BAB III
METODE PENELITIAN
Dari rumus tersebut perhitungan besar sampel dalam penelitian ini adalah :
n = (1,96)2 . 634 . 0,5 . 0,5
[(0,1)2 . (633)] + {(1,96)2 . 0,5 . 0,5]
n = 3,8416 . 634 . 0,5 . 0,5
6,33 + 0.9604
n = 608,8936
7,2904
n = 83,5199, dibulatkan menjadi 84.
Didapatkan jumlah sampel keseluruhan yang akan diambil sebesar 84
orang.
35
b. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel (Khatima,
2010) yaitu :
1) Pasien perawatan di ruang ICU.
2) Pasien yang tidak bersedia menjadi responden.
3) Memiliki asuransi/sistem pembiayaan kesehatan selain BPJS Kesehatan.
36
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan ada dua jenis, yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh
melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan
bantuan kuesioner yang telah dirancang untuk data kuantitatif
(Notoatmodjo, 2010).
Keterangan :
α = koefisien reliabilitas alpha
44
k = jumlah item
Sj = varians responden untuk item I
Sx = jumlah varians skor total
Pengukuran dinyatakan reliabel apabila r hitung > r tabel didapatkan dari r
product moment dengan alpha 5% dan diperoleh r tabel 0,361.
Skala data penelitian ini yaitu skala ordinal dan skala ordinal maka uji
statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Menurut Notoatmodjo,
2010 syarat uji chi square adalah sel yang mempunyai nilai expected count
kurang dari 5, maksimal 20% dari jumlah sel. Jika syarat chi square tidak
terpenuhi, maka dipaki uji alternatifnya yaitu :
1. Alternatif uji chi square untuk tabel 2×2 adalah uji fisher
2. Alternatif uji chi square untuk tabel 2×K adalah kolmogorov smirnov
3. Alternatif uji chi square untuk selain tabel 2×2 dan 2×K adalah
penggabungan sel. Setelah dilakukan penggabungan sel akan
terbentuk suatu tabel B×K yang baru. Uji hipotesis yang dipilih sesuai
dengan tabel B× K yang baru tersebut.