Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh : 21 April 2014 Ketua STIKes Ahmad Dahlan Cirebon Tanggal revisi : STIKes Ahmad Dahlan 7 April 2015 Cirebon 02/02/2021
Hj. Ruswati, Ners., M.Kep.
NIK. 1996.2.01.008 Pengertian Memasukan obat ke dalam lapisan kulit bagian dermis dalam jumlah kecil (Intra Cutan) Tujuan - Mengetahui indurasi dan perubahan warna kulit, tes tuberculin - Mengetahui adanya alergi atau tidak terhadap obat antibiotik Kompetensi Mampu memberikan dan mencatat obat oral, topical, parenteral, dan suppositoria Persiapan Alat A. Persiapan Alat : 1. 1 bak instrumen kecil 2. Spuit 1cc 3. Spuit 5 cc (bila perlu) 4. Needle (jarum) 1 cc/no 27 5. Handschoon 6. Kapas Alkohol 7. Obat antibiotik sesuai order 8. Aquabides (pelarut obat) 9. Perlak dan Alasnya 10. Bengkok Prosedur B. Pelaksanaan : 1. Cek 5 benar pemberian obat ( benar pasien, obat, dosis, waktu, cara) 2. Salam terpeutik, menjelaskan tujuan prosedur dan kontrak 3. Cuci tangan lalu memakai handscoon 4. Menjaga privacy dan mengatur posisi pasien 5. Siapkan obat yang sudah dilarutkan, ambil 0,1 cc Obat + 0,9 cc Aquabidest dengan spuit 1 cc. 6. Mengganti jarum dan mengeluarkan udara yang ada di dalam spuit 7. Meletakkan alas dan mendekatkan bengkok 8. Awali dengan membaca Basmallah, kemudian mendesinfeksi area kulit yang akan dilakukan penyuntikan dengan kapas alkohol dan membiarkannya kering sendiri 9. Masukkan obat ke bawah lapisan kulit sebanyak 0,1- 0,3 cc (sampai ada gelembung) dengan lubang jarum menghadap ke atas dan membentuk sudut 150 dengan permukaan kulit. 10. Tarik spuit (Jangan diusap), dan spuit bekas dimasukkan ke bengkok, akhiri dengan Hamdallah. 11. Beri tanda lingkaran pada area penyuntikan apabila obat yang diberikan antibiotic. 12. Merapihkan klien dan membereskan alat-alat 13. Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan 14. Evaluasi respon klien terhadap obat 15-30 menit setelah penyuntikan (untuk skin tes, jika ada tanda alergi, antibiotik jangan diberikan ), 4 hari untuk hasil tuberculin tes. Referrensi Prosedur Ketrampilan Klinis : potter& perry (2002), Vol 2, EGC Jakarta Aryati,R dkk (2009)Prosedur klinik keperawatan M.A kebutuhan dasar manusia, Hal 426, Trans info media Jakarta