PERJANJIAN KERJASAMA
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KEDAWUNG I
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN
DENGAN
KEPALA DESA KEDAWUNG KECAMATAN KEDAWUNG I
Dalam hal ini bertindak untuk dan nama Pemerintah Desa Kedawung, selanjutnya di
sebut PIHAK KEDUA.
Tanpa mengurangi ketentuan yang berlaku, kedua belah pihak sepakat mengadakan
perjanjian kersama dengan ketentuan- ketentuan yang di atur dalam pasal-pasal
berikut :
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Pelayanan kesehatan di berikan oleh Pihak pertama kepada masyarakat di desa yang
di kelola oleh Pihak Kedua dengan ketentuan :
1. Antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat dan menandatangani
2. Perjanjian Kerjasama Program Kesehatan di desa.
3. Kriteria masyarakat yang di layani adalah masyarakat yang pada saat pelayanan
kesehatan bertempat tinggal di desa tersebut.
4. Puskesmas adalah UPTD Kedawung I
5. Desa adalah Pemerintah Desa Kedawung.
6. Masyarakat adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Kedawung.
Pelayanan Kesehatan Rutin yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pihak Pertama
adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan dan pemeriksaan pada masyarakat yang sakit di PKD/
Pustu / Posyandu di wilayah UPTD Puskesmas Kedawung I
2. Memberikan pelayanan dan pemeriksaan pada ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita
di PKD / Pustu / Posyandu
3. Melakukan penyuluhan secara berkala tentang PHBS, Kesehatan reproduksi,
HIV/AIDS, Bahaya Narkoba, Gizi, Kesehatan Lingkingan dan program kesehatan
lain sesuai program.
4. Melaksanakan posyandu balita/ posyandu lansia/ posbindu di desa sesuai dengan
jadwal yang di tetapkan.
5. Melatih kader Posyandu/ Kader Desa Siaga/ Kader Siaga Bencana sesuai jadwal
yang di tetapkan.
6. Melakukan Survey dan intervensi PHBS pada semua tatanan di desa.
7. Melakukan inspeksi sanitasi lingkungan di desa pada semua tatanan.
8. Melakukan pembinaan ke posyandu balita / posyandu lansia/ posbindu.
9. Melaksanakan survailance kasus sesuai dengan kejadian yang ada di desa di
sesuaikan dengan jadwal yang telah di tentukan.
10. Melaksanakan deteksi dini pada balita di posyandu, paud dan TK yang ada di
desa.
11. Melaksanakan pendataan keluarga sehat.
Pasal 4
Jenis Pelayanan dan kegiatan insidentil yang menjadi tanggung jawab pihak Pertama.
1. Melatih kader posyandu balita/ kader posyandu lansia/ kader siaga bencana desa
untuk kegiatan lomba yang diadakan di lingkungan Dinas Kesehatan atau Dinas
terkait.
2. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan tema secara secara sesuai permintaan
dari pihak kedua.
3. Menerima rujukan layanan kesehatan masyarakat dan melakukan konseling
masalah kesehatan atas rujukan dari posyandu.
4. Memberikan pelayanan kesehatan remaja melalui klinik Kespro di Puskesmas.
5. Melakukan rujukan apabila di perlukan.
6. Memberikan pelatihan pada Kader.
7. Melakukan pemantauan dan pembinaan usaha kesehatan di desa.
8. Melakukan koordinasi dengan Lintas Sektor Kecamatan (Camat, UPT Diknas,
KUA, UPT Dindik, PPKB).
Pasal 5
TEMPAT PELAYANAN
Pasal 6
WAKTU PELAYANAN
Pasal 7
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, di bebankan kepada Pihak
Pertama dan Kedua sesuai kesepakatan dan ketentuan PERDA yang berlaku.
1. Pembiayaan oleh Pihak Pertama meliputi :
a. Honor dan transport perjalanan dinas Petugas Puskesmas ke desa dengan
tujuan melakukan pelayanan kesehatan untuk kegiatan rutin dan terjadwal.
b. Biaya menyelenggarakan rapat atau pelatihan yang di selenggarakan di
Puskesmas sesuai program kerja dan anggaran Puskesmas.
2. Pembiayaan oleh Pihak Kedua meliputi :
a. Honor dan transport perjalanan dinas Petugas / kader ke Puskesmas dalam
rangka mengikuti kegiatan koordinasi maupun pelatihan.
b. Biaya pengadaan sarana dan prasarana kesehatan di desa
c. Biaya konsumsi pelatihan yang di selenggarakan oleh Desa.
d. Biaya pelayanan kesehatan masyarakat yang di rujuk ke Puskesmas sesuai
ketentuan Perda yang berlaku
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN
Pasal 9
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak
setuju menyelesaikan dengan musyawarah untuk mufakat.
ATURAN PERALIHAN
Pasal
Peninjauan kembali perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam
pasal 9, dapat di lakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan
pemerintah yang menyangkut kedua belah pihak.
ATURAN PENUTUP
Pasal 12
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah di tetapkan dalam perjanjian ini dapat di
lakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan di atur kemudian atas persetujuan
kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini di ketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Peninjauan kembali perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam
pasal 9, dapat di lakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan
pemerintah yang menyangkut kedua belah pihak.
ATURAN PENUTUP
Pasal 12
1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah di tetapkan dalam perjanjian ini dapat di
lakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan di atur kemudian atas persetujuan
kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini di ketahui oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Dibuat
dan ditandatangani.
di : Kedawung
Pada tanggal 13 Februari 2017