O VA R I U M P O L I K I S T I K
Masih belum jelas apakah patologi primernya berada di ovarium atau pada hipotalamus, tetapi
kerusakan yang mendasar tampaknya adalah karena pengiriman sinyal yang “tidak seharusnya” ke
hipotalamus dan hipofisis. Kadar LH yang meningkat (tanda khas PCOS) disebabkan oleh
peningkatan produksi estrogen perifer (umpan balik negatif) dan peningkatan sekresi inhibin.
Sedangkan kadar FSH yang tertekan diakibatkan oleh peningkatan produksi estrogen perifer
(umpan balik positif) dan peningkatan sekresi GnRH (Norwitz et a.l, 2006).
PCOS ditandai oleh “keadaan menetap” dari LH yang meningkat secara kronik dan kadar FSH
yang tertekan secara kronik,
D. WOC
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Terapi mediis
-Kontrasepsi oral merupakan pilihan utama tata laksana PCOS jangka panjang
dengan cara menurunkan sekresi LH dan FSH serta produksi androgen pada
ovarium,
-Progestin terlihat dapat menekan LH dan FSH hipofisis serta androgen yang ada
dalam sirkulasi, tetapi perdarahan di luar menstruasi sering terjadi.
-Agen yang mesensitisasi insulin (metformin) menurunkan kadar androgen dalam
sirkulasi, memperbaiki kecepatan ovulasi, dan memperbaiki tolerasi glukosa.
2. Terapi Bedah
Ovarian drilling, yaitu tindakan pembedahan dengan menggunakan laser atau
diatermi.
G. KOMPLIKASI
1. Sindroma cushing
Korteks adrenal memproduksi tiga kelas hormon tiroid yaitu glukokortikoid,
mineralokortikoid, dan steroid seks
2. Hyperplasia adrenal congenital
Hyperplasia adrenal congenital merupakan suatu penyakit yang diturunkan secara
resesif autosomal dengan klinis pada saat pubertas.
3. Androgen–producing Ovarian Neoplasms
Kejadian neoplasma ovarii yang memperoduksi androgen, misalnya pada tumor sel
granulosa lebih banyak ditemukan pada wanita postmenopause dibandingkan
dengan premenopause.
I. PROGNOSIS