Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fadilah Rusdianto

Nim : 20188203010

Rangkuman perkembangan peserta didik


Definisi perkembangan peserta didik
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan. Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat
mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal (dalam kandungan).
Perkembangan fisik atau yang disebut juga pertumbuhan biologis (biological growth)
merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan individu, yang meliputi meliputi
perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti: pertumbuhan otak, hormon, dll), dan perubahan-
perubahan dalam cara-cara individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan
keterampilan motorik dan perkembangan seksual), disertai perubahan dalam kemampuan fisik
(seperti penurunan fungsi jantung, penglihatan dan sebagainya).
Kuhlen dan Thomphson (Hurlock, 1956) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu
meliputi empat aspek, yaitu :
- Sistem syaraf, yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan
dan emosi
- Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan
kemampuan motoric
- Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat dan proporsi
- Kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku
baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif
dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya terdiri dari lawan jenis
Pengertian Perkembangan peserta didik untuk Calon Pendidik
Dalam setiap tahapan perkembangan manusia mempunyai karakteristik yang khas dan tugas-
tugas perkembangan tersendiri yang bermanfaat sebagai petunjuk arah perkembangan yang
normal. Tugas-tugas perkembangan tersebut juga sangat berhubungan dengan pendidikan yang
diterima oleh individu. Pendidikan menentukan tugas apakah yang dapat dilaksanakan
seseorang pada masa-masa tertentu.
Bagi para pendidik dengan berbagai macam peran yang sudah disebutkan, harapannya dapat
mengetahui dan memahami perkembangan dan karakteristik peserta didik. Hal ini sangatlah penting
karena “transfer of learning” dalam proses belajar mengajar dapat tersampaikan dan dapat diterima
oleh peserta didik dengan baik. Selain itu, dengan memahami perkembangan peserta didik tersebut,
para pendidik dapat menggunakan teknik-teknik yang tepat untuk mempelajari kemampuan, minat, dan
tingkat persiapan belajar peserta didik. Selain itu juga mampu mempertimbangkan bermacam-macam
prosedur mengajar, serta mampu menganalisis dan meneliti cara belajar, kekuatan dan kelemahan
belajar dari para peserta didiknya.

Prinsip-prinsip perkembangan peserta didik


Manusia tidak pernah dalam keadaan statis, sejak terjadi proses pertumbuhan hingga ajal tiba.
Manusia selalu berubah dan mengalami perubahan-perubahan tersebu bisa menanjak,
kemudian berada di titik puncak kemudian mengalami kemunduran selama proses
perkembangan. Seorang anak ada beberapa ciri pertumbuhan yang mencolok yaitu :
1. Perubahan fisik, perubahan tinggi badan, berat badan dan organ dalam tubuh lain
misalnya otak, jantung, dll.
2. Perubahan mental seperti memori, penalaran, prepsesi, dan emosi

Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Perkembangan Individu


Faktor fisik merupakan faktor biologis individu yang merujuk pada faktor genetik yang
diturunkan oleh kedua orang tuanya. Faktor ini dimulai dari masa pembuahan sel telur oleh sel
jantan. Unsur-unsur di dalam struktur genetik inilah yang memprogramkan tumbuhnya sel
tubuh pada manusia. Gen inilah yang menentukan warna rambut, kulit, ukuran tubuh, jenis
kelamin, kemampuan intelektual, serta emosi (Atkinson, 1991). Potensi genetik inilah yang akan
berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk individu tersebut tumbuh dan
berkembang.
Pada masa pembentukan sel-sel tubuh, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi janin
disamping keunikan yang telah ada pada kedua orangtuanya. Faktor-faktor tersebut antara lain
adalah faktor penyimpangan yaitu dari segi fisik, seperti keadaan gizi yang buruk pada ibu
hamil, dipengaruhi berbagai jenis obat-obatan yang berbahaya, rokok, alkohol, serta zat-zat
kimia dapat merugikan janin.
Motorik pada perkembangan peserta didik
Perkembangan psikomotor adalah perkembangan mengontrol gerakan-gerakan tubuh melalui
kegiatan yang terkoordinasi antara saraf pusat dan otot. Dimulai dengan gerakan kasar yang
melibatkan bagian besar dari tubuh, seperti duduk, berjalan, berlari, meloncat, dan lain-lain.
Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi gerakan halus, seperti meraih, memegang, melempar,
dan sebagainya yang keduanya diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu yang
wajar. Hal tersebut dianggap sebagai suatu kemampuan otomatis, sehingga perkembangannya
kurang diperhatikan. Pencapaian kemampuan tersebut mengarah pada pembentukan
keterampilan.
Keterampilan motorik dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Keterampilan motorik halus, seperti keterampilan kecekatan jari, menulis, menggambar,


menangkap bola dan sebagainya.
2. Keterampilan motorik kasar, meliputi kegiatan-kegiatan otot seperti berjalan, berlari, naik dan
turun tangga, melompat dan sebagainya.

Pada perkembangan peserta didik, perkembangan fisik-motorik memegang peran yang sangat penting
sebab proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang.

Kesimpulan
Perkembangan merupakan perubahan individu baik fisik maupun psikisnya dan berlangsung
sepanjang hayat, perubahan - perubahannya tidak hanya bersifat evolusi, tetapi juga bersifat
involusi ( penurunan dan perusakan menuju kematian )

Pertumbuhan merupakan perubahan individu yang terbatas pada perubahan fisiknya dan
berlangsung sampai pada masa tertentu, perubahan - perubahannya bersifat evolusi ( menuju
ke arah yang lebih sempurna )

Anda mungkin juga menyukai