PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
nutrisi yang memadai dan aman diberikan saat bayi memasuki usia 6
ASI memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Beberapa manfaat
infeksi, sumber energi dan nutrisi bagi anak usia 6 sampai 23 bulan,
(WHO, 2016).
1
optimal. ASI juga mengandung zat untuk pertumbuhan dan
penyakit) dan dapat menjalin hubungan cinta kasih antara ibu dan
kepada bayi yang berumur beberapa hari atau beberapa minggu seperti
Banyak ibu-ibu yang tidak percaya diri dengan manfaat kandungan ASI
tentang manfaat pemberian ASI yang berguna bagi daya tahan tubuh bayi.
(Muryunani,2012).
2
find(UNICEF), sebagai salah satu program perbaikan gizi bayi dan balita
sasaran program yang ingin di capai dalam indonesia sehat 2015 adalah
(Damanik,2015).
masalah Kesehatan ibu dan anak. Program kesehatan ibu dan anak
menjadi sangat penting karna ibu dan anak menjadi sangat penting karena
ibu dan anak merupakan unsur penting pembangunan, hal ini mengandung
bangsa (Prasetyawati,2012).
3
menyusui Ekslusif semakin menurun dengan meningkatnya kelompok
tengah dari tahun 2016sampai tahun 2017, cakupan terendah bayi yang
Palu, bahwa minat ibu dalam pemberian ASI Ekslusif sangat kurang,
larutan gula dan air mineral dengan alasan bayi akan kelaparan dan
4
ibu tentang pemberian ASI Ekslusif di Dusun Wana Kelurahan Tipo
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Palu.
D. Manfaat Penelitian
5
1. Bagi Dusun Wana
memiliki bayi 0-6 bulan dan sikap ibu dalam pemberian ASI
Ekslusif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
ASI Ekslusif menyusui bayi secara murni, yang di maksud
secara murni adalah bayi yang di beri ASI selama 0-6 bulan
madu, air teh, air putih dan tanpa pemberian makanan tambahan
jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa pemberian makanan
ASI). ASI dapat diberikan sampai anak usia 2 tahun atau lebih
(Kristiyanasari,2015).
formula, jeruk, madu, air teh, air putih. Pada pemberian ASI
7
Pemberian ASI Ekslusif pada bayi di anjurkan tanpa jadwal
langkah yaitu :
adalah :
a. Bagi Bayi
2) Mengandung antibodi.
8
bantuan jaringan limposit. Antibodi payudara disebut dengan
campak.
9
Lemak pada asi lemak yang tak jenuh yang mengandung
b. Bagi ibu
1) Aspek kontrasepsi
10
yang tidak menyusui. Mencegah kanker yang di peroleh ibu
4) Aspek psikologi
bayi tetapi juga untuk ibu. Ibu akan merasakan bangga dan
c. Bagi keluarga
1) Aspek Ekonomi
11
keperluan lain. Selain itu penghematan juga di sebabkan
2) Aspek psikologi
3) Aspek kemudahan
d. Bagi negara
12
miliar yang seharusnya di pakai untuk pembelian susu
formula.
4. Komposis ASI
pada ASI.
a. Karbohidrat
13
besar jumlahnya dari pada susu sapi. Laktosa membantu
b. Protein
c. Lemak
perkembangan penglihatan.
d. Vitamin
1) Vitamin A
14
juga berfungsi mendukung pembedahan sel, kekebalan tubuh
yang baik.
2) Vitamin D
3) Vitamin E
4) Vitamin K
15
terutama pada ibu yang kurang gizi sehingga ibu yang
e. Mineral
f. Air
g. Kartinin
16
(Maryunani,2013) berikut ini adalah panduan yang dapat di
suami dapat melindungi istri dan bayi jika ada pihak yang
produksi ASI.
17
meningkatkan dan kelancaran produksi ASI seperti daun
katuk.
dengan si kecil.
bulan.
1.Pengertian
2. Tujuan
3.Kebijakan
4. Referensi
18
1. Buku pedoman Kerja Puskesmas
1. Buku Registrer
2. Bolpoin
6.Prosedur/ Langkah-Langkah
a. Persiapan
Data semua bayi 0-6 bulan pada register pencatatan ASI Ekslusif
di tiap posyandu.
1. Siapkan KMS Balita dan hitung umur bayi dalam bulan penuh
yang akan di recal.
19
4. Pindahkan catatan informasi ASI ke KMS sesuai kode atau
symbol yang telah diisi kedalam register pencatatan ASI
Ekslusif.
7. Unit-Unit Terkait
1.Kader, Kadus.
2. PKK.
3.Gizi.
4. Program Promkes.
5.Bidan Pustu.
8. Dokumen Terkait
a. Tahu (know)
20
Tahu di artikan sebagai recall (memanggil) memanggil
b. Memahami (comperhension)
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Syentesis)
21
Sintensis menunjuk suatu kemampuan seseorang untuk
f. Evaluasi (Evaluation)
yang ada.
tersebut.
22
4). Mencoba (Trial) dimana subjek dimulai mencoba
stimulus.
(Notoatmodjo, 2010).
a. Pengalaman
b. Tingkat pendidikan
rendah.
c. Keyakinan
d. Fasilitas
23
Fasilitas-fasilitas sebagai sumber informasi yang dapat
e. Penghasilan
sumber informas.
f. Sosial budaya
terhadap sesuatu.
3. Pengukuran pengetahuan
24
ingat semua orang setelah mengalami, menyaksikan,
formal (Notoatmodjo,2008).
1. Pengertian Sikap
object’’. Jadi jelas disini dikatakan bahwa sikap ibu itu suatu
25
a. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap
(tindakan).
berikut:
a. Menerima (receiving)
b. Menanggapi (responding)
26
Menanggapi disini di artikan memberi jawaban atau
c. Menghargai (valuing)
2. Pengukuran sikap
27
Skala sikapattitude scale berupa kumpulan pertanyaan-
arah dan intensitas seseorang. Salah satu sifat skala sikap isi
seseorang (Azwar,2010).
28
Pemberian informasi melalui penyuluhan kesehatan
3. Metode penyuluhan
Notoatmodjo,2005 :
a. Metode ceramah
29
Adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu
d. Metode panel
kelompok.
30
f. Metode demonstrasi
jumlahnya.
g. Metode simposium
berhubungan erat.
h. Metode seminar
E. Landasan Teori
secara murni adalah bayi yang di berikan ASI saja selama 6 bulan
tanpa tambahan cairan apapun seperti, susu fomula, madu, teh, dan
31
adalah bagi Bayi, dapat melalui kehidupan yang baik, mengandung
kejadian karies dentis, memberikan rasa nyaman dan aman bagi bayi,
dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi
F. Kerangka Pikir
32
sebelum penyuluhan diukur dengan (pretest) untuk melihat
G. Hipotesis
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Rancangan penelitian ini adalah one group pre and post test design
01 X 02
Keterangan :
34
B. Waktu dan lokasi penelitian
1. Variabel
kesimpulan (Notoadmojo,2013).
35
2. Definisi Operasional
adalah :
a. Variabel bebas
b. Variabel terikat
responden <5
36
Defenisi :Kemampuan ibu dalam menanggapi hal-hal
Ekslusif.
responden <19
Pada penelitian ini alat yang digunakan adalah kuesioner, leaflet, dan
1. Jenis data
a. Data primer
37
b. Data Sekunder
siapkan.
38
kuesioner pengetahuan menggunakan skala guttman
SS = 1, S = 2, TS = 3, STS = 4.
F. Pengolahan Data
dan relevan.
entry data.
kebutuhan analis.
39
5. Cleaning (pembersih data), yaitu memeriksa kembali data bila
terjadi kesalahan.
peneliti.
G. Analisa Data
1. Analisa Univariat
F
P= x 100
n
Keterangan : P : Persentase
n : jumlah sampel
2. Analisa bivariat
dan sikap ibu dalam pemberian ASI Ekslusif sebelum dan setelah
40
dilakukan penyuluhan menggunakan metode ceramah dan media
leaflet.
H. Penyajian data
1. Populasi
penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan
2. Sampel
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria Ekslusi
41
2. Ibu dalam keadaan hamil.
42