Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

A DENGAN ISOLASI
SOSIAL DI KELURAHAN MACCINI SOMBALA KECAMATAN
TAMALATE KOTA MAKASSAR

OLEH :

WD YULIANA NASHA

14420192196

CI INSTITUSI CI LAHAN

(.............................) (..........................)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA DI PUSKESMAS (CMHN)

INFORMASI UMUM
Inisial Klien : Tn. A
Umur : 79 Tahun
Jenis Kelamin : Laki -Laki
Alamat : jl manunggal 31 No.26
Tanggal Pengkajian : 17 Januari 2021

KELUHAN UTAMA :

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. Keluarga klien mengatakan 1. Klien tampak takut terhadap

bahwa klien suka bicara sendiri benda-benda tajam


2. Klien tampak bicara sendiri di
2. Keluarga klien mengatakan
pojok-pojok rumah
bahwa klien tidak pernah keluar
3. Tanda-tanda Vital
rumah
TD : 130/90 mmHg
3. Keluarga klien mengatakan
ND : 88
bahwa klien susah beriteraksi
P : 22 /m
dengan orang orang di sekitarnya
S : 36,5 ̊̊ C
keculi orang tersebut masuk
BB : 48 kg
didalam rumahnya
4. Klien sering menunduk saat
4. Kluarga klien mengtakan klien ditanya.
sering bangun tengah malam dan 5. Klien tampak diam dan malu saat
melamun diatas tempat tidurnya melihat orang banyak
5. Keluarga klien mengatakan
bahwa klien untuk 1 bulan
terakhir tidak pernah makan nasi
hanya makan makanan biasa
seperti snack dan lain-lainnya.

6. Keluarga klien mengatakan


bahwa klien takut sama benda-
benda tajam

7. Klien mengatakan bahwa dia


takut sama darah.
DIAGNOSA KEPERAWATAN : Isolasi Sosial
TINDAKAN KEPERAWATAN :

Tindakan Keperawatan Tindakan Keperawatan


Pada Klien Pada Keluarga
SP1P SP1K
1. Identifikasi penyebab isolasi sosial: siapa yang 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
serumah, siapa yang dekat, yang tidak dekat, dan merawat pasien
apa sebabnya. 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala dan
2. Keuntungan punya teman dan bercakap-cakap prosesnyya terjadinya isolasi sosial
3. Kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap- 3. Jelaskan cara merawat pasien isolasi sosial
cakap 4. Latih cara merawat dengan berkenalan,
4. Latih cara berkenalan dengn orang lain berbicara saat melakukan kegiatan harian
5. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
berkenalan
SPIIP SPIIK
1. Evaluasi kegiatan berkenalan dan beri pujian 1. Evaluasi kegiatan keluarga dlam merawat/
2. latih cara berbicara saat melaakukan kegatan haian melatih pasien
( latih 2 kegiatan ) 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan melibatkan pasien berbicara ( makan, sholat
berkenalan 2-3 orang. Berbicara saat melakukan bersama )
kegiatan harian 3. Latih cara membimbing pasien berbicara dan
memberi pujian
SPIIIP SPIIIK
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 1. Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas
2. Memberikan kesempatan kepada pasien dirumah termasuk minuman obat ( discharge
mempraktekkan cara berkenalan dengan 4 orang planning )
atau lebih 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
harian

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal dan jam : 18 Januari 2021 S:
Data Pasien : 1. Klien mengatakan masih takut keluar
DS : rumah
1. Klien Mengatakan takut keluar rumah 2. Keluarga klien mengatakan bahwa klien
2. Klien mengatakan takut sama benda-benda tajam masih takut untuk berinteraksi dengan
3. Klien mengatakan sering bangun tengah malam warga disektarnya
DO : O:
1. Klien tampak takut terhadap benda-benda tajam 1. Klien tampak takut untuk kelur rumah
2. Klien tampak bicara sendiri di pojok-pojok rumah 2. Keluarga mengatakan bahwa klien
3. Klien sering menunduk saat ditanya. tampak takut untuk berinteraksi dengan
4. Klien tampak diam dan malu saat melihat orang warga setempat
banyak A : masalah belum teratasi
Data Keluarga :
DS : P : Lanjutkan SPIIP dan SPIIIP

1. Keluarga klien mengatakan bahwa klien suka bicara


sendiri

2. Keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak pernah


keluar rumah

3. Keluarga klien mengatakan bahwa klien susah


beriteraksi dengan orang orang di sekitarnya keculi
orang tersebut masuk didalam rumahnya.
DO :
1. Keluarga klien mengatakan bahwa klien tampak
berbicara sendiri dipojok-pojok rumah
2. Keluarga klien mengatakan bahwa klien tampak
ketakutan ketika melihat benda-benda tajam.
Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial
Tindakan Keperawatan ( Sesuai SP ) :
SPIP :
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial: siapa yang
serumah, siapa yang dekat, yang tidak dekat, dan apa
sebabnya.
2. Menjelaskan Keuntungan punya teman dan bercakap-
cakap
3. Menjelaskan Kerugian tidak punya teman dan tidak
bercakap-cakap
4. Melatih cara berkenalan dengan orang lain
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
berkenalan
SPIIP :
1. Mengevaluasi kegiatan berkenalan dan beri pujian
2. Melatih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
( latih 2 kegiatan )
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
berkenalan 2-3 orang. Berbicara saat melakukan kegiatan
harian
SPIIIP :
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan hasian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan
cara berkenalan dengan 4 orang atau lebih
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal harian
SPIK
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat
pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala dan
prosesnyya terjadinya isolasi sosial
3. Menjelaskan cara merawat pasien isolasi sosial
4. MeLatih cara merawat dengan berkenalan, berbicara saat
melakukan kegiatan harian
SPIIK
1. Mengevaluasi kegiatan keluarga dlam merawat/ melatih
pasien
2. Menjelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat
melibatkan pasien berbicara ( makan, sholat bersama )
3. Melatih cara membimbing pasien berbicara dan memberi
pujian
SPIIIK
1. Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas dirumah
termasuk minuman obat ( discharge planning )
2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

Rencana Tindak Lanjut :


1. Mengevaluasi kembali kegiatan harian klien
2. Mengevaluasi kembali apakah keluarga masih
mengontrol kegiatan klien atau tidak.
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

Pertanyaan Tahap 1

1. Apakah anda mengalami sukar tidur?


 Iya
2. Apakah anda sering merasa gelisah?
 Iya
3. Apakah anda sering murung dan menangis sendiri?
 Sering murung dan berbicara sendiri tapi tidak pernah menangis sendiri
4. Apakah anda sering merasa was-was dan khawatir?
 Iya

Bila ada 1 atau lebih jawaban “YA” lanjutkan pada pertanyaan tahap 2

Pertanyaan Tahap 2

1. Apakah lama keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan?
 Lebih dari 3 bulan
2. Apakah anda mempunyai masalah atau banyak pikiran?
 Iya
3. Apakah anda mempunyai banyak ngangguan atau masalah dengan keluarga atau
orang lain?
 Tidak ada
4. Apakah anda menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter?
 Tidak pernah minum obat tidur
5. Apakah anda cenderung mengurung diri dalam kamar?
 Tidak pernah mengurung diri dalam kamar, cuman menyendiri didalam rumah
dan tidak mau keluar rumah dan berinteraksi dengan warga setempat.
Bila 1 atau lebih jawaban “YA”

MASALAH EMOSIONAL (+)

Anda mungkin juga menyukai