Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB 1.

Peserta MUSYKOM IMM FT UMB berhak menyatakan pendapat,memilih,dan dipilih


MUSYAWARAH KOMISARIAT serta memilki hak 1(satu) suara.
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH 2. peninjau MUSYKOM IMM FT UMB berhak menyatakan pendapat dan tidak memiliki
FAKULTAS TEKNIK hak suara.
UNiVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
PASAL 5
2022-2023 1. peserta IMM FT UMB wajib mengikuti permusyawaratan dari awal sampai akhir.
2. peserta dan peninjau MUSYKOM IMM FT UMB wajib menjaga ketertiban keamanan
BAB 1 dan kelancaran jalannya permusyawaratan.
KETENTUAN UMUM 3. Peserta dan peninjau sidang berhak menyampaikan pendapat setelah diizinkan oleh
PASAL 1 pimpinan sidang.
Nama 4. peserta musykom IMM FT UMB wajib menjaga nama baik ikatan.
Permusyawaratan ini dinamakan Musyawarah Komisariat Ikatan Mahasiswa 5. peserta dan peninjau MUSYKOM IMM FT UMB dilarang keras melontarkan kata-kata
Muhammadiyah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang disingkat kasar dan sikap yang tidak bermanfaat ketika memberikan pendapat.
MUSYKOM IMM FT UMB 6. ketika ada peserta yang melanggar akan mendapat teguran dari pimpinn sidang.
PASAL 2
Tempat BAB IV
MUSYKOM IMM FT UMB dilaksanakan di Auditorium Ahmad Dahlan kampus IV ACARA DAN PERSIDANGAN
UM Bengkulu
PASAL 3 Pasal 6
Waktu Acara
MUSYKOM IMM FT UMB dilaksnakan pada tanggal 27 Desember 2022. Acara pokok MUSYKOM IMM FT UMB adalah:
1. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib MUSYKOM IMM FT UMB 2022-2023
BAB II 2. Pembahasan dan Pengesahan laporan pertanggung jawaban pimpinan komisariat IMM
LANDASAN FT UMB Periode 2020-2021.
PASAL 2 3. pembahasan dan pengesahan tentang GBHO,GBHK,dan rekomendasi pimpinan komisariat
Landasan kegiatan MUSYKOM IMM FT UMB adalah: IMM FT UMB periode 2022-2023.
1. Anggaran Dasar(AD) IMM BAB VII Pasal 18 4. pemilihan dan penetapan ketua umum dan formatur yang akan menyusun komposisi
2. Anggaran Rumah Tangga (ART) IMM BAB V Pasal 24. pimpinan komisariat IMM FT UMB periode 2022-2023.
3. AL-QURAN dan AL-Hadist
4. Ayat 1&2 disesuaikan. Pasal 7
Persidangan
BAB III Persidangan dalam MUSYKOM IMM FT UMB terdiri dari:
PESERTA DAN PENINJAU 1. sidang pleno, yaitu sidang yang diikuti oleh seluruh peserta MUSYKOM IMM FT UMB
PASAL 3 2. sidang komisi, yaitu sidang yang diikuti oleh seluruh peserta MUSYKOM IMM FT
Peserta MUSYKOM IMM FT UMB adalah: UMB yang terdaftar dalam komisi tersebut.
1. Peserta
a. Badan pengurus harian (BPH) PK IMM FT UMB.
b. Seluruh anggota PK IMM FT UMB yang hadir pada persidangan
c. PC IMM Kota Bengkulu 1 orang.
2. Peninjau
Mereka yang diundang oleh pimpinan komisariat.
PASAL 4
Pasal 8 BAB VI
1. sidang pleno MUSYKOM IMM FT UMB KEPUTUSAN
a. Sidang Pleno 1: pembahasan tentang tata tertib MUSYKOM IMM FT UMB Pasal 12
b. Sidang pleno 2: Pembahasan dan Pengesahan laporan pertanggung jawaban Keputusan sedapat mungkin diambil jalan musyawarah dan lobby apabila tidak tercapai kata
pimpinan Komisariat IMM FT UMB periode 2020-2021. mufakat, maka akan diambil berdasarkan suara terbanyak (votting)
c. Sidang pleno 3: pembahasan dan pengesahan tentang GBHO,GBHK,dan
rekomendasi pimpinan komisariat IMM FT UMB periode 2022-2023. BAB VII
d. Sidang pleno 4: pemilihan dan penetapan ketua umum dan formatur PK IMM TATA TERTIB PEMILIHAN
FT UMB periode 2022-2023 PASAL 13
Tata tertib pemilihan mengacu pada tata tertib pemilihan yang berlaku di IMM
2. Sidang komisi MUSYKOM IMM FT UMB terdiri dari:
a. Komisi A: pembahasan GBHO pimpinan komisariat IMM FT UMB. BAB VIII
b. Komisi B: pembahasan dan perumusan GBHK pimpinan komisariat IMM FT QUORUM
UMB. Pasal 14
c. Komisi C: pembahasan dan pengesahan rekomendasi pimpinan komisariat IMM 1. Persidangan dapat dilakukan apabila sudah mencapai Quorum
FT UMB 2. Quorum adalah 2/3 dari jumlah peserta yang hadir
3. Apabila poin kedua ini tidak dipenuhi maka akan ditunggu 2x5 menit yang selanjutnya
Pasal 9 dinyatakan sah
Sidang-sidang dalam MUSYKOM IMM FT UMB adalah sah tanpa memandang jumlah yang
hadir, apabila jumlah yang hadir sudah diundang secara sah. BAB IX
PENUTUP
BAB V Pasal 15
PIMPINAN SIDANG
Pasal 10 Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib
1. Pimpinan sidang pleno yaitu presidium sidang yang terdiri dari seorang ketua, sekretaris ini akan diatur oleh pimpinan komisariat IMM FT UMB berdasarkan usulan dan pendapat
dan anggota yang ditetapkan oleh steering Committe, dan memimpin prosesi peserta MUSYKOM IMM FT UMB.
persidangan sampai akhir.
2. Pimpinan sidang komisi yaitu pimpinan sidang yang terdiri dari seorang ketua sekretaris Ditetapkan di :................................
yang dipilih oleh anggota komisi. Pada Tanggal :................................
Bertepatan dengan : .......................

Pasal 11
1. Pimpinan sidang berhak: Pimpinan Sidang
a. Berbicara dan bertindak atas nama sidang 1. Ketua merangkap anggota............................(........)
b. Memperingati dan menghentikan pembicaraan yang keluar dari materi sidang 2. Sekretaris merangkap anggota......................(........)
c. Mencabut hak bicara anggota atas pertimbangan dan demi kepentingan sidang 3. Anggota ........................................................(........)
2. Pimpinan sidang berkewajiban:
a. Mengatur dan mengarahkan sidang
b. Menyimpulkan , merumuskan dan menyerahkan keputusan sidang pimpinan
komisariat dan IMM FT UMB selambat-lambatnya 3x24 jam setelah
MUSYKOM berakhir.
Draf Rancangan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Muhammadiyah.
Pimpinan Komisariat 2. Pola dasar kebijakan adalah dasar-dasar yang dijadikan landasan disusun dan
Ikatan mahasiswa Muhammadiyah dilaksanakan suatu kebijakan (program) sehingga pelaksanaannya mengaruh pada
Fakultas Teknik tercapainya tujuan IMM.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu 3. Pola umum kebijakan jangka waktu adalah pedoman kebijakan dalam jangka waktu
Periode 2022-2023 beberapa kali periode Musyawarah Komisariat yang disusun sebagai arah dan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan/program dalam satu periode musyawarah
BAB I komisariat.
PENDAHULUAN 4. Kebijakan IMM periode musyawarah Komisariat adalah pedoman yang disusun
sebagai arah dan pelaksanaan kebijakan/program.
I. Latar Belakang 5. Kebijakan Program IMM adalah garis-garis pokok tindakan yang mengandung
Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM) adalah gerakan mahasiswa yang bernaung alternative rencana program dalam mencapai tujuan IMM dalam jangka waktu
dibawah naungan Muhammadiyah. Memiliki potensi besar dalam membangun tradisi intelektual tertentu.
yang kritis. Dengan basis kekuatan intelektual Muda yang berada di kampus-kampus. IMM III. Maksud dan Tujuan.
merupakan organisasi ortonom (Ortom) yang diharapkan mampu mensupport kader-kader Maksud dan Tujuan ditetapkannya garis-garis besar haluan organisasi IMM adalah untuk
akademisi dimasa depan. Dalam posisi inilah wajib bagi IMM untuk selalu melakukan reorientasi memberikan arah bagi pelaksanaan kerja IMM yang pada pokoknya diwujudkan dalam
dan perjamahan visi, misis, peran, agenda, strategi, metode serta teknik gerakan. Dalam artian bentuk kebijakan program IMM sehingga dapat mencapai maksud dan tujuan IMM
bahwa IMM harus melakukan penguatan gerakan baik dari segi landasan pemikiran maupun sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi serta keberadaan dan kemampuan IMM
program aksinya. sendiri.
Ikatan Mhasiswa Muhammadiyah sebagai bagian dari generasi muda islam perlu IV. Landasan Kebijakan
mengambil peran strategis yang harus diambil IMM adalah peran kritis dan revolutif demi Kebijakan IMM berlandaskan pada :
terciptanya umat islam yang adil dan makmur. Sikap kritis adalah bagian integral dan inilah yang a. Al-qur’an dan As-Sunnah
mengharuskan IMM untukmselalu terlibat dalam mengambil peran-peran strategis dalam sosial b. Qaidah Organisasi ortonom Muhammadiyah.
dan politik, baik wilayah infrstruktur maupun suorastruktur. Sebab gelembungan masyarakat c. AD/ART IMM
miskin yang terniaya dan tertindas adalah pemandangan yang tidak perna udai dalam derap d. Keputusan Musycab IMM Kota Bengkulu
pembangunan di indonesia. Inilah yang sungguh menantang dan harus menjadi tangguang jawab e. Kebijakan Pimpinan Komisariat IMM FT UMB
IMM bersama generasi muda islam yang lain untuk terus memperjuangkan mereka, agar hak
sebagai manusia yang bebas benar benar terwujud. V. Sistematika
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai gerakan yang berbasis islam punya andil Penyusunan garis-garis Haluan organisasi IMM mengandung sistematkan sebagai berikut :
besar terhadap budaya demokrasi bermoral dan menjadikan religi sebagai semangat perubahan. BAB I :Memuat tentang pendahuluan yang memaparkan latar belakang permasalahan,
IMM yang memantapkan dirinya sebagai gerakan kiri dan kanan, harus memberikan sumbangsih pengertian tentang garis-garis besar Haluan Organisasi IMM, Pola Umum
serta kritis atas dominasi dua kekuatan yakni fundamental dan sekulerisme. Sikap ini yang kebijakan IMM jangka panjang, kebijakan MUSYKOM IMM FT, kebijakan
mencerminkan IMM sebagaai gerakan keagamaan dan memposisikan sebagai gerakan netral dan program kerjam Pimpinan Komisariat IMM FT UMB, serta Memuat maksud
selalu mengembangkan nili-nilai humanitas dalam membangun budaya demokrasi yang bermoral dan Tujuan, Landasan dan sistematis.
adalah cerminan bahwa IMM sebagai gerakan mahasiswa yang berbasis pada kemahasiswaan, BAB II :Memuat tentang pola dasar-dasar kebijakan yang memaparkan tentang makna
kemasyarakatan dan keagamaan. dan hakekat kebijakan, tujuan kebijakan, prinsip-prinsip, sasaran kebijakan,
sasaran kebijakan yang terdiri dari sasaran personal dan sasaran institusional,
II. Pengertian serta Modal dasar dan Faktor Dominan.
1. Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) IMM adalah pernyataan yang ditetapkan BAB III :Memuat tentang Pola Umum program jangka panjang yang memaparkan
oleh Muktamar dan di implementasikan oleh pimpinan dibawahnya, serta tentang latar belakang masalah, prioritas, target serta kebijakan program periode
merupakan rangkaian kebijakan program kegiatan menyeluruh, terarah dan terpadu Musykom Pimpinan komisariat IMM FT UMB 2022 - 2023.
yang langsung terus menerus dalam rangka mewujudkan tahuan IMM yang
BAB IV : Memuat tentang kebijakan Pimpinan Komisariat IMM FT UMB periode 6. Prinsip keseimbangan bahwa pilihan gerakan imm merupakan mujud aprsiasi yang
Musykom 2022 -2023 yang memaparkan latar belakang, perioritas, target serta seimbang dalam pemenuhan peran keagamaan, keilmuan dan kemasyarakatan.
kebijakan program periode MUSYKOM IMM FT UMB 2022 - 2023. 7. Prinsip relevasi : bahwa kebijakan dan program kegiatan IMM adalah serangkaian
BAB V : Memuat tentang pelaksanaan kebijakan dan program pimpinan komisariat aktifitas yang dilaksanakan untuk memberikan kebutuhan yang relevan dengan sikap,
IMM FT UMB . watak dan kebituhan imm.
BAB VI : Evaluasi dan Penutup. 8. Prinsip keseimbangan : bahwa kegiatan-kegiatan IMM dalam setiap struktur pimpinan
senantiasa memperhatikan kebutuhan jangka panjang dan kesinambungan geraka.
BAB II
POLA KEBIJAKAN DASAR III. Sasaran Kebijakan IMM
1. Sasaran personal
I. Makna dan Hakikat kebijakan IMM Yaitu sasaran yang menyangkut pembinaan, pengembangan dan kepribadian sasaran
Pola dasar kebijakan IMM memberikan dasar dasar bagi kebijakan IMM dalam upaya sumber daya mahasiswa, baik secara lahiriyah diarahkan pada :
mewujudkna tujuan IMM, pola dasar kebijakan IMM memuat tentang tujuan kebijakan. Prinsip- a) Terbinanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang terlatih dan terlatih dalam
prinsip kebijakan, serta modal dasar dan faktor dominan. Oleh karena itu, makna pola dasar menjalankan perannya ditengah-tengah masyarakat sesuai dengan spesifikasi pilihan
kebijakan komponen-komponen yang mendasari serta berpengaruh bagi upaya pencapaian profesinya.
mewujudkan tujuan imm. b) Terbinanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang menampilkan daya tarik yang
Sedang hakikat pola dasar kebijakan IMM adalah wujud nyata dan upaya yang dilkukan cepat bagi generasi muda, khususnya mahasiswa. Untuk turut terlbat dalam aktifitas
bersama-sama dalam satu kerja sama antara pimpinan dan anggota IMM untuk mencapai tujuan ikatan.
imm. c) Terbinanya kualitaas kader dan pimpinan IMM yang cakap menjalankan organisasi
sehingga dapat memenuhi standar kualitas anggota dan pimpinan yang memenuhi
II. Tujuan Kebijakan IMM aturan ikatan
Tujuan kebijakan IMM diarahkan pada tercapainya tujuan imm yaitu terbentuknya akademisi Adapun pembinaan dan pengembangan batiniyah diarahkan pada :
islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan muhammadiyah. a. Terciptanya kualitas dan pimpinan IMM yang siap menampilkan diri sendiri sebagai
Untuk mencapai tujuan IMM maka setiap kebijakan yang dilaksanakan hendaknya didasarkan seorang muslim yang hakiki dalam selirih tindakannya.
pola ptinsip-psrinsip : b. Terciptanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang mampu mencerminkan akhlakul
1. Prinsip tujuan ialah segala usaha dan program senantiasa mengacu pada pencapaian karimah dalam kehidupan sehari-hari.
tujuan IMM yaitu terbentuknya akademisi islam yang berakhlak islam mulia. Dengan c. Terciptanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang siap berjuang dan berani
demikian segala sesuatunya dilakukan bukan secara spontanitas/incidental. Melainkan menghadapi segala ancaman tantangan kehidupannya. Baik dalam rangka
sebagai bagian dan upaya mendekati pencapaian tujuan itu sendiri. pengembangkan peran institusional maupun dalam memeuhi kualifikasi personalnya.
2. Prinsip pengkaderan ialah bahwa kegiatan yang dilakukan cerminan dan arena didik diri d. Terciptanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang memiliki tingkat pemahaman
dalam melatih dan mempersiapkan kader yang terlatih dan berkualitas yang di yang tepat tentang fungsi dan perantaranya dalam mengembangkan cita-cita ikatan
proyeksikan untuk pemenangan masa persyarikatan, umat dan bangsa. Target kualifikasi menuju masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah.
profil yang dituju dalam keseluruhan proses IMM adalah kader yang memiliki dasar
aqidah, kompetensi dasar intelektual dan kompetisi dasar humanitas.
3. Prinsip dakwah ialah bahwa aktifitas IMM dalam memerankan dirinya di tengah-temgah
masyarakat adalah cerminan dan upaya dakwa amal ma’ruf nahi munkar. Dakwah adalah
landasan gerakan IMM dalam melakukan rekayasa kehidupan menuju pencerahan
kualitas hidup manusia dunia akhirat.
4. Prinsip kebersamaan : bahwa segala bentuk program dan pemilihan kebijakan IMM
merupakan hasil kehendak dan orintasi cita cita bersama.
5. Kolektifitas dan kolegialitas adalah watak IMM ikatan dalam mengemban misinya
mencapai tujuan bersama.
2.Sasaran Institusional. Draft Rancangan
Garis-Garis besar Hakuan Kerja (GBHK)
Yakni sasaran yang menyangkut pengembangan dan pembinaan organisasi yang baik dalam Pimpinan Komisarian
(intern) maupun keluar (ekstern). Pembinaan dan pengembangan yang bersifat internal Ikatan Mahsiswa Muhammadiyah
diarahkan pada penataan, pengawasannya serta pengawasan organisasi seghingga secara Fakultas Teknik
bertahap akan mencapai keadaan sebaga berikut : Universitas Muhammadiyah Bengkluu
a. Terbinanya mental pimpinan atau mekanisme kepemimpinan sehingga secara Periode 2022-2023
bertahap akan terwujud suasana taat kepemimpinan yang baik. A. Sasaran Pokok
b. Terbinanya administrasi organisasi dan mekanisme keorganisasian sehingga Sasaran pokok program kerja Pimpinan Komisarian IMM FT UMB periode 2022-2023
administrasi organisasi suasana taat keorganisasian. diarahkan pada pematangan kosolidasi internal baik konsolidasi organisasi, pimpinan
c. Terbinanya program dan kegiatan sehingga secara bertahap akan terwujud suasana dan program peningkatan upaya pembangunan kualitas intitusional yang mantap
taat kegiatan. menghadapi perkembangan situasi politik nasional dan daerah yang makin dinamis, serta
pematangan mekanisme kaderisasi.
Pembinaan dan pengembangan organisasi yang bersifat eksternal dise B. Prioritas Program
rahkan pada pemantapan organisasi secara bertahap sehingga tercapai suasana sebagai berikut : Prioritas program kerja Pimpinan Komisariat IMM FT UMB periode 2022-2023 dititik
a. Tercapainya kepemimpinan IMM yang tertib baik vertikal maupun horizontal dalam beratkan pada penguatan organisasi secara internal dengan tidak mengesampingkan
rangka pelaksanaan program untuk mencapai tujuan IMM. faktor ekternal sehingga eksistensi IMM dapat diperhitungkan oleh organisasi lainnya.
b. Peran aktif IMM sebagai organisasi ortonom Muhammadiyah dalam meningkatkan Hal ini ditandai wujud :
fungsinya sebgaai pelopor, pelangsung dan penyempurna cita-cita dan amal usaha 1. Meningkatkan dan memantapkan sinergisitas organisasi, sistem organisasi dan
Muhammadiyah serta dapat berkerja sama dengan IMM lainnya. pengkaderan.
c. Peran aktif IMM sebagai salah satu organisasi/gerakan mahasiswa muslim yang mampu 2. Terbentuknya iklim kerja organisasi yang kondusif untuk mengembangkan semangat
menghimpun dan menyalurkan serta mengembangkan aspirasi, minat dan bakat. perubahan dan peloporan serta menjadi porsos dan contoh gerakan bagi organisasi
lain.
3. Membangun tradisi intelektualisi yang kritis dan konstruktif.
4. Merancang strategi taktis organisasi selama satu periode.
5. Penyesuaian.
C. Uraian Program.
Program kerja ini merupakan penerapan dari bidang-bidang yang berkoordinasi.
Kemudian penerjemahan dan implementasi diserahkan kepada lembaga-lembaga untuk
berkoordinasi dengan pimpinan harian (atau sekurang-kurangnya dengan bidang yang
bersangktan).

1.Ketua umum
a. Membuat rencana kerja organisasi secara umum satu periode.
b. Menghidupkan PK IMM FT UMB dalam ruang lingkup UMB.
c. Membawa IMM FT UMB ke arah perbaikan dan menjadikannya organisasi kader yang
berintegrasi.
d. Insentif melakukan komunikasi dengan pimpinan-pimpinan komisariat.
e. Menjadi tauladan,motivator,pengayom,dan perngarah dinamika organisasi.
f. Membangun jalinan pimpinan muhammadiyah,ortom dan AUM di sekitar.
2.Sekretaris Umum 8.Bidsang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Membuat rencana kerja kesekretariatan selama 1 periode. a. Rencana taktis bidang sosial selama satu periode
b. Mendampingi ketua umum dalam setiap aktifitas organisasi. b. Membuat rancangan stategi tentang pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat
c. Mengatur dan menata struktur organisasi. c. berperan aktif terhadap agenda sosial yang berkesinabungan
d. Tertib administrasi. d. membangun kerja sama dengan setiap ketua bidang di komisariat
e. Memimpin sekretaris bidang dalam masalah menertibkan adminitrasi ikatan 9.Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
f. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan kesekretarian PK IMM FT UMB a. Membuat usaha kecil-kecilan IMM FT UMB
g. Pelatihan kader tingkat komisariat (adminitrasi) b. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan kader IMM FT UMB
3.Bendahara Umum c. menggalang kerjasama dengan usaha lain untuk memajukan usaha IMM FT UMB.
a. Menyusun anggaran pendapatan dan belanja ikatan bersama seluruh pimpinan bidang. 10.Bidang IMMawati
b. Memaksimalkan pencairan dan penggalangan dana ke luar dan dalam tidak terikat a. Rencana taktis strategi selama satu periode
c. Insentif melakukan komunikasi dengan ketua bidang komisariat. b. pemetaan potensi kader IMMawati sesuai dengan tuntutan aspirasi perempuan.
d. Transparasi keuangan. c. Bekerja sama dengan LSM yang berhubungan dengan IMMawati.
4.Bidang Organisasi d. Membangun jaringan perempuan muslimah.
a. Teknis strategis organisasi dalam satu periode. e. Mengadakan CUMI (Curhatan IMMwati) satu bulan sekali.
b. Membuat pelatihan organisasi dalam tata tertib organisasi f. Intensif melakukan komunikasi dengan ketua bidang di komisariat.
c. Mengupayakan terbitnya KTA (kartu tanda anggota) 11.Bidang Tabligh dan Keislaman.
d. Intensif melakukan komunikasi dengan ketua bidang-bidang dikomisariat. a. Membangun konsep gerakan berbasis pada kampus sesuai dengan kondisi lokal masing-
e. Mewakili pengambilan kebijakan saat ketua umum berhalangan hadir masing.
f. Melakukan koordinasi dan mengawasi perkembangan setiap bidang b. Menciptakan media dakwa yang kreatif dan inovatif
5.Bidang Kader c. Menyusun jadwal tim da’i untuk persiapan suatu acara
a. Melakukan penyaringan daan pendataan kader d. meningkatkan peran dakwah kader sebagai cermin gerakan mahasiswa islam
b. Memperbaiki kondisi tingkat komisariat IMM FT UMB e. Intensif melakukan komunikasi dengan ketua bidang di komisariat.
c. Mengadakan follow up komisariat ft umb f. Memaksimalkan fungsi masjid sebagai laboratorium dakwah
d. Mengadakan perkaderan formal minimal DAD minimal 1 kali dalam 1 periode 12.Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan
e. Mengadakan agenda yang dapat mengeratkan kekeluargaan di PK IMM FT UMB a. Menciptakan kultur membaca dan menulis IMM
f. Mengadakan CUMAN (curhatan IMMawan) b. Menguatkan kapasitas kader dalam hal keilmuan melalui gerakan intelektual
6.Bidang Media dan Komunikasi c. Mendorong terciptanya wadah integrasi antara disiplin ilmu akademis dengan gerakan
a. Rencana tektis strategi bidang IPTEK selama satu periode IMM
b. Membuat wadah studi pengembangan IPTEK d. Mengadakan pelatihan yang dapat menambah pengetahuan di bidang teknologi
c. Membangun kerja sama dengan setiap ketua bidang di komisariat 13.Bidang Seni,Budaya dan Olahraga
d. Memberikan motivasi keilmuan dan intelektual a. Menampilkan seni dan budaya pada momentum hari-hari besar islam setiap agenda
e. Mempublikasikan kegiatan PK IMM FT UMB kegiatan.
f. Memaksimalkan teknologi untuk meningkatkan menejemen informasi dalam ikatan b. Meningkatkan kegiatan seni dan budaya dikalangan mahasiswa sebagai upaya untuk
g. Rekap dokumentasi selama 1 periode BPH PK IMM FT UMB memperkenalkan budaya seni daerah dan budaya bangsa.
7.Bidang Hikmah c. Memantapkan konsep dan peran dalam seni,budaya dan olahraga dengan etika dan moril
a. Menjalin hubungan politik dengan ormawa lain guna mempertahankan gerakan dakwah.
b. menguatkan peran intelektua para kader IMM FT UMB dalam wacana sosial politik d. bekerja sama dengan organisasi lain.
dalam bentuk pendidikan politik maupun diskusi e. Memfasilitasi kreatifitas, minat dan bakat kader dengan mengadakan agenda seperti
c. menguatkan konsolidasi gerakan ditingkat eksternal dalam merespon isu-isu pekan seni, pekan budaya dan pekan olahraga.
lokal ,nasional dan isu-isu global.
d. Memetakan kader dalam internal kampus

Anda mungkin juga menyukai