Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode
pendekatan case studi (studi kasus). Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan
dengan meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit
tunggal dengan pokok pertanyaan yang berkenaan ddengan “how” atau “why”. Unit
tunggal dapat berarti satu orang atau sekelompok penduduk yang terkena suatu
masalah ( Notoadmojo,2012). Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis
intervensi keperawatan yang telah dilakukan yaitu pemberian kompres dingin untuk
mengurangi rasa nyeri pada pasien post partum dengan luka perineum di RSUD Siti
Aisyah Kota Lubuklinggau.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pasien dengan diagnosa medis
post partum dengan luka perineum dengan intervensi pemberian kompres dingin
untuk mengurangi skala nyeri di ruang rawat inap RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau.
Kriteria Inklusi Subjek :
1. Pasien yang bersedia menjadi responden.
2. Pasien yang kooperatif dengan perawat.
3. Pasien yang tidak mengalami gangguan pernafasan.
4. Pasien dengan tingkat nyeri sedang-berat terkontrol .

Kriteria Ekslusi Subjek :


1. Pasien yang tidak bersedia menjadi responden.
2. Pasien yang tidak kooperatif dengan perawat.
3. Pasien yang dengan persalinan normal
3.3 Fokus Studi
Fokus studi dalam penelitian ini adalah perubahan yang dialami oleh pasien
post partum dengan luka perineum sesudah intervensi keperawatan dengan
pemberian kompres dingin untuk menurunkan nyeri pasca melahirkan.
3.4 Definisi Operasional
Luka perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran
bayi baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat.Penyebab dari
terjadinya rupture perineum adalah paritas, berat badan bayi, pimpinan persalinan
tidak sebagaimana mestinya, perineum yang kaku, ekstraksi cunam, ekstraksi
fakum, trauma alat dan episiotomy.
Nyeri merupakan suatu mekanisme proteksi bagi tubuh, timbul ketika
jaringan dedang rusak, dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk
menghilangkan rasa nyeri (Andamoyo,2013).
Kompres dingin adalah salah satu alternatif pengobatan non farmakologi
yang dapat mengurangi rasa nyeri, juga dapat diterapkan pada nyeri luka perineum.
Kompres dingin dapat meredakan nyeri dengan memperlambat kecepatan konduksi
saraf dan menghambat impuls saraf, menyebabkan mati rasa dan meningkatkan
ambang nyeri dan dapat menimbulkan efek anastesi lokal. (Kozier & Erb 2003).
3.5 Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
3.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini yang digunakan
adalah dengan observasi langsung terhadap pasien post partum dengan luka
perineum , khususnya dalam mengatasi nyeri sebelum dan sesudah
penerapan kompres dingin dilakukan.
3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan penulis pada penelitian
ini adalah berupa lembar ceklist yang mengetahui proses pengurangan skala
nyeri pada pasien dengan luka perineum setelah dilakukan pemberian
kompres dingin , yang dirancang oleh penulis sesuai dengan tujuan yang
diinginkan ( Nursalam,2008).
3.6 Langkah-Langkah Pengumpulan Data
1. Mengurus perizinan dengan institusi Prodi Keperawatan Lubuklinggau.
2. Mengurus perizinan dengan instansi terkait yaitu RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau.
3. Menjelaskan maksud,tujuan dan waktu penelitian kepada kepala ruangan atau
perawat penanggung jawab di tempat penelitian dan meminta persetujuan untuk
melibatkan subjek dan penelitian.
4. Meminta kepada responden untuk menandatangani lembar informed consent
sebagai bukti persetujuan mewakili subjek dalam hal ini diwakilkan oleh
keluarga.
5. Mengidentifikasi atau mendiskusikan dengan subjek tentang pemberian
kompres dingin.
6. Melakukan pemeriksaan skala nyeri dan pemeriksaan pola nafas pasien
ssebelum dilakukan tindakan pemberian kompres dingin.
7. Melakukan tindakan pemberian kompres dingin pada pasien.
8. Setelah pemberian kompres dingin selama 10-15 menit, dilakukan pengkajian
ulang intensitas nyeri pasien.
9. Melakukan pengolahan data.
10. Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam bentuk tabel dan
narasi.
3.7 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bulan Januari di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau Tahun 2021.
3.8 Analisa Data
Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang
terkumpul untuk membuat suatu kesimpulan (Notoadmojo,2012).
3.9 Etika Studi Kasus
3.9.1 Prinsip Manfaat
Penelitian ini dilaksanakan tanp mengakibatkan penderita kepada
subjek selain itu peneliti berhati-hati dalam mempertimbangkan resiko dan
keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan.
3.9.2 Prinsip Menghargai Hak Asasi Manusia(respec human digniry)
Subjek dilakukan secara manusiawi yang mempunyai hak
memutuskan untuk bersedia menjadi subjek atau tidak, tanpa adanya sanksi
ataupun yang dapat menganggu kesembuhan (right to self determination).
3.9.3 Prinsip Keadilan
Subjek dilakukan secara adil,baik sebelum,selama,dan sesudah
keikutsertaan dalam peneliti tanpa adanya deskriminasi. Subjek juga
mempunyai hak agar data yang diberikan harus dirahasiakan untuk itu perlu
adanya tanpa nama (anonimiti) dan rahasia (convidentiality). Setelah subjek
mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian
memberikan informed consen bisa kepada pasien lansung,keluarga pasien
atau yang diwakilkan kepada kepala ruangan.

Anda mungkin juga menyukai