peserta didik memahami apa
itu Tari Sayuk.
3. Metode Latihan
Metode yang digunakan untuk peserta didik di mana para peserta didik
melakukan aktivitas sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam kondisi yang di
kontrol.
Metode latihan digunakan pada saat peserta didik melaksanakan
kegiatan praktik mandiri agar peserta didik bisa menghafal iringan serta
gerakan pada Tari Sayuk.
4. Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan metode di mana guru memulai diskusi,
memancing respon/partisipasi peserta didik, memantau pemahaman peserta
didik. Diskusi dapat dilakukan untuk menyajikan topik baru, meningkatkan
kinerja, atau menyelesaikan masalah.
Diskusi digunakan supaya siswa dapat berinteraksi dengan guru serta
teman kelas untuk membuat suatu pola lantai atau komposisi yang digunakan
ketika latihan untuk menuju sebuah pementasan Tari Sayuk.

9
III
Tari Sayuk merupakan tarian yang diciptakan Untung Muljono untuk siswa
tingkat SMP, yang di dalamnya mengandung banyak unsur pembelajaran seperti
mengajak siswa untuk saling bekerja sama, gotong royong, dan menjadi satu. Sayuk
yang berarti rukun, bersatu. Nama ini memiliki makna tentang masyarakat yang harus
rukun, saling membantu, bergotong royong membangun kerukunan, bersatu demi
sebuah kemakmuran.
Pembelajaran Tari Sayuk memiliki nilai positif dan bermanfaat bagi siswa
usia SMP. SMP Negeri 15 Yogyakarta menggunakan Tari Sayuk untuk materi
pembelajaran. Dengan metode Ceramah, diskusi, latihan, dan demonstrasi diharapkan
Tari Sayuk dapat dipahami oleh peserta didik dengan baik. Selain dari gerak dan
iringan dalam tari tersebut, makna yang terkandung dalam tarian pun sangat
bermanfaat untuk pendidikan di era sekarang.

10
DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku :
Hidajat, Robby. 2019. Tari Pendidikan:Pengajaran Seni Tari Untuk Pendidikan.
Yogyakarta: Penerbit Media Kreativa.
Shannon, dan Weaver. 1949. The Mathematical Theory Of Communication.
Murgiyanto, Sal. 1984. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Narasumber :
Untung Muljono, 61 thn (wawancara dengan seniman), wawancara secara langsung,
Yogyakarta 18 September 2019, jam 16.21 WIB.

Webtografi :
Ng. Meriani. 2016. Komunikasi Vs Komunikatif. Diakses dari http://meta-
mind.com/article/item/komunikasi-vs-komunikatif.html pada tanggal 08
Desember 2019, Jam 22.17 WIB
Ihsan. 2018. Pengertian Seni Tari , Jenis, Unsur, Fungsi, dan Contohnya. Diakses
dari https://ceritaihsan.com/pengertian-seni-tari/ pada tanggal 09 Desember
2019, Jam 16.48 WIB.

11
LAMPIRAN

(Foto kostum Tari Sayuk) (Foto kostum Tari Sayuk)


(Doc. Workshop Tari di PSP) (Doc. Workshop Tari di PSP)

12

Anda mungkin juga menyukai