1, Juni 2018
Abstract - This study aims to determine the effect of guided inquiry learning model toward critical
thinking skills of students. This type of research is quasi experiment with non-equivalent group design.
Sampling using purposive sampling technique, so that obtained class XI MIA 1 as experiment class and
class XI MIA 2 as control class. The research instrument is a essay test of 5 questions that have been
tested for validity, reliability, level of difficulty, and different power of problems. The learning data of
the two classes is normally distributed. Based on the homogenity data obtained both homogeneous. Data
were analyzed by MANOVA test. Result of data analysis show significance 0,021 if determined the level
of significance 0,05 then 0,021<0,05. Based on these facts it can be concluded that there is influence of
guided inquiry learning model toward critical thinking skills of students.
98
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume 4 No.1, Juni 2018
dijelaskan pada salah satu indikator pada informasi atau data, mengumpulkan dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) menganalisis data, dan membuat simpulan.
Kurikulum 2013 yaitu peserta didik dituntut Model pembelajaran ini membuat
untuk memiliki (melalui mengamati, peran guru tidak terlihat dominan, guru
menanya, mencoba, mengolah, menyaji, bertindak sebagai organisator dan fasilitator.
menalar, dan mencipta) kemampuan berpikir Guru tidak memberitahukan konsep-konsep
dan bertindak yang efektif dan kreatif dalam tetapi membimbing peserta didik
ranah abstrak dan konkret sebagai menemukan konsep-konsep tersebut melalui
pengembangan dari yang dipelajari kegiatan belajar, sehingga konsep yang
disekolah secara mandiri (sesuai dengan didapat berdasarkan kegiatan dan
bakat dan minatnya). pengalaman belajar tersebut akan selalu
Menurut Ennis (2011:1) Berpikir kritis diingat peserta didik dalam waktu yang
adalah kemampuan berpikir reflektif yang lama. Tahapan-tahapan model pembelajaran
berfokus pada pola pengambilan keputusan inkuiri terbimbing dapat mengakomodasi
tentang apa yang harus diyakini dan harus kegiatan-kegiatan yang mengarah pada
dilakukan. Tujuan melatihkan kemampuan peningkatan keterampilan berpikir kritis
berpikir kritis kepada peserta didik adalah peserta didik.
untuk menyiapkan peserta didik menjadi Berdasarkan uraian di atas, perlu
seorang pemikir kritis, mampu memecahkan penelitian lebih lanjut tentang “Pengaruh
masalah, dan menjadi pemikir independen, Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
sehingga mereka dapat menghadapi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
kehidupan, mengatasi setiap masalah yang Peserta Didik”.
dihadapi, dan membuat keputusan dengan
tepat dan bertanggung jawab. METODE PENELITIAN
Model pembelajaran inkuiri Jenis penelitian adalah quasi
terbimbing merupakan salah satu model eksperimen, dimana peneliti tidak memiliki
untuk mengembangkan kemampuan keleluasaan untuk memanipulasi subjek,
berpikir kritis peserta didik dalam artinya random kelompok biasanya dipakai
pembelajaran fisika. Model pembelajaran ini sebagai dasar untuk menetapkan sebagai
menuntut peserta didik untuk aktif selama kelompok perlakuan dan kontrol (Setyosari,
proses pembelajaran sekaligus mendorong 2015:149).
peserta didik untuk mengoptimalkan Desain penelitian yang diterapkan
keterampilan dan kemampuannya (Yeritia, dalam penelitian ini adalah nonequivalent
2017:182). Inkuiri terbimbing merupakan control group design. Desainnya dapat
suatu model pembelajaran yang melibatkan dilihat pada tabel di berikut ini.
seluruh kemampuan peserta didik untuk
mencari dan menyelidiki suatu Tabel 1. Desain Penelitian dengan
Nonequivalent Control Group Design
permasalahan secara kritis, logis, dan O1 X O2 (eksperimen)
analitis untuk mencari dan menemukan O3 O4 (kontrol)
sendiri jawaban dari suatu permasalahan Sumber: (Setyosari, 2015:211)
yang dipertanyakan dengan bimbingan guru Keterangan :
O1 = Kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan
dengan penuh percaya diri (Trianto, O2 = Kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan
2010:166). Melalui kegiatan ini, peserta O3 = Kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan
O4 = Kelas kontrol setelah diberikan perlakuan
didik dapat belajar untuk penyajian masalah, X = Perlakuan berupa model pembelajaran inkuiri
membuat atau menyajikan hipotesis, terbimbing
melakukan percobaan untuk memperoleh
99
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume 4 No.1, Juni 2018
50 42.05 41.18
39.47
40 34.56 34.21 34.21 36.03
30.88 32.89 32.24
30
20
10
0
1 2 3 4 5
100
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume 4 No.1, Juni 2018
102
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume 4 No.1, Juni 2018
103
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume 4 No.1, Juni 2018
Kemampuan Berpikir Kritis IPA
Siswa Kelas IV SD di Desa
Kalibukbuk. e-Journal MIMBAR
PGSD Universitas Pendidikan
Ganesha Jurusan PGSD 1(2) : 1-10.
104