Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PADA KELOMPOK ANAK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Disusun Oleh :
PUTRI INDAH PRAMESTI
(18042)
TINGKAT 3A

PRODI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AHMAD
DAHLAN CIREBON
TAHUN 2019/2020
FORM ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK KHUSUS

PENGKAJIAN

A. Data Demografi
1. Nama siswa : Tantri
Umur : 13 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak Ke dari : anak ke dua dari 2 bersaudara
Nama orang tua : Ibu Rina
Pekerjaan Orang tua : Ibu Rumah Tangga
2. Riwayat Kesehatan : Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak mempunyai riwayat
penyakit.
Pemeriksaan fisik anak usia sekolah :
NO Nama siswa Jenis Kelamin Hasil Pemeriksan
1. Tantri Perempuan BB : 57 Kg
TB : 157 cm
S : 36,2°C
R : 20 x/menit
N : 100x/menit

3. Tumbuh Kembang anak usia sekolah


1 Pertumbuhan Fisik TB : 157 Cm. BB: 57 Kg.
Jaringan otot : sudah terbentuk dengan baik dan
menguat
Lingkar Kepala : normal
2 Perubahan Facial Gigi susu sudah menanggal dan diganti oleh gigi
permanen pada usia 10 tahun dan memiliki 26
gigi permanen saat usia 12 tahun
Tulang tengkorak
3 Perkembangan motoric
 Kasar Klien aktif dalam bermain dengan seusianya,
kemampuan dalam melompat kurang dikarenakan
badan yang cukup gemuk, kemampuan berlari
pun tidak terlalu cepat dan lincah.
 Halus Klien sudah bisa menggambar dengan baik, sudah
mulai belajar menjahit pakaiaanya sendiri jika ada
yang robek-robek sedikit, bisa memasukkan
benang dalam jarum dengan waktu yang cepat
dan klien sudah bisa mengetik dilaptop.
4 Perubahan seks sekunder :
 Pubertas Klien mengatakan pertama kali haid pada umur
12 tahun, perubahan payudara yang cukup
terlihat.
 Temperament Klien terlihat mudah tersinggung jika ada yang
membicarakan tentang tubuhnya, banyak ingin
tahu yang dia belum tahu seperti tentang
bahayanya seks pranikah.
5 Perkembangan Kognetif
 Bahasa

 Psikososial Klien Nampak malu-malu jika menjawab


pertanyaan

B. Data subsystem
1. Lingkungan Fisik (hasil observasi dengan pengamatan, wawancara, dan angket)
- Type gedung sekolah : Luas dan tinggi
- Tempat sekolah : SMP Negeri 1 Ciledug
- Kebersihan lingkunga sekolah : Sangat bersih dan Rapih
- Kantin sekolah : untuk sekarang ini ditiadakan kantin dikarenakan
keadaannya sedang pandemic agar tidak ada kerumunan.
- Penjual makanan diluar sekolah : ada beberapa penjual makanan diluar sekolah
- Jenis makanan yg dijual di kantin : -
- Kamar mandi sekolah : jumlah kamar mandi yang cukup dan bersih
terawat
- Air bersih di sekolah : cukup bersih
- Ekstra kulikuler sekolah : Pakibra, basket, kesenian, English club, paduan
suara, futsal, bulu tangkis dan pramuka
- Kebiasan PHBS siswa : jika sebelum makan tidak pernah mencuci
tangan, tidak pernah membersihkan kamarnya dan selalu jajan yang tidak sehat.

2. Pelayanan kesehatan dan pelayanan social


- Ruang UKS : Ada
- Pemanfaatan ruang UKS : digunakan untuk istirahat jika ada siswa/i yang merasa
sakit
- Tenaga kesehatan (dokter/ Perawa dan lainya) yang siaga di sekolah : adanya
jadwal piket harian anggota PMR yang siap membantu dan merawat siswa/i yang
merasa sakit ringan.
- Pemantauan Tumbuh kembang siswa : -
3. Ekonomi
Rata-rata pendapatan orang tua siswa : ……………………………………..

4. Keamanan dan Transportasi


a. Keamanan
- Satpam : ada, berjumlah 2 orang
- Tugas Satpam : menjaga fasilitas sekolah, mengawasi
siwa/i agar tidak bolos jam pelajaran sekolah dan menjaga sekaligus
mengamankan kendaraan milik guru atau pun siswa/i yang membawa sepeda
- Kebiasaan jajan siswa : jajan yang gurih dan pedas, berminyak,
minuman es yang tidak sehat.
- Jajanan yang dikonsumsi : es tea jus, ciki, permen gulali, cilor dll.
- Kebiasaan menggosok gigi siswa : klien mengatakan menggosok gigi
sehari 2x setiap pagi dan sore hari.

b. Transportasi
- Jenis transportasi yang digunakan anak sekolah : klien mengatakan berangkat
kesekolah diantarkan oleh ibunya menggunakan sepeda motor
- Apakah sekolah punya fasilitas transportasi dan dapat digunakan siswa ? :
tidak ada fasilitas transportasi, jika ada kegiatan sekolah menyewa transportasi
umum untuk digunakan

5. Politik dan pemerintahan


- Keikut sertaan siswa dalam organisasi social di sekolah : klien belum mengikuti
kegiatan organisasi dalam sekolah dan masih dalam keadaan pandemi kegiatan
ekstrakulikuler ditiadakan sementara.
- Kebijakan Pemerintah terhadap masalah yang terkait dengan anak sekolah :
memberikan anggaran ke setiap sekolah yang membutuhkan dana untuk menutupi
kekurangan atau masalah yang terkait dengan anak sekolah.
- Bagaimana realisasi kebijakan pemerintah : memberikan dananya atau fasilitasnya.

6. Komunikasi
- Fasilitas media komunikasi siswa di sekolah : sekolah menyediakan fasilitas
ruangan BK dan guru BK untuk memberikan arahan dan konsultasi pribadi.
- Bagaimana cara keluarga menerima informasi tenatang perkembangan belajar dan
konsisi tumbuh kembang siswa ? keluarga menerima informasi tentang
perkembangan belajar siswa langsung dari wali kelasnya yang menguhubungi
langsung ke keluarga. Dan setiap pergantian semester sekolah mengadakan rapat
pertemuan orang tua untuk mengambil raport siswa/i. Atau jika ada masalah diluar
perkembangan belajar yang menanganinya oleh pihak guru BK yang akan
mengurusinya dan memberi surat panggilan orang tua jika perlu.

7. Pendidikan
- Kurikulum yang mengajarkan kesehatan :
- Cara guru melatih/ mengajarkan PHBS di sekolah : menyadiakan tempat cuci tangan
berupa keran kecil di tempat-tempat tertentu seperti di dekat kantin, setelah gerbang
masuk, depan ruang guru, depan ruang UKS, dan pertengahan tiap jajaran ruang kelas.
Dan juga menyediakan tempat sampah organik dan non organic di tiap depan ruangan dan
kantin.

8. Rekreasi
- Tempat rekreasi yang digunakan siswa di sekolah : sebelum masa pandemic ini, jadwal
tahunan sekolah untuk siswa kelas 8 itu study tour ke Yogyakarta seperti ke Candi
Borobudur, pantai pengandaran, museum dan taman pintar.
- Apakah tempat rekreasi aman digunakan siswa : Aman dan diawasi ketat oleh guru
pendamping.
ANALISA MASALAH

NO DATA SENJANG MASALAH (SDKI)


1. DS : klien mengatakan ketika sebelum makan Pemeliharaan kesehatan tidak
efektif
tidak mencuci tangan terlebih dahulu, dank lien
jarang membereskan kamar tidurnya
DO : kuku klien terlihat kotor dan panjang
2.
Gangguan Tumbuh Kembang
DS : klien mengatakan ingin bisa melakukan
kegiatan melompat dan berlari dengan lincah
seperti teman-temannya
DO : klien nampak tidak suka jika ada yang
membicarakan tubuhnya yang besar

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Pemelihan kesehatan tidak efektif pada anak usia sekolah berhubungan dengan

kurangnya edukasi kesehatan pada anak

2. Gangguam tumbuh kembang pada usia anak sekolah berhubungan dengan

ketidakmampuan fisik

INTERVENSI

NO DIAGNOSA STANDAR LUARAN RENCANA TINDAKAN


Pemeliharaan Kesehatan - Edukasi kesehatan
Dx1
Setelah dilakukan intervensi - Edukasi pengurangan resiko
keperawatan selama 2x24 jam - Dukungan tanggung jawab pada diri
maka pemeliharaan kesehatan sendiri
dan tingkat penegtahuan - Edukasi proses penyakit
membaik dengan kriteria hasil
:
- Kemampuan melakukan
tindakan pencegahan
masalah kesehatan 4
- Kemampuan peningkatan
kesehatan 4
- Perilaku sesuai anjuran 3
- Perilaku sesuai dengan
pengetahuan 3
- Perilaku 4

Dx2 Berat Badan


Setelah dilakukan tindakan k

IMPEMENTASI

NO DIAGNOSA TINDAKAN TTD / PARAF


EVALUASI

WAKTU SOAP TTD/ Paraf

Anda mungkin juga menyukai