Anda di halaman 1dari 32

KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII

DRAFT
KOMISARIAT PMII ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor : . RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT KE-XVIII
TENTANG
AGENDA ACARA
Bismillahiirrohmanirrohim KOMISARIAT PMII UMAR TAMIM
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XVIII Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia “Umar
Tamim” UNIPDU Jombang, setelah:
Menimbang : UNIPDU JOMBANG
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya Agenda Acara Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang.
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan KEPUTUSAN
RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang TENTANG Agenda Acara Komisariat
PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil Sidang Pleno RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a. Agenda Acara RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang sebagaimana terlampir
b. KEPUTUSAN ini akan ditinjau kembali dikemudian hari, bilaman terdapat kekeliruan.
c. KEPUTUSAN ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII Jombang
Pada Tanggal : 2020
Waktu : WIB

Pimpinan Sidang Sementara RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020
Ketua Sekretaris

( ) (___ )

1
AGENDA ACARA
HARI DAN KEGIATAN KETERANGAN PENANGGUNG JAWAB
TANGGAL
Kamis, 10 September 2020
14.00 – 15.00 Check in peserta
15.00 – 16.30  Pembukaan Sie Acara
 Pembacan Ayat suci Al
Qur’an
 Menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan
Mars PMII
 Prakata panitia
 Sambutan-sambutan:
1. Ketua Komisariat
Umar Tamim
2. Ketua Umum
Cabang PMII
Jombang
3. Mabinkom
 Do’a dan Penutup
19.00 – 20.00 Penetapan Agenda Acara Penetapan agenda acara dan Presidium Sementara
pemilihan dewan presidium tetap
20.00 – 21.30 Sidang Pleno I Pembahasan tata tertib Presidium Tetap
persidangan
21.30 – 23.30 Sidang Komisi Pembagian sidang komisi Presidium Tetap
a) Strategi Organisasi
b) Strategi Pengembangan
Program Organisasi
Rekomendasi
23.30 – 00.30 Sidang Pleno III Presentasi Hasil Komisi Presidium Komisi
00.30 – 08.00 ISHOMA
08.00 – 09.30 Sidang Pleno IV Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Komisariat
09.30 – 11.30 Sidang Pleno V Pembahasan tata tertib pemilihan Pengurus cabang PMII
Ketua Komisariat dan Tim Jombang
Formatur
ISHOMA
13.30 – 15.00 Pemilihan Ketua Pemilihan Ketua Komisariat dan Pengurus Cabang PMII
Tim Formatur Jombang
15.00 – 15.30 Penutup dan Do’a

2
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor : RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020

TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN DEWAN PRESIDIUM
Bismillahirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XVIII Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia “Umar
Tamim” Unipdu Jombang, setelah :

Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya diadakan Tata Tertib Pemilihan Dewan Presidium RTK
XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan KEPUTUSAN
RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Unipdu Jombang TENTANG Tata Tertib Pemilihan
Dewan Presidium RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Unipdu Jombang.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil Sidang Pleno RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a. Tata Tertib Pemilihan Dewan Presidium RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang sabagaimana terlampir
b. Keputusan ini akan ditinjau kembpali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan
c. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal di tetapkan

Wallahul muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 2019
Waktu : WIB

Pimpinan Sidang Sementara RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Sekretaris

( ) ( )

3
TATA TERTIB PEMILIHAN DEWAN PRESIDIUM SIDANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) KE-XVIII
KOMISARIAT “UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG 2019-2020

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Tata tertib pemilihan Dewan Presidium RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang, ini
berfungsi sebagai pedoman untuk memilih Dewan Presidium siding yang akan bertugas dan
bertanggungjawab atas terselenggaranya sidang-sidang.

BAB II
DEWAN PRESIDIUM
Pasal 2
1. Dewan Presidium RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang berjumlah 3 orang
2. Presidium sidang terdiri dari:
a. Seorang ketua
b. Seorang wakil ketua
c. Seorang sekertaris
Pasal 3
Tugas Dewan Presidium
1. Bertanggung jawab atas sidang-sidang yang berlangsung dalam RTK XVIII
2. Memimpin jalannya persidangan.

BAB III
PEMILIHAN DEWAN PRESIDIUM
Pasal 4
1. Dewan Presidium dipilih dari dan oleh peserta RTK XVIII
2. Pemilihan Dewan Presidium dipilih secara langsung, bebas, dan rahasia (Luber)
Pasal 5
Pemilihan Dewan Presidium dilakukan melalui dua tahapan:
1. Tahap pencalonan
a. Calon Dewan Presidium dapat dianggap sah apabila didukung minimal 5 (lima) suara
b. Apabila hanya ada tiga calon, maka langsung dianggap sah menjadi Dewan Presidium
c. Apabila dari tiga calon kurang memenuhi syarat, sebagaimana ketentuan pasal 5 ayat (1) yang a.
maka diadakan pencalonan untuk melengkapi pencalonan yang ada.
2. Tahap pemilihan
a. Dewan Presidium dianggap sah terpilih, berdasarkan ranking suara terbanyak
b. Apabila dalam pemilihan ada jumlah suara yang sama, maka diadakan pemilihan ulang
c. Jika dalam pemilihan ulang tetap sama, maka diadakan lobbying antar calon, dan Dewan
Presidium sementara untuk kemudian menentukan Dewan Presidium sidang.

BAB IV
SYARAT-SYARAT DEWAN PRESIDIUM
Pasal 6
Dewan Presidium Rapat Tahunan Komisariat XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang harus
memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Menguasai teknik persidangan
2. Memahami visi, misi dan organisasi PMII
3. Berahlaqul karimah, mengerti tatakrama dan sopan santun
4. Adalah peserta sidang yang telah didelegasikan dan terdaftar di panitia pelaksana RTK Komisariat
“Umar Tamim” Unipdu Jombang dengan surat delegasi.

4
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 7
Hak dan Kewajiban Presidium Sidang
1. Memimpin persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan yang berdasarkan oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan untuk mencapai kesepakatan.
2. Mengatur urutan waktu, pokok pembicaraan, serta memelihara ketertiban sidang.
3. Mengatur dan meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok pembahasan.
4. Mempertemukan pendapat, menyimpulkan pembicaraan, dan menyelesaikan permasalahan,
menjawab serta meluruskan permasalahan secara adi, tegas dan proposional.
5. Berhak memperingatkan peserta apabila melanggar tata tertib serta berhak mengeluarkan peserta
apabila melakukan kesalahan yang sama.

BAB VI
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 8
Tugas dan Wewenang
1. Memusyawarahkan serta mengambilkan keputusan hal-hal penting dengan persetujuan peserta.
2. Melaporkan hasil sidang komisi pada sidang pleno setelah terlebih dahulu ditandatangani oleh
presidium sidang komisi yang kemudian akan mendapat pengesahan.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 9
1. Tata tertib pemilihan ketua Dewan Presidium Sidang RTK XVIII Komisariat “Umar Tamim” Unipdu
Jombang periode 2018-2019 akan disahkan setelah pembahasan tata tertib pemilihan presidium
tetap dan pembacaan konsideran.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan dikemudian hari sesuai kesepakatan
bersama peserta RTK XVIII berdasarkan musyawarah mufakat
3. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila kekeliruan kelak akan
ditetapkan dikemudian hari.

Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 2020
Waktu : WIB

Pimpinan Sidang Sementara RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Sekretaris

( ) ( )

5
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor : RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020
TENTANG
HASIL PEMILIHAN DEWAN PRESIDIUM
Bismillahirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XVIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat “Umar
Tamim” Unipdu Jombang, setelah :
Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya diadakan hasil Pemilihan Dewan Presidium RTK
Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang.
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan KEPUTUSAN
RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“Jombang TENTANG Hasil Pemilihan Dewan Presidium
RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“Jombang.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil Sidang Pleno RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a. Hasil Pemilihan Dewan Presidium RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang:
1. Ketua :
2. Wakil :
3. Sekretaris :
d. Keputusan ini akan ditinjau kemnali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan
e. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal di tetapkan

Wallahul muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 2020
Waktu : WIB

Pimpinan Sidang Sementara RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombangt
2019-2020

Ketua Sekretaris

( ) ( )

6
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor : RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020
TENTANG
TATA TERTIB RTK XVIII

Bismillahirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XVIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat “Umar
Tamim” Unipdu Jombang, setelah :
Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Unipdu
Peterongan Jombang, maka dipandang perlu adanya diadakan Tata Tertib RTK XVIII Komisariat
PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan RTK
XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Peterongan Jombang TentangTata Tertib RTK XVIII
Komisariat PMII “Umar Tamim“Jombang.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil Sidang Pleno RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a) Tata Tertib RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang sebagaimana terlampir
b) Keputusan ini akan ditinjau kemnali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan
c) Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal di tetapkan

Wallahul muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 2020
Waktu : WIB

Pimpinan SidangRTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Wakil Sekretaris

( ) ( ) ( )

7
TATA TERTIB
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
2019-2020

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII PMII UMAR TAMIM Unipdu Jombang 2019-2020 merupakan forum
tertinggi PMII ditingkat Komisariat yang merupakan permusyawaratan anggota atau kader KomisariatUmar
Tamimdalam wilayah Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU).

Pasal 2
1. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII PMII Umar TamimUnipdu Jombang 2019-2020 dihadiri oleh
peserta RTK Komisariat Umar Tamim
2. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII PMII Umar Tamim Unipdu Jombang 2019-2020 dianggap sah

apabila dihadiri oleh lebih 1 peserta RTK Komisariat Umar Tamim Unipdu Jombang
3. Apabila tidak memenuhi quorum maka sidang ditunda 2x10 menit untuk selanjutnya dibuka dan
dilaksanakan dengan jumlah peserta RTK Komisariat Umar Tamim Unipdu Jombang yang ada.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
1. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII Komisariat PMII Umar Tamim Unipdu Jombang berwenang
menyusun: Struktur Organisasi Komisariat (SOK), Strategi Pengembangan Program Komisariat
(SPPK), Rekomendasi Komisariat Umar Tamim Unipdu untuk masa khidmat 2019-2020
2. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII PMII Umar Tamim Unipdu Jombang berwenang menilai laporan
pertanggungjawaban (LPj) Pengurus Komisariat PMII Umar Tamim Unipdu Jombang 2019-2020
3. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII PMII Umar Tamim Unipdu Jombang berwenang memilih Ketua
Umum dan team formatur Periode 2019-2020
4. Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII PMII Umar Tamim Unipdu Jombang berwenang mengambil
keputusan lain yang sesuai dengan kewenangannya.

BAB III
PESERTA SIDANG
Pasal 4
Pasal 4
1. Peserta Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII PMII Umar Tamim Unipdu Jombang 2019-2020
terdiri dari Peserta Aktif, Peserta peninjau aktif
2. Peserta aktif terdiri dari pengurus rayon dan peninjau aktif

3. .Peserta Aktif terdiri dari 2 peserta yang didelegasikan oleh pengurus rayon
4. Peserta peninjau aktif terdiri dari 1 peserta yang didelegasikan oleh pengurus rayon
5. Peserta peninjau pasif terdiri dari undangan, senior, dan alumni

Pasal 5
Hak dan kewajiban peserta aktif,peserta pasif dan peninjau

1. Setiap peserta aktif dan peninjau aktif berhak mengajukan pendapat, pertanyaan, usulan dan saran
baik secara tulisan maupun lisan
2. Peserta aktif memiliki hak suara dan bicara
3. Peserta peninjau memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara
4. Setiap peserta diwajibkan untuk:
a. Mengikuti persidangan selama RTK XVIII berlangsung kecuali ada udzur
b. Menjaga ketertiban, keamanan, kehormatan dan kehangatan suasana RTK XVIII, menciptakan
kondisi yang kondusif, serta menghindari tindakan-tindakan provokatif
c. Meminta izin kepada pimpinan sidang bila hendak meninggalka persidangan
d. Menghormati dan mematuhi segala tata tertib dan kesepakatan RTK XVIII
8
e. Mengisi daftar hadir pada setiap sidang pleno maupun komisi

5. Setiap peserta sidang berhak memperingatkan dewan presidium sidang apabila melanggar tata tertib
persidangan

Pasal 6.
Tentang saksi
1. Apabila peserta sidang melanggar tata tertib persidangan dan melakukan tindakan tindakan profokatif,
maka akan diperingatkan oleh dewan presidium sidang.
2. Apabila peserta masih melakukan kesalahan yang sama maka peserta akan di keluarkan dari forum
siding
3. Apabila peserta yang telah didelegasilkan hanya mengikuti sekali persidangan maka akan dihapuskan
dari daftar peserta

BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 7
Persidangan
Persidangan terdiri dari :
1. Persidangan RTK XVIII terdiri dari :
a. Sidang pleno
b. Sidang komisi
c. Sidang pleno komisi

Pasal 8
Sidang pleno
Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang yang membahas seluruh
kesepakatan yang ada di dalam RTK XVIII Komisariat PMII Umar Tamim Unipdu Jombang.
Pasal 9
Sidang komisi
1. Sidang komisi adalah sidang khusus yang membahas masalah tertentu dan dihadiri oleh peserta yang
telah terdaftar di panitia.
2. Sidang pleno komisi adalah sidang yang melaporkan hasil dari sidang komisi dan sifatnya hanya
melaporkan jika ada sanggahan atau kritikan tidak akan merubah dari hasil yang telah ditetapkan oleh
masing masing komisi
3. Sidang komisi terdiri dari :
a. Komisi A : struktur organisasi komisariat (SOK)
b. Komisi B : strategi pengembangan program komisariat (SPPK)
c. Komisi C : rekomendasi dan pokok-pokok pikiran
Pasal 10
1. Sidang pleno dipimpin oleh dewan presidium tetap dan sidang komisi dipimpin oleh presidium komisi
2. melaporkan tiap tiap hasil keputusan yang diambil dari musyawarah sidang komisi.
BAB V
PIMPINAN SIDANG
Pasal 11
1. Presidium tetap terdiri dari seorang ketua, wakil ketua dan sekertaris yang ditetapkan oleh peserta RTK
XVIII
2. Pimpinan sidang komisi terdiri dari seorang ketua dan sekertaris yang ditetapkan oleh anggota komisi
3. Selama presidium tetap belum terpilih, maka sidang pleno sementara dipimpin oleh steering committee
(SC)
BAB VI
TUGAS HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 12
Tugas
Pimpinan sidang bertugas :
1. Memimpin jalannya persidangan agar tetap dalam suasana demokratis, kondusif dan egaliter
2. Berusaha mempertemukan beberapa pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan dan
memposisikan persoalan yang sebenarnya serta melanjutkan persidangan yang sesuai dengan topik
pembahasan.
9
Pasal 13
Hak dan Kewajiban
Pimpinan sidang berhak dan kewajiban sebagai berikut :
1. Mengatur jalannya persidangan
2. Mengatur dan meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok masalah
3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
4. Menyimpulkan pembicaraan
5. Mencabut hak dan kewajiban peserta sidang yang melanggar tata tertib persidangan RTK XVIII setelah
diberi peringatan sebanyak 2x
6. Presidium sidang apabila ingin meninggalkan sidang harus seizin dan sepengetahuan presidium sidang
yang lain
BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
Quorum

1. Setiap sidang pleno dianggap sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya + 1 peserta sidang RTK.

2. Sidang komisi dianggap sah jika dihadiri oleh + 1 dari peserta sidang.
3. Jika poin 1 dan 2 tidak terpenuhi maka sidang diskorsing selama 2 x 10 menit
4. Jika poin ketiga belum dipenuhi maka sidang tetap dilakukan dengan peserta sidang yang ada

Pasal 15
Tata Cara Pengambilan Keputusan
1. Semua keputusan dilakukan dan ditetapkan melalui musyawarah mufakat.
2. Jika pada ayat 1 tidak terpenuhi maka diadakan lobbying dan keputusan akan diumumkan oleh
presidium sidang.
3. Jika dalam hal lobbying tidak dapat menghasilkan keputusan, maka diadakan pemungutan suara
(Voting)
4. Bilamana terjadi suara sama maka diadakan pemungutan suara ulang.
5. Bilamana setelah diadakan pemungutan suara ulang masih terjadi suara sama, maka diadakan lobbying
kembali sampai memperoleh pendapat terbanyak hasilnya diumumkan langsung oleh pimpinan sidang.

BAB VIII
Pasal 16
Berita Acara
1. Semua keputusan sidang dituangkan dalam berita acara.
2. Semua keputusan sidang ditanda tangani oleh dewan presidium.

BAB IX
KETUKAN PALU
Pasal 17
Ketukan palu mempunyai beberapa arti, yaitu :
a. Satu (1) kali ketukan palu : berarti mengesahkan tiap-tiap kesepakatan sidang.
b. Dua (2) kali ketukan palu : berarti menskorsing sidang dan mencabut skorsing, menyerahkan dan
menerima palu sidang.
c. Tiga (3) kali ketukan palu : membuka dan menutup persidangan serta mengesahkan seluruh hasil
sidang (setelah pembacaan konsideran).
d. Ketukan berkali-kali menunjukkan sidang yang tidak kondusif.

BAB X
PENUTUP
Pasal 18
10
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan ditetapkan dikemudian hari sesuai kesepakatan
bersama peserta RTK XVIII berdasarkan musyawarah mufakat.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali dikemudian hari apabila terdapat
kekeliruan .
3. Peserta diperbolehkan mengajukan peninjauan kembali (PK) maksimal 3 kali sebelum konsiderat
dibacakan

Wallahul muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 10 September 2020
Waktu : 23:11 WIB

Pimpinan Sidang RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Sekretaris

( M. Latif ) ( Rena )

KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII


KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
11
2019-2020

Nomor : RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020

TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPj)
PENGURUS KOMISARIAT UMAR TAMIM UNIPDU JOMBANG
PERIODE 2018-2019
Bismillahirrohmanirrahim
Pimpinan rapat tahunan komisariat XVIII Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ”Umar Tamim”
Unipdu jombang setelah
Menimbang:
a. Maka dipandang perlu adanya laporan pertanggungjawaban pengurus komisariat PMII Umar
Tamim unipdu jombang periode 2019-2020.
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan RTK
XVIII Komisariat PMII Umar Tamim Unipdu Jombang TENTANG laporan pertanggung jawaban
Komisariat ”Umar Tamim” Unipdu Jombang 2019-2020.
Mengingat :
a. Anggaran dasar (AD) PMII
b. Anggaran rumah tangga (ART)
c. Nilai dasar pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan:
a. Hasil sidang RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a) laporan pertanggungjawaban Pengurus Komisariat PMII Umar Tamim Unipdu jombang periode
2019-2020 dinyatakan diterima
b) keputusan ini akan ditinjau kembali dikemudian hari,bilamana terdapat kekeliruan
c) keputusan ini berlaku sejak tanggal dan waktu ditetapkan.

Wallahul muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 11 September 2020
Waktu : 18:06 WIB

Pimpinan Sidang RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Sekretaris

( M. Latif ) ( Rena )

KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII


KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
12
2019-2020

Nomor :RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI KOMISARIAT (SOK)

Bismillahirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XVIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat “Umar
Tamim” Unipdu Jombang, setelah :
Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya diadakan Struktur Organisasi Komisariat PMII “Umar
Tamim” Unipdu Jombang
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan
KEPUTUSAN RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“Jombang Tentang SOK Komisariat PMII
“Umar Tamim“Jombang.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil Sidang Pleno RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a.) Struktur Organisasi Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang sebagaimana terlampir
b.) Keputusan ini akan ditinjau kemnali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan
c.) Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal di tetapkan

Wallahul muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 11 September 2020
Waktu : 15:17 WIB

Pimpinan Sidang RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Sekretaris

( M. Latif ) ( Rena )

13
STRUKTUR ORGANISASI KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT “UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN
Struktur Organisasi Komisariat (SOK) PMII Komisaroat “Umar Tamim” Unipdu Jombang
merupakan konsep dasar mengenai optimalisasi fungsi kelembagaan baik internal maupun eksternal.
Kelembagaan internal PMII mencakup seluruh perangkat organisasi, baik pengurus komisariat
maupun pengurus rayon. Sedangkan kelembagaan eksternal adalah ORMAS, ORNOP, ORSOSPOL,
OKP dan instansi pemerintahan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Struktur organisasi komisariat,Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang, dimaksudkan
sebagai salah satu upaya penjabaran Pola Pembinaan,Pengembangan Dan Perjuangan Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (P4-PMII), khususnya berkaitan dengan masalah struktur dan
kelembagaan(Bab II G (5) P4 PMII), yang disesuaikan dengan potensi dan sumber daya PMII
Komisariat”Umar Tamim” Unipdu Jombang.tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai pedoman dalam
pengembangan kelembagaan internal PMII serta sebagai pedoman pengembangan jaringan
kelembagaan eksternal organisasi dalam rangka pencapaian tujuan PMII.

C. SASARAN
Dengan struktur organisasi Komisariat PMII Komisariat “Umar Tamim” Unipdu Jombang,
sasaran yang hendak dicapai adalah:
1. Struktur dan aparatur organisasi yang tertata dengan baik serta dapat mewujudkan sistem dan
mekanisme organisasi yang efektif dan efisien, mampu mewadahi dinamika internal organisasi
serta merespon dinamika dan perubahan eksternal yang melingkupinya.
2. Kultur dan iklim yang mampu menciptakan suasana yang sehat, dinamis dan komunikatif,
terbangunnya suasana berkeluarga dan bersahabat dalam menjelaskan tugas organisasi sehingga
mampu meningkatkan kualitas intelektual dan peran-peran sosial kemasyarakatan.

D. LANDASAN
Struktur organisasi komisariat PMII disusun berlandaskan:
1. Nilai Dasar Pergerakan (NDP)
2. Anggaran Dasar BAB VI Struktur Organisasi Pasal 7
3. Anggaran Rumah Tangga BAB IV Struktur Organisasi Susunan Pengurus, Tugas Dan
Wewenang, Pasal 16 Pengurus Komisariat
4. Pola Pembinaan Pengembangan Dan Perjuangan PMII (P4 –PMII)

E. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Komisariat PMII meliputi:
Majelis Pembina Komisariat (MABINKOM)
Majelis Pembina Komisariat terdiri dari:
1) Ketua
2) Sekretaris
3) Anggota
Badan pengurus harian (BPH)
Badan Pengurus Harian terdiri dari:
1) Ketua
2) Wakil ketua internal
3) Wakil ketua eksternal
4) Wakil ketua keagamaan
5) Sekretaris
6) Wakil sekretaris internal
7) Wakil sekretaris eksternal
8) Wakil sekretaris keagamaan

14
9) Bendahara
10) Wakil Bendahara
Badan pengurus fungsional
Badan Pengurus fungsional terdiri dari :
 Biro kaderisasi
 Biro kajian, pers dan jurnalistik
 Biro penelitian dan pengembangan (litbang)
 Biro Hubungan antar lembaga dan alumni
 Biro Ekonomi mandiri komisariat
 Biro Pendidikan
 Biro muamalah–ubudiyah dan Dakwah Islam
Badan Semi Otonom (KOPRI)
Badan pengurus harian terdiri dari :
 Ketua
 Sekretaris
 Bendahara
Biro-biro terdiri dari :
 Biro Internal
 Biro Eksternal

F. MEKANISME KELEMBAGAAN.

1. Pengaturan Mekanisme Kelembagaan


Pengaturan Mekanisme Kelembagaan tersebut disamping mengatur bentuk-bentuk dan wilayah
koordinasi antar perangkat organisasi, juga mencakup fungsi dan bentuk koordinasi wewenang
perangkat-perangkat organisasi, khususnya badan-badan fungsional.
a) Koordinasi ketua komisariat dan wakil ketua bidang.
1) Wakil Ketua bidang internal bertanggung jawab kepada ketua komisariat dalam
pelaksanaan program masing-masing badan yang ada dibawa kordinasinya.
2) Wakil Ketua bidang ekternal bertanggung jawab kepada ketua komisariat dalam
pelaksanaan program masing-masing badan yang ada dibawa kordinasinya.
3) Wakil Ketua bidang Keagamaan bertanggung jawab kepada ketua komisariat dalam
pelaksanaan program masing-masing badan yang ada dibawa kordinasinya.
b) Bentuk Koordinasi wakil ketua dan Badan pengurus Fungsional.
1) Badan pengurus fungsional, biro kaderisasi, Biro kajian, pers dan jurnalistik, dan Biro
penelitian pengembangan (litbang) hubungan yang berkaitan dengan internal berada dalam
garis koordinasi dengan wakil ketua internal.
2) Badan pengurus fungsional, Biro managerial dan marketing dan Biro pengembangan dan
pemberdayaan link hubungan yang berkaitan dengan eksternal berada dalam garis
koordinasi dengan wakil ketua eksternal.
3) Badan pengurus fungsional, Biro Muamalah-Ubudiyah hubungan dengan bidang bimbingan
pendidikan dan keagamaan anggota putera-puteri, berkaitan dengan keagamaan berada
dalam garis koordinasi dengan wakil ketua keagamaan.
4) Hubungan dengan pihak luar yang di lakukan oleh badan-badan fungsional baik berupa
surat menyurat maupun dengan bentuk lainnya harus di lakukan atas nama dan bersama-
sama pengurus komisariat atau sekurang-kurangnya diketahui oleh wakil ketua bidang
eksternal atas izin ketua komisariat.
5) Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan badan-badan fungsional terlebih dahulu harus
dikoordinasikan dengan wakil ketua bidang masing-masing penanggung jawab.
2. Mekanisme Kerja Badan Pengurus Harian (BPH)
a) Ketua bertanggung jawab terhadap kinerja seluruh bidang secara konstitusional
b) Waki ketua internal bertanggung jawab atas keberlangsungan biro kaderisasi dan sumber
daya manusia.
c) Wakil ketua eksternal bertanggung jawab atas keberlangsungan biro komunikasi hubungan
antar lembaga dan ekonomi mandiri komisariat.
d) Wakil ketua keagamaan bertangung jawab atas biro muamalah-ubudiyah dan Dakwah Islam
e) Sekretaris bertanggung jawab atas tata letak, administrasi dan kondisi kesekertariatan
f) Wakil sekretaris Internal bertanggung jawab membantu kesekretariatan pada khususnya
administrasi yang berhubungan dengan bidang internal.
15
g) Wakil sekretaris eksternal bertanggung jawab membantu kesekretariatan pada khususnya
administrasi yang berhubungan dengan bidang eksternal.
h) Wakil sekretaris keagamaan bertanggung jawab membantu kesekretariatan pada khususnya
administrasi yang berhubungan dengan bidang keagamaan.
i) Bendahara bertanggung jawab atas sirkulasi keuangan komisariat
j) Wakil bendahara bertanggung jawab membantu jalannya teknis penyerahan keuangan dari
iuran pengurus, kegiatan dan sumbangan alumni ke bendahara.
k) Badan Semi Otonom bertanggung jawab atas keberlangungan pengembangan dan
pemberdayaan keputrian.

3. Mekanisme Kerja Badan Pengurus Fungsional


Badan pengurus fungsional meliputi Biro kaderisasi, Biro kajian, pers dan jurnalistik, Biro
penelitian pengembangan (litbang), Biro Pendidikan, Biro Hubungan Antar Lembaga dan Biro
muamalah–ubudiyah dan Dakwah Islam
a) Biro Kaderisasi Komisariat
Tujuan di bentuknya Biro Kaderisasi komisariat adalah terbentuknya institusi di tingkat
pengurus komisariat yang secara khusus meningkatkan keilmuan dan social kemasyarakatan
sumber daya manusia dilingkungan komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang. Adapun
tugas dan wewenang Biro kaderisasi sebagaimana berikut:
1) Melakukan kajian baik formal, informal maupun nonformal, dalam upaya
mengembangkan SDM kader dilingkungan Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang.
2) Selalu aktif dan mendorong keaktifan anggota dan kader dalam melakukan kajian-kajian
ataupun yang lainnya.
3) Mengadakan pelatihan-pelatihan yang bersifat keilmuan berdasarkan kebutuhan anggota
dan kader.
4) Merumuskan konsep-konsep dan melakukan terobosan baru bagi pengembangan
wacana keilmuan anggota dan kader, organisasi dan gerakan dilingkungan PMII.
5) Bertanggung jawab kepada ketua bidang internal dalam pelaksanaan program
Kaderisasi.
6) Menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan dalam lingkup kaderisasi baik formal,
informal maupun nonformal
7) Selalu siap mempelopori setiap perubahan dan meningkatkan keaktifan rayon se-Umar
Tamim.
8) Selalu siap mendampingi kegiatan-kegiatan Rayon se-Umar Tamim.
9) Selalu siap merekrut kader sebanyak-banyaknya. ( selalu siap merekrut kader dengan
professional)
10) Selalu siap untuk mendampingi anggota baru yang MAPABA dan Pasca MAPABA, serta
kader PKD dan pasca PKD( dalam bentuk apapun dan) melakukan RTL (Rencana
Tindak Lanjut) atau follow up.
11) Mengadakan Pelatihan Kader Dasar jika memungkinkan dalam kepengurusannya.
12) Mendampingi dan mendistribusikan kader- kader yang berpotensi
13) Bertanggung jawab kepada bidang internal dalam melakukan program.

b) Biro Kajian, Pers dan Jurnalistik


Tujuan dibentuknya Biro Pers Riset Komisariat adalah untuk mewujudkan instansi
ditingkat pengurus komisariat yang khusus mengkaji dalam hal keilmuan akademik maupun
non-akademik dan menerbitkan media masa serta mengakomodir potensi kader yang belum
tergarap secara maksimal dalam pengembangan wacana intelektual. Badan pers komisariat
mempunyai tugas dan wewenang :
1. Mengkaji berbagai keilmuan demi meningkatkan intelektualitas anggota dan kader
komisariat PMII Umar Tamim Unipdu Jombang.
2. (berperan aktif dalam media masa pada edukasi distribusi dan kerja sama sebagai bekal
untuk mewadahi potensi kader dan anggota)
3. Penerbitan media atau buletin yang berisi tentang kreatifitas anggota dan kader
dilingkungan komisariat.
4. Melakukan penggalian potensi atau bakat yang dimiliki anggota dan kader.
5. Mengaktualisasi potensi-potensi atau bakat anggota dan kader.

16
6. Memberikan motivasi dan semangat bagi anggota dan kader dalam bentuk media untuk
aktif dalam berorganisasi.
7. Bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Bidang Internal dalam pelaksanaan program
Biro Pers dan jurnalistik.
8. (Melakukan regenerasi dalam bentuk kompetisi, perkumpulan agar mempermudah
kinerja dan mendukung bakat, minat kader dan anggota )

c) Biro Penelitian dan Pengembangan


Dibentuknya Biro Penelitian dan Pengembangan bertujuan untuk mewujudkan institusi
ditingkat pengurus komisariat yang secara khusus dan fokus meneliti potensi anggota dan
kader yang dapat dikembangkan sehingga komisariat mampu melahirkan strategi untuk
kemajuan Komisariat PMII Umar Tamim. Adapun tugas dan wewenangnya :
1) Mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengasah intelektual dan kemampuan komunikasi
yang baik.
2) Membuat pelatihan-pelatihan yang mampu mengeksplorasi potensi kader.
3) Melakukan(analisis dan) konseling (minat bakat) kepada anggota baru.
4) Membentuk dan mengembangkan wadah untuk mengasah kemampuan toefl bagi
anggota dan kader
5) Mengambil kebijakan untuk melakukan kegiatan yang dapat mendorong minat anggota
dan kader untuk berperan aktif dalam menjalankan aktifitas organisasi.
6) Bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Bidang Internal dalam pelaksanaan program
Biro Pers dab Jurnalistik

d) Biro Hubungan Antar Lembaga dan Alumni


Tujuan di bentuknya Biro Hubungan Antar Lembaga dan Alumni untuk terbentuknya institusi di
tingkat pengurus komisariat yang secara khusus memelihara hubungan komisariat PMII “Umar
Tamim” Unipdu Jombang dengan Alumni, ORMAS, ORNOP, ORSOSPOL, OKP dan instansi
pemerintahan. Adapun tugas dan wewenangnya:
1) Memelihara dan menjalin hubungan yang komunikatif dengan (kader dan anggota), Alumni
maupun institusi eksternal PMII.
2) (Mengadakan forum kordinasi rayon se umar tamim)
3) Bertanggung jawab kepada wakil ketua bidang eksternal dalam pelaksanaan program biro
Pengembangan dan Pemberdayaan Jaringan.

e) Biro Ekonomi Mandiri Komisariat


Tujuan di bentuknya Biro ekonomi mandiri komisariat untuk terbentuknya institusi di
tingkat pengurus komisariat yang secara khusus membangun usaha kreatif komisariat dalam
mencukupi kebutuhan ekonominya. Adapun tugas dan wewenangnya:
1) Membuat usaha kreatif dalam memenuhi perekonomian komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2) Merumuskan konsep-konsep dan melakukan terobosan baru (untuk usaha ekonomi
kreatif) bagi pengembangan wacana Ekonomi kreatif komisariat.
3) Bertanggung jawab kepada wakil ketua bidang eksternal dalam pelaksanaan program biro
Ekonomi Mandiri Komisariat.
4) Mengadakan pelatihan-pelatihan yang bersifat keilmuan dalam upaya meningkatkan
kreatifitas enterprener kepada anggota dan kader.

f) Biro muamalah–ubudiyah dan Dakwah Islam


Tujuan di bentuknya Biro muamalah–ubudiyah dan Dakwah Islam untuk terbentuknya
institusi di tingkat pengurus komisariat yang secara khusus memelihara ghiroh religius dan
melestarikan ajaran Ahlu Sunnah Wal Jamaah. Adapun tugas dan wewenangnya:
1) Membentuk dan mengembangkan wadah untuk mengasah pemahaman Al:qur’an dan
Kitab kuning bagi anggota kader
2) Memelihara rutinitas jamaah.
3) Memperingati hari-hari besar islam
4) Membuat kebijakan dalam rangka pembenahan akhlak kader dan anggota komisariat PMII
Umar Tamim.
5) Membentuk dan mengembangkan kemampuan bersyiar dengan budaya dan religi yang
ada.

17
6) Memelihara kemampuan berdakwah.
7) Bertanggung jawab kepada wakil ketua bidang eksternal dalam pelaksanaan program biro
Pengembangan dan Pemberdayaan Jaringan.

g) Biro Pendidikan

4. Badan semi otonom (Korp PMII Putri)


Tujuan dibentuknya Badan Semi Otonom (Korp PMII Putri) adalah untuk mengkoordinir seluruh
anggota dan kader putri dilingkup Komisariat PMII Umar Tamim Unipdu Jombang, adapun tugas
dan wewenangnya adalah :
a.) Menjaga komunikasi khusus anggota dan kader putri
b.) Mengadakan perkumpulan khusus kader putri untuk mematangkan wacana-wacana intelektual
anggota dan kader putri.
c.) Membuat pelatihan-pelatihan khusus kader putri guna dapat bersaing serta menunjukkan
kesiapan menjawab persoalan-persoalan wanita.
d.) Bertanggung jawab kepada bidang internal dalam melaksanakan program.

G. JARINGAN KELEMBAGAAN
Untuk mencapai sasaran sebagaimana disebutkan diatas, maka diperlukan upaya-upaya yang
memungkinkan terbentuknya suatu jaringan kelembagaan baik didalam ruang lingkup internal
Komisariat PMII Umar Tamim Unipdu Jombang maupun jaringan eksternal yang menetapkan PMII
dalam konstalasi keagamaan, kebangsaan, kemasyarakatan dan kepemudaan.

1. Strategi jaringan internal


Strategi pengembangan jaringan didalam lingkup internal Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang meliputi jaringan kelembagaan dengan segenap perangkat organisasi dan
anggota pergerakan.
a) Pengurus komisariat dan perangkat organisasi.
Pengurus organisasi komisariat meliputi Majelis Pembina Komisariat (MABINKOM), Badan
pengurus harian(BPH), dan pengurus fungsional. Berikut adalah gambaran singkat tentang
unsur-unsur tersebut.
1) Majelis Pembina komisariat (MABINKOM)
Majelis Pembina komisariat adalah lembaga yang mempunyai kewenangan konsultasi
yakni memberikan usul, nasihat dan saran. Serta pertimbangan-pertimbangan yang
bersifat strategis baik diminta ataupun tidak.
2) Badan pengurus harian (BPH)
Badan pengurus harian merupakan institusi yang berwenang menentukan kebijakan serta
pengambilan keputusan-keputusan organisasi yang bersifat mengikat, baik kedalam
maupun keluar.
3) Badan pengurus fungsional (BPF)
Badan pengurus fungsional merupakan lembaga pelaksana dibawah koordinasi serta
pertanggungjawaban kepada pengurus harian yang berfungsi sebagai laboratorium dan
pusat pengembangan organisasi serta bertugas memberikan gagasan kreatif kepada
badan pengurus harian sebagai dasar pengambilan keputusan yang bersifat operasional.
Badan pengurus fungsional juga sebagai ujung tombak pengurus komisariat yang secara
operasional melaksanakan program-program sesuai dengan bidangnya masing-masing.
b) Pengurus komisariat
Pengurus komisariat merupakan perpanjangan tangan pengurus cabang disuatu
wilayah tertentu, dimana perguruan tinggi berwenang mengembangkan strategi
pengembangan PMII di wilayah tersebut berdasarkan nila-nilai dasar pergerakan, konstitusi,
peraturan organisasi serta kebijakan-kebijakan pengurus cabang. Pengurus komisariat
berkewajiban mengkordinasikan pengurus rayon PMII di wilayahnya serta menyampaikan
lampiran secara tertulis yang berskala terhadap cabang, pengurus komisariat dapat
mengembangkan kebijakan sendiri membuat pernyataan-pernyataan untuk merespon berbagai
persoalan sebagai perwujudan dari tanggung jawab sosialnya, selama tidak bertentangan
dengan nilai dasar pergerakan, konstitusi, peraturan organisasi serta kebijakan-kebijakan
pengurus cabang. Dalam hal kebijakan maupun pernyataan-pernyataan pengurus komisariat
yang menyangkut berbagai persoalan yang dapat mempunyai dampak terhadap organisasi

18
baik internal maupun eksternal, pengurus eksternal harus melakukan kordinasi dan
bertanggung jawab kepada badan pengurus harian.

2. Strategi jaringan eksternal


Strategi jaringan eksternal dimaksudkan sebagai salah satu strategi dalam rangka positife
bargaining (tawar-menawar yang bersikap positif) untuk menempatkan organisasi pada posisi yang
mampu menempatkan PMII pada tempatnya. Ada 3 strategi yang dikembangkan yaitu:
a. Pola komunikasi
Pola komunikasi merupakan suatu modal strategi pembentukan jaringan eksternal dengan
mensosialisasikan pemikiran-pemikiran dan budaya PMII secara bijaksana sekaligus menyerap
pemikiran-pemikiran dan budaya selingkungan eksternal PMII yang lebih modern secara kritis
dengan tetap berpegang pada NDP dan AD/ART PMII dalam pelaksanaanya,pola komunikasi
harus berpegang prinsip-prinsip :
1) Selektif,dalam arti bahwa komunikasi yang dikembangkan harus didasari sikap
keterbukaan dan persamaan derajat,tetapi pada saat bersamaan harus disertai kepiawaian
untuk memilih hal-hal selaras dengan NDP.
2) Akomodatif, komunikasi yang di kembangkan harus didasari sikap kesedian untuk
menyerap pemikiran-pemikiran dari luar sepanjang masih selaras dengan
NDP,berpenampilan tapi teguh dalam berprinsip.
3) Komunikasi yang dikembangkan pada pendekatan yang multidimensional yang menyadari
adanya perbedaan sekaligus mencari persamaan-persamaan dan menemukan jalan
tengah (mengedepankan nilai pluralism).
4) Progresif, komunikasi yang dikembangkan harus didasarkan sikap aktif kreatif, tidak hanya
menerima mengelola informasi yang ada, tetapi aktif menyampaikan informasi keberadaan
dan eksistensi keorganisasian.

b. Pola Partisipasi
Pola partisipasi merupakan satu modal strategi pembentukan jaringan eksternal dengan
meningkatkan intensitas peranserta PMII dalam setiap pergumulan dunia keagamaan,
kebangsaan, kemasyarakatan, kerakyatan dan kepemudaan sebagai perwujudan misinya
sebagai Rahmatal Lil’alamin. Adapun bentuk peranserta PMII dapat berupa konstribusi
pemikiran yang kreatif dan konstruktif, dan mencarikan solusi bagi permasalahan yang
dihadapi selain itu peranserta PMII dapat pula membentuk keterlibatan PMII secara fisik dalam
suatu program aksi yang dimaksud untuk menigkatkan kualitas harkat dan martabat manusia
dalam pelaksanaanya pola partisipasi ini harus berpegang pada prinsip-prinsip yang telah
ditetapkan.
1) Independensi, bahwa partisipasi yang dikembangkan harus didasarkan prinsip kedaulatan
organisasi, kemandirian, kesetaraan dengan memegang teguh, pada nilai-nilai kebenaran,
keadilan dan kejujuran.
2) Proaktif, bahwa partisipasi yang dikembangkan tidak berarti semata-mata bersifat reaktif
melainkan juga proaktif dengan mengembangkan prakarsa-prakarsa kreatif dalam rangka
mengkomulasikan potensi pemberdaya sosial, khususnya generasi muda atau mahasiswa
menjadi kekuatan yang sinergis dan efektif (Agent Of Change).
3) Integritas (keutuhan), bahwa kader PMII Umar Tamim mampu menjalin kerja sama dalam
membangun kebersamaan untuk mencapai tujuan PMII yang ideal.

c. Pola Ekspansi
Pola Ekspensi merupakan strategi pengembangan jaringan eksternal dengan memperlebar
“sayap” dan “signal” organisasi di komisariat maupun rayon, ekspansi organisasi ini ditekankan
kepada usaha rekrutment anggota perguruan-perguruan tinggi umum hal ini dimaksudkan,
disamping untuk memperluas daya jangkau program dalam rangka Rahmatan Lilalamin juga
untuk meningkatkan hiterogrenitas Sumber Daya Manusia PMII dalam rangka mengantisipasi
kompleksifitas Permasalahan dunia kepengurusan, kemasyarakatan, dan kebangsaan,
didasarkan :
1) Kompetitif, bahwa Komisariat PMII “Umar Tamim”Unipdu Jombangharus mampu
meningkatkan daya dan berlomba-lomba dalam kebaikan (Fastabiqul Khoirot) dengan
organisasi kemahasiswaan lainya. Meningkatkan daya kompetisi berarti mengembangkan
keunggulan komperatifserta meningkatkan kualitasorganisasi dengan program-programnya
sehingga dapat melahirkan kompetisi yang kualitatif.

19
2) Persuasif bahwa dalam mengembangkan pola ekstensi, pendekatam yang digunakan tidak
bersifat konfrontatif, melainkan dikemas secara halus dengan mengunakan pendekatan
Bilhikmah, Walmauidzah Hasanah, Wal Jadilhum Hiya Ahsan.
3) Proaktif maksudnya Komisariat “Umar Tamim” harus tetap menunjukkan integritas
kelembagaan dengan memberdayakan potensi kader untuk lebih baik.

PENUTUP

Demikian Struktur Organisasi Komisariat (SOK) Komisariat PMII Umar Tamim Unipdu Jombang ini
dirumuskan sebagai pedoman jaringan baik internal maupun eksternal.
SOK Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang, dalam pelaksanaannya hendaknya dilihat
secara stimulan dengan keseluruhan komponen organisasi yang ada selama ini. pemahaman terhadap
keseluruhan komponen secara utuh menjadi suatu keharusan, dalam rangka pencapaian tujuan PMII.

Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Waktu :

Pimpinan Sidang Komisi RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Sekretaris

( ) ( )

20
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor : . RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020
TENTANG
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM KOMISARIAT (SPPK)

Bismillahirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XVIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat “Umar
Tamim” Unipdu Jombang, setelah :
Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya diadakan SPPK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim”
Unipdu Jombang
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan KEPUTUSAN
RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Peterongan Jombang tentang SPPK RTK XVIII Komisariat
PMII “Umar Tamim“Jombang.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil Sidang Pleno RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a.SPPK RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombangsabagaimana terlampir
b.Keputusan ini akan ditinjau kembali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan
c.Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal di tetapkan

Wallahul muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 11 September 2020
Waktu : WIB

Pimpinan Sidang RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Sekretaris

( M. Latif ) ( Rena )

21
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM KOMISARIAT
PERGERKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT “UMAR TAMIM”
UNIPDUJOMBANG

A. PENGERTIAN
Strategi Pengembangan Program Komisariat “Umar Tamim” Unipdu Jombang, merupakan
konsep dasar mengenai pengoptimalisasian fungsi dan peran Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang, baik secara internal dalam upaya meningkatkan kualitas anggota dan kader, organisasi,
maupun eksternal didalam meningkatkan peran-peran sosial kemasyarakatan.
Program komisariat harus dapat mencakup semua bidang tersebut, baik pembinaan internal
maupun eksternal komisariat Umar Tamim Unipdu Jombang.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Strategi pengembangan program Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombangdimaksudkan sebagai salah satu upaya penjabaran pola pembinaan, berfikir cepat dan tepat,
dan perjuangan pergerakan mahasiswa Islam Indonsia (P4 PMII) khususnya yang berkaitan dengan
pola pembinaan, pengembangan dan perjuangan PMII (bab II P4 PMII), yang disesuaikan dengan
kondisi, dan sumber daya Komisariat PMII“ Umar Tamim” Unipdu Jombang.
Tujuannya adalah permasalahan untuk dijadikan pedoman dan pengembangan program, sebagai jawaban
atas dinamika persoalan dan kebuuhan-kebutuhan internal serta peluang dan tantangan organisasi
eksternal dalam rangka pencapaian tujuan PMII.

C. SASARAN
Dengan strategi pengembangan Komisariat “Umar Tamim” Unipdu Jombang, sasaran yang
hendak dicapai adalah :
1. Kualitas anggota dan kader, baik secara keilmuan maupun keorganisasian, mempunyai kesadaran
kritis, progresif, dinamis dan kreatif serta tetap konsisten dengan nilai-nilai kebenaran dan segala
jenjang kepengurusan serta struktur dan aparatur organisasi yang efektif dan efisien, yang mampu
menciptakan suasana sehat, dinamis dan kompetitif. Terbngunnya suasana kebersamaan dan
kekeluargaan didalam menjalankan tugas organisasi, sehingga mampu meningkatkan kualitas
pembinaan.
2. Aliansi kritis dengan semua kelompok, kekuatan strategi dan semberdaya sosial diluar Komisariat
PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang, sehingga mampu meningkatkan peran-peran pemberdayaan
secara tranformatif sebagai investasi pengembangan perjuangan Komisariat PMII “Umar Tamim”
Unipdu Jombangdalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
3. Militansi kader yang beretika dengan mengedepankan nilai-nilai luhur kepesantrenan. ( dan ke
ASWAJAan)
4. kuantitas anggota yang tidak mengalami penurunan dari mulai mapaba hinnga akhir hayat,
sehingga menciptakan kader yang benar benar militan terhadap pmii

D. LANDASAN
Strategi Komisariat “Umar Tamim” Unipdu Jombnag disusun berdasarkan :
1. Nilai Dasar Pergerakan (NDP)
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART-PMII).
3. pola pembinaan pengembang dan perjuangan (P4 –PMII)

E. STRATEGI
Strategi pengembangan pmii komisariat umar tamim unipdi jombang meliputi 2 pola
pengembangan yaitu pengembangan kuantitatif dan pengembangan kualitatif.
1. pengembangan kuantitatif
-pola pemberdayaan (perekrutan, pendamoingan, penguatan, dan pendistribusian) anggota dan
kader secara terus menerus (continou)
2. pengembangan kualitatif
- pengembangan materi bahasa inggris sebagai bahasa internasional guna menghadapi mea
- pengembangan kegiatan keilmuan dalam bidang fakultatif dan umum secara berkelanjutan
- pengembangan penguasaan dan pemahaman alquran dan kitab kuning (nilai-nilai ASWAJA)
sebagai landasan ilmu agama.

22
( rekomendasi penambahan biro PWSDK “pengembangan wacana sumber daya kader”)

F.REORIENTASI PARADIGMATIK
Sudah menjadi satu kelebihan PMII bahwa semua wujud aktualisasi peran organisatoris
berangkat dari “Paradigma Pemikiran” yang dimiliki sendiri, sehingga semua tataran praktis
aksiologisnya berangkat dari wacana gerakan yang dimilikinya. Kelebihan ini, sebagai kelompok dalam
posisi marginal dalam peta politik Indonesia, PMII relatif unggul dibandingkan dengan kekuatan yang
lain.
Secara sosiologis, PMII adalah kelompok kaum terdidik dalam komunitas marginal, PMII
memiliki posisi yang sangat strategis sebenarnya, karena secara tidak langsung PMII akan menjadi
wakil mereka, dan dalam batas-batas tertentu dapat memiliki dukungan masa dari barisan marginal
tersebut.
Disini PMII mendapat peluang untuk memainkan peran dalam proses transformasi tersingkirkan.
Dan bersama-sama dengan mereka secara partisipatoris, masuk serta mengambil peran dalam proses
pengambilan keputusan publik.
Mengingat karena kepentingan rakyat yang sangat plural dan semakin kompleks maka PMII
dapat mengambil peran yang kompleks pula. Didalam masyarakat yang struktur dan demokratisnya
lemah, PMII harus dapat mengambil peran penyadaran dan pembelaan (advokasi). Apabila komunitas
marginal rentan menjadi korban arah kebijakan negara, maka PMII harus berlaku sebagai kelompok
dalam penyadaran pendidikan politik bagi mereka.

Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Waktu :
Pimpinan Sidang Komisi RTK XVIII
Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020
Ketua Sekretaris

( ) ( )

23
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor :RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020
TENTANG
REKOMEDASI DAN POKOK-POKOK PIKIRAN

Bismillahirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XVIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat “Umar
Tamim” Unipdu Jombang, setelah :
Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya diadakan RekomendasiDan Pokok-Pokok Pikiran RTK
XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan
KEPUTUSAN RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“ Peterongan Jombang tentang
Rekomendasi Dan Pokok-Pokok Pikiran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim“Jombang.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil Sidang Pleno RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a.) Rekomendasi Dan Pokok-Pokok Pikiran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang sebagaimana terlampir
b.) Keputusan ini akan ditinjau kemnali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan
c.) Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal di tetapkan

Wallahul muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Waktu :

Pimpinan Sidang RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

Ketua Sekretaris

( M. Latif ) ( Rena )

24
REKOMENDASI DAN POKOK-POKOK PIKIRAN
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT “UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG

MOQODDIMAH
Eksistensi Komisariat PMII Umar tamim Unipdu Jombang tidak terlepas dari kampus unipdu itu
sendiri, dikarenakan disanalah tumbuh dan berkembangnya organisasi tersebut. Akan tetapi usia yang dini
dari unipdu sangat berpengaruh terhadap eksistensi Komisariat PMIIUmar Tamim terutama terhadap warga
PMII. Komisariat PMIIumar tamim Unipdu Jombang lahir pada tanggal 15 mei 2001, maka sudah menginjak
usia ke XVIII tahun Komisariat Umar Tamim eksis di unipdu, dari semua periode kepengurusan itu tentunya
masih muda pula instrumen-instrumen yang ada di dalamnya. Apabila dibandingkan dengan komisariat lain
di jombang, maka jauh sekali usia maupun pengalaman organisasi, tetapi itu tidak membuat patah
semangat warga Komisariat PMII Umar Tamim untuk tetap menunjukkan kemampuannya berkompetisi
dengan organisasi lain, bahkan menjadi acuan semangat ke depan untuk lebih maju dan berkembang di
tengah-tengah kampus unipdu.
Disisi lain masih banyak yang harus dibenahi dan ditata karena masih banyak pula kelemahan-
kelemahan, baik secara struktural organisasi maupun personal. Penempatan dan pemilihan antara
organisasi dan pribadi tentunya merupakan perkejaan rumah Komisariat PMII Umar Tamim, serta minat
berorganisasi dan semangat untuk eksis dalam organisasi juga harus ditumbuh kembangkan. Dari berbagai
persoalan dan permasalahan itu akan mencetak benih-benih kedewasaan dan kesadaran berorganisasi,
sehingga Komisariat PMII Umar TamimUnipdu Jombang bisa menjadi sentral gerakan organisasi di kampus
unipdu.
REKOMENDASI
1. Pola pemberdayaan (perekrutan, pendampingan, penguatan dan pendistribusian) anggota dan
kader harus dilakukan dengan bertahap dan berkelanjutan.
2. Pola komunikasi merupakan hal pokok yang harus terjalin secara dinamis dan harmonis antara
anggota, kader, pengurus maupun alumni Komisariat PMII Umar Tamim.
3. Melaksanakan pola komunikasi pengurus komisariat, pengurus rayon dan lembaga lain
4. Mengembangkan wawasan intelektualitas dan religius.
5. Menguatkan jaringan antar komisariat dan membangun komunikasi antar lembaga lain.
6. Berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat sekitar.
7. Mengembangkan saran dan prasarana demi efektifitas program kerja.
8. Membangun usaha mandiri demi terciptanya komisariat yang produktif dan pelatihan
kewirausahaan.
9. Memberikan wadah kreasi dalam bakat dan minat anggota dan kader dalam disiplin ilmu.
10. Menumbuhkan kembali budaya 4 gerakan Komisariat PMII Umar Tamim (Gerakan Intelektual,
Gerakan Kebudayaan, Gerakan Harfiyah Teks, Dan Gerakan Politik).
11. Mendampingi dan pengawasan terhadap Rayon Se-Umar Tamim secara berkelanjutan.
12. Memperbaiki sistem informasi manajemen komisariat.
13. Menggalakkan gerakan tertib administratif dan sadar arsip untuk kelembagaan komisariat maupun
Rayon Se-Umar Tamim.
14. Melanjutkan program kerja sekolah umar tamim
15. Mensosialisasikan hasil-hasil kongres, muspimnas dan konfercab
16. Pembuatan jas bagi seluruh pengurus UT (wajib)
17. Meningkatkan kinerja kopri
18. Mengadakan ziarah wali sejombang bagi anggota dan kader UT serta didampingi oleh pengurus
komis UT.
Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Waktu :
Pimpinan Sidang Komisi RTK XVIII
Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020

25
Ketua Sekretaris

( zaki ) ( latif )

26
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor : RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020

TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN
KETUA KOMISARIAT DAN TIM FORMATUR
PERIODE 2019-2020

Bismillahiirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat “Umar Tamim”
Unipdu Jombang, setelah:
Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya tata tetib pemilihan ketua umum Komisriat PMII “Umar
Tamim” Unipdu Jombang periode 2019-2020 dan tim formatur.
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan KEPUTUSAN
RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang tentang Tata Tetib Pemilihan Ketua
Komisriat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang periode 2019-2020 dan tim formatur.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII;
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII.
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil Sidang Pleno RTK XVIII Komisariat
PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a. Tata Tertib Pemilihan Ketua Komisriat dan Ketua Kopri Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang periode 2019-2020 dan Tim Formatur
b. KEPUTUSAN ini akan ditinjau kembali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan;
c. KEPUTUSAN ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Waktu : 21:06 WIB

Pimpinan Sidang RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020
Ketua Sekretaris

( ) ( )

27
TATA TERTIB PEMILIHAN
KETUA KOMISARIAT DAN TIM FORMATUR
MASA KHIDMAT 2019-2020
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT “UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG

Bismillahirrohmanirrohim
1. Pimpinan sidang pleno pemilihan ketua komisariat dan Tim formatur adalah Pengurus Cabang PMII
Jombang.
2. Pemilihan ketua Komisariat dilakukan melalui tahapan sbb:
a. Pencalonan ketua komisariat
b. Menyatakan kesediaan
c. Verifikasi syarat ketua komisariat
d. Pemaparan visi dan misi
e. Pemilihan ketua Komisariat
3. Sebelum diadakan pemilihan ketua komisariat dan Tim formatur, pengurus komisariat periode
2018-2019 dinyatakan demisioner oleh Pengurus Cabang PMII Jombang.
4. Pemilihan dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan mekanisme
penulisan nama calon dikertas suara yang dibubuhi stempel komisariat atau stempel panitia.
5. Calon ketua komisariat adalah kader dilingkungan Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang, yang memenuhi persyaratan:
a. Memilki akhlaqul karimah, berilmu dan bermasyarakat.
b. Telah dinyatakan mengikuti Pelatihan Kader Dasar dan dibuktikan dengan Sertifikat kelulusan
PKD.
c. Calon Ketua Komisariat maksimal berumur 23 tahun pada saat terpilih.
d. Calon Ketua Komisariat maksimal Semester 8 pada saat terpilih.
e. Calon Ketua Komisariat minimal memiliki IPK 2.75 bagi Fakultas Eksakta dan IPK 3.00 untuk
fakultas non eksakta.
f. Harus memahami visi, misi dan orientasi PMII.
g. Hafal mars PMII dan lagu Indonesia Raya.
h. Pernah menjadi pengurus Rayon minimal 1 (satu) periode.
i. Memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap organisasi.
j. Tidak pernah menjadi ketua komisariat sebelumnya.
k. Tidak aktif dalam organisasi eksternal lain.
l. Mau berkorban untuk kepentingan organisasi.
m. Memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang inklusif.
n. Cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
o. Sanggup berdomisili di kantor Komisariat dan bertanggung jawab penuh atas pemeliharannya
(khusus bagi calon putra).

28
6. Yang memiliki hak suara adalah peserta aktif yang telah terdaftar di panitia RTK XVIII Komisariat
PMII Umar Tamim Unipdu Jombang ( opsi 1 : setiap lembaga hanya memiliki satu hak suara di
RTK XVIII Komisariat Umar Tamim Unipdu Jombang ) DEAL
7. Apabila hanya terdapat satu calon, maka secara langsung dinyatakan sah sebagai ketua
Komisariat setelah menyatakan kesediaan
8. Ketua Komisariat terpilih dinyatakan sah apabila didukung oleh suara terbanyak
9. Apabila terjadi suara sama dari dua calon atau lebih maka diadakan pemilihan ulang
10. Apabila pada poin 9 terjadi lagi maka lobbying antar kandidat dan selanjutnya dilakukan voting
kembali
11. Setelah pemilihan ketua komisariat maka selanjutnya melakukan pemilihan Tim formatur.
Tim formatur terdiri dari:
a. Ketua Komisariat Demisioner
b. Ketua Komisariat Terpilih
c. Satu orang yang dipilih oleh dan dari peserta RTK.
d. Ketua rayon se-Komisariat PMII Umar Tamim
12. Tim formatur bertugas menyusun kepengurusan Komisariat “Umar Tamim” periode 2019-2018 dan
dilaporkan ke PC. PMII untuk dimintakan Surat Keputusan (SK) serta mengumumkannya kepada
seluruh anggota rayon selambat-lambatnya 14x24 jam setelah RTK XVIII ini selesai. ( OPSI :2019-
2020 ) DEAL

Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Waktu : WIB

Pimpinan Sidang RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020
Ketua Sekretaris

(KHOIRUL AHMAD ) ( ANGGIT PUJIE )

29
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor : RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020

TENTANG
HASIL PEMILIHAN KETUA KOMISARIAT
PEGERAKAN MAHASISAWA ISLAM INDONISIA
MASA KHIMAT 2019-2020

Bismillahiirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat XVIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat “Umar
Tamim” Unipdu Jombang, setelah:
Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya Keputusan tentang hasil pemilihan ketua Komisariat PMII
“Umar Tamim” Unipdu Jombang masa khidmat 2019-2018
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan KE PUTUSAN
RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang tentang hasil pemilihan ketua umum
Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang masa khidmat 2019-2018.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII;
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII.
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil pemilihan ketua komisariat, dalam RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a. Ketua komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang masa khidmat 2019-2020 adalah
b. Keputusan ini akan ditinjau kembali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan;
c. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 12 September 2020 \
Waktu : 00:18 WIB

Pimpinan Sidang RTK XVIII


Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020
Ketua Sekretaris

( ) ( )

30
KEPUTUSAN RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT XVIII
KOMISARIAT ”UMAR TAMIM”
UNIPDU JOMBANG
2019-2020

Nomor : RTK.UT-XVIII.V-04.10.09.2020
TENTANG
HASIL PEMILIHAN TIM FORMATUR
KOMISARIAT PMII UMAR TAMIM UNIPDU JOMBANG

Bismillahiirrohmanirrohiem
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat Ke- XVIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat “Umar
Tamim” Unipdu Jombang, setelah:
Menimbang :
a. Demi mewujudkan ketertiban dan kelancaran RTK XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu
Jombang, maka dipandang perlu adanya Keputusan tentang hasil pemilihan Tim Formatur
Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang.
b. Bahwa demi memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan RTK
XVIII Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang tentang hasil pemilihan Tim Formatur
Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang.
Mengingat :
a. Anggaran Dasar (AD) PMII;
b. Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII.
c. Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII
d. P4-PMII
Memperhatikan :
a. Hasil pemlihan tim formatur Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang, dalam RTK XVIII
Komisariat PMII “Umar Tamim” Unipdu Jombang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
a. Hasil pemilihan Tim Formatur Rapat Tahunan Komisariat XVIII Pegerakan Mahasiswa Islam
Indonesia Komisariat “Umar Tamim” Unipdu Jombang adalah :
Ketua tim formatur : Ketua terpilih :
Sekretaris : Ketua komisariat demisioner :
Anggota : Usulan dari peserta sidang :
Seluruh ketua rayon : (ketua rayon SAINTEK)
(ketua rayon FBB)
(ketua rayon FAI)
(ketua rayon FKIP)
(ketua rayon FIK)
Keputusan ini akan ditinjau kembali di kemudian hari, bilamana terdapat kekeliruan
b. Keputusan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muaffiq Ilaa Aqwamith Thoriq


Ditetapkan di : PC PMII JOMBANG
Pada tanggal : 12 September 2020
Waktu : 00:29 WIB
Pimpinan Sidang RTK XVIII
Komisariat PMII Umar Tamim
Unipdu Jombang
2019-2020
Ketua Sekretaris

( ) ( )

31

Anda mungkin juga menyukai