PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes mellitus (DM) muncul karena tidak tercukupi hormon insulin di dalalm
tubuh, hormone itu berperan menjaga keseimbangan kadar glukosa di dalam darah yaitu
sekitar 60-20 mg/dl pada waktu puasa dan dibawah 140 mg/dl sesudah makan pada orang
normal. Merupakan suatu jenis penyakit yang disebabkan menurunnya hormon yang
diproduksi oleh kelenjar pankreas. Diabetes mellitus (DM) suatu penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya yang tidak dapat mengontrol gula darah. Hiperglikemia kronik
pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan
beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal saraf, jantung dan pembuluh darah dan lain
nya yang dapat menyebabkan lesu, kurang tenaga, haus dan lain nya. World Health
yang tidak dapat dituangkan dalam satu jawaban yang jelas dan singkat tetapi secara
umum dapat dikaitkan sebagai suatu kumpulan problema anatomic dan kimiawi akibat
Dan selain itu karena diabetes sudah merupakan suatu penyakit global dan,
banyak penelitian dilakukan untuk mencoba mengatasinya. Saat ini terdapat berbagai
penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan orang diabetes baik itu dengan
obat-obatan herbal sampai yang mahal, dan ada yang berusaha untuk mencari obat untuk
menyembuhkan nya dan ada pula yang mempelajari dampak diabetes pada beberapa
Hal ini didukung oleh survei yang telah dilakukan oleh badan kesehatan
diabetes melitus sebesar 8,6% dari jumlah penduduk. Sebelum tahun 1995
diperkirakan penderita diabetes mencapai 4,5 juta jiwa dan terjadi peningkatan
drastis tahun 2005 yaitu 12,4 juta penderita dari total populasi penduduk Indonesia.
Jumlah pasien diabetes rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit menempati
Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional telah diterima secara luas di
hampir seluruh dunia karena dinilai memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dari
pada obat modern dan terjangkau. Salah satu bahan alam yang bisa dijadikan alternatif
banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Salah satu manfaat
tanaman ini yang belum banyak digali adalah efeknya sebagai tanaman pare merupakan
salah satu alternatif dalam penyembuhan diabetes mellitus, karena tanaman ini
cucurbitacin, momordicin, dan charantin yang dapat menurunkan gula darah. (Febriyanti.
2011).
Indonesia adalah Negara agraris yang secara geografis memiliki iklim yang bagus
untuk pertanian dan perkebunan, khusus nya pulau jawa. Hal tersebut menjadikan salah
satu perkebunan pare (momordica charantia) sebagai sektor andalan, sehingga
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik dan ingin mengkaji lebih jauh tentang
pemanfaatan jus pare terhadap kadar gluosa darah tikus jantan yang diberikan diet tinggi
tinggi glukosa.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pemberian jus buah pare ( momordica charantia ) terhadap
kadar gluosa darah pada tikus jantan yang diberikan diet tinggi tinggi glukosa ?
C. .Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Mengetahui pengaruh pemberian jus buah pare terhadap kadar glukosa darah pada
2. Tujuan khusus
Mengetahui pengaruh antioksidan pada buah pare dalam menurunkan kadar glukosa
Menambah informasi dan pengetahuan bagi masyarakat tentang manfaat dari buah
3. Bagi peneliti.
dalam membuat laporan penelitian ilmiah, serta dapat menambah wawasan peneliti
tentang pengaruh jus buah pare terhadap penurunan kadar glukosa darah.
a. Sebagai sumber ilmu pengetahuan mengenai peran kadar glukosa darah dan
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi peneliti selanjutnya.